Anda di halaman 1dari 3

Nama : Reni Puspita Sari

Nim : 2020510013
Mata Kuliah : Geografi Pesisir
Dosen : Ilham Armi,M.T
Ambil satu daerah pesisir di luar sumatra barat dan buat analisis swot nya!

Penjelasan (Daerah Pesisir Kota Ambon)


Sebagai ibu kota Provinsi Maluku, Kota Ambon telah berkembang menjadi kota jasa dan
perdagangan dan pusat aktivitas pemerintahan serta memiliki peran yang strategis baik secara
nasional maupun regional. Peningkatan kegiatan yang terjadi pada kawasan pesisir kota Ambon,
akan meningkatkan kebutuhan lahan, mengakibatkan terjadi konflik pemanfaatan lahan antar
berbagai pelaku pembangunan di kawasan pesisir kota Ambon. Hal ini menyebabkan
ketidakteraturan pemanfaatan lahan, sehingga berimplikasi terhadap kualitas perairan dan
ekosistem pesisir (Berhitu, 2010).
Berbagai permasalahan yang terjadi dalam kaitannya dengan pembangunan pesisir di
kota Ambon dijelaskan sesuai dengan hasil penelitian pada kawasan pesisir kota Ambon
menyimpulkan bahwa telah terjadi kerusakan lingkunga fisik pesisir yakni abrasi, erosi dan
sedimntasi (Berhitu, 2003). Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, diperlukan suatu
upaya pengelolaan wilayah pesisir kota Ambon secara berkelanjutan. Pendekatan Analsiis
SWOT dilakukan untuk dapat menentukan berbagai strategis untuk pengelolaan kawasan pesisir
kota Ambon secara berkelanjutan.

Analisis Swot Daerah Pesisir Kota Ambon


1. Oppurtunity (Peluang)
Adapun analisis Oppurtunity (Peluang) pada daerah pesisir kota ambon adalah sebagai
berikut:
1. Investasi di daerah pesisir tinggi.
2. Ketersediaan lahan memadai pengembangan menjadi kawasan bisnis, perikanan,
parawisata, dll .
3. Peningkatan kunjungan wisatawan.
4. Peningkatan usaha dan pendapatan masyarakat permintaan hasil perikanan ekspor dan
lokal tinggi potensi pesisir belum seluruhnya dikembangkan.
5. Potensi strtegis sebagai lintas pelayaran asia pasifik.
6. Pengembngan sebagai kota.
2. Threaths (Ancaman)
Adapun analisis Threaths (Ancaman) pada daerah pesisir kota ambon adalah sebagai
berikut:
1. Pengelolaan pesisir belum dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan.
2. Kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan SDA kurang ego sektoral
semakin meningkat karena kepentingan masing - masing sektor pencemaran pesisir dan
laut laut tinggi.
3. Pembangunan kurang memperhatikan daya dukung lingkungan.
4. Konflik Kepentingan antara stake holder, dan tumpang tindih kepentingan besar.
5. Alih fungsi lahan ke daerah bukit semakin tinggi.
6. Potensi kerusakan fisik pesisir semakin tinggi, terjadi degradasi (Erosi,Abra dan
Sedimentasi).
7. Potensi kerusakan ekosistem hayati semakin tinggi menyebabkan hasil tanggkapan
berkurang.

3. Strengths (Kekuatan)
Adapun analisis Strengths (Kekuatan) pada daerah pesisir kota ambon adalah sebagai
berikut:
1. Kawasan pesisir berada pada teluk yang indah.
2. Potensi sebagai sumber daya laut dan perikanan , dan jasa lingkungan sangat besar.
3. Potensi sebagai kawasan bisnis, pemerintahan, ekonomi, industri, parawisatadan
pendidikan tinggi memiliki SDM yang menunjang aksesbilitas, informasi dan teknologi
menunjang.
4. Memiliki potensi produksi unggulan memiliki potensi kearifan lokal, dan kultur adat
istiadat yang besar ketersediaan infrastruktur yang menunjang.
5. Memiliki RTRW.
6. Ketesediaan perda pengelolaan teluk dan negeri.
4. Weaknesses (Kelemahan)
Adapun analisis Weaknesses (Kelemahan) pada daerah pesisir kota ambon adalah
sebagai berikut:
1. Jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya.
2. Kurang adanya kerjasama lintas institusi yakni pemda,intitusi pendidikan tinggi, swasta
dan kelembagaan masyarakat untuk menyatukan visi dan missi serta menyamakan
persepsi terkait dengan pemnafaatan dan pengelolaan kawasan pesisir berkelanjutan, dll.
3. Membatasi berbagai aktifitas pada kawasan pesisir yang tidak sesuai dengan
peruntukannya berdasarkan RTRW kota sehingga upaya pengelolaan pesisir secara
berkelanjutan dapat dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai