PT.

INDO MURO KENCANA

Page 2 of 10 Rev 03

Nomor Dokumen
PROSEDUR PENGOPERASIAN PELARUTAN BAHAN KIMIA
001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018
 
DAFTAR REVISI
Tanggal Terbit Tanggal Revisi Revisi Ke-
13 Maret 2020 12 Juni 2023 03
No Tanggal Bagian / Bab Penjelasan Revisi
Rev
00 09 Apr 2018 - Edisi Pertama
01 26 Feb 2020 - Penggantian Logo
Referensi Mengganti KepMen 555.K/1995 menjadi KepMen 1827
K/30/MEM/2018
02 22 Mar 2022 Judul Perubahan judul
- Perubahan Bahasa menjadi Bahasa Indonesia
5. Prosedur Kerja Penghapusan:
D. Mencampur atau Membuat Satu Tanki Larutan
Coagulant
a. Persiapan
1. Periksa isolator peralatan listrik yang akan
dihidupkan diruangan MCC.
 Agitator Tanki Coagulant AG-035 isolator
utama ON.
 Pompa Tansfer Coagulant PP-079 isolator
utama ON.
2. Periksa isolator listrik peralatan yang mau
dihidupkan dilapangan.
 Agitator Tanki Coagulant AG-035 isolator
ON dan tombol stop keluar.
 Pompa Tansfer Coagulant PP-079 isolator
ON dan tombol stop keluar.
3. Periksa keadaan fisik peralatan.
 Valve inlet pompa transfer tertutup dan
pompa dihidupkan sebentar (test).
 Valve pembuangan dari Tanki Coagulant
tertutup.
 Safety Shower (air penyiram badan) dan
alat pencuci mata (eyewash) berfungsi
(terdapat diatas Tanki Caustic Soda).
 Valve kegelas pengukur terbuka, valve
pembungannya tertutup.
 Hidupkan sebentar agitator Coagulant AG-
035 (test).
 Hidupkan sebentar Pompa Transfer PP-079
(test).
4. Memakai Alat Perlindungan Diri (APD).
 Pakaian kerja overall
 Sarung tangan karet
 Respirator Masker debu
 Kaca mata pengaman
b. Urutan Bekerja
1. Tanki Coagulant diisi dengan Raw Water
setinggi 2.0 meter.
2. Hidupkan Agitator Tanki Coagulant.
3. Dengan forklift pindahkan satu pallet almunium
Sulphate keatas Tanki Coagulant.
4. Masukkan 40 x 25 kg I karung Alumunium
Sulphate kedalam Tanki Coagulant. Buka
karung dengan pisau lalu biarkan tepung jatuh
melalui lantai kedalam Tanki.
 PT. INDO MURO KENCANA
Page 3 of 10 Rev 03

Nomor Dokumen
PROSEDUR PENGOPERASIAN PELARUTAN BAHAN KIMIA
001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018
 
5. Kumpulkan karung kosong didalam bekas
kotak Sianida.
6. Aduk selama 30 menit dan pindahkan keTanki
Penampung jika diperlukan.
7. Bersihkan area Tanki Coagulant dengan Raw
Water.
03 12 Juni 2023 5. Prosedur Kerja Penghapusan
E. Mencampur atau Membuat Larutan Sodium
Metabisulphite.
a. Persiapan (beserta sub elemen dan penjelasan)
b. Prosedur Pencampuran SMBS (beserta sub elemen
dan penjelasan).
6. Prosedur Penambahan elemen 6. Prosedur Kondisi Darurat beserta
Kondisi Darurat penjelasan.

 
 PT. INDO MURO KENCANA
Page 4 of 10 Rev 03

Nomor Dokumen
PROSEDUR PENGOPERASIAN PELARUTAN BAHAN KIMIA
001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018
 
DAFTAR ISI

1 TUJUAN ..................................................................................................................................... 5
2 RUANG LINGKUP ..................................................................................................................... 5
3 DEFINISI.................................................................................................................................... 5
4 TANGGUNG JAWAB ................................................................................................................. 5
5 PROSEDUR KERJA .................................................................................................................. 6
6 PROSEDUR KONDISI DARURAT .......................................................................................... 10
7 REFERENSI ............................................................................................................................ 10
8 DAFTAR DISTRIBUSI ............................................................................................................. 10
9 LAMPIRAN .............................................................................................................................. 10
 

 
 PT. INDO MURO KENCANA
Page 5 of 10 Rev 03

Nomor Dokumen
PROSEDUR PENGOPERASIAN PELARUTAN BAHAN KIMIA
001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018
 
INFORMASI TERKAIT:
APD YANG DIBUTUHKAN

Hard Hat Foot Protection Full face respirator Gloves Coverall protection
INSTRUKSI WAJIB
Sebelum melakukan pekerjaan, pastikan semua persyaratan kerja sudah dilengkapi seperti surat
ijin kerja, alat pelindung diri (APD) dan peralatan yang akan digunakan untuk bekerja. Kemudian
lakukan pengamanan peralatan dan area kerja. Setelah itu pekerjaan bisa dilakukan. Setelah
pekerjaan selesai lakukan pemeriksaan ulang pekerjaan tersebut kemudian kembalikan semua
peralatan kerja dan tanda-tangani form izin kerja untuk menutup pekerjaan tersebut.

1 TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk memberikan petunjuk secara menyeluruh kepada karyawan
tentang cara mengoperasikan reagent mixing dengan baik. Dengan prosedur ini setiap
karyawan diharapkan bisa:
 Bekerja dengan aman
 Melakukan operasi dengan benar.

2 RUANG LINGKUP
Reagent – Processing Plant

3 DEFINISI
 Mixing Tank adalah tangki yang digunakan sebagai tempat pencampuran bahan kimia
seperti sianida, caustic soda, sodium metabisulphite dan lain-lain.
 Holding Tank adalah tangki tempat penampungan hasil pencampuran bahan kimia yang
telah dilarutkan dengan air.
 Transfer pump adalah pompa yang digunakan sebagai alat pemindah bahan kimia yang
telah dilarutkan ke tangki penampung.

4 TANGGUNG JAWAB
Superintendents / Kepala Department
Superintendents / Kepala Department harus:
Memastikan semua karyawannya diberitahu, ditraining dan mengerti prosedur Pengoperasian
Reagent Mixing

Pengawas
Pengawas harus:
Mengenali dan paham terhadap persyaratan-persyaratan yang harus dilakukan untuk
memenuhi prosedur ini dengan harapan tidak terjadi masalah setelah melakukan pekerjaan ini.
 PT. INDO MURO KENCANA
Page 6 of 10 Rev 03

Nomor Dokumen
PROSEDUR PENGOPERASIAN PELARUTAN BAHAN KIMIA
001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018
 

Karyawan
Karyawan harus:
Mematuhi praktek-praktek kerja aman dan prosedural sehingga keselamatan dan kesehatan
kerja terjaga dengan baik dan aman.

5 PROSEDUR KERJA
A. Mencampur atau Membuat Satu Tanki Larutan Sodium Sianida.
a. Persiapan
1. Periksa isolator peralatan listrik yang akan dihidupkan diruangan MCC.
 Agitator Tanki Sianida AG-028 isolator utama ON.
 Pompa Tansfer Sianida PP-124 isolator utama ON.
 Alat pengisap Debu Tanki Sianida FA-010 isolator utama ON.
 Monorail Hoist Reagent (overhead crane) HT-003 the isolator utama ON.

2. Periksa isolator listrik peralatan yang mau dihidupkan dilapangan.

 Agitator Tanki Sianida AG-028 isolator ON dan tombol stop keluar.
 Alat pengisap Debu Tanki Sianida FA-010 isolator ON dan tombol stop keluar.
 Monorail Hoist Reagent (overhead crane) HT-003 isolator ON dan tombol stop
keluar.

3. Periksa keadaan fisik peralatan.

 Valve inlet pompa transfer posisi tertutup dan coba pompa dihidupkan sebentar
(test).
 Valve pembuangan dari Tanki Sianida tertutup.
 Valve kegelas pegukur terbuka dan valve pembuangan tertutup.
 Safety Shower (air penyiram badan) dan alat pencuci mata (eyewash) berfungsi
(terdapat diatas Tanki).
 Alat penggerak yang terdapat pada overhead crane dapat beroperasi.
 Tes Hidupkan sebentar agitator

4. Memakai pakaian keselamatan kerja.

 Pakaian kerja overalls
 Sarung tangan karet (khusus kimia).
 Masker penutup muka (lengkap dengan canister anti gas Sianida).

b. Prosedur Pengadukan
1. Hidupkan alat pengisap debu Tanki Sianida.
2. Tanki Sianida diisi dengan Raw Water setinggi 3.0 meter.
3. Masukkan kedalam Tanki Sianida 1 x 25 kg (satu karung) Caustic Soda melalui buka
bag Splitting Chute.
4. Hidupkan Agitator Sianida.
5. Buka penutup kotak Sianida dan potong plastik pelindung bagian atas.
6. Dengan forklift pindahkan satu bungkus dan diletakkan diantara Tanki Sianida dan
Tanki Caustic Soda Ash, dibawah overhead crane.
 PT. INDO MURO KENCANA
Page 7 of 10 Rev 03

Nomor Dokumen
PROSEDUR PENGOPERASIAN PELARUTAN BAHAN KIMIA
001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018
 
7. Dengan overhead crane, kaitkan hook ke empat tali pengankat bungkusan, angkat
bungkusan kedalam Bag Splitting Chute tutup pintu, turunkan bungkusan dalam Bag
Splitter dan naik turunkan beberapa kali.
8. Buka pintu dan ambil plastik kosong bekas pembungkusnya.
9. Tempatkan plastik kosong dan plastic penutup didalam bekas kotak Sianida untuk
dibuang ketempat sampah.
10. Ulangi langkah nomor 6 sampai langkah nomor 9, semuanya 2 kotak.
11. Masukkan ke dalam Tanki 2 mangkok penuh Carmosine Dye.
12. Tanki isi dengan Raw Water sampai tinggi kira-kira 3.7 meter.
13. Aduk sekitar 30 menit dan pindahkan larutannya ke tanki penampung bila diperlukan.
14. Bersihkan area Tanki Sianida dengan Raw Water.

B. Mencampur atau Membuat Satu Tanki Larutan Caustic Soda

a. Persiapan
1. Periksa isolator peralatan listrik yang akan dihidupkan diruangan MCC.
 Agitator Tanki Caustic Soda AG-030 isolator utama ON.
 Pompa Tansfer Caustic Soda PP-123 isolator utama ON.
 Monorail Hoist Reagent (overhead crane) HT-003 isolator utama ON.

2. Periksa isolator listrik peralatan yang mau dihidupkan dilapangan.

 Agitator Tanki Caustic Soda AG-030 isolator ON dan tombol stop keluar.
 Pompa Tansfer Caustic Soda PP-123 isolator ON dan tombol stop keluar.
 Monorail Hoist Reagent (overhead crane) HT-003 isolator ON dan tombol stop
keluar.

3. Periksa keadaan fisik peralatan.

1. Valve inlet pompa transfer posisi tertutup dan coba pompa dihidupkan sebentar
(test).
2. Valve pembuangan dari Tanki Caustic soda tertutup.
3. Valve kegelas pengukur terbuka dan valve pembuangan tertutup.
4. Safety Shower (air penyiram badan) dan alat pencuci mata (eyewash) berfungsi
(terdapat diatas Tanki).
5. Alat penggerak yang terdapat pada Overhead Crane dapat beroperasi.
6. Hidupkan sebentar agitator (test).

4. Memakai pakaian keselamatan kerja.

1. Pakaian kerja overall
2. Sarung tangan karet
3. Rubber Boot (kaki celana panjang diluar boot)
4. Masker debu atau gas masker

b. Prosedur Pencampuran (Mixing)

1. Tanki Caustic Soda diisi dengan Raw Water setinggi 3.0 meter.
2. Hidupkan Agitator Tanki Caustic Soda.
 PT. INDO MURO KENCANA
Page 8 of 10 Rev 03

Nomor Dokumen
PROSEDUR PENGOPERASIAN PELARUTAN BAHAN KIMIA
001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018
 
3. Dengan forklift pindahkan satu pallet Caustic Soda dan diletakkan diantara Tanki
Sianida dan Tanki Lime, dibawah overhead crane.
4. Dengan overhead crane, kaitkan hook ke empat tali pengankat pallet angkat kedekat
pintu Splitting Chute.
5. Tiap karung dikosongkan diatas tanki, melalui Bag Splitting Chute.
6. Periksa dan tidak ada orang yang berdiri dibawah, karung bekas pembungkus
dijatuhkan kebawah.
7. Ulangi langkah-langkah diatas, semuanya 1 pallet (1 pallet= 42 karung).
8. Tanki isi dengan Raw Water sampai tinggi kira-kira 3.7 meter.
9. Aduk sekitar 30 menit dan pindahkan larutannya ke tanki penampung bila diperlukan.
10. Bersihkan area Tanki Caustic Soda dengan Raw Water.

C. Mencampur atau Membuat Satu Tanki Larutan Slurry Kapur

a. Persiapan
1. Periksa isolator peralatan listrik yang akan dihidupkan diruangan MCC.
1. Agitator Tanki Kapur AG-025 isolator utama ON.
2. Pompa Tansfer Kapur PP-183 isolator utama ON
3. Dust Collector Tanki Kapur DC-001 isolator utama ON.
4. Monorail Hoist Reagent (overhead crane) HT-003 isolator utama ON.
5. Agitator Lime Day Tanki Kapur AG-026 isolator utama ON.

2. Periksa isolator listrik peralatan yang mau dihidupkan dilapangan.

1. Agitator Tanki Kapur AG-025 isolator ON dan tombol stop keluar.
2. Pompa Transfer Kapur PP-183 isolator ON dan tombol stop keluar.
3. Dust Collector Tanki Kapur DC-001 isolator ON dan tombol stop keluar.
4. Monorail Hoist Reagent (overhead crane) HT-003 isolator ON dan tombol stop
keluar.
5. Agitator Lime Day Tanki Kapur AG-026 isolator ON dan tombol stop keluar.

3. Periksa keadaan fisik peralatan.

1. Valve inlet pompa transfer posisi tertutup dan coba pompa dihidupkan sebentar
(test).
2. Valve pembuangan dari Tanki Kapur tertutup.
3. Safety Shower (air penyiram badan) dan alat pencuci mata (eyewash) berfungsi
(terdapat diatas Tanki).
4. Alat penggerak yang terdapat pada Overhead Crane dapat beroperasi.
5. Hidupkan sebentar agitator (test).
6. Hidupkan sebentar agitator Lime Day Tank (test).
7. Hidupkan sebentar Dust Collector Tanki Kapur (test).

4. Memakai pakaian keselamatan kerja

1. Pakaian kerja overall
2. Sarung tangan karet
3. Respirator Dust Mask
4. Kaca mata gogel
 PT. INDO MURO KENCANA
Page 9 of 10 Rev 03

Nomor Dokumen
PROSEDUR PENGOPERASIAN PELARUTAN BAHAN KIMIA
001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018
 
b. Urutan Pekerjaan
1. Hidupkan Dust Collector Tanki Kapur.
2. Tanki Kapur diisi dengan Raw Water setinggi 3.0 meter.
3. Hidupkan Agitator Kapur.
4. Dengan forklift pindahkan 1 x 500 kg/karung Kapur dan diletakkan diantara Tanki
Kapur dan Tanki Caustic Soda, dibawah overhead crane.
5. Dengan overhead crane, kaitkan hook ke tali pengikat karung dan masukkan kedalam
bulka Bag Splitting Chute dengan pisau belah dibawah karung.
6. Kumpulkan karung kosong didalam kotak Sianida bekas.
7. Ulangi langkah nomor 5 sampai langkah nomor 6, semuanya 6 x 500 kg/karung.
8. Tanki isi dengan Raw Water sampai tinggi kira-kira 3. 7 sampai dibawah tutup atas,
aduk sekitar 30 menit dan pindahkan ke lime Day Tank bila diperlukan.
9. Bersihkan area Tanki Kapur dengan Raw Water.
Note:
Operator harus mengetahui bahwa kapur sangat cepat mengendap jika tidak diaduk,
jadi pindahkan kapur ke lime Day Tank jika masih ada ruangan.

D. Menambah Tepung Flocculant ke Dalam Kotak Penampung

a. Persiapan
Pakai alat pelindung diri yang diperlukan seperti:
1. Kacamata pengaman
2. Sarung tangan karet

b. Prosedur Penambahan
1. Dengan forklift pindahkan satu pallet Tepung Flocculant keatas flotform Tanki
Flocculant.
2. Tambah Tepung Flocculant kedalam kotak penampung, robek karung dengan pisau
dan masukkan tepungnya kedalam kotak penampung dan tutup kembali jika sudah
selesai.
3. Sekali tiap shift periksa:
1. Feed Cone, tidak buntu
2. Blower, tidak buntu
4. Jika tepung Flocculant tumpah, bersihkan dengan sekop dan disapu. Setelah seselai
mencampur Reagent, atau bila diperlukan, pindahkan Reagent ke Tanki Penampung
masing-masing atau Holding Tank dengan cara berikut ini:
1. Periksa valve pembuangan Tanki penampungan harus ditutup.
2. Jika Tanki Penampung dilengkapi dengan gelas alat pengukur, periksa valve ke
gelas ukur terbuka dan valve pebuangan dari gelas tertutup.
3. Jika Pompa Transfer dilengkapi dengan valve penampungan, periksa valve
tersebut harus tertutup.
4. Buka valve inlet dan outlet pampa. Jika pompa tersebut disalurkan kebeberapa
lokasi, periksa bahwa valve yang dikehendaki yang dibuka dan valve saluran lain
tertutup.
5. Hidupkan Pompa yang dikehendaki.
6. Bila Tanki Penampung penuh, atau Tanki Pencampuran telah kosong hentikan
pompa, tutup valve inlet dan outlet pompa.
 PT. INDO MURO KENCANA
Page 10 of 10 Rev 03

Nomor Dokumen
PROSEDUR PENGOPERASIAN PELARUTAN BAHAN KIMIA
001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018
 

5. turunkan secara perlahan sampai bag tertusuk oleh cutter yang berada di hopper.
Naikan secara perlahan bag (sampai ketinggian sekitar 0,5 m) biarkan material SMBS
keluar semua.
6. Bilas bag dengan air sampai bersih.
7. Bilas hopper sampai bersih.
8. Jika terdapat gumpalan kecil SMBS pada hopper, gunakan air bertekanan untuk
melarutkan gumpalan tesebut (dilakukan oleh satu orang operator) dan operator lain
mendorong secara perlahan material kedalam tangki dengan peralatan yang sudah
tersedia.(Jangan menggunakan tangan)
9. Lakukan prosedur yang sama (prosedur 1-9) untuk penambahan bag ke-2
10. Selanjutnya tanki diisi dengan Raw Water sampai batas atas dan aduk semua Sodium
Metabisulphite sampai Iarut (kira-kira 1 jam)
11. Hentikan Agitator dan pindahkan Larutan Sodium Metabisulphite ke Tanki
Penampung.
12. Kumpulkan karung-karung plastik bekas didalam bekas kotak Sianida untuk dibuang
sebagai sampah.
13. Bersihkan permukaan Tanki dan tiang-tiang bangunan yang ada hubungan dengan
Tanki pencampuran.

6 PROSEDUR KONDISI DARURAT

Prosedur penanganan kondisi darurat merujuk kepada Material Safety Data Sheet atau
Safety Data Sheet masing-masing bahan kimia yang sedang ditangani, sedangkan untuk
keadaan darurat yang bersifat umum berhubungan dengan pengolahan bijih di PT.Indo Muro
Kencana mengacu kepada dokumen:
 010-IMK-PRO-POP-PRD-V-2018 PROSEDUR EVAKUASI PROCESS PLANT
 003-IMK-PRO-POP-PRD-III-2023 PENGENDALIAN PABRIK SAAT DARURAT
KELISTRIKAN ATAU BLACKOUT.
7 REFERENSI
1. Operating Tool Manual Book
2. Undang Undang RI No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
3. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang
Pedoman Penerapan Aturan Penambangan yang Baik.
4. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara

8 DAFTAR DISTRIBUSI
1. Process Plant Section Operation
2. Process Plant Section Metallurgy
3. Dept. HSE

9 LAMPIRAN
Tidak ada

 
Clara Aurora

From: Clara Aurora

Sent: Wednesday, June 28, 2023 8:38 AM
To: Alex Dhayanto; Armidinsyah; Sulaeman; Samtidar; Pandu Pramesti; Adi Prasetyo Hartadi
Cc: Ima Tristanti; Dwi Rizkie Putri June
Subject: 001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018 Prosedur Pengoperasian Pelarutan Bahan Kimia _Rev03
Attachments: 001-IMK-PRO-POP-PRD-IV-2018 Prosedur Pengoperasian Pelarutan Bahan Kimia _Rev03.pdf

Yth. Pak Alex & Tim Operation & Tim Metalurgi 
Yth. Pak Samtidar & Tim 
 
Berikut disampaikan 001‐IMK‐PRO‐POP‐PRD‐IV‐2018 Prosedur Pengoperasian Pelarutan Bahan Kimia _Rev03 
Dokumen juga dapat diakses melalui link: R:\11 Process Plant\PRO‐POP\PRD\2018\001‐IMK‐PRO‐POP‐PRD‐IV‐2018 
Prosedur Pengoperasian Pelarutan Bahan Kimia _Rev03.pdf 
Mohon bantuannya untuk dapat menyampaikan kepada karyawan di area kerja masing masing. 
Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. 
 
Salam 
Clara Aurora
Technical Support & Reporting 
Email :clara.aurora@imkgold.co.id 
Mobile :08562887366 
Phone Ext: 8317 

The content of this email is confidential and intended for the recipient specified in this message only. It is strictly forbidden to share any part
of this message with any third party without a written consent of the sender. If you receive this message by mistake, please reply to this
message and follow with its deletion so that we can ensure such a mistake does not occur in the future. Thank You.

Isi surat elektronik ini bersifat rahasia dan ditujukan hanya untuk penerima sebagaimana dicantumkan dalam surat elektronik ini. Dilarang
keras untuk menyampaikan isi surat elektronik ini kepada pihak ketiga mana pun tanpa persetujuan tertulis dari pengirim. Jika karena
kekeliruan Anda menerima surat elektronik ini, mohon menjawab surat elektronik ini yang kemudian diikuti dengan penghapusan surat
elektronik ini sehingga kami dapat memastikan kekeliruan tidak lagi terjadi di masa yang akan datang. Terima kasih.