Anda di halaman 1dari 17

Koreksi Radiometrik,

Atmosferik, dan
Topografik pada Citra
PJ
ANGGOTA KELOMPOK

MOHAMMAD FURQON LAOH MENLIMAN JOYFAL GULO


22/504722/GE/10037 22/492934/GE/09790

KEVIN OIT BENYAMIN


22/493880/GE/09836
Koreksi Citra
Koreksi citra adalah proses pengolahan gambar atau citra digital untuk
menghilangkan distorsi atau kesalahan yang muncul dalam citra tersebut.
Tujuan utama dari koreksi citra adalah untuk memperbaiki kualitas citra
sehingga informasi yang terkandung di dalamnya dapat lebih akurat dan
mudah diinterpretasikan. Koreksi citra sering digunakan dalam berbagai
bidang, termasuk pengolahan citra medis, pemrosesan citra satelit,
fotografi, dan pengolahan citra komputer.
01
Koreksi
Radiometrik
Koreksi Radiometrik
Koreksi radiometrik adalah salah
satu tahap dasar dalam
pengolahan citra yang bertujuan
untuk menghilangkan noise yang
muncul dalam citra karena
pengaruh distorsi yang disebabkan
oleh perubahan posisi
matahari.(Rahayu & Candra, 2014
dalam Lukiawan dkk., 2019).
Koreksi radiometrik menghilangkan distorsi radiometrik yang disebabkan oleh
posisi matahari selama akuisisi gambar satelit. Tempat objek dicitrakan dan
waktu akuisisi menentukan posisi matahari dalam kaitannya dengan Bumi. Angka
digital (DN) gambar diubah menjadi nilai reflektansi selama proses koreksi
radiometrik. Karena gambar satelit sering mengandung suara atau variasi
kecerahan karena perubahan posisi matahari, koreksi ini sangat penting. Nilai
gambar diubah untuk menunjukkan pantulan objek di permukaan bumi dengan
menggunakan koreksi radiometrik. Koreksi radiometrik sangat penting untuk
tujuan klasifikasi karena memungkinkan pembedaan yang lebih akurat antara
kelas tutupan lahan yang berbeda (MMTOPOFA, 2014). Tujuan dari koreksi
radiometrik adalah untuk memastikan bahwa citra tersebut secara akurat
mencerminkan karakteristik pantulan yang sebenarnya dari berbagai jenis
tutupan lahan.
Koreksi Radiometrik
Tujuan:
Memperbaiki nilai piksel supaya sesuai dengan yang
seharusnya yang biasanya mempertimbangkan faktor
gangguan atmosfer sebagai sumber kesalahan utama.

Manfaat:
Memperbaiki kualitas citra dengan menghilangkan kesalahan
pantulan permukaan, kelengkungan bumi, serta faktor
lainnya seperti sinar matahari, cuaca, dan atmosfer, sehingga
informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat.
02
Koreksi
Atmosferik
Koreksi Atmosferik
Koreksi Atmosferik merupakan nilai hasil konversi dari nilai
radiansi yang diindera oleh sensor yang berbeda dengan nilai
reflektansi objek yang sesungguhnya kualitas citra
penginderaan jauh akibabt adanya penghalang. Kondisi
awan dan kabbut merupakan salah satu dari bagian dari
kondisi atmosferik (Shahrokhy, 2004).
Awan yang tebal menutupi seluruh permukaan sehingga
upaya dalam mengembalikan nilai dari informasi yang hilang
adalah dengan menggantinya dengan scene multi-temporal.
sedangkan , pada awan tipis hanyamenutupi sebagian
permukaan (transparan) sehingga secara teoretis koreksi
atmosferik mampu menghilangkan pengaruh awan tipis
tersebut ( Liu, dkk., 2011)
Analisis koreksi atmosfer bertujuan untuk
menghilangkan pengaruh atmosfer pada gambar
sehingga nilai reflektan yang diperoleh lebih akurat.
Perjalanan gelombang elektromagnetik dari
matahari ke objek dan dari objek ke sensor dapat
dipengaruhi oleh atmosfer, yang menyebabkan nilai
reflektan citra berbeda. Nilai reflektan yang telah
dikoreksi ini dapat digunakan untuk analisis lebih
lanjut, seperti menghitung jumlah klorofil di
perairan. Parameter atmosfer yang berbeda, Sumber : https://tentangeomatika.wordpress.com/
seperti faktor musim dan kondisi iklim di lokasi
perekaman citra, digunakan untuk mengubah Dalam analisis koreksi atmosfer, reflektansi ToA (Top
atmosfer. Menurut Kristianingsih (2016), salah satu of Atmosphere) dan reflektansi BoA (Bottom of
Atmosphere) berbeda karena reflektansi ToA adalah
metode koreksi atmosfer yang paling populer refleksi yang ditangkap oleh sensor, sedangkan
adalah DOS (Subtraction of Dark Objects) dan reflektansi BoA adalah refleksi objek yang telah
dikoreksi oleh efek atmosfer.
FLAASH (Fast Line-of-Sight Atmospheric Analysis
of Spectral Hypercubes).
Koreksi Atmosferik
1. Tujuan
● Mengurangi Efek Distrosi
● Memperbaiki kualitas citra
● Memungkinman analisis yang lebih lanjut

2. Manfaat
● Akurasi Interpretasi
● Pemantauan Perubahan
● Aplikasi dalam Berbagai bidang
● Menfasilitasi perbandingan
● Menyediakan data yang konsisten
03
Koreksi
Topografik
Koreksi Topografik
Koreksi topografi adalah suatu proses penginderaan jauh yang
bertujuan untuk menghilangkan efek bayangan dan variasi nilai
pantulan spektral yang disebabkan oleh kemiringan lereng (slope) dan
arah hadap lereng (aspect) permukaan bumi terhadap gambar yang
dibuat oleh sensor pesawat terbang atau satelit (Widhaningtyas dkk.,
2020). Salah satu tujuan utama dari teknik koreksi topografi adalah
untuk memastikan bahwa kondisi objek di permukaan bumi secara
akurat digambarkan dalam gambar tanpa terpengaruh oleh topografi.
Koreksi Topografik
Tujuan dan manfaat :

Menghilangkan gangguan yang disebabkan oleh topografi dari gambar


penginderaan jauh sehingga gambar tersebut dapat mencerminkan kondisi
objek di permukaan bumi dengan akurat. Proses ini sangat penting untuk
berbagai tujuan, seperti pemetaan, pemantauan lingkungan, pemantauan
pertanian, dll., di mana interpretasi dan akurasi yang tepat sangat penting.
DAFTAR PUSTAKA
Liu, Changbing; Jianbo Hu; Yu Lin; Shinghong Wu; dan Wei Huan. (2011). Haze Detection, Perfection and
Removal for High Soatial Resolution Satellite Imagery. International Journal of Remote Sensing 32 (23):
8685-97

Lukiawan, R., Purwanto, E. H., & Ayundyahrini, M. (2019). Standar koreksi geometrik citra satelit resolusi
menengah dan manfaat bagi pengguna. Jurnal Standardisasi, 21(1), 45-54.

Shahrokhy, Mohammad. 2004 Visual and Statistical Quality Assesment and Improovement of Remotely Sensed
Image. ISPRS Proceedings XXXV (950).

Kristianingsih, L, Wijaya, AP, & ... (2016). Analisis Pengaruh Koreksi Atmosfer Terhadap Estimasi Kandungan
Klorofil-A Menggunakan Citra Landsat 8. Jurnal Geodesi Undip, ejournal3.undip.ac.id,
<https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/13876>

TOA, MMTOPOFA (2014). Koreksi radiometrik citra landsat-8 kanal Multispektral menggunakan Top of
Atmosphere (ToA) untuk mendukung klasifikasi penutup lahan. Seminar Nasional Penginderaan Jauh,
karya.brin.go.id, <http://karya.brin.go.id/id/eprint/10914/1/Prosiding_Rahayu_Pustekdata_2014.pdf>
DAFTAR PUSTAKA
Widhaningtyas, T. U., Putra, A. C. P., & Fariz, T. R. (2020). Perbandingan Metode Koreksi Topografi Pada Citra
Satelit Landsat 8 Di Wilayah Gunung Telomoyo, Jawa Tengah. Jurnal Geografi: Media Informasi
Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 17(2), 32-38.
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai