CONTROL VALVE PADA

STEAM DRUM DI PT SUMBER

SEGARA PRIMADAYA - PLTU
CILACAP 2x300MW
MUHAMMAD AMALUL FADHLAN
15501244017
Sejarah singkat PLTU Cilacap

Pada tahun 2004, PLTU Cilacap dibangun untuk

memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Didirikan di
Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, 20 kilometer
dari kota Cilacap. PT S2P-PLTU merupakan Pembangkit
Listrik Tenaga Uap pertama di selatan pulau Jawa.

Sekarang PLTU Cilacap memiliki 3 unit yaitu 2x300MW,

1x660MW dan sedang dalam proses pembangunan unit
Ekspansi 1x1000MW
Diagram alur PLTU Cilacap
Steam Drum Boiler body

RH

HP Bypass
Economizer
150 kV SH

Turbine
Generator Boiler Water
Circ. Pump Draft sys
AH
IDF
Tr. Gen LP TBN
ESP

Condenser HP Heater FDF

LP By-pass
Demineralizer
PAF

LP Heater Deaerator Ash silo

COP Coal
Circulating CWP Buncker
system Ash pond
Cond & FW sys BFP

Coal
Canal LO Tank
Feeder
S/R Coal Unloader
LO Pump yard

Disc Pulverizer Fuel Supply sys

Diagram alur boiler
Tugas Khusus

Pengaturan control valve pada feed water system yang

akan menuju steam drum agar level air di steam drum
tetap dalam kondisi normal yaitu berada pada titik tengah
steam drum. Level air dijaga agar tidak kurang maupun
kelebihan air yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
PLTU. Oleh sebab itu besarnya bukaan control valve
sangat berpengaruh terhadap ketinggian air pada steam
drum.

Dengan alasan diatas dapat menjadi dasar mengapa saya

mengambil pokok bahasan ini.
Pengaturan control valve

Control valve diatur menggunakan ketinggian air didalam drum itu

sendiri. Menggunakan 2 transmitter yaitu level transmitter dan pressure
transmitter
Pressure Transmitter
Level Transmitter
Rumus menghitung drum level

𝑹𝑰𝟎𝟏𝒙𝑴𝟎𝟏 − 𝑹𝑰𝟎𝟑 𝒙𝑹𝑰𝟎𝟐 − 𝑴𝟎𝟐 = 𝑫𝒓𝒖𝒎 𝑳𝒆𝒗𝒆𝒍

RI01 : Char 21
M01 : 0,82 (kepadatan relatif air)
RI03 : Level Transmitter / Level Control
RI02 : Char 22
M02 : 381 (nilai toleransi perhitungan, dalam satuan mm)
Hasil perhitungan drum level dimasukkan kedalam controller PI untuk
dihitung sebagai set point. Untuk konstanta Propotional bernilai 22 dan
untuk konstanta Integral bernilai 1,5. sehingga menghasilkan grafik
seperti berikut:
Fungsi konstanta dalam PID

Rise Time Overshoot Settling Time Steady State Error

Proporsional

Tidak
Menurunkan Menaikkan Menurunkan
Berpengaruh

Integral
Menurunkan Menaikkan Menaikkan Menghilangkan

Derivatif

Tidak
Menurunkan menurunkan Tidak Berpengaruh
Berpengaruh
nilai Kp adalah 22 dan untuk nilai Ki 1,5 hal
tersebut dirasa sangat tepat untuk control valve
dikarenakan sistem yang digunakan
membutuhkan respon yang cepat sehingga
dibutuhkan nilai Kp yang relatif tinggi, untuk nilai
Ki benilai 1,5 karena kerja valve relatif lambat
dan menghilangkan steady state error yang
muncul pada saat proses bekerjanya valve.