Anda di halaman 1dari 23

CONTOH

Proposal Rencana Usaha

BUM DESA
“TANJUNG REJO SAKTI”

BIDANG USAHA
PEMBIBITAN KELAPA SAWIT

Desa Tanjung Harapan


Desa Tambak Rejo
Desa Margasakti
Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu
Utara, Provinsi Bengkulu

disusun oleh:
PENGURUS BUMDES

Rencana Usaha 
PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
BUMDESMA “ TANJUNG REJO SAKTI”
KAWASAN AGROMINAPOLITAN
KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA

Nomor :
Lamp : -
Perihal : Permohonan Pendanaan Usaha Kepada Yth.
Kepala Desa Tanjung Harapan
Kepala Desa Tambak Rejo
Kepala Desa Margasakti
Di –
tempat
Asslamu’alaikum Wr.Wb
Dengan Hormat,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat serta
karunia-Nya sehingga proposal ini bisa terselesaikan dengan baik, proposal yang kami susun
ini merupakan program pengembangan usaha BUMDES sebagai salah satu sarana dan upaya
dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan usaha serta
pendapatan BUMDes.
Dengan telah tersusunnya proposal Unit Usaha Pembibitan Kelapa Sawit ini yang
merupakan salah satu Unit Usaha BUM Desa, besar harapan kami kiranya Bapak dapat
membantu dan memberikan kepercayaan kepada kami berupa bantuan dana / penyertaan
modal yang kami perlukan sebesar Rp. 500.000.000 ( Lima ratus juta rupiah ), proposal
dan RAB terlampir.
Demikian proposal ini kami susun dan ajukan untuk dapat diperhatikan, atas bantuan
dan kerjasama kami sampaikan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Padang Jaya, 6 September 2021


Direktur BUMDESMA TARESA

( Ari Wibowo, ST)

Rencana Usaha 
DAFTAR ISI

DAFTAR HALAMAN..........................................................................................

1. RINGKASAN EKSEKUTIF......................................................................4

2. LATAR BELAKANG BUMDES ..............................................................5


2.1 DATA BUMDES......................................................................................................5
2.2 BIODATA PIMPINAN............................................................................................6
2.3 STRUKTUR ORGANISASI....................................................................................7
2.4 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM......................................................7

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN....Error! Bookmark not defined.


3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN...............................................................8
3.2 GAMBARAN PASAR.............................................................................................8
3.3 TARGET PENJUALAN...........................................................................................9
3.4 STRATEGI PEMASARAN....................................................................................10
3.5 ANALISIS PESAING............................................................................................11
3.6 SALURAN DISTRIBUSI.......................................................................................12

4. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA..............................................13

5. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA.......................................15


5.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR..........................................15
5.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN.............................................................15
5.3 ANALISIS RESIKO USAHA.................................................................................15
5.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA.............................................................................16

LAMPIRAN.......................................................................................................17
A. PETA LOKASI.......................................................................................................18
B. FOTO PRODUK.....................................................................................................19
C. DOKUMENTASI PRODUKSI...............................................................................20

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

- BUM DESA “......................................” DESA ........................................


- .............Jenis kegiatan ................
 [NILAI PENJUALAN PER TAHUN SAAT INI]
 [NILAI KEKAYAAN PERUSAHAAN TERAKHIR]
 [PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA]
 [RENCANA PENGEMBANGAN USAHA]
 [PROYEKSI (TARGET) NILAI PENJUALAN]
 [KEBUTUHAN DANA]
 [RENCANA PENGGUNAAN DANA]
 [JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN]
 [AGUNAN]

MASUKKAN NILAI KEKAYAAN BUMDESMA DARI PROFIL


Badan Usaha Milik Desa Bersama Tanjung Rejo Sakti adalah Badan
Usaha Milik Desa Bersama yang dibentuk salah satunya dengan tujuan
menambah pendapatan setiap masyarakat kawasan perdesaan lewat kegiatan
Program Inkubator Produk Unggulan Desa (PI PRUKADES). Karena hampir
semua masyarakat kawasan perdesaan adalah para pekerja yang pada siang
harinya berprofesi sebagai pekerja pada budidaya ikan air tawar, perkebunan,
pertanian, dan industri rumah tangga. Besar harapan BUMDESMA untuk
memajukan perekonomian masyarakat kawasan Agrominapolitan, menciptakan
lapangan pekerjaan, mendukung sumber daya manusia untuk bersaing dan
berinovasi sesuai dengan pekerjaan masing-masing sehingga terwujud
masyarakat kawasan Agrominapolitan yang makmur dan sejahtera.
Bidang usaha yang akan dilaksanakan adalah usaha pembibitan kelapa
sawit. Produk yang dihasilkan adalah bibit kelapa sawit unggul dan bersertifikat,
yang telah melalui proses seleksi dan pengawasan dari UPTD Pengawasan,
Pengujian dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Provinsi Bengkulu. Direncanakan setiap tahun minimal jumlah bibit kelapa sawit
yang dihasilkan adalah 54.000 (lima puluh empat ribu) batang.
Kegiatan pembibitan kelapa sawit ini diroyeksikan akan kembali modal

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

dan keuntungan maksimal 18 (delapan belas) bulan sejak kecambah kelapa


sawit ditanam. Saat ini di provinsi Bengkulu sedang ada kegiatan Replanting
(Penanaman Kembali) Pohon Kelapa Sawit yang sudah tua dan tidak produktif
lagi, sehingga kebutuhan akan bibit kelapa sawit sangat besar. Peluang inilah
yang ingin diambil oleh unit usaha pembibitan kelapa sawit dari Bumdesma
Tanjung Rejo Sakti. Kegiatan Replanting Kelapa Sawit ini akan berlangsung
selama 10 (sepuluh) tahun ke depan dikarenakan rata-rata usia tanam sawit di
provinsi Bengkulu sudah memasuki masa harus ditanam kembali (replanting)
guna bisa menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) yang tetap tinggi.
Unit usaha pembibitan kelapa sawit yang dmiliki Bumdesma Tanjung
Rejo Sakti berencana untuk memenuhi kebutuhan kegiatan Replanting Kelapa
Sawit yang ada di provinsi Bengkulu khususnya dan Sumatera Bagian Selatan
pada umumnya.
Taget penjualan bibit kelapa sawit per tahun adalah sejumlah 54.000
(lima puluh empat) ribu batang, dengan asumsi tingkat kematian bibit adalah
10% dari jumlah kecambah kelapa sawit sejumlah 60.000 kecambah. Dengan
harga Rp.42.000 per batang maka Nilai Penjualan yang diharapkan adalah
sejumlah Rp.2.268.000.000,- (dua miliar dua ratus enam puluh delapan juta
rupiah).
Untuk mencapai target penjualan seperti tesebut di atas maka diperlukan
dana kurang lebih Rp.1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah). Dana
tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pembibitan kelapa sawit
baik dari sisi administrasi dan teknis di lapangan berupa kegiatan di tahapan Pre
Nursery dan Main Nursery. Jangka waktu pengembalian dana dan keuntungan
dari usaha pembibitan kelapa sawit kepada investor direncanakan maksimal 18
(delapan belas) bulan sejak penanaman kecambah kelapa sawit di tiap periode
penanamannya.

2. LATAR BELAKANG BUMDESA BERSAMA TANJUNG


REJO SAKTI
2.1 DATA BUMDESA BERSAMA TANJUNG REJO SAKTI
1. Nama BUMDESMA TANJUNG REJO SAKTI (TARESA)

2. Bidang Usaha Pembibitan Kelapa Sawit

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

3. Jenis Produk / Jasa Bibit Kelapa Sawit bersertiikat

4. Alamat BUMDESMA Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara

5. Nomor Telepon/Fax 0822-8136-8286

6. Alamat E-mail bumdesmatrs@gmail.com

7. Bentuk Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa Bersama

8. Keputusan Pendirian Peraturan Bersama Kepala Desa Marga Sakti Nomor


10 Tahun 2017, Kepala Desa Tanjung Harapan
Nomor 11 Tahun 2017 dan Kepala Desa Tambak Rejo
Nomor 04 Tahun 2017

9. NPWP 84.627.690.5-328.000

10. Mulai Berdiri 2017

2.2 BIODATA PIMPINAN


1. Nama Arie Wibowo, ST

2. Jabatan Direktur Bumdesma Tanjung Rejo Sakti

3. Tempat dan Tanggal Lahir Sidoluhur, 26 Februari 1985

4. Alamat Rumah Desa Margasakti, Dusun 2 RT 05, Kecamatan Padang


Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara

5. Nomor Telepon 082281368286

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail Arwi2602@gmail.com

8. Pendidikan Terakhir Sarjana (S-1)

9. Pengalaman Kerja Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

2.4 SUSUNAN INVESTOR PENANAM MODAL

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

3. PASAR DAN PEMASARAN


3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan dalam kegiatan usaha pembibitan kelapa sawit adalah Bibit
Kelapa Sawit Unggul dan Bersertifikat, yang telah melalui seleksi dan pengawasan
dari UPTD Pengawasan, Pengujian dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu.

KEUNGGULAN YANG DIMILIKI

1. Sumber Benih Kecambah Kelapa Sawit berasal dari Sumber Benih Resmi yang
telah diakui oleh Pemerintah yaitu diantaranya adalah Pusat Penelitian Kelapa
Sawit (PPKS) Medan
2. Kegiatan Pembibitan Kelapa Sawit dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia
(SDM) yang berpengalaman di bidangnya
3. Kegiatan Pembibitan Kelapa Sawit menggunakan sarana dan prasarana yang
memadai sesuai dengan Standar Pembibitan Kelapa Sawit
4. Pelaksanaan kegiatan pembibitan kelapa sawit dilakukan sesuai dengan
petunjuk teknis dari Balai Sumber Benih yaitu PPKS Medan
5. Bibit Kelapa Sawit yang dihasilkan sudah melalui proses seleksi dan
pengawasan dari UPTD Pengawasan, Pengujian dan Sertifikasi Benih TPHP
Provinsi Bengkulu

3.2 GAMBARAN PASAR


Potensi pasar untuk penjualan bibit kelapa sawit khususnya di Provinsi Bengkulu
sangat besar dikarenakan usia tanam kelapa sawit masyarakat yang sudah
tertanam sudah memasuki masa peremajaan kembali (replanting), sehingga

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

kebutuhan akan bibit kelapa sawit yang unggul dan bersertifikat sangat besar.
Pemasaran bibit kelapa sawit bisa melalui kegiatan Replanting Kelapa Sawit dari
Dinas Perkebunan maupun pembeli perseorangan.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN :

PERSONAL SELLING
Penjualan secara individu dilakukan dengan cara menawarkan kepada
Kelompok Tani yang mengikuti kegiatan Replanting Kelapa Sawit dari Dinas
Perkebunan dan kepada petani perseorangan.

ADVERTISING / IKLAN
Promosi penjualan bibit kelapa sawit dilaksanakan melalui media sosial seperti
Facebook, Instagram maupun Whatsapp Business

3.3 TARGET PENJUALAN


ESTIMASI PENCAPAIAN :

Buatkan perhitungan biaya kasar, dan estimasi keuntungan yang dicapai ....
Kebutuhan biaya untuk menghasilkan bibit kelapa sawit sejumlah kuran lebih
18.000 (delapan belas ribu) bibit adalah Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

Sedangkan untuk estimasi keuntungan adalah Rp.256.000.000 (dua ratus lima


puluh enam juta rupiah) untuk satu periode penanaman.

3.4 STRATEGI PEMASARAN


Strategi yang akan dilakukan untuk pemasaran produk / jasa ....
Strategi pemasaran yang dilakukan untuk pemasaran bibit kelapa sawit adalah
dengan menjalin kerjasama bisnis dengan kelompok tani yang mengikuti kegiatan
Replanting Kelapa Sawit dari Dinas Perkebunan. Pemasaran bibit kelapa sawit juga
dilakukan melalui media sosial seperti melalui Facebook, Instagram dan Whatsapp
Business.
Untuk menyasar pembeli bibit kelapa sawit dari perseorangan adalah dengan
strategi pemasaran dari mulut ke mulut, diminta bantuan kepada pembeli yang
sudah pernah membeli bibit kelapa sawit unuk memberi tahu kepada tetangga,
saudara maupun masyarakat di sekitarnya.

PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN


Jelaskan rencana pengembangan ruang lingkup wilayah pemasaran ..............
.........................................

Rencana pengembangan wilayah pemasaran bibit kelapa sawit utamanya


ditujukan kepada wilayah provinsi Bengkulu khususnya dan Sumatera Bagian
Selatan pada umumnya.

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

KEGIATAN PROMOSI
Jelaskan kegiatan promosi yang telah dilakukan ...............

Kegiatan promosi yang telah dilakukan adalah dengan melakukan promosi


secara langsung kepada kelompok tani yang mengikuti kegiatan Replanting
Kelapa Sawit, promosi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan
Whatsapp Business. Promosi juga dilakukan dengan secara individu ke
individu (mulut ke mulut)

STRATEGI PENETAPAN HARGA


Ceritakan bahwa BUM Desa tidak sepenuhnya mencari keuntungan yang besar,
sehingga penetapan harga bisa disepakati bersama dan saling menguntungkan.

Strategi penetapan harga dilakukan dengan mengikuti acuan harga


(kesepakatan harga) dari Perkumpulan Penangkar Bibit Kelapa Sawit
Indonesia yaitu seharga Rp. 42.000 (empat puluh dua ribu rupiah)

3.5 ANALISIS PESAING


PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
CV. Yahyo Jumlah bibit yang lebih Jauh dari lokasi target
banyak pasar yang dituju dan
terletak di pinggiran
wilayah perkotaan

Jauh dari lokasi target


CV. Nasari Jaya Jumlah bibit yang lebih
pasar yang dituju dan
banyak
terletak di pinggiran
wilayah perkotaan

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

3.6 SALURAN DISTRIBUSI


WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI

1. Wilayah Pemasaran Lokal..................100 %


Regional..........[000] %
Nasional...........[000] %
Ekspor.............[000] %

2. Jalur Distribusi V Individu Distributor


Industri Retailer
Pemerintah Eksportir
V Kelompok Tani

3. Alamat Kantor / Counter Desa Margasakti, Kecamatan Padang Jaya,


Penampungan (Milik BUM Kabupaten Bengkulu Utara
DESMA Tanjung Rejo
Sakti)

WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN

1. Wilayah Pemasaran Lokal..................100 %


Regional..........[000] %
Nasional...........[000] %
Ekspor.............[000] %

2. Jalur Distribusi V Individu Distributor


Industri Retailer
Pemerintah Eksportir
V Kelompok Tani

3. Rencana Lokasi DESA MARGASAKTI, KECAMATAN PADANG JAYA,


Showroom / Counter KABUPATEN BENGKULU UTARA
Penjualan

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

4. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Rencana Strategi Pengembangan Usaha yang akan


dilakukan, yaitu :
STRATEGI PEMASARAN
Uraikan strategi atau jenis kegiatan pemasaran yang akan dilakukan tahap demi tahap.
Strategi pemasaran yang utama yang akan dilakukan adalah dengan
melaksanakan promosi dan menjalin kerjasama dengan kelompok-kelompok tani
yang ikut dalam program Replanting Tanaman Kelapa Sawit, karena potensi
terbesar penjualan bibit kelapa sawit ada di kelompok-kelompok tani tersebut.
Pelaksanaan promosi di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Whatsapp
Business senantiasa terus ditingkatkan frekuensinya, sehingga masyarakat tahu
akan keberadaan penangkar bibit kelapa sawit yang resmi dan bersertifikat.

STRATEGI PRODUKSI
Uraikan strategi atau jenis kegiatan produksi yang akan dilakukan tahap demi tahap.
Untuk pengembangan kapasitas usaha maka unit usaha bumdesma akan
meningkatkan jumlah bibit yang dihasilkan setiap tahunnya, yang direncakanan
60.000 (enam puluh ribu) bibit setahun, dinaikkan menjadi 100.000 (seratus ribu)
bibit pertahun. Dengan peningkatan jumlah bibit yang dihasilkan akan seiring
dengan peningkatan sarana produksi seperti lahan untuk Main Nursery, peralatan
pembibitan dan tenaga kerja pengelola pembibitan.

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

STRATEGI ORGANISASI DAN SDM


Uraikan strategi atau jenis kegiatan organisasi yang akan dilakukan tahap demi tahap.
Dalam hal peningkatan kemampuan SDM baik yang mengelola administrasi
maupun tenaga teknis pengelola pembibitan di lapangan akan senantiasa
diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan baik di bidang administrasi maupun
kemampuan teknis pengelolaan pembibitan di lapangan.

Dalam hal penguatan organisasi akan secara rutin dilaksanakan rapat atau
pertemuan guna membahas permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan
kegiatan pembibitan sehingga masalah-masalah yang terjadi dapat diantisipasi
sedini mungkin.

STRATEGI KEUANGAN
Uraikan strategi atau jenis kegiatan keuangan yang akan dilakukan tahap demi tahap.

Dalam hal peningkatan kapasitas usaha maka akan diupayakan peningkatan


modal guna meningkatkan jumlah bibit kelapa sawit yang dihasilkan. Peningkatan
modal dapat dilakukan dengan mengundang investor baik dari pemerintahan desa
maupun masyarakat desa untuk menanamkan modalnya di dalam usaha
pembibitan kelapa sawit.

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

5. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

5.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR


Uraikan dampak negatif dan positif terhadap masyarakat sekitar atas aktivitas yang akan
kita laksanakan ini
Usaha pembibitan kelapa sawit tidak memiliki dampak negatif terhadap
masyarakat sekitar karena tidak menghasilkan limbah. Sedangkan untuk
dampak positifnya diantaranya adalah masyarakat petani akan terbantu untuk
mendapatkan bibit sawit yang berkualitas dan bersertifikat, sehingga
diharapkan jumlah produksi Tandan Buah Segar (TBS) jauh lebih besar
dibandingkan hasil dari bibit kelapa sawit yang tidak jelas asal usulnya.
Dengan jumlah TBS yang lebih banyak maka pendapatan petani juga akan
jauh lebih tinggi.

5.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN


Uraikan dampak negatif dan positif terhadap lingkungan atas aktivitas yang akan kita
laksanakan ini

Usaha pembibitan kelapa sawit tidak memliki dampak negatif terhadap lingkungan
dikarenakan tidak menghasilkan limbah dari kegiatannya.

5.3 ANALISIS RESIKO USAHA


Menggambarkan hal-hal yang mungkin mengganggu pelaksanaan investasi dan

Resiko utama dari kegiatan usaha pembibitan kelapa sawit adalah serangan hama
penyakit tanaman. Akan tetapi hal ini sangat kecil kemungkinan terjadi. Usaha
pembibitan kelapa sawit memliki resiko usaha yang sangat kecil.

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

5.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA


Menggambarkan strategi / kegiatan yang akan dilakukan dalam mengantisipasi dan
meminimalkan resiko usaha.

Untuk mengantisipasi resiko seerangan hama dan penyakit tanaman pada


pembibitan kelapa sawit dapat dilakukan penyemprotan anti hama dan penyakit
tanaman dan melaksanakan kegiatan pembibitan kelapa sawit sesuai dengan
Petunjuk Teknis yang dikeluarkan oleh Balai Sumber Benih

6. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai bahan analisa usaha pengembangan Badan
Usaha Milik Desa Bersama Tanjung Rejo Sakti, melalui unit usaha Pembibitan Kelapa
Sawit. Semoga proposal ini menjadi bahan pertimbangan sehingga dapat disetujui
dan dapat terealisasi.

Pengurus BUM DESMA TANJUNG REJO SAKTI

Arie Wibowo, ST
Direktur

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

LAMPIRAN

A. KELENGKAPAN USAHA

Izin yang diperlukan dalam Usaha Pembibitan Kelapa Sawit :


1. Surat Keterangan Usaha dari Desa
2. Surat Keterangan Domisili dari Desa
3. Surat Izin Usaha Perdagangan
4. Tanda Daftar Perusahaan
5. Akta Pendirian Perusahaan
6. Nomor Pokok Wajib Pajak
7. Rekomendasi sebagai Produsen Benih (Penangkar)
8. Nomor Induk Berusaha (NIB)
9. Izin Usaha Produsen Benih (IUPB)
10. Surat Persetujuan Penyediaan Benih Kelapa Sawit (SP2BKS)

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

B. PETA LOKASI

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

C. FOTO PRODUK

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

ANALISIS USAHA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT

A. Biaya Produksi Unit Usaha


Berikut ini adalah rincian biaya produksi unit usaha pembibitan
kelapa sawit dengan skala produksi 20.000 bibit dan pemeliharaan
sampai dengan 12 bulan.

Harga Per Jumlah Biaya Biaya Per


NO URAIAN SATUAN VOLUME
Satuan (Rp) (Rp) Bibit (Rp)
Biaya Pengelolaan
I Pembibitan dan Biaya Tak      
Terduga
225
  - Pekerjaan Teknis PN Bulan 3 1.500.000 4.500.000
,00
2.700
  - Pekerjaan Teknis MN Bulan 9 6.000.000 54.000.000
,00
750
  - Pekerjaan Manajemen Paket 1 15.000.000 15.000.000
,00
452
  - Biaya Tak Terduga Paket 1 9.040.000 9.040.000
,00
  Sub Total (1)     31.540.000 82.540.000  
II Biaya Pre Nursery          
Pembuatan Naungan & 150
HOK 30 100.000 3.000.000
  Bedengan ,00
100
- Pengisian Polibag Polibag 20.000 100 2.000.000
  ,00
100
- Penanaman HOK 20 100.000 2.000.000
  ,00
  Sub Total (2)     200.100,00 7.000.000,00  
III Main Nursery          
300
  - Penebasan Lahan Ha 3.000.000 6.000.000
2 ,00
- Pengolahan Lahan dg 150
  Ha 1.500.000 3.000.000
Traktor 2 ,00
50
  - Pemancangan HOK 500.000 1.000.000
2 ,00
60 600
  - Pengisian Polibag Polibag 20.000 12.000.000
0 ,00
12 600
  - Pemindahan Bibit HOK 100.000 12.000.000
0 ,00
20.00 500
  - Penjarangan Bibit Polibeg 500 10.000.000
0 ,00
  Sub Total (3)     5.120.500,00 44.000.000,00  

IV Bahan dan Alat          


8.500
  - Kecambah Kelapa Sawit Butir 20.000 8.500 170.000.000
,00
15
  - Cangkul Buah 2 150.000 300.000
,00

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

15
  - Skop Buah 2 150.000 300.000
,00
105
  - Polibag Kecil Kg 100 21.000 2.100.000
,00
1.620
  - Polibag Besar Kg 1.200 27.000 32.400.000
,00
750
  - Selang 1 1/4 Gulung 10 1.500.000 15.000.000
,00
350
  - Alcon 2 Inch Unit 2 3.500.000 7.000.000
,00
5
  - Ember Buah 5 20.000 100.000
,00
75
  - Sprayer Elekrik Unit 2 750.000 1.500.000
,00
8
  - Kawat Kecil gulung 7 25.000 175.000
,75
45
  - Gerobak Dorong Unit 2 450.000 900.000
,00
200
  - Paranet Gulung 4 1.000.000 4.000.000
,00
40
  - Waring Gulung 2 400.000 800.000
,00
6
  - Tali Nilon Gulung 5 25.000 125.000
,25
2
  - Paku 4 Inchi Kg 2 20.000 40.000
,00
2.050
  - NPK Sak 82 500.000 41.000.000
,00
441
  -Antrakol Kg 73,5 120.000 8.820.000
,00
220
  - Kiserit Sak 22 200.000 4.400.000
,00
70
  - Herbisida Sistemik Liter 20 70.000 1.400.000
,00
1.260
  - Curacron Liter 72 350.000 25.200.000
,00
50
  -Hantu/Perekat Liter 10 100.000 1.000.000
,00
39
  -Atonik Liter 6 130.000 780.000
,00
20
  - Furadan Kg 20 20.000 400.000
,00
  Sub Total (4)     9.536.500,00 317.740.000,00  
V Biaya Administrasi Usaha          
- Transportasi Pengambilan 500
  Paket 2 5.000.000 10.000.000
Kecambah ,00
- Sertifikasi Kecambah 100
  Paket 1 2.000.000 2.000.000
oleh UPTD PPSB TPHP ,00
- Perjalanan Pengurusan 82
  Paket 1 1.650.000 1.650.000
Administrasi Pembibitan ,50
- Biaya Penerbitan
224
  Rekomendasi dari UPTD Paket 1 4.488.000 4.488.000
,40
PPSB TPHP

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

- Biaya Penerbitan Kajian


82
  Teknis Dari DISBUN Paket 1 1.650.000 1.650.000
,50
Propinsi Bengkulu
- Biaya
125
  pemeriksaan/seleksi bibit Paket 1 2.500.000 2.500.000
,00
oleh UPTD PPSB TPHP
- Biaya Pembuatan surat-
206
  surat izin usaha Paket 1 4.125.000 4.125.000
,25
perbenihan Kelapa Sawit
- bantuan transportasi 125
  Paket 1 2.500.000 2.500.000
petugas sertifikasi benih ,00
  Sub Total (5)     23.913.000,00 28.913.000,00  
- Survey awal lokasi 65
VI Orang 13 100.000 1.300.000
pembibitan Kelapa Sawit ,00
- Pengurusan SP2BKS dari 125
  paket 1 2.500.000 2.500.000
Dinas Perkebunan Propinsi ,00
285
  - Sertifikasi Benih Tahap 1 paket 1 5.700.000 5.700.000
,00
- Sertifikasi Benih Tahap 2 485
  paket 1 9.700.000 9.700.000
dan Pembuatan Label ,00
  Sub Total (6)     18.000.000,00 19.200.000,00  

  Total (1+2+3+4+5+6)       25.000


500.000.000

Biaya produksi adalah jumlah keseluruhan biaya pada tahap Pre


Nursery + Main Nursery + Pembelian Alat dan Bahan + Biaya
Administrasi
= Rp 500.000.000,00

Jadi, besarnya biaya usaha pembibitan kelapa sawit sebesar


Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

B. PENERIMAAN
Penerimaan (TR)= PxQ
TR = Total Penerimaan/Total Revenue
P = Price/Harga Jual
Q = Quantity/Jumlah Produksi
Jika harga jual= Rp 42.000 (Usia bibit 12 bulan)
Total produksi bibit= 90% x 20000 = 18000

Rencana Usaha 
BUM DESA “..........................”

Maka total penerimaan


TR = Rp 42000 x 18000
= Rp 756.000.000,00

C. PENDAPATAN
Yaitu hasil bersih antara penerimaan dengan biaya yang
dikeluarkan.
I = Income/pendapatan
TR = Total Revenue/Total Penerimaan
TC = Total Cost/ Total Biaya
I = TR – TC
= Rp 756.000.000 - Rp 500.000.000

= Rp 256.000.000
Jadi, pendapatan usaha pebibitan kelapa sawit BUMDESMA
Tanjung Rejo Sakti dalam 1 tahun adalah Rp 256.000.000,00

D. EFISIENSI USAHA
Berdasarkan perhitungan efisiensi usaha pembibitan kelapa sawit dapat
dihitung dengan Net benefit cost ratio (Net B/C ratio) adalah
perbandingan antara penerimaan dan total biaya keseluruhan yang
dapat dirumuskan sebagai berikut:
B/C ratio = Penerimaan Usaha
Total Biaya Keseluruhan
= 756.000.000
500.000.000
= 1,51

Menurut Mubyiarto (1994), apabila usaha tani B/C ratio >1 maka usaha
layak secara ekonomis untuk dilaksanakan

Rencana Usaha 

Anda mungkin juga menyukai