Anda di halaman 1dari 2

SUMMARY NOTES – 1802-PB-01-05

TANTANGAN BISNIS SEKARANG DAN YANG AKAN DATANG

Pada dasarnya bisnis itu tidak bisa terlepas dari bermacam-macam tantangan
usaha. Tantangan–tantanganan yang dihadapi bisnis berasal dari kekuatan-kekuatan
politik, ekonomi, sosial dan teknologi yang disingkat dengan (PEST) serta tantangan dari
pesaing, pemasok, konsumen. Tantangan dari politik, ekonomi, sosial dan teknologi,
relatif lebih sulit dikendalikan dibandingkan tantangan dari pesaing, pemasok,
distributor dan konsumen.

Tantangan dalam di bidang ekonomi disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar, suku
bunga. Bisnis terpengaruh pada fluktuasi nilai Rupiah terhadap USD atau valuta asing
lain. Perubahan nilai tukar uang asing dapat menimbulkan risiko kerugian yang berasal
dari transaksi pembelian atau pinjaman yang dilakukan dalam mata uang asing.
Sebagai contoh, PT Ultrajaya mengimpor bahan baku dan peralatan serta melakukan
pinjaman dalam mata uang USD. Perubahan nilai tukar dapat menimbulkan kerugian
bagi perusahaan ini. Oleh karena itu diperlukan kecermatan dalam membaca tren
ekonomi di masa depan.

Suku bunga pinjaman juga berfluktuasi sesuai kondisi supply dan demand uang.
Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan kenaikkan beban perusahan, sehingga
diperlukan kemampuan membaca tren ekonomi khususnya suku bunga pinjaman dan
kemampuan mengelola risiko kerugian karena perubahan suku bunga.

Semakin terbukanya pintu pasar global dan meningkatnya permintaan barang


mengakibatkan memunculkan produsen-produsen baru. Kondisi ini mengharuskan
perusahan untuk terus berinovasi agar tetap dapat bersaing di pasar.
Keterbatasan pemerintah dalam menyediakan pasokan listrik, dapat mengganggu
proses produksi sehingga dapat mengakibatkan kekuarangan pasokan produk
perusahan di pasar. Saat belum ada alternatif pasokan listrik, sehingga tantangan ini
masih akan terjadi ditahun-tahun yang akan depan.

Teknologi merupakan alat /metode/cara mengalami perkembangan. Sebagai contoh PT


Ultrajaya memutahirkan teknologi pengolahan, pengemasan, logistik dan IT secara
rutin. Pemutahiran teknologi akan berakibat pada biaya tetapi dapat menghasilkan
kualitas produk yang lebih baik dan biaya produksi yang lebih efisien. Perusahaan yang
lambat memutahirkan teknologi, dapat menyebabkan penurunan penjualan dan laba,
karena konsumen berpindah ke pesaing.

Perilaku konsumen juga menjadi tantang bisnis. Sebagai contoh, masyarakat


Indonesia cenderung terbiasa untuk minum teh dibandingkan minum susu sehingga
tingkat konsumsi susu di kalangan masyarakat Indonesia tergolong rendah yaitu 12,5
liter per kapita per tahun, sedangkan di negara tetangga 3 atau 4 kali lebih besar
dibandingkan penduduk Indonesia. Untuk meningkatkan penjualan susu, perlu proses
edukasi sehingga minum susu menjadi kebiasaan.

Halaman | 1
SUMMARY NOTES – 1802-PB-01-05

Adapun tantangan lain bisnis sekarang dan yang akan datang adalah
1. Tantangan produktivitas, dunia bisnis harus meningkatkan produktivitasnya karena
mereka mengahadapi pasar luas yang makin berkembang. Untuk meningkatkan
produktivitas dapat dilakukan dengan memperbarui mesin dengan mesin yang lebih
modern, melakukan research and development, mengembangan sumber daya
manusia, dengan produktivitas tinggi, biaya produksi per unit produk akan turun,
dan daya saing makin tinggi.
2. Tantangan kualitas, konsumen lebih senang produk yang tahan lama sehingga
kualitas produk perlu diperbaiki.
3. Tantangan global, persaingan global semakin meningkat, oleh sebab itu
produktivitas dan kualitas produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi
persaingan global.
4. Teknologi informasi, meningkatkan akses informasi bagi produsen dan konsuemen,
serta kemudahan hubungan antara produsen dan konsumen, sehingga muncul
sistem bisnis yang menggunakan media internet.

__________________
Penulis: DR. Levyda Sukirman. S.E., M.M.
Sumber Referensi:
Alma, B. (2013). Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Griffin, R.W & Ebert, J.R. (2010). Business Essentials 10th ed. New Jersey: Pearson Education.
Madura, Jeff. (2001). Intoduction to Business 2nd ed. South Western Collage Publishing: Division of
Thomson Learning.
Annual Report PT Ultra Jaya 2016.

Halaman | 2

Anda mungkin juga menyukai