Anda di halaman 1dari 11

EKONOMI PESISIR PANTAI

SULAWESI TENGGARA

Oleh :
Kelompok 3:
Jumyany Syntha Maola Kadang
Tias Nita Riski
Ni Nyoman Yohana Febrianti
Nurul Hidayati
Hasriati
Syamsuriati
Ika Trianasari
Fatima Novrianti
Andy Herdiansya
Sainul Arifin Sainal
Latar Belakang Ekonomi Masyarakat Pesisir
Sulawesi Tenggara

Industri Pengelola Sumber Daya Laut Sultra

Fungsi Kelembagaan Sosial-Ekonomi


Masyarakat Pesisir Untuk Mencapai
Kesejahteraan Yang Berkelanjutan

Kebijakan Yang Mendukung Pengembangan


Ekonomi Maritim Di Sulawesi Tenggara

Potensi Kemaritiman Sulawesi Tenggara

Kelebihan dan Kekurangan Masyarakat yang


Tinggal di Daerah Pesisir

Masalah- Masalah Perekonomian Daerah


Pesisir Sulawesi Tenggara
Karakteristik sosial
ekonomi masyarakat pesisir
yaitu bahwa sebagian besar
pada umumnya masyarakat
pesisir bermata pencaharian
di sektor kelautan seperti
nelayan, pembudidaya ikan,
penambangan pasir dan
transportasi laut. Dari segi
tingkat pendidikan
masyarakat pesisir sebagian
besar masih rendah. Serta
kondisi lingkungan
pemukiman masyarakat
pesisir, khususnya nelayan
masih belum tertata dengan
baik dan terkesan kumuh.
Industri Pengelola
PT. Sultratuna Hasil Laut Sultra
Samudra
PT. Kelola Mina Laut
PT. Abadi Makmur
Ocean
CV. Ome Tranding
Coy
PT. Jaya Antero
Bahari
PT. Tiara Deli
Samudra
PT. Cilacap Samudra
Fishing
PT. Sartomo Sakti
1) Sebagai wadah penampung 4) Menumbuhkan tanggung jawab
harapan dan pengelola aspirasi kolektif masyarakat atas
kepentingan pembangunan warga pembangunan yang direncanakan.
2) Menggalang seluruh potensi sosial,
ekonomi, politik dan budaya
masyarakat, sehingga kemampuan
kolektif, sumber daya, dan akses
masyarakat meningkat.
3) Memperkuat solidaritas dan
kohesivitas, sehingga kemampuan
gotong royong masyarakat
meningkat; memperbesar nilai
tawar (bergaining position).
Kebijakan Yang Mendukung Pengembangan
Ekonomi Maritim Di Sulawesi Tenggara
Bidang pengembangan Ekonomi :
• Menetapkan kawasan pusat kegiatan yang strategis
• Mengembangkan wilayah strategis, dll.

Bidang Perikanan :
• Mengoptimalkan hasil produksi perikanan tangkap
• pengembangan kawasan budidaya laut,dll.

Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif :


• peningkatan promosi budaya,pariwisata, dan ekonomi kreatif
• mengembangkan potensi pariwisata,dll.

Bidang Pembangunan Infrastruktur Wilayah :


• pembangunan sumber daya air, sarana prasaran sanitasi dan air minum
• pembangunan sarana prasarana kawasan strategis,dll.

Bidang Perhubungan :
• peningkatan saran prasarana transpotasi daerah pesisir
• meningkatkan armada laut dan pelayanan administrasi ,dll.
Potensi Kemaritiman Sultra
Potensi Perikanan

Perairan laut Sulawesi Tenggara memiliki potensi sumberdaya ikan sebesar 1.520.340
ton/tahun, yang telah dikelola sampai saat ini mencapai 15,41% atau sebesar 234.239
ton (DKP Sultra, 2011). Potensi budidaya perairan laut Sulawesi Tenggara memiliki
tingkat kesesuaian yang tinggi untuk budidaya ikan (kakap, kerapuh, lobster), mollusca
(kerang-kerangan, teripang, mutiara), dan rumput laut yang dapat mencapai 60 ribu
hektar (20% dari total potensi lahan perairan laut berjarak 3 km dari garis pantai).
Budidaya Tambak dan budidaya Rumput Laut terdapat di sepanjang pesisir selatan
dan barat Pulau Muna, Selat Tiworo, Kecamatan Poleang, Rumbia dan Kasipute, serta
Teluk Lasolo.
Potensi Kemaritiman Sultra
Potensi Pariwisata Bahari
Pulau Labengki Pantai Nambo

Pantai Liwutongkidi Taman Laut Wakatobi

Pulau Bokori
Kelebihan dan Kekurangan Masyarakat yang
Tinggal di Daerah Pesisir
Keuntungan wilayah pesisir terhadap ekonomi masyarakat sekitar pesisir
maupun pemerintah diantaranya :
 masyarakat akan lebih mudah meningkatkan taraf hidupnya masing-masing
 menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan pemerintah
 dapat menarik minat para wisatawan
 dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu terus menerus
Kerugian yang dapat dialami masyarakat di pesisir diantaranya :
rawan pencemaran yang dapat mempengaruhi pekerjaan masyarakat
abrasi dan sedimentasi yang dapat merusak fasilitas
rusaknya ekositem akibat eksploitasi dengan cara yang salah dan belebihan
Masalah- Masalah Perekonomian Daerah Pesisir
Sulawesi Tenggara

Masalah-masalah perekonomian yang terjadi di wialayah pesisir


diantaranya :
pendapatan masyarakat yang masih rendah
dibeberapa daerah kurang melakukan penyebaran hasil produksi ke
daerah-daerah lain
kondisi alam yang kurang bersahabat menyebabkan kenaikan harga
fasilitas yang kurang memadai menyebabkan kurangnya minat wisatawan
masuknya orang asing dengan menggunakan teknologi lebih canggih
menyebabkan pendapatan masyarakat menurun
rusaknya ekositem mengganggu pendapatan masyarakat dan daerah

Anda mungkin juga menyukai