Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL

STIK BAWANG DAUN KELOR DAN AGAR AGAR BUNGA TELANG SEBAGAI
INSPIRASI PENGEMBANGAN UMKM DI KELURAHAN BERENG

Lokasi KKN : Kelurahan Bereng


Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Kelompok :

Nama Mahasiswa NIM Fakultas


Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota
Nama Anggota Nim Anggota Fakultas Anggota

Dosen Pembimbing Lapangan


______________________________________________________

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REGULER PERIODE I
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2023
STIK BAWANG DAUN KELOR DAN AGAR AGAR BUNGA TELANG SEBAGAI
INSPIRASI PENGEMBANGAN UMKM DI KELURAHAN BERENG

Nama Nama Kelompok

Fakultas Kelompok

ABSTRAK

Tanaman Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Bunga Telang (Clitoria ternatea) memiliki
beragam manfaat kesehatan yang signifikan. Daun Kelor telah terbukti mampu menurunkan
kadar gula darah, mengatasi peradangan, serta mendukung kesehatan tubuh dan otak. Sementara
itu, Bunga Telang mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh dan otak, serta
dapat mengurangi stres dan meningkatkan energi. Metode pengolahan daun Kelor menjadi Stick
Daun Kelor memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dan
memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di sekitar mereka. Agar-agar bunga Telang
juga memiliki manfaat kesehatan yang besar. Kegiatan ini memberikan peluang bagi masyarakat
untuk mengembangkan inovasi dari sumber daya alam yang melimpah di sekitar mereka, serta
berpotensi meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Kelurahan Bereng.

Kata kunci: Daun Kelor, Bunga Telang, Manfaat Kesehatan, Pengolahan, Ekonomi, Inovasi.

ABSTRACT

Moringa leaves (Moringa oleifera) and butterfly pea flowers (Clitoria ternatea) have a
variety of significant health benefits. Moringa leaves have been shown to lower blood sugar
levels, combat inflammation, and support body and brain health. Meanwhile, Telang Flower
contains antioxidants which are good for the health of the body and brain, and can reduce stress
and increase energy. The method of processing Moringa leaves into Moringa Leaf Sticks
provides an opportunity for the community to improve their economy and take advantage of the
abundant natural resources around them. Telang flower jelly also has great health benefits. This
activity provides an opportunity for the community to develop innovations from the abundant
natural resources around them, as well as having the potential to increase economic welfare in
Bereng Village.

Keywords: Moringa Leaves, Butterfly Pea Flowers, Health Benefits, Processing, Economy,
Innovation..
PENDAHULUAN penyakit jantung dengan mengurangi
kekakuan arteri. Dengan sejumlah manfaat
Daun Kelor (Moringa oleifera), yang kesehatan ini, bunga telang bisa menjadi
umumnya dikenal sebagai Kelor, adalah tambahan yang berharga dalam menjaga
tanaman yang memiliki banyak manfaat. Ia kesehatan tubuh.
telah diakui karena kemampuannya
menurunkan kadar gula darah, mengatasi Mengolah daun Kelor menjadi
peradangan, mengendalikan tekanan darah, tepung Kelor dapat meningkatkan
mendukung kesehatan tubuh dan otak, kandungan nutrisinya secara signifikan.
menghambat kanker, serta meningkatkan Analisis yang dilakukan oleh Yusnidar pada
sistem kekebalan tubuh. Di Indonesia, tahun 2018 memastikan bahwa daun Kelor
tanaman Kelor melimpah dan dapat mengandung nutrisi penting yang berpotensi
ditemukan di berbagai daerah, terutama di menjadi sumber makanan yang berharga.
daerah Luwu, Sulawesi. Daun ini kaya akan makronutrien dan
mikronutrien, termasuk provitamin A
Lalu Bunga telang, atau Clitoria (khususnya beta-karoten), yang diubah
ternatea, yang dikenal dengan kelopak menjadi vitamin A dalam tubuh dan
berbentuk corong berwarna biru cerah dan memiliki efek hepatoprotektif yang
ungu, ternyata memiliki banyak manfaat signifikan. Selain itu, daun Kelor juga
kesehatan yang mengejutkan. Pertama, mengandung vitamin C sebagai antioksidan
bunga telang mengandung antioksidan alami. Selain itu, daun Kelor memiliki unsur
seperti flavonoid dan antosianin yang baik mikronutrien yang sangat diperlukan oleh
untuk sel tubuh, termasuk sel saraf, serta tubuh untuk meningkatkan status gizi
dapat meningkatkan produksi asetilkolin (Zakaria, 2013).
dalam otak, yang berperan dalam proses
kognitif. Kedua, minum teh bunga telang Menurut penelitian Maharani dan
dapat membantu menghilangkan stres, Murwanti pada tahun 2021, daun Kelor yang
mengurangi gejala kecemasan dan depresi, sebelumnya hanya dikonsumsi sebagai
meningkatkan energi, serta meningkatkan sayuran sekarang dapat diolah menjadi
produktivitas. Ketiga, bunga telang produk dengan nilai tambah. Stik Daun
mengandung senyawa yang dapat mencegah Kelor ini termasuk olahan yang sangat
kerontokan rambut dan merangsang mudah sehingga masyarakat dapat
pertumbuhan rambut serta menjaga mengembangkan produk ini secara mandiri
kesehatan kulit kepala. Keempat, bunga ini dan aman untuk dikonsumsi dalam
mengandung antioksidan yang melindungi kehidupan sehari-hari.
sel tubuh dan mengurangi stres oksidatif.
Kelima, bunga telang dapat mengurangi Di Indonesia, daun Kelor bunga
peradangan dalam tubuh, mengurangi risiko Telang jarang diolah menjadi makanan
infeksi, migrain, dan sakit kepala. Terakhir, ringan dan agar agar karena umumnya hanya
bunga ini dapat membantu menurunkan dimasak sebagai sayuran dan sebagai
tekanan darah dan mengurangi risiko tanaman liar. Di daerah kelurahan bereng,
sebagian besar orang menganggap remeh Tahap pertama dari kegiatan ini
tanaman daun Kelor dan daun telang ini, adalah persiapan, yang melibatkan
padahal jika diolah dengan baik, daun Kelor langkah-langkah yang diperlukan untuk
dan Bunga Telang bisa menghasilkan nilai mengolah Daun Kelor menjadi Stick Daun
ekonomis yang tinggi (dengan harga jual Kelor. Daun kelor ini kaya akan nutrisi
yang cukup tinggi). seperti vitamin B6, vitamin C, vitamin A,
dan protein. Tahap kedua dari kegiatan ini
Di negara-negara berkembang, adalah bagaimana mengolah daun kelor
tanaman Kelor digunakan untuk mengatasi menjadi Stick Daun Kelor. Stick ini
masalah kurang gizi karena kandungan memiliki rasa asin, manis, dan gurih, dan
vitamin dan mineral yang tinggi. Di Afrika, memiliki bentuk yang mirip dengan stick
tanaman Kelor bahkan sangat populer dan pada umumnya.
dijadikan suplemen nutrisi bagi orang-orang
yang menderita HIV karena cara Bahan-bahan yang digunakan
pengolahannya yang mudah dan harga yang meliputi tepung terigu, tepung tapioka, daun
terjangkau. Tanaman Kelor juga telah kelor, gula, baking powder, minyak goreng,
berhasil digunakan untuk mengatasi masalah margarin, telur, garam, bawang putih,
kurang gizi pada anak-anak dan wanita bawang merah, dan penyedap rasa. Alat-alat
hamil. Penelitian menunjukkan bahwa yang digunakan mencakup dehydrator,
wanita hamil yang mengonsumsi daun Kelor wajan, kompor gas, spatula, blender, baki,
dalam makanan mereka menghasilkan lebih pisau, baskom, timbangan digital, dan
banyak susu, sementara anak-anak saringan. Pada akhirnya, dilakukan evaluasi
menunjukkan peningkatan berat badan yang dengan cara menguji produk ini kepada
signifikan (Fauzia, 2019). Disisi Lain Bunga masyarakat setempat untuk menentukan
telang, atau Clitoria ternatea, memiliki apakah Stick Daun Kelor ini sudah enak
beragam manfaat kesehatan yang mencakup atau belum rasanya.
peningkatan kesehatan otak, perbaikan
suasana hati, kondisi rambut yang lebih HASIL DAN PEMBAHASAAN
baik, serta menjadi sumber antioksidan yang
Dalam kegiatan ini, masyarakat
kuat. Selain itu, bunga telang juga dapat
memiliki kesempatan untuk menciptakan
mengurangi peradangan dalam tubuh,
inovasi dari daun kelor, salah satunya adalah
mengurangi risiko penyakit jantung dan
Stick Daun Kelor. Kegiatan ini juga dapat
hipertensi, serta memberikan manfaat
memberikan pembelajaran dalam
potensial dalam mengobati gejala diabetes
meningkatkan ekonomi bagi penduduk di
dan demensia. Dengan segudang manfaat
Kelurahan Bereng. dengan menggunakan
ini, bunga telang bisa menjadi tambahan
sumber daya alam yang tersedia, seperti
yang berharga dalam menjaga kesehatan dan
daun kelor yang melimpah di lingkungan
kualitas hidup.
masyarakat, terutama di Kelurahan Bereng.
METODE PELAKSANAAN Hal ini dianggap sebagai solusi untuk
mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi.
Ada beberapa tahapan kegiatan yang Lalu Untuk membuat agar-agar
dilakukan dalam rangka ini, termasuk bunga telang, siapkan semua bahan yang
pelatihan yang bertujuan untuk diperlukan, termasuk 12 lembar bunga
mengaplikasikan teori secara langsung. telang, 750 ml air (200 ml untuk merebus
Proses pengolahan daun kelor menjadi stick bunga telang dan 500 ml untuk santan, serta
Bahan-bahan yang digunakan termasuk tambahan 50 ml), 1 bungkus bubuk agar
tepung terigu, tepung tapioka, daun kelor, (7g), 180 gr gula pasir, 1 pack santan kara
gula, margarin, penyedap rasa, baking ukuran 65ml, 1 butir telur yang sudah
powder, bawang yang telah dihaluskan, dikocok lepas, 1 sendok teh bubuk vanili
garam, dan telur, semuanya dicampur (atau dapat diganti dengan pandan), dan 2
hingga menjadi adonan kalis dengan tetes pewarna biru. Pertama, rebus bunga
tambahan air secukupnya, Lalu di goreng telang dalam 200 ml air mendidih hingga
dengan baik. warnanya keluar, lalu diamkan selama 10-12
menit. Sementara itu, campur air, santan,
vanili, dan gula, lalu panaskan hingga gula
larut. Larutkan bubuk agar dalam 50 ml air
sebelum memasukkannya ke larutan santan.
Kemudian, tambahkan telur secara perlahan
sambil diaduk dan masukkan larutan bunga
telang yang telah disaring. Aduk hingga
mendidih selama 5-8 menit, lalu tuangkan
ke cetakan dan biarkan suhunya turun ke
suhu ruangan sebelum memasukkan ke
dalam kulkas. Setelah dingin, potong sesuai
selera dan siap disajikan.
Gambar 1 : Melaksanakan demo masak
pembuatan Stik bawang dari daun kelor di
Kelurahan Bereng bersama ibu-ibu PKK

Stick Daun Kelor memiliki cita rasa


unik yang manis, gurih, dan sedikit asin, dan
dapat dinikmati oleh berbagai kalangan
kapan saja karena tidak mengandung
pengawet dan juga memiliki manfaat
kesehatan karena mengandung daun kelor.
Dari ulasan masyarakat sekitar, diketahui
bahwa mereka menyukai olahan daun kelor
ini dan bahkan memberikan saran untuk
Gambar 2 : Pengolahan agar-agar dari bunga
menjualnya agar dapat meningkatkan nilai telang dan manfaatnya untuk kesehatan anak dan
ekonomi, karena jarang ditemui di pasaran. ibu di Posyandu Cukai Kelurahan Bereng
KESIMPULAN masyarakat akan nilai ekonomi dan
kesehatan dari bahan-bahan alami yang
Bahwa daun Kelor memiliki banyak tersedia di sekitar mereka..
manfaat kesehatan, termasuk kemampuan
menurunkan kadar gula darah, mengatasi UCAPAN TERIMA KASIH
peradangan, dan mendukung kesehatan
tubuh serta otak. Bunga telang juga Penulis mengucapkan terima kasih
memiliki manfaat kesehatan yang mencakup kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa,
peningkatan kesehatan otak, perbaikan beserta seluruh Perangkat Desa serta Dosen
suasana hati, dan kesehatan rambut. Selain Pembimbing Lapangan yang telah
itu, daun Kelor dapat diolah menjadi produk memberikan dukungan dan bantuan dalam
bernilai tambah seperti Stick Daun Kelor, berlangsungnya Program ini.
yang dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat. Di samping itu, bunga telang DAFTAR PUSTAKA
juga dapat diolah menjadi agar-agar yang Bawang, D. O. S., Fu’adah, D. B., Pratiwi,
memiliki manfaat kesehatan untuk anak dan E., & Putri, A. S. Pengaruh
Penggunaan Tepung Daun Kelor
ibu. Kegiatan ini menjadi peluang bagi (Moringa oliefera) Terhadap
masyarakat untuk mengembangkan inovasi Fisikokimia.
dari sumber daya alam yang melimpah di Nurwahidah, N. (2019). Kajian Sifat Kimia
sekitar mereka, seperti daun Kelor dan Dan Organoleptik Stik Pada
bunga telang, serta berpotensi meningkatkan Berbagai Persentase Penambahan
kesejahteraan ekonomi di Kelurahan Tepung Daun Kelor (Doctoral
dissertation, Universitas
Bereng.
Muhammadiyah Mataram).
Andriani, D., & Murtisiwi, L. (2020). Uji
SARAN
aktivitas antioksidan ekstrak etanol
70% bunga telang (Clitoria ternatea
Saran yang dapat diberikan adalah
L) dari daerah sleman dengan
untuk terus mengembangkan inisiatif metode DPPH. Pharmacon: Jurnal
pengolahan daun Kelor menjadi produk Farmasi Indonesia, 17(1), 70-76.
bernilai tambah seperti Stick Daun Kelor Marpaung, A. M. (2020). Tinjauan manfaat
dan agar-agar bunga telang, serta bunga telang (clitoria ternatea l.)
mengenalkannya ke pasar lokal dan lebih bagi kesehatan manusia. Journal of
luas. Diperlukan kerjasama dengan pihak Functional Food and Nutraceutical,
63-85.
terkait dalam mempromosikan produk-
Hartono, M. A. (2013). Pemanfaatan ekstrak
produk ini sebagai makanan sehat dan bunga telang (Clitoria ternatea L.)
bergizi. Selain itu, penting untuk sebagai pewarna alami es lilin.
memberikan pelatihan dan pendidikan Jurnal Biologi, 1-15.
kepada masyarakat tentang manfaat Ana, Z., & Bertha, K. L. (2012). Ekstraksi
kesehatan dari produk-produk ini, serta dan analisis zat warna biru
(anthosianin) dari bunga telang
potensi ekonominya. Hal ini dapat
(Clitoria ternatea) sebagai pewarna
membantu meningkatkan kesadaran
alami. Jurnal Teknologi Kimia dan
Industri, 1(1), 356-365.

Anda mungkin juga menyukai