Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Akuntansi dan Ekonomi STIE YBPK Palangka Raya (JAESYP)

Vol.01 No.01 bulan Maret, tahun 2022

Implementasi Green Accounting Pada Rumah Sakit


(Studi Dalam Pengelolaan Limbah di Rumah Sakit Awal Bros Palangka Raya)

Lia Andrawina, Purnasari


STIE YBPK Palangka Raya

Abstrak
Studi bertujuan untuk mengetahui implementasi green accounting pada Rumah Sakit
Awal Bros Palangka Raya dalam pengelolaan lingkungan khususnya pengolahan limbah rumah
sakit melalui identifikasi, pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan biaya
pengolahan limbah dalam laporan keuangan rumah sakit. Pendekatan studi menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan fenomena atau kejadian yang terjadi dilapangan. Data
diperoleh melalui wawancara dan observasi pada kegiatan pengelolaan lingkungan khususnya
pengolahan limbah cair, padat dan gas di lingkungan Rumah Sakit Awal Bros Palangka Raya.
Hasil studi mengungkapkan bahwapPengelolaan limbah pada Rumah Sakit Awal Bros
Palangka Raya sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan serta
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Identifikasi biaya pengelolaan limbah
diklasifikasikan oleh perusahaan secara berbeda dari penentuan biaya dan pengelompokan
biaya dalam pengelolaan limbah. Biaya Pengelolaan limbah diakui oleh Rumah Sakit Awal
Bros Palangka Raya apabila sebagai biaya apabila telah diterima manfaat atas transaksi tersebut
dan pengakuan biaya akan berpengaruh pada laporan laba rugi dan neraca. Pengukuran
menggunakan Historical Cost dari settlement value pada biaya periode sebelumnya dengan
memperhatikan current cost, present value dan fair value. Penyajian laporan keuangan untuk
biaya-biaya secara keseluruhan dalam satu ruang lingkup rekening rumah sakit secara umum
bersama biaya lain yang sejenis agar menjadi informatif berdasarkan sifat dan fungsinya.
Pengungkapan green accounting mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) Nomor 01 Revisi Tahun 2009 tentang Penyajian Laporan Keuangan Suatu Entitas.
Kata kunci: green accounting, pengelolaan limbah, rumah sakit awal bross

Pendahuluan Perusahaan mempunyai tanggung jawab


terhadap pengelolaan lingkungan dalam
Pertumbuhan perusahaan dan organisasi
mengatasi limbah hasil operasionalnya.
yang berkembang pesat serta perilaku
Pengelolaan limbah yang dilakukan secara
konsumtif dari masyarakat merupakan
sistematis melalui pengalokasian biaya
salah satu penyebab meningkatnya limbah
khusus dalam pengelolaan lingkungan.
yang dihasilkan dalam kegiatan
Seluruh biaya yang dikeluarkan dan tercatat
operasionalnya. Peran perusahaan secara
oleh perusahaan dalam rangka pengelolaan
langsung maupun tidak langsung sangat
lingkungan merupakan suatu kendali pada
penting terhadap lingkungan akibat limbah
perusahaan dalam melaksanakan tanggung
yang dihasilkan.
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi STIE YBPK Palangka Raya (JAESYP)
Vol.01 No.01 bulan Maret, tahun 2022

jawabnya terhadap lingkungan dimana sakit sebagai bentuk upaya menjaga


perusahaan tersebut berada. kelestarian lingkungan.
Rumah sakit yang merupakan perusahaan Rumah Sakit Awal Bros Palangka Raya
atau badan usaha yang berfungsi dalam merupakan perusahaan yang bergerak pada
pelayanan kesehatan masyarakt juga bidang pelayanan jasa. Dalam kegiatan
menghasilkan limbah yang berdampak bagi operasionalnya berpotensi menghasilkan
lingkungan berupa limbah padat, cair dan limbah berupa padat dan cair. Rumah Sakit
gas yang terbagi menjadi limbah medis dan Awal Bros Palangka Raya bekerjasama
limbah non medis. Peraturan Menteri dengan pihak lain dalam pengelolan limbah
Kesehatan Republik Indonesia Nomor cair melalui instalasi pengelolaan air
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang limbah (IPAL) dimana semua limbah yang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah dihasilkan pada rumah sakit harus dikelola
Sakit yang menerangkan bahwa rumah dengan baik agar tidak menimbulkan
sakit adalah sarana pelayanan kesehatan, dampak negatif bagi lingkungan dan
tempat berkumpulnya orang sakit maupun masyarakat.
orang sehat dapat menjadi penularan
Studi ini bertujuan mengetahui bagaimana
penyakit dan memungkinkan terjadi
implementasi green accounting pada rumah
pencemaran lingkungan serta gangguan
sakit dalam upaya pengelolaan lingkungan
kesehatan bagi pengunjung, pasien,
terhadap limbah yang dihasilkan khususnya
karyawan dan masyarakat sekitar rumah
pada Rumah Sakit Awal Bros Palangka
sakit. Hal ini harus diatasi melalui
Raya.
pengelolaan dan penyelenggaraan
kesehatan lingkungan pada rumah sakit.
Rumah sakit mempunyai tanggung jawab Metode Penelitian
terhadap permasalahan lingkungan akibat
kegiatan operasionalnya melalui Studi dilakukan pada Rumah Sakit Awal
pengelolaan lingkungan dan biaya Bros Palangka Raya Provinsi Kalimantan
lingkungan untuk pengelolaan limbah Tengah dengan pendekatan kualitatif. Data
rumah sakit. Biaya lingkungan merupakan diperoleh melalui wawancara dan observasi
biaya yang wajib ditanggung oleh rumah terhadap laporan keuangan dan pengelolaan
sakit dalam pengelolaan limbah dalam limbah pada unit kerja di lingkungan rumah
mendukung kualitas lingkungan dan sakit. Wawancara dan observasi ditujukan
kelestarian lingkungan. pada narasumber yang mempunyai
kompetensi di rumah sakit terkait
Green accounting merupakan implementasi green accounting pada
perkembangan dari akuntansi sosial yang pengelolaan limbah rumah sakit antara lain
berfungsi untuk identifikasi, pengakuan, direktur rumah sakit, kepala divisi
pengukuran, penyajian dan pengungkapan akuntansi dan keuangan, staf mutu, staf
atas tanggung jawab perusahaan terhadap akuntansi dan staf kesehatan lingkungan
pengelolaan dan pelestarian lingkungan. serta unit kesehatan dan keselamatan kerja
Dalam hal ini pengelolaan lingkungan pada atau K3.
rumah sakit termasuk pengelolaan limbah
melalui penerapan akuntansi lingkungan Analisis data melalui tahapan sebagai
dalam kegiatan operasionalnya menjadi berikut:
kendali terhadap tanggung jawab rumah a. Mengidentifikasi setiap biaya-biaya
dalam pengelolaan limbah yang tercatat
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi STIE YBPK Palangka Raya (JAESYP)
Vol.01 No.01 bulan Maret, tahun 2022

pada Rumah Sakit Awal Bros Palangka Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Raya; Nomor 01 Revisi Tahun 2009;
b. Pengakuan terhadap biaya-biaya yang f. Penarikan kesimpulan yang sesuai
berkaitan dengan pengelolaan limbah dengan kondisi dan proses yang terjadi
pada Rumah Sakit Awal Bros Palangka dilapangan berupa hasil wawancara dan
Raya yang kemudian dibandingkan observasi.
dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) Nomor 01 Revisi
Tahun 2009; Hasil dan Pembahasan
c. Pengukuran terhadap biaya-biaya yang
Identifikasi Green Accounting dalam
berkaitan dengan pengelolaan limbah
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
pada Rumah Sakit Awal Bros Palangka
Raya yang kemudian dibandingkan Green Accounting berhubungan dengan
dengan Pernyataan Standar Akuntansi biaya produk, proses, sistem atau fasilitas
Keuangan (PSAK) Nomor 01 Revisi penting dalam pengambilan keputusan
Tahun 2009; manajemen yang lebih baik. Implementasi
d. Penyajian terhadap biaya-biaya yang Green Accounting merupakan bentuk
berkaitan dengan pengelolaan limbah tanggung jawab perusahaan atas perubahan
pada Rumah Sakit Awal Bros Palangka kualitas lingkungan akibat kegiatan
Raya yang kemudian dibandingkan operasional rumah sakit. Dalam proses
dengan Pernyataan Standar Akuntansi identifikasi limbah yang dihasilkan rumah
Keuangan (PSAK) Nomor 01 Revisi sakit, terbagi menjadi limbah cair, limbah
Tahun 2009; padat (domestik dan medis) dan limbah gas.
e. Pengungkapan terhadap biaya-biaya Pencatatan secara akuntansi dan keuangan
yang berkaitan dengan pengelolaan terkait biaya lingkungan yang dikeluarkan
limbah pada Rumah Sakit Awal Bros oleh Rumah Sakit Awal Bros Palangka
Palangka Raya yang kemudian Raya dalam hal pengelolaan limbah,
dibandingkan dengan Pernyataan terdapat pada tabel 1.
Tabel 1 Identifikasi Biaya Menurut Jenis Limbah

Jenis Limbah Identifikasi Biaya


a. Gaji karyawan kesehatan lingkungan pada rumah sakit dimasukkan ke dalam
Biaya Upah Langsung dalam Sub Gaji Karyawan
b. Biaya pembelian bahan untuk pengolahan limbah cair pada rumah sakit
dimasukkan ke dalam biaya House Keeping dalam sub biaya House Keeping
Limbah Cair Cleaning Sevice
c. Biaya listrik IPAL pada rumah sakit dimasukkan ke dalam Biaya Tidak
Langsung dalam sub biaya Listrik
d. Biaya pemeriksaan sampel air limbah IPAL pada rumah sakit dimasukkan ke
dalam Biaya Umum dalam Sub Biaya General Service Sampel Lab
a. Gaji karyawan kesehatan lingkungan pada rumah sakit dimasukkan ke dalam
Biaya Upah Langsung dalam Sub Gaji Karyawan
b. Gaji petugas kebersihan pada rumah sakit dimasukkan ke dalam biaya House
Keeping dalam sub biaya House Keeping Outsorce
Limbah Padat c. Biaya pembelian bahan untuk pemilahan jenis limbah pada rumah sakit
dimasukkan ke dalam biaya House Keeping dalam sub biaya House Keeping
Cleaning Sevice
d. Biaya listrik tempat penampungan limbah sementara pada rumah sakit
dimasukkan ke dalam Biaya Tidak Langsung dalam sub biaya Listrik
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi STIE YBPK Palangka Raya (JAESYP)
Vol.01 No.01 bulan Maret, tahun 2022

e. Biaya pengangkutan dan pemusnahan limbah pada rumah sakit dimasukkan ke


dalam biaya House Keeping dalam sub biaya House Keeping Cleaning Service
Others.
a. Gaji karyawan kesehatan lingkungan pada rumah sakit dimasukkan ke dalam
Biaya Upah Langsung dalam Sub Gaji Karyawan
Limbah Gas b. Biaya pemeriksaan sampel gas pada pembuangan asap mesin genset dan blower
IPAL rumah sakit dimasukkan ke dalam Biaya Umum dalam sub biaya General
Service Sample Lab
Sumber: hasil wawancara dengan pihak RS Awal Bros Palangka Raya

Pengakuan Green Accounting dalam diperoleh manfaat atau barang dari biaya
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit yang dikeluarkan dalam suatu kegiatan.
Sebagai contoh pada bulan Januari telah
Pengakuan merupakan pencatatan suatu
dilakukan pengangkutan limbah medis dan
transaksi ke dalam sistem pencatatan yang
pembayaran gaji karyawan kesehatan
berpengaruh terhadap nilai laporan
lingkungan dimana biaya ini akan diakui
keuangan rumah sakit pada akhir periode.
jika perusahaan sudah menerima manfaat
Pengakuan pada Rumah Sakit Awal Bros
atas kegiatan tersebut, terdapat pada tabel 2.
Palangka Raya terjadi apabila telah

Tabel 2. Proses Pengakuan

Anggaran Realisasi Bulan


Akun Nama akun
Tahun 2019 Januari 2019
Biaya Overhead
508499 Biaya Pengakutan Limbah Medis xxxx xxxx
Biaya Upah Langsung
5020 Biaya Gaji Karyawan xxxx xxxx
Sumber: laporan keuangan RS Awal Bros Palangka Raya

Pengukuran Green Accounting dalam dikeluarkan dan digunakan dari realisasi


Pengelolaan Limbah Rumah Sakit anggaran sebelumnya (historical cost).
Pengukuran dan penilaian biaya yang
Pengukuran biaya lingkungan dalam hal
dikeluarkan dalam satu periode, terdapat
biaya pengelolaan limbah menggunakan
pada tabel 3.
satuan moneter berdasarkan biaya yang
Tabel 3. Pengukuran Biaya Lingkungan

Akun Nama Akun Pengukuran Penilaian


Biaya Bahan Langsung
508401 HK Cleaning Service Expense Historical Cost Historical Cost
Biaya Upah Langsung
5020 Biaya Gaji Karyawan Historical Cost Historical Cost
508404 HK Outsource Expense Historical Cost Historical Cost
Biaya Overhead
508304 General Service Sample Lab. Historical Cost Historical Cost
508499 HK Cleaning Service Others Historical Cost Historical Cost
Biaya Tak Langsung Lainnya
508508 Maintenance Service Electricity Expense Historical Cost Historical Cost
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi STIE YBPK Palangka Raya (JAESYP)
Vol.01 No.01 bulan Maret, tahun 2022

Sumber: laporan keuangan RS Awal Bros Palangka Raya

Penyajian Green Accounting dalam Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan


Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan serta
Penyajian berkaitan tentang cara pelaporan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik
elemen atau pos dalam perangkat statement
Indonesia Nomor
keuangan agar elemen atau pos menjadi
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
informatif. Biaya pada kegiatan
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
pengelolaan limbah di Rumah Sakit Awal
Sakit. Dalam hal identifikasi biaya
Bros Palangka Raya disajikan bersama
pengelolaan limbah diklasifikasikan oleh
dengan biaya-biaya lain yang sejenis ke
perusahaan secara berbeda dari penentuan
dalam sub akun. Biaya pengelolan limbah
biaya dan pengelompokan biaya dalam
disajikan pada laporan keuangan umum
pengelolaan limbah di Rumah Sakit Awal
perusahaan yang dimasukkan ke biaya
Bros Palangka Raya.
overhead rumah sakit, biaya bahan dan
upah langsung serta biaya tidak langsung Biaya Pengelolaan limbah diakui oleh
lainnya yang disajikan dalam laporan laba Rumah Sakit Awal Bros Palangka Raya
rugi perusahaan pada sub akun kewajiban sebagai biaya operasional rumah sakit,
dan ekuitas. yangmana biaya lingkungan dianggarkan
setiap tahun dan diakui apabila sebagai
biaya apabila telah diterima manfaat atas
Pengungkapan Green Accounting dalam transaksi tersebut dan pengakuan biaya
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit akan berpengaruh pada laporan laba rugi
dan neraca.
Pengungkapan merupakan penyampaian
hasil kegiatan perusahaan selama satu Pengukuran yang digunakan pada Rumah
periode sebagai bentuk Sakit Awal Bros Palangka Raya merupakan
pertanggungjawaban kepada pengguna Historical Cost dari settlement value pada
laporan keuangan. Pengungkapan laporan biaya periode sebelumnya dengan
keuangan di Rumah Sakit Awal Bros memperhatikan current cost, present value
Palangka Raya diungkapkan bahwa dan fair value. Pada Rumah Sakit Awal
menggunakan konsep historical cost Bros Palangka Raya, penyajian laporan
dimana biaya lingkungan yang dikeluarkan keuangan untuk biaya-biaya secara
untuk pengelolaan limbah diperlakukan keseluruhan dalam satu ruang lingkup
sebagai biaya operasional karena biaya rekening rumah sakit secara umum bersama
tersebut tidak berhubungan dengan harga biaya lain yang sejenis agar menjadi
pokok penjualan produk dan jasa rumah informatif berdasarkan sifat dan fungsinya.
sakit. Rumah Sakit Awal Bros Palangka Raya
tidak menyajikan laporan keuangan secara
khusus dalam hal pengelolaan limbah.
Kesimpulan Pengungkapan green accounting pada
Pengelolaan limbah pada Rumah Sakit Rumah Sakit Awal Bros Palangka Raya
Awal Bros Palangka Raya sesuai dengan mengacu pada Pernyataan Standar
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 01
Kehutanan Republik Indonesia Nomor Revisi Tahun 2009 tentang Penyajian
P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata Laporan Keuangan Suatu Entitas.
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi STIE YBPK Palangka Raya (JAESYP)
Vol.01 No.01 bulan Maret, tahun 2022

Studi selanjutnya dapat mengunakan


standar pengakuan biaya pengelolaan
limbaha sesuai peraturan yang terbaru dan
berlaku sehingga dapat sesuai kondisi ideal
pada rumah sakit dalam hal pengelolaan
lingkungan. Penyusunan laporan akuntansi
dalam pengelolaan limbah secara khusus
dari laporan keuangan rumah sakit penting
dilakukan agar memberikan informasi bagi
pengelolaan lingkungan sebagai upaya
peningkatan kualitas lingkungan rumah
sakit dan masyarakat sekitarnya.

Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit. Kementerian Kesehatan. Jakarta
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Jakarta
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Nomor 01 Revisi Tahun 2009 tentang
Penyajian Laporan Keuangan Suatu
Entitas.

Anda mungkin juga menyukai