Anda di halaman 1dari 6

Keberlanjutan dalam Bisnis Ekspor dan Impor: Tantangan dan Peluang di

Era Modern
Vonny Yuvilia(2021-667), Luthfiatul(2021-687),
Anjar Anggraini(2021-697), Noviana Nurfadilah (2021-701)

Abstrak

Di era globalisasi dan perubahan iklim, bisnis ekspor-impor menjadi hal penting dalam
dinamika perekonomian global. Artikel ini membahas aspek keberagaman dalam konteks
bisnis internasional, dengan fokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi para pelaku
ekonomi modern atau pelaku usaha di era modern. Tantangan-tan tangan ini mencakup
kompleksitas peraturan, dampak lingkungan, dan ketergantungan pada sumber daya yang
terbatas. Di sisi lain, peluang muncul dari inovasi teknologi, perubahan permintaan pasar, dan
peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional. Dengan kemajuan era digital, para pelaku
bisnis memanfaatkan penggunaan internet sehingga memudahkan ekspor dan impor.
Pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan
masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha ekspor-impor di era modern ini. Metode
komunikasi dengan masyarakat juga menggunakan metode online dan offline yang
disampaikan melalui berbagai sarana.
Kata kunci : ekspor, impor, tantangan, peluang

Abstract

In the era of globalization and climate change, the import-export business has become an
important pillar in the dynamics of the global economy. This article discusses aspects of
diversity in the context of international business, with a focus on the challenges and
opportunities faced by modern economic actors or business actors in the modern era. These
challenges involve regulatory complexity, environmental impacts and dependence on limited
resources. On the other hand, opportunities arise from technological innovation, changing
market demands and opportunities to increase operational efficiency. With advances in the
digital era, business people are taking advantage of the use of the internet, making exports
and imports easier. Community service is also carried out in order to increase public
knowledge to take advantage of import-export business opportunities in this modern era.
Communication methods with the public also use online and offline methods which are
delivered through various means.
Keyword : keywords: exports, imports, challenges, opportunities
PENDAHULUAN

Dalam kaitannya dengan bisnis ekspor dan impor, tantangan dan peluang terkait
keberlanjutan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pertumbuhan ekonomi yang cepat,
sumber daya yang semakin terbatas, dan tekanan konsumen untuk mendukung praktik bisnis
yang bertanggung jawab memunculkan pertanyaan fundamental tentang bagaimana bisnis
dapat beroperasi secara berkelanjutan di tengah persaingan global yang ketat.

Pada abad ke-21 yang serba dinamis, bisnis ekspor dan impor menjadi elemen kunci
dalam lanskap ekonomi global. Praktik bisnis internasional tidak hanya melibatkan
pertukaran barang dan jasa, tetapi juga menyadarkan agar para pelaku bisnis supaya bisa
merenungkan dampaknya terhadap keberlanjutan prakteknya. Keberlanjutan itu bukan hanya
sekedar konsep, melainkan menjadi sebagai landasan esensial yang membimbing serta
memotivasi keputusan bisnis di tengah perubahan iklim, pertumbuhan populasi dan tekanan
global untuk bertindak lebih bertanggung jawab.

Revolusi industri menciptakan perubahan dan peluang pada bisnis yang baru. Hal ini
didorong dengan kemajuan era digital yang serba modern dengan melakukan perkembangan
penggunaan internet sehingga banyak pelaku bisnis yang sadar untuk memanfaatkan internet
dalam proses berbisnis, maka pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan bertujuan dalam
rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat guna memanfaatkan peluang bisnis ekspor
impor di era revolusi industri, serta perlunya memahami mekanisme perdagangan
internasional dengan tetap mempertimbangkan keuntungan dan risiko yang mungkin
didapatkan, agar masyarakat terhindar dari permasalahan yang seringkali timbul saat
transaksi menggunakan internet. Metode penyampaiannya melalui ceramah, diskusi, dan
tanya jawab dengan sistem offline dan online. Hasil dari kegiatan ini mempunyai sisi positif,
yaitu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait memanfaatkan uang
dan modalnya untuk berinvestasi. (Wulandari et al., 2019)

PEMBAHASAN

Ekspor dan Impor yang seimbang dapat membantu stabilitas perekonomian suatu negara.
Untuk saat ini, bisnis internasional ekspor impor sudah bukan lagi urusan mengatasi
kekurangan sumber daya alam maupun sumber daya manusia pada suatu negara.
Perdagangan internasional telah menjadi hubungan simbiosis mutualis antar beberapa negara.
Bagaimana tidak, melalui kegiatan ekspor dan impor, lapangan kerja baru menjadi terbuka,
mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, serta kehadiran perusahaan- perusahaan
internasional. Aktivitas-aktivitas perdagangan internasional tidak terlepas dari pihak eksportir
dan importir (Gumilar, 2018).
Eksportir adalah badan hukum atau perseorangan yang melakukan kegiatan ekspor, yaitu
menjual produk, barang, atau jasa ke luar negeri. Mereka memiliki peran penting dalam
perdagangan internasional dan harus mematuhi berbagai ketentuan dan prosedur terkait
ekspor. Importir adalah badan hukum atau perseorangan yang melakukan kegiatan impor,
yaitu membeli produk, barang, atau jasa dari luar negeri. Mereka bertanggung jawab atas
proses kepabeanan dan pemenuhan berbagai persyaratan terkait impor. Eksportir dan Importir
saling melengkapi satu sama lain dalam perdagangan internasional.
Dalam menjalankan bisnis ekspor dan impor di era modern yang pasti akan terdapat
tantangan dan peluang. Tantangan adalah sebuah hal atau objek yang menggugah tekad
untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah, sedangkan peluan adalah
kesempatan atau kondisi dimana seseorang terutama pemililik bisnis untuk bisa mencapai
tujuannya.
Di era modern saat ini, bisnis ekspor dan impor menghadapi dinamika yang semakin
kompleks. Tantangan keberlanjutan seperti ketidakpastian global, perubahan regulasi dan isu
lingkungan menjadi kendala yang perlu diatasi (Farunik & Ginny, 2023) . Namun, selain
tantangan ini, ada juga peluang besar untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan pasar
global yang terbuka. Cara bisnis ekspor dan impor bersikap responsif terhadap tantangan
sekaligus mengoptimalkan peluang di era saat ini yaitu, pada tantangan keberlanjutan adanya
ketidakpastian global, hal ini bisa terjadi karena adanya konflik politik, perubahan kebijakan
perdagangan dan pergeseran kekuatan ekonomi, maka dari itu hal ini dapat mempengaruhi
prediksi bisnis secara signifikan.
Selanjutnya pada perubahan regulasi dan persyaratan kepatuhan yang semakin
kompleks dapat menjadi beban bagi perusahaan, hal itu memerlukan adaptasi cepat agar bisa
beroperasi secara efektif. Isu lingkungan juga dapat mengurangi dampak lingkungan
menciptakan tantangan baru, maka dari itu bisnis ekspor impor harus menyesuaikan praktik
mereka untuk memenuhi tuntutan konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan.
Untuk peluang di era modern pada bisnis ekspor impor ada beberapa hal yang perlu di
kembangkan yaitu bisa dengan Mengeskplorasi pasar baru dan diversifikasi produk dapat
menjadi salah satu strategi penting untuk mengatasi risiko yang berkaitan dengan fluktuasi
pasar dan perubahan kebijakan. Penggunaan platform e-commerce memungkinkan bisnis
ekspor dan impor untuk mencapai pasar global dengan lebih mudah dan efisien, hal itu bisa
menciptakan peluang ekspansi yang signifikan. Selain itu Pemanfaatan teknologi seperti
Internet dan blokchain dapat juga meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam rantai
pasokan, hal ini dapat mempercepat proses dan mengurangi resiko. Bisnis ekspor impor di
era modern memerlukan ketanggapan terhadap tantangan keberlanjutan dan kemampuan
untuk memanfaatkan peluang yang muncul. Dengan sikap inovatif, adaptasi terhadap
perubahan, dan fokus pada keberlanjutan, perusahaan dapat membentuk pondasi yang kokoh
untuk bertahan dan tumbuh di tengah dinamika pasar global yang terus berubah.
Integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam operasional sehari-hari perusahaan
merupakan salah satu langkah kritis untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Namun, proses ini tidak selalu berjalan secara mulus, selalu ada hambatan dalam proses ini.
Hambatan Utama dalam menghadapi integrasi adanya persepsi dan pemahaman yang belum
merata di kalangan karyawan dan pedagang ekspor impor. Beberapa mungkin masih tidak
memahami sepenuhnya konsep keberlanjutan dan penerapan dalam tugas mereka sehari-hari.
Proses integrasi berkelanjutan sering kali memerlukan investasi awal yang signifikan,
perusahaan eskpor impor mungkin akan mengalami kesulitan untuk meyakinkan pemangku
kepentingan bahwa manfaat jangka panjang dapat mengimbangi biaya awalnya tersebut.

Tantangan utama yang dihadapi pada pengguna teknologi baru atau penyempurnaan
sistem yang ada untuk mendukung prisnip keberlanjutan. Perusahaan mungkin menghadapi
kesulitan dalam menyesuaikan sistem mereka dengan tuntutan keberlanjutan. Perubahan
budaya organisasi dengan mengubah supaya selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan
merupakan sebuah tantangan. Resistensi terhadap perubahan dan kepatuhan terhadap cara
lama dapat menjadi hambatan yang signifikan. Selain itu ada juga hal lain yang menjadi
hambatan utama pada integrasi yaitu keterbatasan Sumber Daya Manusia, para karyawan
mungkin akan menghadapi keterbatasan waktu, pengetahuan, atau keterampilan yang
diperlukan untuk menerapkan prinsip keberlanjutan. yang menjadi hambatan terletak pada
pelatihan dan pengembangnnya, jika pelatihan dan pengembangannya tidak dilakukan secara
baik maka itu akan menjadi ketidaksuksesan dalam perusahaan.

Integrasi prinsip-prinsip keberlajutan ke dalam operasional sehari-hari perusahaan


adalah langkah yang penting namun penuh dengan hambatan, kesadran, komitmen, investasi
dan pweubahan budaya organisasi, hal itu merupakan faktor kunci dalam mengatasi
tantangan ini. dengan mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan ini, perusahaan
dapat membangun pondasi yang kuat untuk keberlanjutan jangka panjang.

Dalam bisnis pasti ada dukungan dan hambatan kerja kerja regulasi atau aturan.
Regulasi berperan sebagai sentral dalam membentuk arah bisnis ekspor dan impor, terutama
ketika mencoba tujuan keberlanjutan. Namun, adapun dukungan dan hambatan dari kerangka
kerja regulasi, salah satu dukungan yaitu adanya standar keberlanjutan, pembentukan standar
berkelanjutan oleh badan regulasi dapat memberikan panduan yang jelas kepada perusahaan
ekspor dan impor untuk mengambil praktik bisnis yang berkelanjutan. Selanjutnya adanya
dukungan insentif pajak dan subsidi, regulasi memberikan insentif pajak dan subsidi bagi
perusahaan yang menerapkan keberlanjutan dalam operasional mereka dapat memberikan
dorongan ekonomis untuk mengambil prinsip-prinsip keberlanjutan. Selain itu adanya
dukungan terhadap transparansi dan pelaporan dengan prinsip keberlanjutan dapat
memberikan informasi yang lebih baik kepada pemangku kepentingan dan mendorong
akuntabilitas. Regulasi juga mengusung pendekatan multilateral, hal ini dapat menciptakan
kerangka kerja yang seragam di tingkat global, serta memberikan dasar yang stabil untuk
prinsip-prinsip keberlanjutan.

Selain dukungan pada kerangka kerja regulasi juga ada hambatan, Ketidakpastian
dalam peraturan atas perubahan kebijakan yang tidak terduga dapat menciptakan hambatan
bagi perusahaan yang mencoba menghadapi operasional mereka untuk mencapai
keberlanjutan. Perbedaan dalam kerangka kerja regulasi antar negara juga dapat menciptakan
tantangan bagi perusahaan yang beroperasi di pasar global, hal ini menyebabkan
kompleksitas dan birokrasi yang lebih tinggi, selain itu beban biaya untuk mematuhi regulasi
keberlanjutan juga dapat menjadi hambatan, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah
yang mungkin sedang menghadapi keterbatasan dalam sumber daya.

Kerangka kerja regulasi dapat berfungsi sebagai kekuatan penggerak atau penghambat
dalam upaya mencapai keberlanjutan dalam bisnis ekspor dan impor. Kerangka kerja regulasi
adalah seperangkat aturan dan ketentuan yang dibuat oleh pemerintah atau badan pengatur
untuk mengatur dan mengawasi kegiatan bisnis dalam suatu negara atau wilayah. Regulasi ini
bertujuan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan adil, melindungi konsumen
dan lingkungan, serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam
konteks bisnis internasional, regulasi juga dapat mencakup perjanjian perdagangan
internasional dan kerangka kerja yang mengatur perdagangan antar negara. Perusahaan yang
terlibat dalam bisnis internasional harus memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku
untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan bisnis. Oleh karena itu, penting untuk
menciptakan regulasi yang mendukung, jelas dan dapat dijalankan agar mendorong
perusahaan untuk mengambil praktik bisnis yang berkelanjutan tanpa menghambat
pertumbuhan ekonomi.

KESIMPULAN
Bisnis ekspor dan impor memegang peranan penting dalam perekonomian suatu
negara. Eksportir dan importir merupakan pemain kunci dalam bidang ini, eksportir menjual
produk ke luar negeri dan importir membeli barang dari negara lain. Mereka harus mematuhi
berbagai peraturan dan prosedur. Di era modern, bisnis ekspor dan impor menghadapi
dinamika yang kompleks, termasuk tantangan keberlanjutan seperti ketidakpastian global,
perubahan peraturan, dan permasalahan lingkungan. Konflik politik, pergeseran kekuatan
ekonomi, dan perubahan kebijakan perdagangan dapat mempengaruhi prediksi bisnis secara
signifikan. Perusahaan harus cepat beradaptasi terhadap perubahan peraturan dan memenuhi
tuntutan konsumen akan keberlanjutan.
Terlepas dari tantangan-tantangan ini, terdapat peluang-peluang seperti menjajaki
pasar baru, diversifikasi produk, dan memanfaatkan platform e-commerce. Teknologi seperti
internet dan blockchain dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam rantai pasokan.
Agar berhasil, perusahaan harus inovatif, beradaptasi terhadap perubahan, dan fokus pada
keberlanjutan. Mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam operasional sehari-
hari dapat menjadi tantangan karena adanya kesenjangan pemahaman di antara karyawan dan
pemangku kepentingan. Meyakinkan pemangku kepentingan mengenai manfaat jangka
panjang dari investasi awal juga bisa jadi sulit. Perusahaan mungkin menghadapi hambatan
dalam mengadaptasi sistem terhadap tuntutan keberlanjutan dan mengubah budaya
organisasi. Namun, dengan fokus pada keberlanjutan, perusahaan dapat tumbuh di tengah
perubahan dinamika pasar global.
REFERENSI

Canggih Gumanky Farunik, P. L. (2023). Tantangan dan Peluang Bisnis dalam Beradaptasi
dengan Pasar Generasi Z. Ekonomi dan Bisnis, 3-4.
Gumilar. (2018). Analisis Bisnis Internasional Di Indonesia. Jurnal Imiah ADBIS, 141-154.
Sari Wulandari, A. S. (2019). Analisis Perkembangan Ekspor Impor Barang Ekonomi di
Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Administrasi Bisnis, 31-36.

Anda mungkin juga menyukai