Anda di halaman 1dari 5

Pengukuran Dimensi Objek dari Hasil Foto Close Range

Mila Aulia

Jurusan Teknik Geodesi Geomatika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung


Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145
milaaulia197@gmail.com

Pendahuluan Objek yang telah direkam diamati berdasarkan


Fotogrametri merupakan seni, ilmu dan teknologi bentuk, warna, atau bahkan saturasi warna, resolusi
untuk memeperoleh informasi terpercaya tentang objek gambar, atau ukuran objeknya (Mizera-Pietraszko, 2016).
fisik dan lingkungan melalui proses perekaman, Bentuk dan warna objek pada foto memiliki karakteristik
pengukuran,dan interpretasi gambaran fotofrafik dan pola yang sama dalam bentuk dan warna pada kondisi aslinya.
radiasi tenaga elektromagnetik yang terekam (Wolf, 2000) Sedangkan ukuran objek pada foto tidak sama dengan
Fotogrametri jarak dekat (close range) merupakan salah kondisi aslinya. Ukuran objek pada foto lebih kecil jika
satu bidang penerapan fotogrametri. Fotogrametri jarak dibandingkan dengan ukuran sebenarnya. Dengan
dekat dapat digunakan untuk perekaman objek yang menggunakan bantuan aplikasi ternyata dapat diketahui
berjarak kurang dari 100 meter (Adhiwurya, 2005). Hasil estimasi ukuran objek sebenarnya dari sebuah foto. Maka
perekaman ini berupa foto yang dapat digunakan dalam dari itu praktikum ini bertujuan untuk mengetahui ukuran
banyak bidang, seperti kontrol kualitas barang-barang sebuah obyek dari foto close range menggunakan bantuan
industri seperti mobil,pesawat dan pemodelan 3 dimensi aplikasi Ruler Prime dan hasil pengukuran divalidasi
seperti pemodelan arsitektur bangunan-bangunan dengan hasil pengukuran objek secara langsung.
bersejarah dan dapat digunakan untuk analisis volume
objek.

Metodologi Penelitian Alat Penelitian Alat yang diperlukan untuk penelitian ini
terdiri dari dua komponen :
Alat dan Data Penelitian
1. Perangkat keras (hardware)
1.) Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
a) Merek laptop : HP 3200U
b) Sistem Operasi : Windows 10 Ultimate 64-bit
c) Processor : AMD Ryzen 3 3200U, kecepatan 2,6GHz
d) RAM : 2.00 GB
2.) Ponsel, spesfikassi sebagai berikut:
a) Merek : Xiaomi Redmi 6A
b) RAM : 2 GB Jarak 2,4 m Jarak 2,8 m
c) Kamera : Depan 5 MP, Belakang 13 MP
2. Perangkat Lunak b) Pengukuran Objek Secara Langsung
a) Prime Ruler
Pengamatan Panjang (cm) Lebar (cm)
b) Microsoft Office 2013 1 182.8 120
2 183.18 120.4
3 183.16 119.7
Proses 4 182.8 119.96
Rata-rata 182.98 120.01
a) Pengambilan Objek
Pemotretan objek dalam hal ini lemari diambil dengan c) Pengukuran objek dalam foto
metode close range dari beberapa jarak tertentu Untuk mengetahui ukuran objek pada foto
menggunakan kamera handphone. Jarak diukur menggunakan aplikasi prime ruler yang telah di install
menggunakan pita ukur yang telah disediakan. di ponsel. Pengukuran dilakukan dengan langkah-
langkah berikut :

Jarak 1,6 m Jarak 2 m


Hasil dan Pembahasan

Diketahui ukuran objek dari hasil pengukuran foto sebagai


berikut :

Jarak (m) Panjang (cm) Lebar (cm)


1,6 183.03 119.80
2,0 182.84 119.84
Kemudian buat garis lurus lebar dan panjang lemari pada 2,4 182.94 119.83
2,8 182.89 119.89
setiap foto maka akan didapatkan ukuran objek, seperti
gambar di bawah ini :
Dari tabel di atas menunjukkan ukuran objek yang berbeda
pada setiap jarak pengambilan foto. Jika dibandingkan
antara panjang dan lebar objek dari hasil pengukuran foto
memiliki penyimpangan yang berbeda. Panjang objek yang
diukur dari foto lebih mendekati dengan ukuran objek asli
daripada lebar objeknya. Kemungkinan hal ini disebabkan
karena pengambilan sampel ukuran pada aplikasi Prime
Ruler menggunakan tinggi objek sehingga aplikasi lebih
bisa mengestimasi ukuran objek dengan tepat.
Jarak 1,6 m Jarak 2,0 m
Ukuran objek pada foto jarak 1,6 m memiliki perbedaan
yang paling besar dari ukuran objek asli, Kemungkinan hal
ini disebabkan karena distorsi saat pengambilan foto seperti
pergerakan kamera, kamera yang tidak sejajar dengan
objek, dan pencahayaan yang kurang.

Jarak 2,4 m Jarak 2,8 m


182.98 cm maka hasil prediksinya itu mempunyai 0.16
lebih tinggi dari 182.98 cm atau bahkan lebih rendah 0.16
dari 182.98 cm.

Data Data Error Quadrat


Ukuran Ukuran Error
Lebar Lebar Foto
Langsung (cm)
(cm)
120 119.80 -0.2 0.04
120.4 119.84 -0.56 0.3136
Foto objek jarak 1,6m 119.7 119.83 0.13 0.0169
Foto di atas terlihat tidak sejajar jika dilihat dari bagian atas 119.96 119.89 -0.07 0.0049
Rata-Rata Quadrat Error 0.09385
foto. Lebar lemari atas terlihat sedikit miring atau tidak
sejajar.. RMSE 0.31
Precentage RMSE 31%
Pengujian Akurasi Untuk pengamatan ukuran lebar hasil estimasi mempunyai
tingkat kesalahan 0.31 berarti pada hasil estimasi diketahui
Data Data Error Quadrat
Ukuran Ukuran Error 120.01 cm maka hasil prediksinya itu mempunyai 0.16
Panjang Panjang lebih tinggi dari 120.01 cm atau bahkan lebih rendah 0.16
Langsung Foto (cm)
(cm) dari 120.01 cm.
182.8 183.03 0.23 0.0529
Dari kedua tabel uji akurasi di atas dapat dibuktikan bahwa
183.18 182.84 -0.34 0.1156
183.16 182.94 -0.22 0.0484 tingkat akurasi pada pengukuran panjang objek foto lebih
182.8 182.89 0.09 0.0081 besar dari tingkat akurasi pada pengukuran lebar objek.
Rata-Rata Quadrat Error 0.05625
Kesimpulan
RMSE 0.24
Precentage RMSE 24% Berdasarkan dari penelitian dan pembahasan di atas dapat
. Semakin nilai RMSE mendekati 0, maka nilai kesalahan
disimpulkan bahwa pengukuran dimensi objek dapat
semakin kecil. Artinya, kualitas dari hasil prediksi dapat
dihitung dari sebuah foto close range. Namun pengambilan
diterima dengan baik sebanyak n. Karena yang diamati
foto objek yang kurang baik berdampak pada hasil ukuran
disini adalah panjang, maka hasil estimasi mempunyai
objek yang kurang teliti.
tingkat kesalahan 0.24 berarti pada hasil estimasi diketahui
Pengambilan sampel ukuran pada Prime Ruler berpengaruh ID-aplikasi-fotogrametri-jarak-dekat-untuk.pdf
pada keakuratan hasil ukuran panjang dan lebar objek. Hal (diakses pada 18 November 2020).
ini dibuktikan dari hasil uji akurasi panjang dan lebar
Kuswandhie, Rakhmad. 2018. Pengukuran Tinggi
berturut-turut 24 % dan 31 %.
Sebenarnya Objek pada Foto Digital. Universitas
Putra Indonesia “YPTK” Padang .

Daftar Pustaka Wolf, P. R., & Dewitt, B. A. 2000. Elements of


Photogrammetry with Applications in GIS: 3rd
Adhiwuryan, Ryandana, dkk. 2015. Aplikasi Fotogrametri
Edition. New York: McGraw Hill.
Jarak Dekat Untuk Pemodelan 3d Gereja Blenduk
Semarang. Universitas Diponegoro.
https://media.neliti.com/media/publications/80968-

Anda mungkin juga menyukai