CHLORINATION

PLANT

Unit Pembangkitan Jawa Bali

Sektor Pembangkitan Cilegon
Pengertian
Chlorination Plant
Chlorination Plant adalah suatu plant yang
berfungsi untuk memproduksi sodium
hypochlorite secara kontinyu yang bertujuan
untuk melemahkan biota-biota laut agar tidak
menempel dan tidak berkembang biak pada pipa-
pipa kondensor dengan menginjeksikan larutan
tersebut kedalam air laut.
PERALATAN UTAMA

 Chlorination Seawater Booster Pumps

 Chlorination Seawater Strainers
 Sodium Hypochlorite Generators
 Chlorination Transformer/Rectifiers
 Sodium Hypochlorite Storage Tanks
 Sodium Hypochlorite Injection Pumps
Chlorination seawater booster pump
Berfungsi untuk
menaikan tekanan air
laut dari discharge
CWP menuju ke
generator module.
Kapasitas :77m3/jam
Chlorination seawater strainer
Berfungsi untuk
menyaring kotoran yang
masuk dari air laut
sebelum masuk ke
generator.
Type : self cleaning
(penggerak motor)
DP alarm : 0,7 bar.g
Sodium Hypochlorite Generator
Berfungsi untuk merubah air
laut menjadi Hypochlorite
dengan cara memberikan arus
listrik (elektrolysis).
Terdiri dari : 14 Module
Tiap Module terdiri dari : 20
cell
Transformer /Rectifiers
Berfungsi untuk
mengalirkan arus listrik
ke modul-modul dan
sel-sel.
Input Transformer : 6,3
KVAC/3 phasa/50Hz
Output Transformer :
380 VAC/3phasa/50Hz
Output Rectifiers : 6262
Ampere/110 VDC
Sodium HypochloriteStorage Tank

Berfungsi untuk
menampung sodium
hypochlorite, kemudian
siap untuk disuplay ke
water intake.
Kapasitas operasi : 7,5 m3
Sodium Hypochlorite Injection pump

Berfungsi untuk
mensuplay chlorine
yang sudah jadi
menuju ke water
intake.
Kapasitas: 80 m3/jam
 SYSTEM FLOW DIAGRAM
Transforme
r/Rectifier

Pump-B

Storage
Seawater
Tank
strainer-B 2
7,5m3

Pump-B W
CWP
A
discharg
Sodium T
e
hypochlorite E
throtle R
Seawater strainer- generator
A
Pump-A
butterfly
Storage I
Tank N
Seawater Booster 1 T
pump 7,5m3 A
Seawater injection K
pump-A E
Transformer/Rectifier
Sum
p pit
Batasan-batasan dalam
pengoperasian
 Air laut dengan tekanan 0,2 s/d 0,8 barg diumpankan ke
seawater booster pump.
 Chlorination seawater strainer dibersikan secara auto

berdasarkan differential pressure (high high set point 0,7),

jika lebih dari 1 akan trip alarm dan shutdown.
 Kemudian seawater diumpankan ke generator dengan flow

minimal 4,5m³/h pada tiap modul generator.

 Kepekatan larutan chlorine dijaga sampai dengan 0,1 ppm.

 Jika terjadi kebocoran gas hidrogen didalam generator

room,alarm pada 25%LEL dan shutdown pada 50%LEL.

 TERIMA KASIH

PT. PLN (PERSERO)