Anda di halaman 1dari 4

PENCATATAN DAN PELAPORAN COVID-

19
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

PUSKESMAS SUNGAI PAIJO, S.ST


RADAK 19640517 198803 1 013
1. Pengertian Pencatatan dan pelaporan Covid-19 adalah suatu kegiatan rutin yang meliputi
pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyajian analisis data kesakitan dan
kematian akibat Covid-19.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkan bagi petugas surveilans guna
pelaksanaan kegiatan pencatatan dan pelaporan serta sebagai salah satu
kegiatan sistem kewaspadaan dini terhadap KLB (Kejadian Luar Biasa) Covid-
19.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas NO. Tahun 2021 Tentang SK. Tentang
Keterlibatan Petugas Pemberi Pelayanan Klinis dalam Peningkatan Mutu
Klinis
2. SK Kepala Puskesmas NO. Tahun 2021 Tentang SK. Pedoman dan
SOP Pengendalian Dokumen dan SOP Pengendalian Rekaman.
4. Referensi 1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 01.07/MENKES/413/2020
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
2) Kepres 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan Status Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Covid-19
3) Permenkes No.43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
4) Kepmenkes No.HK .01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian covid-19.
5) Juknis Kemenkes RI, Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa
Pandemi Covid 19.
6) Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) Revisi Ke-5.

5. Prosedur/ langkah- 1) Persiapan alat dan bahan


langkah a) ATK
b) Form PE
c) Laptop atau komputer

2) Petugas yang melaksanakan


Petugas surveilans

3) Langkah-langkah:
 Pengumpulan data diperoleh dengan cara surveilans aktif & pasif
a) Petugas surveilans mendapatkan laporan rutin dari Dinas Kesehatan
Kabupaten, petugas kesehatan di Puskesmas ataupun masyarakat di
wilayah kerja mengenai laporan kasus Covid-19 Terkonfirmasi
b) Petugas surveilans melakukan kunjungan ke laboratorium setiap
berapa hari dan mencatat identidas pasien yang melakukan
pemerikssaan rapid test antigen covid-19 dengan mengambil data yang
dicatat pada buku register pemeriksaan laboratorium
c) Petugas surveilans melakukan kunjungan ke poli ISPA, Poli Umum dan
IGD untuk mendapatkan data pasien sebagai suspek covid-19 yang
terdata pada buku register pasien IGD, buku register pasien poli dan
buku register pasien poli ISPA

 Pencatatan dan Pengolahan Data


d) Pencatatan Laporan Bulanan Suspek Covid-19
 Merekap data kasus suspek covid-19 terdiri dari data nama, jenis
kelamin, umur, nomor hp, riwayat perjalanan, gejala, hasil laboratorium
dalam bentuk excel. Data kasus tersebut bersumber dari data
kunjungan pasien di Poli ISPA, IGD, yang sudah dilakukan skrining
covid-19.
 Melakukan entry data kasus suspek covid-19 ke dalam aplikasi sisugi
atau silacak.
e) Pencatatan Laporan Bulanan Konfirmasi Covid-19
 Merekap data kasus konfirmasi covid-19 terdiri dari data nama, jenis
kelamin, umur, nomor hp, riwayat perjalanan, gejala, hasil laboratorium
dalam bentuk excel. Data kasus tersebut bersumber dari penyelidikan
epidemiologi covid-19 yang dilakukan di rumah pasien atau di
Puskesmas.
 Melakukan entry data kasus konfirmasi covid-19 ke dalam aplikasi
sisugi atau silacak.
f) Pencatatan Laporan Bulanan Kontak Erat Konfirmasi Covid-19
 Merekap data kontak erat konfirmasi covid-19 terdiri dari data nama,
jenis kelamin, umur, nomor hp,hubungan dengan kasus, aktivitas
kontak yang dilakukab, hasil laboratorium dalam bentuk excel. Data
kasus tersebut bersumber dari penyelidikan epidemiologi covid-19
yang dilakukan di rumah pasien atau di Puskesmas.
 Melakukan entry data kontak erat konfirmasi covid-19 ke dalam aplikasi
sisugi atau silacak.
g) Pelaporan
 Rekap data laporan konfirmasi covid-19, suspek covid-19 dan kontak
erat konfirmasi per bulan diberikan ke Kepala Puskesmas dan
dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
6. Diagram Alir
Didapat Data Pasien Covid-19

Pengumpulan data diperoleh dengan dua


cara yaitu surveilans pasif dan surveilans
aktif

Pencatatan dan Pengolahan Data Laporan Bulanan


Suspek , Konfirmasi dan Kontak Erat Konfirmasi

Pelaporan Hasil Rekap data laporan ke


Kepala Puskesmas dan dikirimkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten

7. Hal-hal yang perlu


a. Konfirmasi informasi yang masuk di masyarakat terhadap kasus covid-19
diperhatikan
terkonfirmasi, dapat berupa bukti tertulis ataupun data valid yang diberikan
oleh sumber terpercaya
b. Kesiapan mengolah rekap data bulanan
8. Unit terkait 1) Dinas Kesehatan Kabupaten
2) Kepala Puskesmas
3) Surveilans
4) Pustu
5) Poskesdes
6) Tim Satgas covid-19 Puskesmas

9. Dokumen Terkait 1) Rekap data kasus konfirmasi covid-19, suspek covid-19, kontak erat
konfirmasi dalam bentuk excel.

10. Rekaman Historis No Yang Isi perubahan Tanggal mulai


Perubahan diubah berlaku

1. Kebijakan a. Surat Edaran Gubernur


Kalimantan Barat Nomor.
440/0863/KESRA-B tentang
KLB/Tanggap Darurat Corona
Virus 2019 (COVID-19).
b. Surat Edaran Bupati Kubu Raya
Nomor.441/0504/SETDA/2000
tentang Pencegahan dan
Meminimalisir Penyebaran
Covid-19 di Lingkungan
Pemerintahan Kabupaten Kubu
Raya.

2. Referensi a. Keputusan Menteri Kesehatan


Nomor HK.
01.07/MENKES/413/2020
Tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian COVID-19.
b. Kepres 11 Tahun 2020 Tentang
Penetapan Status Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Covid-19
c. Permenkes No.43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
d. Kepmenkes No.HK
.01.07/Menkes/413/2020
Tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian covid-19.
e. Juknis Kemenkes RI, Petunjuk
Teknis Pelayanan Puskesmas
Pada Masa Pandemi Covid 19.
f. Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) Revisi
Ke-5.

Anda mungkin juga menyukai