Implementasi Green Accounting Pada Rumah Sakit (: Studi Dalam Pengelolaan Limbah Di Rumah Sakit Awal Bros Palangka Raya)
Implementasi Green Accounting Pada Rumah Sakit (: Studi Dalam Pengelolaan Limbah Di Rumah Sakit Awal Bros Palangka Raya)
Abstrak
Studi bertujuan untuk mengetahui implementasi green accounting pada Rumah Sakit
Awal Bros Palangka Raya dalam pengelolaan lingkungan khususnya pengolahan limbah rumah
sakit melalui identifikasi, pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan biaya
pengolahan limbah dalam laporan keuangan rumah sakit. Pendekatan studi menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan fenomena atau kejadian yang terjadi dilapangan. Data
diperoleh melalui wawancara dan observasi pada kegiatan pengelolaan lingkungan khususnya
pengolahan limbah cair, padat dan gas di lingkungan Rumah Sakit Awal Bros Palangka Raya.
Hasil studi mengungkapkan bahwapPengelolaan limbah pada Rumah Sakit Awal Bros
Palangka Raya sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan serta
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Identifikasi biaya pengelolaan limbah
diklasifikasikan oleh perusahaan secara berbeda dari penentuan biaya dan pengelompokan
biaya dalam pengelolaan limbah. Biaya Pengelolaan limbah diakui oleh Rumah Sakit Awal
Bros Palangka Raya apabila sebagai biaya apabila telah diterima manfaat atas transaksi tersebut
dan pengakuan biaya akan berpengaruh pada laporan laba rugi dan neraca. Pengukuran
menggunakan Historical Cost dari settlement value pada biaya periode sebelumnya dengan
memperhatikan current cost, present value dan fair value. Penyajian laporan keuangan untuk
biaya-biaya secara keseluruhan dalam satu ruang lingkup rekening rumah sakit secara umum
bersama biaya lain yang sejenis agar menjadi informatif berdasarkan sifat dan fungsinya.
Pengungkapan green accounting mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) Nomor 01 Revisi Tahun 2009 tentang Penyajian Laporan Keuangan Suatu Entitas.
Kata kunci: green accounting, pengelolaan limbah, rumah sakit awal bross
pada Rumah Sakit Awal Bros Palangka Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Raya; Nomor 01 Revisi Tahun 2009;
b. Pengakuan terhadap biaya-biaya yang f. Penarikan kesimpulan yang sesuai
berkaitan dengan pengelolaan limbah dengan kondisi dan proses yang terjadi
pada Rumah Sakit Awal Bros Palangka dilapangan berupa hasil wawancara dan
Raya yang kemudian dibandingkan observasi.
dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) Nomor 01 Revisi
Tahun 2009; Hasil dan Pembahasan
c. Pengukuran terhadap biaya-biaya yang
Identifikasi Green Accounting dalam
berkaitan dengan pengelolaan limbah
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
pada Rumah Sakit Awal Bros Palangka
Raya yang kemudian dibandingkan Green Accounting berhubungan dengan
dengan Pernyataan Standar Akuntansi biaya produk, proses, sistem atau fasilitas
Keuangan (PSAK) Nomor 01 Revisi penting dalam pengambilan keputusan
Tahun 2009; manajemen yang lebih baik. Implementasi
d. Penyajian terhadap biaya-biaya yang Green Accounting merupakan bentuk
berkaitan dengan pengelolaan limbah tanggung jawab perusahaan atas perubahan
pada Rumah Sakit Awal Bros Palangka kualitas lingkungan akibat kegiatan
Raya yang kemudian dibandingkan operasional rumah sakit. Dalam proses
dengan Pernyataan Standar Akuntansi identifikasi limbah yang dihasilkan rumah
Keuangan (PSAK) Nomor 01 Revisi sakit, terbagi menjadi limbah cair, limbah
Tahun 2009; padat (domestik dan medis) dan limbah gas.
e. Pengungkapan terhadap biaya-biaya Pencatatan secara akuntansi dan keuangan
yang berkaitan dengan pengelolaan terkait biaya lingkungan yang dikeluarkan
limbah pada Rumah Sakit Awal Bros oleh Rumah Sakit Awal Bros Palangka
Palangka Raya yang kemudian Raya dalam hal pengelolaan limbah,
dibandingkan dengan Pernyataan terdapat pada tabel 1.
Tabel 1 Identifikasi Biaya Menurut Jenis Limbah
Pengakuan Green Accounting dalam diperoleh manfaat atau barang dari biaya
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit yang dikeluarkan dalam suatu kegiatan.
Sebagai contoh pada bulan Januari telah
Pengakuan merupakan pencatatan suatu
dilakukan pengangkutan limbah medis dan
transaksi ke dalam sistem pencatatan yang
pembayaran gaji karyawan kesehatan
berpengaruh terhadap nilai laporan
lingkungan dimana biaya ini akan diakui
keuangan rumah sakit pada akhir periode.
jika perusahaan sudah menerima manfaat
Pengakuan pada Rumah Sakit Awal Bros
atas kegiatan tersebut, terdapat pada tabel 2.
Palangka Raya terjadi apabila telah
Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit. Kementerian Kesehatan. Jakarta
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Jakarta
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Nomor 01 Revisi Tahun 2009 tentang
Penyajian Laporan Keuangan Suatu
Entitas.