Anda di halaman 1dari 1

Nama : Menliman Joyfal Gulo

NIM : 22/492934/GE/09790
Prodi : Kartografi dan Penginderaan Jauh

Tugas Pertemuan Ke-11 Geografi Ekonomi


(Dr. Evita Hanie Pangaribowo, SE., MIDEC)

RESUME MENONTON VIDEO “MICHAEL COHEN : EKONOMI PERKOTAAN DI MILENIUM BARU”


Dalam ekonomi, aglomerasi mengacu pada fenomena di mana aktivitas ekonomi, seperti bisnis,
industri, dan penduduk, berkumpul atau terkonsentrasi dalam satu wilayah geografis tertentu.
Aglomerasi dapat terjadi pada tingkat perkotaan dan local. Aglomerasi disebabkan oleh banyaknya
faktor daya tarik terhadap besarnya peluang terhadap perkembangan ekonomi. Sehingga manusia
berkumpul dan membentuk usaha pada wilayah yang sama. Tentunya ini Sebagian besar akan
mendapatkan keuntungan bagi bisnis yang stabil namun pada skala tertentu akan terganggu pada
banyaknya persaingan antar pengembangan usaha.
Pada skala local terdapat fenomena dimana aglomerasi terdapat saling mendukung dan meningkatkan
produktivitas dan inovasi. Keberadaan usaha atau bisnis satu dengan yang lain saling bertukar
informasi, membangun lapangan pekerjaan dan kolaborasi dalam inovasi teknologi. Namun, hal ini
tentunya menghasilkan keberhasilan efesiensi pengembangan wilayah dikarenakan mencakup daya
saing menyeluruh. Faktor lain terjadi pada aglomerasi lokal juga dikarenakan tingkat aksesbilitas
terhadap arus lalu lintas distribusi penyedia barang dan jasa layanan, termasuk transportasi (darat,
udara dan laut), komunikasi dan pasokan sumber daya alam yang menarik peluang usaha. Sehingga
pada akhirnya pengembangan ekonomi akan terus berlanjut seiring dengan bertambahnya populasi di
wilayah yang sama dan akan terus menyempit pada keadaan tingginya kebutuhan daripada
stackholder pada suatu wilayah.

Berbeda dengan lokal, aglomerasi diskala perkotaan telah lama berlangsung dan terus berkembang
sehingga memiliki agresi mengendalikan ekonomi global. Tenaga kerja yang terlatih dan sistem
Pendidikan, Kesehatan yang dapat di akses oleh masyarakat. Peluang lapangan pekerjaan tinggi,
pengembangan berkelanjutan industry, mudahnya akses informasi dan komunikasi, efisiensi produk
dan banyaknya konsumen. Selain itu, keuntungan ekonomi skala sangat berpengaruh pada ekonomi
skala besar. Baik dalam arus pembelian, produksi, logistic, dan pemasaran. Bahkan untuk mengejar
nilai pasar, biasanya penurunan nilai produksi dan peningkatan produktivitas untuk meningkatkan daya
saing antar usaha. Jaringan dan ekosistem bisnis yang kuat sehingga dapat mengendalikan rantai
ekonomi global dan memimpin pertumbuhan dan inovasi. Bisnis tidak lagi berkolaborasi namun
menciptakan daya saing tinggi untuk merangkul konsumen serta memperluas jaringan pelanggan dan
pemasok, yang dapat membuat suatu usaha mendominasi ekonomi wilayah tersebut.

Aglomerasi ekonomi memang memberikan berbagai manfaat, termasuk peningkatan pertumbuhan


ekonomi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan inovasi, dan efisiensi dalam aktivitas ekonomi.
Namun, aglomerasi juga dapat menyebabkan ekstenalisasi negatif, seperti kemiskinan,
ketimpangan/pengkelasan masyarakat, tekanan pada sumber daya alam, kemacetan lalu lintas,
sampah, peningkatan criminal dan kesenjangan sosial-ekonomi pada masyarakat. Hal ini dikarenakan,
pada suatu keadaan dimana banyaknya populasi tidak dapat dikendalikan oleh sumber daya yang ada.
Banyaknya usaha yang tersingkir karena usaha yang mendominasi diawal. Tingginya manipulasi harga
dari perusahaan penyedia produk, akan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi masyarakat tingkat
bawah serta menyebabkan kemiskinan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan organisasi
terkait untuk mengelola aglomerasi secara bijaksana dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai