Anda di halaman 1dari 3

Nama :

NIM :

Tugas Pertemuan #14 Fisika Pertanian


Listrik Statis
(CPMK 10 )
A. Pilihan Benar/Salah
1. Perpindahan elektron karena gesekan, gosokan (atau induksi) termasuk dalam listrik
dinamis (Benar atau salah).
2. Aliran (perpindahan) elektron secara kontinyu terjadi pada listrik statis (Benar atau
salah).
3. Muatan pada batang kaca yang digosok adalah muatan positif, sedangkan muatan
pada penggaris plastik yang digosok adalah muatan negatif (Benar atau salah).
4. Dua muatan sejenis bila didekatkan akan saling tolak menolak, sebaliknya bila tidak
sejenis akan saling tarik-menarik (Benar atau salah).
5. Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan pada benda akibat tersentuh benda
lain bermuatan listrik (Benar atau salah).
6. Semakin rapat garis gaya listrik,  semakin kuat medan listriknya (Benar atau salah).
7.

B. Pilihan Ganda
1. Dua buah benda yang bermuatan sejenis bila didekatkan akan saling . . . {a. Tarik-
menarik b. Tolak-menolak c. Tidak bergerak}
2. Dalam listrik statis, perpindahan elektron karena melalui kecuali. . . {a. gesekan b.
gosokan c. penghantar konduktor}
3. Atom yang mengandung proton lebih sedikit dari elektron, maka atom tersebut
bermuatan . . . {a. Netral b. Positif c. Negatif }
4. Besar muatan listrik sebuah elektron adalah . . . . Coulomb
(a. 1,602 x 10-19 b. 1,673 x 10-27 c. 9,108 x 10-31 )
5. Kemampuan kapasitas penyimpanan muatan listrik pada kapasitor akan lebih besar
bila disusun secara: . . . . . (a. Seri b. Paralel c. Sembarang )

C. Mengisi
1. Gaya tarik menarik atau tolak menolak dua benda bermuatan listrik disebut . . . . .
2. Banyaknya muatan listrik yang dibawa oleh arus sebesar 1 ampere mengalir selama 1
detik disebut . . . . . . .
3. Daerah di sekitar benda  bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik
disebut . . . . .  
4. Energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan dalam medan listrik dari suatu
titik yang jaraknya tak terhingga ke suatu titik tertentu disebut . . . .
5. Pada rangkaian elektronika, komponen yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik,
filter, dan memblokir arus DC disebut . . . .
D. Essay/Analisis :
1. Dua buah benda bermuatan muatan dipisahkan pada jarak 1 cm. Benda A memiliki
muatan +1 C dan benda B memiliki muatan +2 C. (a) Gaya apa antara A dan B? (b)
Berapa besar gaya listrik pada ke dua benda?
2. Hitung kuat medan listrik (E) pada jarak 1 cm dari sebuah muatan Q1 = 10μC
(Diket. E = k (Q/r2) dimana k = 9 x 109 N m2/C2)
3. Dua buah kapasitor C1 = 10 F dan C2= 10 F. Hitung kapasitas gabungan (C) dari 2
kapasitor tersebut , bila disusun dengan: a. Seri dasn b. Paralel

Catatan :

 Tulis Nama dan Nim pada halaman pertama jawaban


 Jawaban diketik pada MS Word (*.docx)

Jawaban Tugas

A. Terlampir
1. Benar, perpindahan elektron karena gesekan, gosokan, atau induksi termasuk dalam
listrik dinamis
2. Salah, aliran (perpindahan) elektron terjadi pada listrik dinamis, bukan pada listrik
statis. Pada listrik statis, muatan hanya terkumpul di permukaan benda dan tidak
mengalir melalui benda
3. Salah, muatan pada batang kaca yang digosok adalah muatan negatif, sedangkan
muatan pada penggaris plastik yang digosok adalah muatan positif
4. Benar, dua muatan sejenis bila didekatkan akan saling tolak menolak, sebaliknya bila
tidak sejenis akan saling tarik-menarik
5. Salah, induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan pada benda akibat adanya
medan listrik yang dihasilkan oleh benda lain yang bermuatan listrik, bukan karena
tersentuh benda lain bermuatan listrik.
6. Benar, semakin rapat garis gaya listrik, semakin kuat medan listriknya.
B. Terlampir
B. Dua benda yang bermuatan sejenis akan saling tolak-menolak
A. Perpindahan elektron dalam listrik statis terjadi karena gesekan
C. Jika atom mengandung proton lebih sedikit dari elektron, maka atom tersebut
bermuatan negatif
A. Besar muatan listrik sebuah elektron adalah 1,602 x 10^-19 Coulomb
B. Kemampuan kapasitas penyimpanan muatan listrik pada kapasitor akan lebih besar
bila disusun secara paralel
C. Terlampir
1. Gaya tarik menarik atau tolak menolak dua benda bermuatan listrik disebut gaya
Coulomb.
2. Banyaknya muatan listrik yang dibawa oleh arus sebesar 1 ampere mengalir selama 1
detik disebut coulomb.
3. Daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik
disebut medan listrik.
4. Energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan dalam medan listrik dari suatu
titik yang jaraknya tak terhingga ke suatu titik tertentu disebut potensial listrik.
5. Pada rangkaian elektronika, komponen yang berfungsi untuk menyimpan energi
listrik, filter, dan memblokir arus DC disebut kapasitor.
D. Terlampir

1. Untuk pertanyaan pertama, kita dapat menggunakan hukum Coulomb untuk mencari
gaya antara dua objek bermuatan. Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya antara
dua muatan titik sebanding dengan hasil kali muatan mereka dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara mereka. Secara matematis, ini dapat dinyatakan sebagai:
F=kq1q2/r^2, di mana F adalah gaya, k adalah konstanta Coulomb (setara dengan
9×10^9 Nm^2/C^2), q1 dan q2 adalah muatan kedua objek, dan r adalah jarak antara
mereka. (a) Gaya antara kedua objek adalah tarik-menarik, karena mereka memiliki
muatan yang berlawanan. Gaya pada objek A akibat objek B memiliki magnitudo
yang sama tetapi arahnya berlawanan dengan gaya pada objek B akibat objek A. Oleh
karena itu, gaya antara mereka adalah: F=(9×10^9 Nm^2/C^2)(1 C)(2 C)/(0,01 m)^2
= 1,8×10^(-4) N. (b) Magnitudo gayanya adalah 1,8×10^(-4) N.
2. Untuk pertanyaan kedua, kita dapat menggunakan rumus yang diberikan untuk
mencari medan listrik pada jarak 1 cm dari muatan titik: E=kQ/r^2, di mana E adalah
medan listrik, k adalah konstanta Coulomb, Q adalah muatan muatan titik, dan r
adalah jarak dari muatan titik. Dengan menggantikan nilai yang diberikan, kita
mendapatkan: E=(9×10^9 Nm^2/C^2)(10 μC)/(0,01 m)^2 = 9×10^6 N/C. Oleh karena
itu, medan listrik pada jarak 1 cm dari muatan titik adalah 9×10^6 N/C.
3. Untuk pertanyaan ketiga, kapasitansi kapasitor dalam rangkaian seri dan paralel dapat
dihitung menggunakan rumus-rumus berikut: Untuk kapasitor dalam rangkaian seri:
1/C = 1/C1 + 1/C2 + ... + 1/Cn. Untuk kapasitor dalam rangkaian paralel: C = C1 + C2
+ ... + Cn. (a) Untuk kapasitor dalam rangkaian seri, kita memiliki: 1/C = 1/(10 μF) +
1/(10 μF) = 1/(5 μF). Oleh karena itu, kapasitansi dua kapasitor dalam rangkaian seri
adalah: C = 1/(1/C) = 5 μF. (b) Untuk kapasitor dalam rangkaian paralel, kita
memiliki: C = (10 μF) + (10 μF) = 20 μF.

Anda mungkin juga menyukai