1. Kepala Perangkat Daerah se- Kab.Lima Puluh Kota 2. Pimpinan Instansi Vertikal 3. Ketua TP-PKK Kab.Lima Puluh Kota 4. Wali Nagari Se-Kab.Lima Puluh Kota 5. Organisasi profesi Se-Kabupaten Lima Puluh Kota
SURAT EDARAN Nomor : 443/ /Dis.kes 3/VIII-2023
TENTANG
PEMBERIAN IMUNISASI ROTAVIRUS DAN IMUNISASI HPV (HUMAN
PAPILLOMAVIRUS VACCINE)
Berdasarkan Surat Kementerian Kesehatan Nomor IM.02.02/C/3052/2023
tanggal 03 Juli 2023 Tentang Pelaksanaan Pemberian Imunisasi Rotavirus Secara Nasional dan Surat Kementerian Kesehatan Nomor: IM.02.02/C/3055/2023 tangggal 03 Juli 2023 perihal Pemberitahun pelaksanaan Introduksi Imunisasi HPV secara Nasional , bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Imunisasi Rotavirus adalah Upaya pencegahan penyakit diare yang disebabkan oleh Rotavirus. 2. Sasaran bayi yang mendapat imunisasi RV adalah bayi yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023, diberikan sebanyak 3 dosis masing-masing secara oral 5 tetes (0,5 ml) pada bayi usia 2, 3, dan 4 bulan. 3. Mulai tanggal 08 Agustus 2023 imunisasi RV dilaksanakan di Kabupaten Lima Puluh Kota . 4. Imunisasi HPV adalah upaya pencegahan penyakit kanker leher Rahim . 5. Pelaksanaan pemberian imunisasi HPV merupakan bagian dari kegaiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah/BIAS. Imunisasi HPV diberikan dua dosis dengan interval 12 bulan(minimal 6 bulan), yaitu : a. Dosis pertama pada anak perempuan usia kelas 5 SD/MI atau sederajat. b. Dosis pertama pada anak perempuan usia kelas 6 SD/MI atau sederajat 6. Sasaran imunisasi HPV termasuk juga anak perempuan yang bersekolah di sekolah non formal dan anak perempuan usia sekolah yang tidak bersekolah dengan usia 11 tahun(dosis pertama) dan 12 tahun (dosis kedua). 7. Pemberian imunisasi HPV akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2023. 8. Untuk Kabupaten Lima Puluh Kota pelaksanaan imunisasi HPV di tahun 2023 sasaran yang diberikan imunisasi HPV hanya anak perempuan kelas 5 SD/MI sederajat dan anak perempuan usia sekolah yang tidak bersekolah (usia 11 tahun) 9. Imunisasi HPV diberikan di lengan secara Intamuscular dengan dosis 0,5 ml. 10. Dinas pendidikan menyampaikan kepada orangtua atau wali peserta didik terkait pelaksanaan imunisasi HPV serta dilakukan pendampingan pihak sekolah saat pelaksaan imunisasi HPV di lingkungan sekolah. 11. Kepada Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi vertikal, Ketua TP- PKK dan Wali Nagari Sekabupaten Lima Puluh Kota untuk berperan proaktif (edukasi, Monitoring) dalam hal perluasan introduksi imunisasi Rotavirus dan HPV. 12. Melakukan Optimalisasi posyandu dengan memastikan minimal 80 % posyandu disetiap Kecamatan melaksanakan kegiatan Aktif. 13. Meningkatkan peran serta PKK dan kader kesehatan dalam penggerakan masyarakat untuk perluasan introduksi imunisasi Rotavirus dan HPV. 14. Organisasi berperan aktif dalam pelaksanaan imunisasi Rotavirus dan HPV sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya(Tupoksi).
Demikian disampaikan untuk dilaksanakan. Atas perhatian dan