BIOLOGI PERTANIAN
MORFOLOGI SERANGGA
Oleh :
NAMA : NAZWA NAZELINA
NIM : 2210517120008
KELOMPOK : BLACKPEPPER
ASISTEN : SRI AINAWATI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................. i
DAFTAR TABEL..................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
Latar Belakang............................................................................... 1
Tujuan Praktikum.......................................................................... 3
Manfaat Praktikum........................................................................ 3
Kesimpulan.................................................................................... 16
Saran.............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 17
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Latar Belakang
Serangga adalah hewan beruas atau arthropoda yang disebut juga dengan
insekta yang memiliki tungkai rata-rata tiga pasang. Insekta atau serangga
mempunyai spesies yang paling banyak jumlahnya di antara semua hewan.
Jumlah spesies Insekta dapat mencapai 675.000 spesies. Hewan ini dapat hidup di
dalam tanah, di darat, di udara, di air tawar atau sebagai parasit pada tubuh
makhluk hidup lain. Oleh karena itu serangga dimasukan dalam kelompok hewan
yang lebih besar dalam filum Arthropoda atau binatang beruas. Beberapa ordo
serangga yang diketahui seperti Hemiptera, Odonata, Coleoptera, Diptera,
Lepidoptera, Orthoptera, dan Homoptera (Borror, 2005).
Arthropoda (arthros = ruas, podos = kaki) yang berarti hewan yang
kakinya bersendi-sendi atau beruas-ruas. Ruas diantara dua sendi disebut dengan
segmen. Adapun ciri-ciri Arthropoda adalah mempunyai appendage atau alat
tambahan yang beruas, tubuhnya bilateral simetri yang terdiri dari sejumlah ruas,
tubuh terbungkus oleh zat kitin sehingga merupakan eksoskeleton. Biasanya ruas-
ruas tersebut ada bagian yang tidak berkitin, sehingga mudah untuk digerakan.
Hewan yang termasuk classis insecta memiliki ciri khusus yaitu kakinya
berjumlah enam atau tiga pasang yang menyebabkan disebut Hexapoda (Hexa:
enam; podos: kaki). Serangga bisa membawa manfaat, namun tak dapat dihindari
bahwa serangga juga dapat merugikan (Jumar, 2000).
Dalam pembahasan ini secara morfologi, tubuh serangga dewasa yang tap
dibedakan menjadi tiga bagian utama. Ketiga bagian tubuh serangga dewasa
adalah kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen). Pada bagian kepala
antena, mulut, dan mata sedangkan pada thoraks terdapat sayap dan kaki. Setiap
serangga memiliki bentuk dan karakteristik masing-masing seperti keras atau
berkulit lunak. Tak hanya itu, serangga juga memiliki tipe mulut seperti
menggigit-mengunyah, menjilat-mengisap, dan menusuk-mengisap (Fakhrah,
2016).
2
Tujuan Praktikum
Manfaat Praktikum
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Insekta
Ordo : Diptera
Menurut Kalshoven (2001), serangga kepik diklasifikasikan sebagai
berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Insekta
Ordo : Hemiptera
III. BAHAN DAN METODE
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 5 Juni 2023 pukul 14.40-
16.20 WITA. Bertempat di Ruang Kapul 2, Fakultas Pertanian, Universitas
Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Bahan
Alat
Pelaksanaan Praktikum
Identifikasi
Ordo Odonata
Serangga menguntungkan
Bagian kepala terdiri dari :
- Mata majemuk
- Antena
- Mulut (menggigit-mengunyah)
Bagian dada terdiri dari :
- Sayap
- Kaki
Bagian perut terdiri dari :
- Ovipositor
- Serkus
Identifikasi
Ordo Lepidoptera
Serangga menguntungkan
Bagian kepala terdiri dari :
- Mata majemuk
- Antena
- Mulut (mengisap)
Bagian dada terdiri dari :
- Sayap
- Kaki
Bagian perut terdiri dari :
- Ovipositor
- Serkus
Identifikasi
Ordo Lepidoptera
Serangga merugikan
Bagian kepala terdiri dari :
- Mata majemuk
- Antena
- Mulut (mengisap)
Bagian dada terdiri dari :
- Sayap
- Kaki
Bagian perut terdiri dari :
- Ovipositor
- Serkus
Identifikasi
Ordo Orthoptera
Serangga merugikan
Bagian kepala terdiri dari :
- Mata majemuk
- Antena
- Mulut (menggigit-mengunyah)
Bagian dada terdiri dari :
- Sayap
- Kaki
Bagian perut terdiri dari :
- Ovipositor
- Serkus
Identifikasi
Ordo Coleoptera
Serangga menguntungkan
Bagian kepala terdiri dari :
- Mata majemuk
- Antena
- Mulut (mengunyah-mengisap)
Bagian dada terdiri dari :
- Sayap
- Kaki
Bagian perut terdiri dari :
- Ovipositor
- Serkus
Identifikasi
Ordo Diptera
Serangga merugikan
Bagian kepala terdiri dari :
- Mata majemuk
- Antena
- Mulut (menjilat-mengisap)
Bagian dada terdiri dari :
- Sayap
- Kaki
Bagian perut terdiri dari :
- Ovipositor
- Serkus.
Identifikasi
Ordo Hemiptera
Serangga merugikan
Bagian kepala terdiri dari :
- Mata majemuk
- Antena
- Mulut (menggigit-mengunyah)
Bagian dada terdiri dari :
- Sayap
- Kaki
Bagian perut terdiri dari :
- Ovipositor
- Serkus
Kepik memiliki ordo hemiptera. Kepik merupakan serangga yang
merugikan karena dapat bertindak sebagai hama perusak tanaman. Bagian
kepalanya terdiri dari mata majemuk, sepasang antena, dan mulut dengan tipe
mengisap. Pada bagian dada terdapat sepasang sayap dan 3 pasang kaki, dan
pada bagian perutnya terdapat ovipositor (alat reproduksi) dan serkus (alat
pencernaan).
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran