Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH I

“KOREKSI RADIOMETRIK”

Tanggal Penyerahan : 25 Maret 2022

Disusun Oleh :
Reni Puspita Sari (2020510013)
Kelas/Kelompok: A/4

Dosen : Dr. Dewi Kania Sari, Ir., M.T.

Asisten Dosen : 1. Dhiany Indah A 23-2019-029


2. Luthfi Hafizh 23-2019-060

LABORATORIUM FOTOGRAMETRI
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2022
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum...................................................................... 1

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum ................................................. 1

BAB II DASAR TEORI ................................................................................................ 2

2.1 Koreksi Radiometrik ....................................................................................... 2

2.2 Digital Number (DN) to Radiance and Reflectance .................................... 3

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM............................................................... 5

3.1 Tahapan DN to Radiance ............................................................................... 5

3.2 Tahapan Radiance to Reflectance. ................................................................ 8

BAB IV HASIL DAN ANALISIS ............................................................................. 12

4.1 Hasil dan Analisis DN to Radiance ............................................................. 15

4.2 Hasil dan Analisis Radiance to Reflectance .............................................. 15

BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 16

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 1316

5.2 Saran................................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 17

Reni Puspita Sari / 2020510013/ Kelas A i


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum


Maksud dari Praktikum Penginderaan Jauh ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui Kemampuan Mahasiswa dalam mengoreksi Radiometri pada
Citra.
2. Menguji keterampilan mahasiswa dalam memahami pengolahan foto Citra.
3. Mengenalkan cara pengolahan foto Citra menggunakan software IDL
Envi.
Adapun Tujuan dari Praktikum Penginderaan jauh ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui cara pengkoreksian
Radiometri pada Hasil data Citra.
2. Mahasiswa mampu memahami Pengolahan foto Citra selain dari
Pengkoreksian Radiometri.
3. Mahasiswa dapat mengoperasikan software IDL Envi dan memahami
teknis penggunaannya.

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum


Praktikum ini dilaksanakan pada :
Tempat : Kost (Zoom Meeting)
Hari, Tanggal : Jumat, 18 Maret 2022
Pukul : 10:00 - selesai

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 1


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

BAB II
DASAR TEORI

1.1 Koreksi Radiometrik


Kesalahan radiometric yaitu kesalahan berupa pergeseran nilai atau
derajat keabuan elemen gambar (pixel) pada citra, agar mendekati harga yang
seharusnya dan juga memperbaiki kualitasvisual citra. Penyebab kesalahan
radiometric dapat dibedakan dalam tiga kelompok antara lain :
1. Kesalahan pada system optic (instrumentasi). Kesalahan ini dapat
disebabkan oleh (a) bagian optic pembentuk citra agak buram (blur), dan
(b) perubahan kekuatan sinyal.
2. Kesalahan karena gangguan energy radiasi elektromagnetik pada atmosfer
yang disebabkanoleh (a) pengaruh hamburan dan serapan, (b) tanggapan
(response) amplitude yang tidak linier, dan (c) terjadinya noise pada waktu
transmisi data.
3. Kesalahan karena pengaruh sudut elevasi matahari yang menyebabkan (a)
perubahan pencahayaan pada permukaan bumi, karena sifat obyek dan
kepekaan obyek menerima tenaga dari luar tidak sama dan (b) perubahan
radiasi dari perubahan sudut pengamatan sensor.
4. Kesalahan karena pengaruh variasi topografi yang menyebabkan adanya
daerah dengan bayangan dan adapula yang tidak memiliki bayangan.
(Prasidya, 2014).

Kalibrasi Radiometrik merupakan langkah pertama yang harus


dilakukan saat kita mengolah data citra satelit. Tujuan utama dari Kalibrasi
radiometrik ini adalah untuk mengubah data pada citra yang (pada umumnya)
disimpan dalam bentuk Digital Number (DN) menjadi radiance dan/atau
reflectance, bisa juga ke brightness temperature (untuk kanal Termal Infra
Red)
Koreksi radiometrik termasuk mengoreksi data untuk ketidak
teraturan sensor dan sensor yang tidak diinginkan atau kebisingan atmosfer,
dan mengubah data sehingga secara akurat mewakili pantulan atau radiasi yang
dipancarkan diukurdengan sensor.

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 2


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

2.2 Digital Number (DN) to Radiance and Reflectance


a. Digital Number
Jika Anda hanya ingin melihat gambar, dan tidak bermaksud untuk
menafsirkan nilai pixel dari beberapa bermakna secara fisik, nilai
kuantitatif seperti cahaya atau reflektansi (atau nilai apapun yang berasal
dari cahaya atau nilai reflektansi, seperti kelimpahan), maka mungkin akan
cukup baik untuk menjaga gambar Anda dalam nilai DN aslinya.
b. Radiance
Ada sejumlah unit yang dapat digunakan untuk nilai piksel cahaya,
dan penting untuk memahami unit mana yang digunakan untuk nilai dalam
gambar cahaya Anda. Misalnya, Gambar cahaya yang digunakan sebagai
masukan untuk FLAASH (dalam modul koreksi atmosfer ENVI)
diharapkan memiliki unit μW/(cm2 * SR * nm). Alat kalibrasi ENVI
memungkinkan Anda mengontrol unit yang menampilkan gambar cahaya
Anda.
Radiance mencakup radiasi yang dipantulkan dari permukaan,
memantul dari piksel tetangga, dan dicerminkan dari awan di atas area
piksel. Cahaya juga dipengaruhi oleh sumber radiasi, yang untuk citra
optik adalah matahari. Jika Anda melihat spektrum pixel cahaya, itu akan
memiliki bentuk keseluruhan dari spektrum matahari, yang memuncak
pada panjang gelombang hijau (sekitar 500 nm).

Radiance (kiri) dan reflektansi permukaan (kanan) spektrum untuk


rumput kering (hitam), rumput hijau (merah), air (hijau) dan trotoar (biru).
Perhatikan bahwa semua tren spektrum cahaya menuju nilai yang lebih
tinggi pada sekitar 500 NM, karena spektrum puncak matahari di sekitar

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 3


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

500 Nm. Kesenjangan dalam spektrum reflektansi menunjukkan panjang


gelombang di mana radiasi sangat diserap oleh atmosfer dan sehingga
tidak ada sinyal dari permukaan dapat dideteksi. Gambar milik Spectral
Sciences Inc.
Biasanya, untuk analisis kuantitatif data gambar multispektral atau
hiperspektral, Gambar cahaya dikoreksi ke gambar reflektansi.
c. Reflektansi
Reflektansi adalah proporsi radiasi mencolok permukaan ke radiasi
tercermin dari itu. Beberapa bahan dapat diidentifikasi dengan spektrum
reflektansi mereka, jadi umum untuk mengoreksi gambar ke reflektansi
sebagai langkah pertama menuju lokasi atau mengidentifikasi fitur dalam
gambar.
d. Top of Atmosphere Reflectance
Top-of-atmosfer reflektansi (atau TOA reflektansi) adalah
reflektansi diukur dengan ruang berbasis sensor terbang lebih tinggi
daripada atmosfer bumi. Nilai reflektansi ini akan mencakup kontribusi
dari awan dan aerosol dan gas atmosfer.
e. Surface Reflectance
Permukaan reflektansi adalah reflektansi permukaan bumi. Awan
dan komponen atmosfer lainnya tidak mempengaruhi permukaan
reflektansi spektrum. Biasanya gambar reflektansi permukaan berasal dari
gambar cahaya diknilai. Ada banyak cara untuk memperoleh gambar
reflektansi dari gambar cahaya, termasuk koreksi atmosfer berbasis model
seperti yang termasuk dalam modul koreksi atmosfer ENVI.
Singkatnya, adalah umum untuk menerima gambar yang tidak
dikalibrasi langsung dari penyedia data, kemudian mengkalibrasi ke
gambar cahaya. Kemudian, Gambar cahaya akan dikoreksi secara
atmosfer, sehingga menghasilkan gambar reflektansi permukaan. Pada
titik ini, gambar reflektansi siap digunakan untuk mengekstrak informasi
kuantitatif tentang fitur di permukaan.

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 4


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Tahapan DN to Radiance


No. Gambar Keterangan

1. Open ENVI 5.3


(64-bit).

2. Klik File – Open


As – Landsat –
Geo TIFF with
Metadata.

3. Pilih citra yang


sudah
didownload
sebelumnya.

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 5


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

4. Kemudian klik
Radiometri
Correction ->
Radiometri
Calibration - >
pilih yang
Multispectral -
> klik OK

6. Lalu klik Apply


for FLAASH
Setting, lalu piih
folder mana
yang akan kita
masukkan, klik
OK.

7. Setelah itu,
tunggu beberapa
saat karena
sedang
memproses
koreksinya (bisa
dilihat di pojok
kanan bawah).

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 6


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

3.2 Tahapan Radiance to Reflectance.

No Gambar Keterangan
.

1. Klik dua kali pada


Atmosphere Correction
Module - > FLAASH
Atmospheric
Correction. Lalu pilih
file yang dikoreksi

2. Kemudian pilih Use


Single Scale Factor For
All Bands – Ok.

3. Ketik Rootname for


FLAASH Files. Dan
untu sensor type nya
ganti menjadi
Multispectral – Landsat
OLI 8- Klik OK

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 7


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

4. Untuk sebelumnya, kita


harus ubah tanggal
pengambilannya dan
waktunya yang bisa kita
lihat di file saat kita
mengunduh citra
tersebut. Lalu, setelah
itu masuk ke
Multispectral Seting –
Klik Kauffman –
Tans… - Overland
Reflector Standard –
Klik OK

5. Lalu, tunggu beberapa


menit karena sedang
memproses.

6. Setelah itu, maka akan


ada tampilan seperti ini,
lalu di Toolbox ketik
Compute Static – lalu
pada klik 2x pada tulisn
tersebut

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 8


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

7. Maka, akan muncul


tampilan seperti di
gambar, lalu pilih file
yg telah kita proses
tersebut dan klik OK.

8. Klik centang pada


Histogram dan klik OK.

9. Tunggu beberapa menit


saja.

10. Maka akan muncul


seperti ini, guna
mengatasi nya ketik
Band Math pada kotak
Toolbox.

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 9


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

11. Setelah itu maka akan


muncul seperti ini,
maka yang kita lakukan
adalah memasukkan
rumus yang telah
disediakan.

12. Setelah sudah


dimasukkan, klik OK.

13. Setelah itu, maka akan


diminta dimana kita
akan meletakkan file
yang telah dikalkulasi.

14. Setelah itu, tunggu


beberapa menit saja.

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 10


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

15. Lalu, setelah itu, masuk


ke Compute Static lagi
dan masukkan file yang
telah dikalkulasi,
langkah nya masih
sama seperti di langkah
no 11. Dan akan
muncul seperti ini.

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 11


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

BAB IV
HASIL DAN ANALISIS

4.1 Hasil dan Analisis DN to Radiance

Gambar diatas mengambarkan hasil proses Digital Number ke


Radiance, terdapat beberapa perbedaan karena formatnya yang berawal dari
Digital Number menjadi Radiance.

4.2 Hasil dan Analisis Radiance to Reflectance

Gambar di atas menggambarkan hasil perbedaan dari Radiance to


Reflectance. Seperti yang kita lihat bahwasannya pada garis merah lebih
tinggi ketimbang yang kanan, karena yang kanan sudah dihitung atau
dikoreksi dengan rumus Reflectance.

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 12


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang penulis dapat dari pratikum kali ini adalah Koreksi
Geometri bertujuan untuk mengubah data pada citra yang (pada umumnya)
disimpan dalam bentuk Digital Number (DN) menjadi radiance dan/atau
reflectance, Perbedaan terdapat pada brightness yang lebih tinggi dan
kontrasnya bertambah.
Hasil dari praktikum ini menghasilkan berupa data,
1. Sebelum Compute Statistics nilai min berkisar antara (-32 sampai -2962)
sedangkan nilai max berkisar antara (15527 sampai 17258) .
2. Sesudah Compute Statistics nilai min 0 (pada semua band) dan nilai max 1
(pada semua band).
Koreksi radiometrik memerlukan beberapa tahapan, yaitu merubah
dari Digitar Number (DN) ke Radiance dan setelah dirubah ke radiance maka
kita harus Mengubah lagi untuk disemPurnakan ke Reflectance, dan jika ingin
cepat dalam mengolah citra pada aplikasi ini kita harus memerlukan PC yang
mempunyai spek Mid-End hinggaHigh-End

5.2 Saran
Saran penulis untuk pembaca laporan adalah Kualitas atau
kemampuan sebuah Komputer untuk mejalankan Koreksi Geometrik haruslah
dalam keadaan baik, baik dalam hal kesanggupan dalam menjalan Koreksi
Geometrik, karena jika tidak baik maka proses Koreksi Geometrik akan
menjadi susah dijalankan, melihat data yang dihasilkan yaitu memiliki ukuran
yang besar sehingga harus benar-benar sanggup dalam menjalankan Proses
Geomterik ini.

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 13


Laporan Praktikum Penginderaan Jauh I

DAFTAR PUSTAKA

Peg Shirpet, 2013, Digital Number, Radiance, and Reflectance, L3HARIS


GEOSPATIAL,
https://www.harrisgeospatial.com/Learn/Blogs/Blog-
Details/ArtMID/10198/ArticleID/16278/Digital-Number-Radiance-and-

Dr. Ir. Dewi Kania Sari, M.T. 16 Maret 2022. Analisis Citra Satelit.
Bandung. Program Studi Teknik Geodesi Itenas. Diakses pada
tanggal 21 Maret 2022.

Lalu Muhamad Jaelani. 10 Desember 2013. Kalibrasi Radiometrik:


Mengubah Digital Number (DN) ke Radiance dan/atau Reflectance.
lmjaelani.com. (https://lmjaelani.com/2013/12/kalibrasi-radiometrik-
mengubah-digital- number-dn-ke-radiance-danatau-reflectance/)
Diakses pada tanggal 21 Maret2022.

Reni Puspita Sari / 2020510013 / Kelas A 14

Anda mungkin juga menyukai