Nama : Patricia Tarabunga

NIM : 2210517120006

Tugas Pertemuan #10 Fisika Pertanian

Suhu & Panas
(CPMK 8 )
A. Pilihan Benar/Salah
1. Titik beku (freezing atau ice point) adalah suhu kesetimbangan antara campuran air dan
uap pd tekanan 1 atm (Benar atau salah).
2. Titik beku air pada suhu 0℃ atau 50℉ (Benar atau salah).
3. Pada umumnya setiap zat (benda) akan memuai bila dipanaskan dan akan menyusut bila
didinginkan (Benar atau salah).
4. Koefisien muai luas () sebesar dua kali lebih besar dari koefisien muai panjang ()
(Benar atau salah).
5. Koefisien muai ruang/volume zat padat > zat cair > zat gas. (Benar atau salah).

B. Pilihan Ganda
1. Suatu bentuk energi yang ditransmisikan ke atom atau molekul
a. Suhu b. Panas c. Potensial d. b dan c benar
2. Ukuran dari level energi internal yang dimiliki oleh molekul
a. Suhu b. Panas c. heat d. termometer
3. Ketika objek dipanaskan, maka energi . . . . . . .
a. Internalnya meningkat b. Internalnya menurun c. Eksternalnya meningkat
d. Eksternalnya menurun
4. Indera manusia dapat merasakan suhu benda terasa hangat, sejuk atau dingin, secara :
a. Tepat b. Kualitatif c. Kuantitatif d. Akurat
5. Sifat dasar suatu zat yang berubah secara teratur terhadap suhunya disebut sifat : a.
Termokopel b. Termometer c. Termostat d. Termometrik

C. Mengisi
1. Suhu (temperatur) adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Titik didih (boiling atau steam point) adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Perpindahan panas melalui udara dalam bentuk cahaya atau gelombang elektromagnit
(biasanya cahaya infra-merah (infrared) disebut . . . . . .
4. Banyaknya panas yg diperlukan untuk menaikkan menaikkan suhu 1 kg zat
sebesar 1 C disebut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Sebutkan berturut-turut faktor pengali (10 pangkat berapa?) dari simbol satuan SI
berikut: (contoh kilo, k = 103) yaitu n=. . . . ; = . . . . ; m = . . . . ; c = . . . ;M = . . . .;
G=. . . ; T=. . . .

D. Essay/Analisis :
 1. Konversikan :
a. Berapa konversi 50C ke dalam suhu Fahrenheit ?
b. Berapa konversi 150F ke dalam suhu Reamur ?
c. Berapa konversi 80R ke dalam suhu Celcius?
2. Gelas/Kaca pada alat alat laboratorium banyak menggunakan kaca pyrek, mengapa ?
3. Bila energi panas matahari dipancarkan ke permukaan bumi dengan intensitas
sama besar, mana yang lebih cepat panas (suhu lebih tinggi) antara tanah dan air?.
Bandingkan juga bila terjadinya pendinginan (pelepasan energi panas)? Jelaskan.
4. Berapa panas (dalam Joule) yang diperlukan ketika 500 g air bersuhu 30℃
menjadi air bersuhu 80℃? (diket. panas jenis air Cair = 1000 J/kg.℃ ; 1 cal = 4,186 J)
5. Berapa jumlah berat batubara (dalam kg) yang diperlukan agar menghasilkan
panas setara pembakaran kayu 1000 kg? (diket. Panas pembakaran kayu = 1,4 x 107
J/kg dan batubara 3,26 x 10 J/kg)

Catatan :
 Tulis Nama dan Nim pada halaman pertama jawaban
 Jawaban diketik pada MS Word (*.docx)

Jawaban Tugas

A. Pilihan Benar/Salah
1. Pernyataan "Titik beku (freezing atau ice point) adalah suhu kesetimbangan antara
campuran air dan uap pd tekanan 1 atm" adalah salah.
2. Pernyataan "Titik beku air pada suhu 0℃ atau 50℉" adalah salah. Titik beku atau
titik es air adalah suhu saat air membeku dan berubah menjadi es. Untuk air murni
pada tekanan 1 atm, titik bekunya adalah 0 derajat Celsius atau 32 derajat
Fahrenheit1 . Oleh karena itu, pernyataan yang benar adalah "Titik beku air pada
suhu 0℃ atau 32℉".
3. Pernyataan “Pada umumnya setiap zat (benda) akan memuai bila dipanaskan dan
akan menyusut bila dihilangkan” adalah benar adanya. Secara umum, sebagian
besar zat akan memuai saat dipanaskan dan menyusut saat didinginkan. Hal ini
disebabkan oleh fakta bahwa memanaskan suatu zat meningkatkan energi kinetik
partikelnya, menyebabkannya bergerak lebih cepat dan menempati lebih banyak
ruang. Sebaliknya, mendinginkan suatu zat menurunkan energi kinetik partikelnya,
menyebabkannya bergerak lebih lambat dan menempati lebih sedikit ruang.
4. Pernyataan “Koefisien muai luas (β) sebesar dua kali lebih besar dari koefisien
muai panjang (α)” adalah salah. Koefisien muai panjang (α) adalah ukuran
seberapa besar suatu bahan memuai atau menyusut panjangnya per satuan panjang
per derajat Celsius. Koefisien pemuaian superfisial atau luas (β) adalah ukuran
seberapa besar suatu bahan memuai atau menyusut dalam luas per satuan luas per
derajat Celsius. Kedua koefisien tersebut dihubungkan dengan persamaan β = 2α,
yang berarti bahwa koefisien muai permukaan adalah dua kali koefisien muai
panjang.
 5. Pernyataan “Koefisien muai ruang/volume zat padat > zat cair > zat gas” umumnya
benar. Koefisien muai volume (β) adalah ukuran seberapa besar suatu bahan
memuai atau menyusut dalam volume per satuan volume per derajat Celsius.
Koefisien muai volume untuk zat padat umumnya lebih kecil daripada cairan, yang
pada gilirannya lebih kecil daripada gas. Ini karena partikel dalam zat padat lebih
rapat dan memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak daripada partikel dalam
cairan atau gas, sehingga kurang mampu memuai saat dipanaskan.
B. Pilihan Ganda
d. b dan c benar
a. Suhu
a. Internalnya meningkat
b. Kualitatif
d. Termometrik
C. Mengisi
1. Suhu (temperatur) adalah ukuran dari tingkat panas atau keadaan panas suatu benda.
2. Titik didih (boiling atau steam point) adalah suhu di mana suatu zat berubah dari keadaan
cair menjadi uap atau gas pada tekanan atmosfer.
3. Perpindahan panas melalui udara dalam bentuk cahaya atau gelombang elektromagnet
(biasanya cahaya infra-merah) disebut radiasi.
4. Banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 °C disebut
kalor spesifik.
5. Faktor pengali (10 pangkat berapa?) dari simbol satuan SI berikut adalah:
1. n = 10^-9 (nano)
2. μ = 10^-6 (mikro)
3. m = 10^-3 (mili)
4. c = 10^-2 (sentimeter)
5. M = 10^6 (mega)
6. G = 10^9 (giga)
7. T = 10^12 (tera)

D. Essay/Analisis :
1. A. 50 derajat Celcius setara dengan 122 derajat Fahrenhei. B. 150 derajat Fahrenheit
setara dengan kira-kira 13,11 derajat Reamur.
2. Kaca pyrex sering digunakan untuk alat-alat laboratorium karena kaca pyrex
merupakan material kaca yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara
lain pembuatan alat-alat laboratorium. Kaca pyrex memiliki sifat tahan panas dan
tahan terhadap perubahan suhu yang drastis, sehingga cocok digunakan untuk alat-alat
laboratorium yang memerlukan pemanasan atau pendinginan seperti reaksi tabung,
labu ukur, dan lain-lain. Selain itu, kaca pyrex juga tahan terhadap bahan kimia
tertentu, sehingga aman digunakan dalam proses kimia di laboratorium.
3. Aair memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengabsorbsi dan menyimpan panas
dibandingkan dengan tanah, sehingga cenderung lebih cepat panas dan lebih lambat
mendingin dibandingkan dengan tanah saat terpapar energi panas yang sama.
4. Untuk menghitung kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 500 g air dari 30℃
menjadi 80℃, kita dapat menggunakan rumus: Q = m * c * ΔT dimana Q adalah kalor
yang dibutuhkan, m adalah massa air, c adalah kapasitas panas spesifik air, dan ΔT
adalah perubahan suhu. Mengganti nilai yang diberikan, kita mendapatkan: Q = 500 g
 * 1000 J/kg.℃ * (80℃ - 30℃) Q = 500 * 1000 * 50 Q = 25.000.000 J Namun, soal
tersebut meminta jawaban dalam kalori, jadi kita perlu mengubah Joule menjadi kalori
menggunakan faktor konversi 1 kal = 4,186 J: Q = 25.000.000 J / 4,186 J/kal Q =
5.975.331 kal Oleh karena itu, kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 500 g air
dari 30℃ menjadi 80℃ adalah sekitar 5.975.331 kalori.
5. Untuk menghitung jumlah batubara yang dibutuhkan untuk menghasilkan panas yang
sama dengan pembakaran 1000 kg kayu, kita dapat menggunakan rumus: Q = m * c
dimana Q adalah panas yang dihasilkan, m adalah massa bahan bakar, dan c adalah
panas spesifik pembakaran. Mengganti nilai yang diberikan, kita mendapatkan:
Q_wood = 1000 kg * 1,4 x 10^7 J/kg Q_wood = 1.4 x 10^10 J Untuk menghasilkan
jumlah panas yang sama, kita perlu mencari massa batubara yang dibutuhkan: Q_coal
= m_coal * 3.26 x 10^7 J/kg Pengaturan Q_wood = Q_coal, kita mendapatkan: 1.4 x
10^ 10 J = m_coal * 3,26 x 10^7 J/kg Pemecahan untuk m_coal, kita mendapatkan:
m_coal = 1,4 x 10^10 J / (3,26 x 10^7 J/kg) m_batubara = 429,4 kg Oleh karena itu,
dibutuhkan sekitar 429,4 kg batu bara untuk menghasilkan jumlah panas yang sama
dengan pembakaran 1000 kg kayu.