UBJOM TENAYAN

UBJOM TENAYAN

PEMBAHASAN RCFA PLUGGING

OUTLET PIPE COAL FEDDER unit #1
Oleh :
SYSTEM OWNER BOILER
31 OKTOBER 2016

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

 PERMASALAHAN
Deskripsi : Plugging Outlet Pipe Coal Feeder
Lokasi : Area Coal Feeder Unit 1
Tanggal Kejadian : 15 Oktober 2016
Dampak : Unit Trip
Data Teknis :
Gambar Desain Coal Feeder Unit 1 PLTU Tenayan
 HISTORY KEJADIAN

Dari data operasi, gangguan akibat plugging coal feeder

disebabkan sebanyak 2 kali pada tanggal 15 Oktober 2016

dan 26 Oktober 2016. Dampak kejadian tersebut

mengakibatkan unit Trip. Melihat dari desain coal feeder yang

ada di PLTU Tenayan, frekuensi gangguan akibat plugging

outlet coal feeder akan sering terjadi. Maka, perlu dibuat

kajian agar gangguan tidak terjadi berulang.

Gangguan Plugging Outlet Coal Feeder
ANALISIS KEMUNGKINAN PENYEBAB

Fishbone Diagram Outlet Coal Feeder Plugging

 ANALISIS KEMUNGKINAN PENYEBAB

1. FLM Atau First Line maintenance

2 . Sensor Coal Feeder

3 . Desain Hot Primary
Redesain Hot Primary
 ANALISIS KEMUNGKINAN PENYEBAB

4. Desain Expansion Join

Gambar Standart Desain

Gambar Desain terpasang

5. Desain Rectangular Pipe Coal

Feeder

6.Batu Bara Basah

Gambar Desain Rectangular Pipe Coal

Feeder
 FAILURE DEFENSE TASK
A. FDT Jangka Pendek
FDT – 1 Revisi SOP pengoperasian coal feeder.
FDT – 2 Revisi Job Plan dan PM pengoperasian coal feeder
FDT – 3 Training operator Boiler.
FDT – 4 Perbaikan sensor plugging coal feeder, agar ketika terjadi
plugging sensor dapat mengirimkan sinyal stop conveyor,
sehingga tidak terjadi penumpukan di area bawah coal
feeder.
FDT – 5 Penggantian expansion joint yang oversize, agar laju
aliran primary air ke rectangular pipe menjadi lancar.
FDT – 6 Dilakukan perbaikan atap C04, sehingga air hujan tidak
turun langsung ke coal bunker yang dapat menyebabkan
batu bara lengket.
FDT – 7 Pemilahan supply batu bara ke boiler. Dipilih yang batu
bara yang kering.

B. FDT Jangka Panjang

FDT – 1 Re-desain pipa supply hot primary air.
FDT – 2 Dibuatkan manhole di rectangular pipe untuk proses
cleaning.
 COST BENEFIT ANALYSIS (CBA)

Gangguan yang ditimbulkan karena plugging outlet coal

feeder mengakibatkan unit menjadi trip. Recovery gangguan
akibat plugging coal feeder membutuhkan waktu kurang
lebih 6 hari kerja, maka loss opportunity sebagai berikut :

Daya Mampu 110 MW = 110.000 kWh x 6 x 24 jam

= 15.840.000 kWh

Jika 1 kWh = Rp 1.100

Maka loss opportunity selama 6 hari sebesar
15.840.000 kWh x Rp 1.100 = Rp 1.742.400.000 ,00
 KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
Terjadinya plugging outlet coal feeder disebabkan oleh beberapa
faktor, diantaranya :
 Sensor plugging coal feeder tidak bekerja sehingga
menyebabkan penumpukan batu bara yang berlebih di coal
feeder dikarenakan conveyor tetap beroperasi.
 Batu bara basah bersifat lengket di permukaan dalam pipa coal
feeder.
 Desain expansion joint yang oversize, sehingga menghambat
laju aliran hot primary air.
 Desain hot primary air tidak tepat.
 Tidak adanya manhole untuk proses cleaning di rectangular
pipe coal feeder.

Saran
 Disiplin mengoperasikan peralatan dengan SOP yang berlaku
 Disiplin penerapan Job Plan dan PM peralatan
 Monitoring kualitas batubara yang di supply ke boiler.
 UBJOM TENAYAN

SEKIAN
TERIMAKASIH

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang