Anda di halaman 1dari 2

KEBIJAKAN UJI EMISI

Uji emisi kendaraan di Jakarta telah dimulai sejak 2005, tetapi belum berhasil secara
signifikan mengatasi masalah polusi udara. Faktor-faktor kegagalan uji emisi selama bertahun-
tahun mencakup rendahnya kepatuhan masyarakat dan lemahnya penegakan hukum. Pada tahun
2023, diperlukan momentum yang konsisten dan berkelanjutan untuk memperluas uji emisi guna
menghindari bahwa kebijakan ini hanya ada dalam teori. Data menunjukkan bahwa kendaraan
bermotor adalah penyumbang utama polusi udara di Jakarta, khususnya PM 2,5, yang mencapai
67,04%. Sepeda motor mendominasi kendaraan bermotor dengan persentase 78%, dan
pertumbuhannya yang cepat telah meningkatkan pencemaran udara. Upaya mengurangi polusi
udara perlu berfokus pada sektor transportasi dan industri, dengan uji emisi menjadi salah satu
langkah kunci.

Melakukan tes emisi adalah langkah yang sangat penting untuk menilai sejauh mana
efisiensi pembakaran dalam mesin kendaraan. Ini menjadi semakin krusial karena adanya
kebijakan penindakan terhadap kendaraan yang tidak memenuhi standar uji emisi di DKI Jakarta.
Biaya untuk mengikuti uji emisi kendaraan bervariasi, berkisar antara Rp150.000 hingga
Rp200.000, sesuai dengan harga yang berlaku di masyarakat, karena belum ada ketetapan tarif
minimum dan maksimum untuk uji emisi di DKI Jakarta. Sementara itu, biaya uji emisi untuk
sepeda motor biasanya setengah dari tarif uji emisi mobil. Di Jakarta, kendaraan pribadi dapat
menjalani uji emisi melalui berbagai metode, termasuk dengan mengunjungi bengkel uji emisi,
kios uji emisi, kendaraan uji emisi bergerak, atau menghubungi Kantor Dinas Lingkungan
Hidup.

Dalam proses pengujian emisi, beberapa langkah yang perlu diikuti termasuk memasang
alat pendeteksi gas pada knalpot, memastikan kendaraan berada dalam kondisi hidup, dan tidak
mengaktifkan perangkat elektronik seperti pendingin udara, lampu, atau radio. Pengujian ini
biasanya berlangsung selama 5-7 menit, dan hasil kadar dan kandungan zat asap kendaraan akan
dicatat setelahnya. Zat-zat yang terdeteksi meliputi Karbon Monoksida, Hidrokarbon,
Karbondioksida, Oksigen, dan Nitrogenoksida. Kendaraan yang berhasil melewati uji emisi akan
menerima bukti lulus uji emisi.
Uji emisi kendaraan memiliki keuntungan utama dalam upaya mengurangi pencemaran
udara dengan mengidentifikasi kendaraan yang melepaskan emisi gas buang berlebihan. Ini
memungkinkan tindakan perbaikan yang dapat meningkatkan kualitas udara. Selain itu, uji emisi
juga dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan dengan mengungkapkan
masalah dalam kinerja mesin yang dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih
tinggi. Selain itu, uji emisi memastikan kendaraan mematuhi standar emisi yang ditetapkan oleh
pemerintah, yang penting untuk menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Namun, ada beberapa kekurangan dalam uji emisi. Pertama, proses uji emisi memerlukan
biaya dan waktu, baik oleh pemilik kendaraan maupun pemerintah, yang dapat menjadi beban
finansial. Kedua, ada potensi manipulasi hasil uji emisi oleh pemilik kendaraan yang mencoba
untuk memanipulasi hasil dengan berbagai cara. Ketiga, uji emisi hanya fokus pada emisi gas
tertentu seperti CO, HC, dan NOx, sehingga tidak mengukur polutan lainnya seperti partikel
halus atau logam berat. Keempat, uji emisi hanya mengukur emisi dari knalpot kendaraan, bukan
dari sumber emisi lain seperti ban atau rem.

Referensi
Michelle, E., Jusuf, M., & Julian, J. (2021). EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN
BERDASARKAN PERGUB NO 66 TAHUN 2020 TENTANG UJI EMISI
KENDARAAN BERMOTOR DI JAKARTA. ADIL: Jurnal Hukum, 12(1).
HAMID, S. R. (2014). ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UJI EMISI DALAM
PENAGGULANGAN PENCEMARAN UDARA OLEH SEKTOR TRANSPORTASI
DI KOTA GORONTALO. Skripsi, 1(811409005).
Purmayanti, I. A. (2022). Strategi Diseminasi Kebijakan Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Kota
Bandung. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi, 6(1), 322-326.
Sitorus, P. (2010). Pengembangan Kebijakan Menekan Emisi Kendaraan Bermotor Di Indonesia.
Warta Penelitian Perhubungan, 22(1), 98-111.

Anda mungkin juga menyukai