Anda di halaman 1dari 8

TEKS EDITORIAL

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah

Disusun oleh:

Nurul Febriyana

Kelas XII MIPA-3

TAHUN AJARAN 2023/2024

SMA NEGERI 5 PALANGKA RAYA

1
Permasalahan sampah adalah salah satu tantangan global yang mendesak
yang dihadapi oleh dunia saat ini. Sampah, dalam berbagai bentuknya, telah
menjadi ancaman serius terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan ekonomi.
Di seluruh dunia, kita menghadapi krisis sampah yang semakin memburuk, dan
Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia juga tidak
luput dari masalah ini.

Di tingkat global, permasalahan sampah termanifestasi dalam beberapa cara.


Pertama, produksi sampah yang terlalu besar. Manusia saat ini menghasilkan lebih
banyak sampah daripada yang bisa diolah oleh lingkungan. Plastik, kertas, logam,
dan bahan-bahan lainnya yang kita konsumsi secara berlebihan menjadi sumber
utama sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Kedua, masalah pengelolaan sampah yang tidak memadai. Banyak negara di


dunia, terutama di negara berkembang, masih menghadapi kesulitan dalam
mengelola sampah mereka. Fasilitas pengolahan sampah yang tidak memadai,
kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah yang efisien, dan masalah sosial
seperti pekerjaan anak-anak di tempat pembuangan sampah menjadi permasalahan
serius.

Ketiga, kontaminasi lingkungan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik


dapat mencemari air dan tanah, mengancam kehidupan satwa liar, dan merusak
ekosistem yang penting bagi kelangsungan hidup kita. Plastik yang mencemari
lautan dan mikroplastik yang masuk ke rantai makanan adalah contoh nyata
dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Keempat, masalah sosial dan kesehatan. Pekerja di tempat pembuangan


sampah sering kali terpapar bahan berbahaya dan tidak memiliki akses layanan
kesehatan yang memadai. Selain itu, penyakit yang terkait dengan sampah, seperti
infeksi dan gangguan pernapasan, sering kali menjadi masalah di komunitas-
komunitas yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah.

Di Indonesia, permasalahan sampah mencapai tingkat yang sangat serius.


Negara ini adalah salah satu produsen sampah plastik terbesar di dunia. Konsumsi

2
plastik yang tinggi, kurangnya kesadaran lingkungan, dan sistem pengelolaan
sampah yang tidak memadai telah mengakibatkan pencemaran yang serius di
berbagai bagian Indonesia.

Salah satu contoh permasalahan utama di Indonesia adalah sungai-sungai


yang tercemar oleh sampah plastik. Sungai-sungai penting seperti Sungai Citarum
di Jawa Barat menjadi sangat tercemar, mengancam kehidupan dan kesehatan
penduduk setempat serta merusak ekosistem air. Hal ini juga berdampak pada
pasokan air bersih yang semakin berkurang.

Selain itu, pulau-pulau di Indonesia, terutama yang berada di sekitar Bali,


sering kali menjadi sorotan karena masalah sampah yang parah. Pantai-pantai
yang indah yang menjadi tujuan wisata internasional sering kali penuh dengan
sampah plastik, merusak daya tarik wisata dan mengancam kehidupan laut.

Kendati ada upaya-upaya pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi


permasalahan sampah, masih banyak yang perlu dilakukan. Salah satu langkah
penting adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah
yang berkelanjutan. Program-program daur ulang dan pengurangan plastik sekali
pakai juga harus didorong.

Selain itu, perlu adanya investasi dalam infrastruktur pengelolaan sampah


yang lebih baik, seperti fasilitas daur ulang yang modern dan aman. Pemerintah
juga perlu mengeluarkan regulasi yang ketat terkait dengan penggunaan plastik
sekali pakai dan mendukung inovasi dalam pengembangan bahan-bahan yang
lebih ramah lingkungan.

Pekerja di tempat pembuangan sampah juga harus dilindungi dengan baik


dan mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai. Hal ini akan membantu
mengurangi risiko penyakit terkait sampah dan memberikan perlindungan sosial
kepada mereka yang terlibat dalam pengelolaan sampah.

Selain tindakan di tingkat nasional, masalah sampah juga harus diatasi di


tingkat global. Kerjasama internasional dalam mengurangi produksi sampah
plastik dan mencari solusi untuk pengelolaan sampah yang lebih baik sangat

3
penting. Kita harus bekerja bersama-sama untuk menghentikan pencemaran
lingkungan dan melindungi planet ini untuk generasi mendatang.

Dalam rangka mengatasi permasalahan sampah, kesadaran dan tindakan dari


setiap individu sangatlah penting. Setiap langkah kecil dalam mengurangi
konsumsi plastik sekali pakai, mendaur ulang, dan mendukung kebijakan
lingkungan yang baik akan membantu melawan krisis sampah ini. Dengan
kerjasama semua pihak, kita dapat menjaga lingkungan yang lebih bersih dan
sehat, serta mewariskan planet ini dengan lebih baik kepada generasi yang akan
datang.

Disisi Lain, Kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada


tempatnya masih sangat kurang begitu juga untuk menjaga kelestarian
lingkungan sekitar. Sebagaimana kita ketahui dalam agama juga diajarkan untuk
menjaga kebersihan., kata bijak mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian
dari iman. Menjaga kebersihan memiliki banyak sekali dampak positif yang
dibutuhkan oleh setiap orang agar membuat hidup aman, nyaman, tentram.
Menciptakannya lingkungan yang bersih dan sehat dapat menghindari kita dari
penyakit DBD (Demam berdarah), malaria, muntaber dan sebagainya.

Bisa dilihat dari cara mereka dengan gampang melemparkan sebungkus


sampah ke sungai atau depan rumah itu dianggap lumrah. Kebiasaan tersebut oleh
sebagian masyarakat tidaklah dianggap suatu kesalahan yang serius. Sampah yang
menumpuk di sungai akan menyumbat aliran air,saat hujan tiba itu akan
menimbulkan banjir.

Kebiasaan hidup sehat dan bersih tidak terlalu menjadi prioritas bagi
masyarakat, dikarenakan banyak hal yang lebih penting bagi mereka sehingga
tidak memperdulikan sekitarnya. Banyak nya sampah yang mereka buang
sembarangan seperti di pinggir jalan, trotoar, di jalan tol dengan mudahnya
mereka melempar nya bekas botol minum dan makan mereka, seandainya kalian
membuang sampah sembarangan pada saat di perjalanan lalu tidak sengaja
mengenai orang lalu menimbulkan kecelakaan dan tidak hanya merugikan diri
sendiri tapi merugikan orang sekitar.

4
Pasti kalian berfikir tidak masalah membuang sampah sembarangan kan ada
petugas membersih sampah, Tentu saja itu tidak benar kita sebagai masyarakat
juga harus berinisiatif sendiri untuk membersihkan sampah-sampah yang berada
di jalan, itu tidak hanya tugas nya petugas kebersihan tetapi juga tugas masyarakat
sekitar, Masyarakat juga harus berani menegur orang yang tidak bertanggung
jawab dengan membuang sampah sembarangan. Tetapi kebanyakan orang yang di
tegur tidak terima bahwa dirinya itu salah lalu akan menimbulkan keributan
perdebatan dan perkelahian.

Bukan rahasia umum lagi apa bila ada tanah kosong penuh dengan sampah,
mereka akan diam-diam membuang sampah pada malam hari di lahan kosong
tersebut. Jika satu orang membuang sampah di tanah atau lahan kosong dapat
dipastikan orang lain akan ikut-ikutan membuang sampah di situ,tanpa di sadari
semakin banyak sampah yang menumpuk akan menjadi setumpuk sampah yang
menjadi gunung.

Seperti terjadinya banjir di kota Palangka Raya akibat sampah-sampah


plastik di kawasan Sungai Kahayan Flamboyan Bawah, pada Tahun 2021. Tinggi
banjir akibat sampah-sampah tersebut setinggi pinggang orang dewasa, merendam
kawasan tersebut kurang lebih selama seminggu lamanya. Sampah akibat banjir di
Palangka Raya dibiarkan menumpuk begitu saja, sampah yang menumpuk tidak
lah di bersihkan oleh warga sekitar, sehingga membuat pemandangan yang tidak
enak untuk dilihat dan membuat jalanan tertutup oleh sampah yang menumpuk.
Akan tetapi warga sempat membakar sampah yang menutupi jalan namun
dikarenakan hujan membuat sampah tersebut basah dan sulit untuk di bakar.

Ada pula Prihal nya banjir yang terjadi di Palangka raya pada Tahun 2022
akibat banyaknya sampah sehingga terjadinya penyumbatan saluran drainase, para
petugas TRC BPBD dengan cepat mengatasi penyumbatan tersebut dengan cara
penyemprotan drainase di beberapa titik. Itu sebagai langkah awal agar tidak
terjadi banjir kembali.

Dengan mengajak masyarakat agar dapat menjaga lingkungan sekitar dan


tidak membuang sampah pada saluran drainase karena itu dapat mengakibatkan

5
banjir. Ini juga dapat membuat lingkungan yang bersih indah dan nyaman, Dan
ketika kita memperhatikan kawasan yang kotor atau kumuh yang berada di suatu
tempat, kita pasti tidak merasa nyaman dan enggan untuk memperhatikan tempat
tersebut. lingkungan yang bersih dapat membuat kita merasakan kenyamanan
serta kesehatan bagi setiap individu ataupun setiap orang yang berada di
dalamnya.

Seandainya lingkungan yang anda tinggali kotor maka akan menimbulkan


rasa ketidaknyamanan dan menimbulkan penyakit lebih besar dibandingkan
lingkungan yang bersih. Masyarakat juga seakan kurang peduli dengan
lingkungan dan seperti sudah terbiasa membuang sampah sembarangan.
Misalkan,saat orang dewasa membuang sampah di sungai atau di pinggir jalan
secara tidak langsung orang dewasa memberikan contoh pada anak-anak untuk
membuang sampah sembarangan.

Banyak sekali orang-orang yang menyepelekan perihal membuang sampah


sembarangan, mereka hanya mengetahui bahwa sampah akan dikumpulkan didaur
ulang oleh pihak yang bertugas mengangkut sampah, Namun apakah para petugas
dapat menangani semua itu, dan apakah semua tidak sampah dapat diuraikan.
Banyak masyarakat yang berpikir demikian. Dengan jumlah masyarakat indonesia
yang sangat amat banyak hanya sedikit yang bisa berpikir sebaliknya, Karena itu
orang dewasa harus menerapkan contoh-contoh yang baik kepada anak-anak
kecil ataupun milenial, agar bisa membuang sampah pada tempat nya.

Pengendalian membuang sampah yang paling sederhana adalah dengan


menumbuhkan kesadaran diri sendiri untuk tidak membuang sampah
sembarangan agar tidak membuat lingkungan tercemar.Sampah sampah yang
seharusnya di buang ke tempat sampah. Langsung diangkat petugas pengangkut
sampah ke TPA ( Tempat Pembuangan Sampah) sampah-sampah tersebut akan
dihancurkan dan dibentuk menjadi bahan yang berguna.

Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan, bau


tidak sedap, terjadi nya banjir dari yang rendah menjadi tinggi atau parah,
berbagai penyakit akan datang dan mencemari lingkungan. Sampah yang tidak

6
diatasi akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan dampak yang sangat besar
bagi ekosistem. Lalu bagaimana cara kita mengatasi itu semua?, yaitu dengan cara
membuang sampah pada tempatnya, tidak membiarkan sampah berserakan, tidak
membuang sampah di sungai.

Tidak hanya kebersihan lingkungan yang perlu diperhatikan kebersihan diri


juga perlu diperhatikan untuk kesehatan tubuh dan lingkungan. Penyakit bisa
datang dari mana saja, karena penyakit mudah menyebar melalui bakteri tubuh
atau lingkungan, yang tidak terlihat oleh kasat mata, oleh karena itu betapa
pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar

,Menjaga kebersihan mulai dari kebersihan rumah dan kebersihan tempat


kerja untuk kebersihan lingkungan di sekitar rumah kita harus membersihkan
halaman dan telajakan rumah. Sampah yang dihasilkan rumah tangga dibagi
menjadi tiga, sampah organik, sampah non organik dan sampah botol atau pecah
belah. Dengan pemilahan jenis sampah ini akan sangat bermanfaat, sampah
organik bisa kita jadikan kompos sehingga bermanfaat untuk menyuburkan tanah
dan tanaman.Sampah non organik kita kumpulkan dan kita jual ke pengepul untuk
didaur ulang sehingga memberikan nilai lebih. Menjaga kebersihan di lingkungan
kerja, menciptakan suasana tempat kerja bersih rapi dan indah sehingga nyaman
melakukan aktivitas

Agar tidak terjadinya hal tersebut maka perlunya kita memberikan edukasi
kepada masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. seperti
pemerintah bisa melakukan sosialisasi terkait dengan bahayanya membuang
sampah sembarangan. Kemungkinan besar itu akan membuat warga sadar akan
bahayanya membuang sampah sembarangan.

Memperbanyak tempat sampah. keterbatasan tempat sampah lah yang


membuat warga membuang sampah sembarangan, meletakan tempat sampah di
tempat umum akan mengurangi pembuangan sampah sembarangan, dan juga
pemerintah harus berinisiatif menambahkan jumlah tempat sampah di tempat-
tempat umum.

7
Membuat tanda atau papan dilarang membuang sampah sembarangan.
Dengan adanya papan tersebut dapat menyadari masyarakat agar tidak membuang
sampah sembarangan, dan bisa di tambahkan kalimat edukasi pada papan tersebut.

Dan juga memisahkan sampah sesuai jenis nya lalu setiap jenis sampah di
berikan tempat yang berbeda seperti sampah organik dan anorganik. Ada beberapa
sampah yang sulit untuk terurai, lalu bagaimana cara kita mengatasinya?, dengan
menggunakan prinsip Reuse dan Recycle. Reuse adalah menggunakan kembali
barang yang masih layak digunakan sedangkan recycle adalah mengolah kembali
atau mendaur ulang sampah menjadi barang atau produk yang baru dan
bermanfaat.

Harapan saya terhadap masyarakat agar tidak membuang sampah


sembarangan tetapi menghantarkan sampah ke tempat pembuangan sampah.
Kurangnya kesadaran masyarakat lah yang membuat lingkungan kotor penuh
dengan sampah-sampah yang berserakan. Harapan kedepannya agar lebih bisa
menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan supaya terbebas dari sampah,
dengan membuang sampah pada tempatnya saja idah menjadi langkah awal kita
untuk menjaga kebersihan, mengurangi penggunaan kantong plastik lalu
menggantinya tas belanja. Dengan lingkungan bersih tanpa plastik dapat berjalan
dengan baik.

Ayo kita sayangi bumi dengan tidak membuang sampah sembarangan !

Anda mungkin juga menyukai