Novianti - 2005290 Uas Pend Inggris 3f
Novianti - 2005290 Uas Pend Inggris 3f
Nama : Novianti
NIM : 2005290
No absen : 13
Kelas : 3F
Mata kuliah : Pembelajaran Bahasa Inggris Di SD
Dosen Pengampu : Dr. Diah Gusrayani, M.Pd.
A. Berikut adalah beberapa kalimat yang menyatakan tindakan seorang guru ketika
mengajarkan bahasa Inggris di kelas untuk pokok bahasan tertentu. Bacalah dengan
teliti, lalu beri alasan mengapa guru melakukan itu dengan jelas dan ringkas.
Memasukkan teori belajar bahasa akan mendapat tambahan nilai.
Contoh:
1.
1. Guru memperlihatkan beberapa gambar sayur-mayur ketika menerangkan tentang
”vegetables”.
Jawab :
Karena anak sekolah dasar harus diberikan sebuah media pembelajaran yang dapat dilihat,
gambar menarik dengan segala warna warni sayuran, sehingga memudahkan siswa untuk
memahami materi yang akan diajarkan
2. Guru mengaitkan kereta api dengan suaranya, bentuknya, relnya, dan hal-hal lain yang terkait
dengan kereta api sebelum menyebut bahasa Inggrisnya, train.
Jawab :
Untuk melatih kemampuan berfikir siswa, guru mengaitkan dengan hal-hal yang mampu
dipahami dan biasa di dengar atau dilihat oleh siswa yang hal itu berkaitan dengan objek
materi yang ingin disampaikan sehingga siswa dapat berfikir dan dapat menghubungkan apa
yang ada dipikirannya, lalu akan membentuk sebuah informasi hasil dari kerangkan berfikirnya
yaitu jawaban yang ditujulan oleh guru.
3. Pada pokok bahasan “transportation”, guru bertanya pada anak, bagaimana mereka sampai di
sekolah. Anak menjawab :’naik motor’, ’jalan kaki’ dsb.
Jawab :
Guru memberikan pembelajaran dengan pengalaman siswa, sehingga guru memberikan
pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan hal yang sudah dialami oleh siswa sehingga hal
tersebut lebih mudah guru untuk memberikan stimulus kepada siswa karena hal tersebut ada
di kehidupan mereka.
Jawab :
Guru mengaitkan pineapple dengan grape, orange dan banana karena hal tersebut semuanya
berkaitan dengan buah-buahan. Guru memberikan contoh lain, tetapi masih berhubungan dengan
hal yang sama sehingga mampu memudahkan siswa untuk memahami bahwa mereka sedang belajar
tentang buah-buahan.
1
5. Guru : ‘It is red and round. It tastes sweet. Its skin is very smooth.’
Murid : “(serentak) apple!!”
Jawab :
Guru memberikan ciri-ciri yang dapat dipahami oleh siswa, sehingga siswa dapat berfikir
maksud dari ciri-ciri tersebut. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis
siswa.
6. “Look outside! It’s a tree. Say again: TREE!” kata seorang guru pada siswanya.
Jawab :
Guru memberikan media pembelajaran yang konkrit kepada siswa, karena siswa
membutuhkan media yang nyata atau dapat dilhat, kalaupun tidak secara langsung guru
memberikan contoh melalui media gambar.
Jawab :
Nyanyian membantu siswa untuk dapat lebih mudah memahami kosa kata karena di usia
sekolah dasar mereka masih ada di dunia anak-anak yang suka bernyanyi. Selain itu,
nyanyian merupakan media informasi yang disalurkan melalui pendengaran yang demikian
itu lebih besar penerimaannya kepada siswa setelah penglihatan.
8. Guru bercerita tentang beberapa anak yang merasa senang, sedih, marah dan gembira sambil
mengajarkan kosakata happy, angry, sad dan happy.
Jawab :
Hal tersebut memberikan contoh kepada siswa agar pembelajaran lebih bermakna, sehingga
siswa dapat memahami dan merasakan emosional dari ekspresi dan kosa kata yang
diajarkan dengan pembelajaran secara langsung melalui cerita yang diperagakan oleh guru.
jawab :
karena dengan memberikan sebuah pertanyaan sederhana siswa dapat berpikir terlebih
dahulu sebelum guru memberikan materi ajar secara langsung. Setelah menjawab, guru
memberikan pernyataan bahasa inggris yang sesuai dengan pernyataan siswa sebelumnya.
Hal tersebut melatih pronouncation siswa yang baik dan benar.
10.
t Guru : ’Look!’ (memperlihatkan buah jeruk). What’s this?’
Siswa : ’Orange!’
Guru : ’And this?’ (memperlihatkan buah apel)
Siswa : ’Apple!’
Jawab :
Karena guru harus memberikan media pembelajaran yang konkrit. Menurut hasil riset
sebesar 75% siswa dapat memperolah informasi dari penglihatannya, sehingga media
pembelajaran perlu memberikan gambar atau objek yang jelas karena siswa tidak dapat
memahami informasi yang abstrak.
Jawab :
Karena hal itu guru memberikan stimulus terlebih dahulu untuk melatih proses berpikir
siswa dengan mengaitkan pada hal yang ada disekitarnya, sehingga siswa dapat menyusun
informasi dan mendapatkan informasi yang di dapat.
13. Ketika memperkenalkan guitar, piano, flute dsb, guru menirukan bunyi-bunyian instrumen
tersebut.
Jawab :
Karena dengan memberikan suara-suara yang biasanya mereka dengar di sebuah lagu atau
video, memudahkan siswa untuk mengenalinya sehingga siswa dapat dengan cepat
memahami maksud materi yang diajarkan guru.
15.Naming (menyertakan nama anak-anak yang ada di kelas dalam bahan ajarnya)
Jawab :
Pembelajaran dengan melibatkan siswa, akan memberikan dampak pembelajaran yang
lebih bermakna dan siswa menjadi aktif. Selain itu, dapat melatih kemampuan berfikir
dan komunikatif. Dengan demikian, motivasi siswa dalam belajar akan meningkat.
16.Memberi instruksi sederhana dalam bahasa Inggris (contoh: sit down, greeting,
open the door, dsb).
Jawab :
Dengan memberikan instruksi tersebut dapat menciptakan suasana pembelajaran yang
aktif, melibatkan gerakan psikomotor, dan motivasi belajar anak dapat meningkat. Hal
itu terjadi karena, siswa dapat merasakan materi pembelajaran secara langsung yang
nantinya akan menjadi sebuah pengalaman dan pembelajaran pun lebih bermakna
17. Bertanya pada anak sebelum memberi tahu terjemah bahasa Inggris suatu
kosakata. Contoh: ‘Siapa yang tahu bahasa Inggrisnya kuda?’
Jawab :
3
Hal itu dapat meningkatkan rasa ingin tahu yang tinggi dengan siswa mencari tahu
informasi yang berkaitan, hal ini melatih kemampuan berfikir siswa. Namun, lebih
baiknya guru memberikan gambar kuda dan kosa kata Indonesia/inggrisnya sehingga
pembelajaran lebih menarik.
18. Mengeja satu kosakata ketika tak ada anak yang tahu bahasa Inggrisnya.
Jawab :
Mengajar dengan mengeja tidak baik untuk diterapkan kepada siswa sekolah dasar
karena hal tersebut tidak efektif dan siswa tidak mengalami proses berpikir. Dengan
demikian lebih baik guru melibatkan objek-objek yang familiar dengan siswa dan guru
memberikan petunjuk yang mengarah kepada kosa kata yang diajarkan sehingga siswa
dapat berfikir dan pembelajaran lebih bermakna.
19. Memberi permainan atau nyanyian di awal, tengah atau akhir pembelajaran.
Jawab :
Dengan memberikan permainan atau nyanyian dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa sehingga kegiatan pembelajaran tidak jenuh. Namun, permainan atau nyanyian
tersebut harus di sesuaikan dengan materi ajar sehingga siswa dapat belajar secara
tidak langsung dan bermain.
20. Mengenalkan bahasa Inggris dengan memperlihatkan secara nyata apa yang
diperkenalkan.
Jawab :
Dengan memberikan media pembelajaran yang nyata dapat memberikan pemahaman
yang jelas atau dapat dilihat oleh pancaindra . Menurut hasil riset pun sebesar 75%
siswa memperolah informasi dari penglihatan, sehingga siswa dapat memahami materi
yang diajarkan.
B. Berikan 3 konteks petunjuk kepada anak saat akan menjelaskan arti kata berikut
ini:
=GOOD LUCK=
4
5