PLTU BATURAJA

STUDI KASUS
Kebocoran Pipa Embeded Boiler PLTU Baturaja

Dibuat Oleh :

DICKY ROY, ST
Supervisor Quality Control

.
 Agenda
General Information
Portfolio PLTU Baturaja (PT. Bakti Nugraha Yuda Energy) 01
Flowchart PLTU Baturaja

Chronology & Drawing

Boiler PLTU 02

Counter Measure
Identifikasi 03
Analisa

Action
Problem Solving 04
Pengujian Hasil

Conclusion
Kesimpulan 05
Saran
 PT. Bakti Nugraha Yuda Energy merupakan anak perusahaan
dari PT. Menggala Gita Karya yang mulai beroperasi pada 18 Januari 2014 .
PT. Bakti Nugraha Yuda Energy terletak didesa Tanjung Kemala Kecamatan
Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu.

PT. Bakti Nugraha Yuda Energy atau yang sering juga disebut
PLTU Baturaja merupakan PLTU Mulut Tambang dengan kapasitas 2 x 10
MW yang rencana awalnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik
warga Kabupaten Ogan Komering Ulu dan sekitarnya. Oleh krena itu produk
listrik(daya) yang dihasilkan akan didistribusikan ke PT. PLN (Persero).

Adapun Visi dan Misi dari PT. Bakti Nugraha Yuda Energy adalah sebagai
berikut :
Visi
“Ekspor Energy Listrik Ke Minimal 80%” dan “ Zero Accident”
Misi PLN
“Membantu Pemerintah Dalam Memenuhi Kebutuhan Energy Listrik
Masyarakat “ dan “Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan”
 Boiler

ESP

Dry Coal Storage Chimney

Crusher & IDF
LimeStone PAF
& Turbine
SAF Ash
Silo PLN
Slag Silo Generator

Condenser

LPH
HPH
Cooling Tower

Demin Pump
WTP Plant
Feed Pump Dearator
04/21/22
 Menurut UNEP (2006), Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai
terbentuk air panas atau steam. Air panas atau steam pada tekanan tertentu kemudian digunakan untuk
mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu
proses. Jika air dididihkan sampai menjadi steam, volumnya akan meningkat sekitar 1.600 kali, menghasilkan
tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga boiler merupakan peralatan yang harus
dikelola dan dijaga dengan sangat baik.

Tipe Boiler yang dimilki PLTU Baturaja adalah Boiler tipe CFB (Circulation Fluidized Bed) cara kerja CFB
Boiler memiliki kemiripan seperti di PF boiler namun untuk efisiensi ditambahkan cyclone separator untuk recycle
pasir dan batubara yang tidak terbakar. CFB Boiler didesain untuk batubara berkadar rendah (Low Rank Coal -
LRC) sampai tinggi ketika penggunaan LRC maka banyak kandungan unburned karbon yang membutuhkan
pemanasan yang siklus terus-menerus agar bisa terbakar habis.
 Alasan inilah penambahan cyclone separator pada desainnya. Sistem CFB boller adalah bata bara akan
melayang-layang denganpenambahan pasir sebagai distribusi panas saat start pembakaran menggunakan minyak
HSD (High Speed Diesel) kemudian batubara diumpankan dan setelah terbakar, minyak dihentikan dan pasir
dimasukkan). Karena pasir memiliki titik leleh yang tinggi maka saat batubara sudah habis terbakar maka panas
masih tersimpan di pasir dan tersambung ke batubara baru yang diumpankan.
 DRUM Control Back de
valve main superheater
steam
Front de
Level drum hearder
superheater
From
fwp

100% 100%
 Pada July 8Th 2014 PLTU Baturaja melakukan stop Unit STG #1. Hal ini dilakukan karena teridentifikasi
terdapat kebocoran pada pipa Boiler. Permasalahan tersebut terdeteksi awal ketika consumable air umpan Boiler
mengalami kenaikan yang signifikan. Langkah berikutnya yang dilakukan melihat parameter temperatur Boiler dan
produk steam yang dihasilkan tidak mengalami kenaikan dan cenderung trendnya menurun. Oleh karena itu untuk
mengantisipasi kerusakan dan kegagalan proses produksi diambil keputusan stop unit STG #1. Setelah cooling
sistem boiler selesai maka dilakukan pengecekan fisik pada pipa Boiler dan auxilliarinya.

Setelah pengecekan visual dilakukan ditemukan dua titik kebocoran pada pipa embeded Boiler #1.
Selanjutnya adalah melakukan pengukuran ketebalan pipa embeded, header embeded , langkah ini dilakukan
untuk memastikan ketebalan pipa dan kualitas pipa masih layak pakai atau tidak. Setelah dikoordinasikan dan
dipastikan kebocoran terjadi pada sambungan las pipa dan headernya, maka kita lakukan perbaikan.
 Flow Water Increase

Trending di monitor saat Boiler stop karena terjadi kebocoran pada pipa embeded
LEAKAGE POSITION (BEFORE REPAIR)

Position 1 Side A Pipe No. 9 Position2 Side C Pipe No. 53

Pengukuran ketebalan (Thickness) Pipa Embeded
Setelah dilakukan pengecekan fisik dilapangan (ditemukan 2 titik kebocoran pipa embeded boiler) dan dari hasil analisa
awal bahwa kebocoran tersebut disebabkan oleh :

1. Kualitas lasan sebelumnya yang kurang baik (tumpukan kerak elektrode tidak dibersihkan)
2. Tekanan kerja (Pressure) pada pipa terlalu fruktuatif akibat kualitas batubara yang tidak terpantau
3. Terjadinya Keluar Paksa Unit (Black Out) karena faktor eksternal jaringan PLN

Untuk itu tindakan perbaikan yang akan diambil adalah melakukan pengelasan ulang dititik kebocoran pipa tersebut.
Adapun tahapan perbaikan adalah sebagai berikut :

1. Pembersihan bekas kerak elektrode pada titik yang akan di las

2. Proses pengelasan menggunakan elektrode LB 52U 3.2mm
3. Pengecekan hasil lasan dengan penetrant
4. Pengujian Hydrotes
LEAKAGE POSITION (AFTER REPAIR)

Position 1 Side A Pipe No. 9 Position2 Side C Pipe No. 53

PENETRANT TES

Hasil Lasan setelah diperbaiki

HYDROTES BOILER

Pressure 4.5 MPa Pressure 5.1 Mpa (Tekanan Kerja) Pressure 5.5 MPa
 Permasalahan kebocoran pipa pada boiler disetiap pembangkit merupakan permasalahan yang awam terjadi.
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan sistem operasi mesin dan auxiliari penunjang pembangkit berjalan 1 x 24 Jam
hampir setiap harinya.

Adapun kebocoran pipa yang terjadi pada boiler PLTU Baturaja diakibatkan oleh kualitas lasan sebelumnya
kurang baik, fruktuatif (naik turun) tekanan kerja pipa tinggi yang mempengaruhi berkurangnya umur bahan (life time
material), serta ketika terjadi keluar paksa unit (black out) karena faktor eksternal jaringan mengakibatkan tekanan
berlebih (over pressure) pipa melebihi batas tekanan kerja yang telah ditentukan.
Dari hasil pembahasan ada beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya kebocoran pada pipa emebeded boiler PLTU
Baturaja, antara lain :

1.Memperhatikan kualaitas lasan dengan mengikuti SOP pengelasan yang benar

2.Mengontrol kualitas batubara (kalori, ash konten, dry konten) untuk menjaga temperatur pembakaran sesuai dengan
range yang ditentukan (850 – 9500 celcius)
3.Meminimalisir terjadinya keluar paksa
 TERIMAKASIH

PLTU
BATURAJA
Grow With Togethernes
Cretaed by Dicky Roy, ST
Supervisor Quality Control PLTU Baturaja
dicky.roy79@gmail.com