Anda di halaman 1dari 18

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Nama : Anita Komala Sari, S.Pd

Satuan Pendidikan : SDN Cililitan 02

Email : anitaksari86@gmail.com

Mata Pelajaran : Tematik (Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 3)

Kelas/ Semester :6/1

Materi Pokok : Perubahan budaya, teks eksplanasi, rangkaian listrik seri

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

IPS
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 3.2 Menganalisis 3.2.1 Menggali perubahan sosial budaya
perubahan sosial dalam rangka modernisasi bangsa
budaya dalam rangka Indonesia setelah ditemukan bola
modernisasi bangsa lampu
Indonesia 3.2.2 Menelaah perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia setelah ditemukan bola
lampu

3.2.3 Menyimpulkan perubahan sosial

1
budaya dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia setelah
ditemukan bola lampu

2 4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Menunjukan hasil analisis


analisis mengenai mengenai perubahan sosial budaya
perubahan sosial dalam rangka modernisasi bangsa
budaya dalam rangka Indonesia setelah ditemukan bola
modernisasi bangsa lampu
Indonesia

Bahasa Indonesia

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1 3.2 Menggali isi teks 3.2.1 Menandai informasi penting dari
penjelasan teks eksplanasi ilmiah yang dibaca
(eksplanasi) ilmiah 3.2.2 Menjelaskan informasi penting dari
yang didengar dan teks eksplanasi ilmiah yang dibaca
dibaca 3.2.3 Menerapkan informasi penting dari
teks eksplanasi ilmiah yang dibaca
4.2 Menyajikan secara
2
lisan, tulis, dan visual 4.2.1 Menunjukkan informasi penting
hasil penggalian dari teks eksplanasi dengan peta
informasi dari teks pikiran melalui presentasi
penjelasan (eksplanasi) kelompok
ilmiah dengan
menggunakan
kosakata baku dan
kalimat efektif

IPA

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1 3.4 Mengidentifikasi 3.4.1 Menuliskan komponen-komponen
komponen-komponen listrik dalam rangkaian listrik seri
listrik dan fungsinya 3.4.2 Menyebutkan komponen-
dalam rangkaian komponen listrik dalam rangkaian
listrik sederhana listrik seri
3.4.3 Menjelaskan komponen-komponen
listrik dalam rangkaian listrik seri
4.4 Melakukan percobaan 4.4.1 Mempresentasikan rangkaian seri
2

2
rangkaian listrik dan pemanfaatannya dalam
sederhana secara seri kehidupan sehari-hari.
dan paralel

Nilai-Nilai Karakter yang dikembangkan:

1. Religiusitas
2. Nasionalisme
3. Kemandirian
4. Gotong Royong
5. Integritas

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi perubahan sosial
budaya dalam kehidupan masyarakat setelah ditemukan bola lampu
dengan benar.
2. Setelah membaca teks, siswa mampu menelaah perubahan sosial
budaya dalam kehidupan masyarakat setelah ditemukan bola lampu
dengan tepat.
3. Setelah membaca teks, siswa mampu menyimpulkan perubahan sosial
budaya dalam kehidupan masyarakat setelah ditemukan bola lampu
dengan sesungguhnya.
4. Setelah mencari informasi, siswa mampu menunjukan hasil analisis
mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia setelah ditemukan bola lampu.
5. Setelah membaca teks tentang penemuan listrik, siswa mampu
menandai informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah secara tepat.
6. Setelah membaca teks tentang penemuan listrik, siswa mampu
menjelaskan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah dengan
benar.
7. Setelah membaca teks tentang penemuan listrik, siswa mampu
menerapkan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah dengan peta
pikiran secara tepat.
8. Setelah membaca teks tentang penemuan listrik, siswa mampu
menunjukkan informasi penting dari teks eksplanasi dengan peta
pikiran melalui presentasi kelompok.
9. Setelah melihat video, siswa mampu menuliskan manfaat rangkaian seri
dalam kehidupan sehari-hari dengan lengkap.
10. Setelah melihat video, siswa mampu menyebutkan manfaat rangkaian
seri dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

3
11. Setelah melihat video, siswa mampu menjelaskankan manfaat
rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
12. Setelah melihat video, siswa mampu mempresentasikan rangkaian seri
dalam rangkaian listrik sederhana.

1. Materi Pembelajaran
 Menganalisis perubahan budaya
 Menemukan informasi pada bacaan
 Membuat percobaan rangkaian listrik seri

2. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab,
penugasan dan ceramah

3. Alat dan Media Pembelajaran


 Teks bacaan
 Video pembelajaran
 Lampu, baterai, kabel, sakelar, lakban, kardus bekas

4. Sumber belajar

 Buku Pedoman Guru Tema : Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku


Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
 Buku Siswa Tema : Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018)

4
5. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke. 1

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 30 menit

 Salam
Pendahuluan  Menanyakan kabar
(persiapan/orientasi)  Presensi siswa
 Berdoa
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Penguatan nilai-nilai/karakter
 Literasi

Apersepsi Mengaitkan pembelajaran yang akan


dilakukan dengan yang telah
dilaksanakan.

Motivasi Memberikan motivasi dan semangat


dengan lagu atau nyanyi bersama

Pemberian Acuan Menyampaikan tujuan pembelajaran


pada siswa.

B. Kegiatan Inti 160 menit

Sintak Model
Pembelajaran 1 Stimulas
Siswa membaca teks “listrik pengubah
dunia”.

5
Sintak Model
Pembelajaran 2 Identifikasi masalah
Siswa menggali perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia
melalui bacaan.

Sintak Model
Pembelajaran 3 Pengumpulan Data
Siswa menelaah perubahan sosial
budaya dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia melalui bacaan,
mendiskusikan cerita ”listrik
pengubah dunia” dan mencari tahu
komponen – komponen rangkaian listrik
sederhana.

Sintak Model
Pembelajaran 4 Pengolahan Data
Mencari tahu informasi tentang
perubahan sosial budaya salah satunya
dengan ditemukannya listrik.

Sintak Model
Pembelajaran 5 Pembuktian
Menuangkan dalam peta pikiran
dampak perubahan modernisasi.
Mempraktikan pembuatan rangkaian
listrik seri.

Sintak Model
Pembelajaran 6 Menarik Kesimpulan
Perubahaan sosial budaya modernisasi
setelah ditemukan listrik.

6
C. Kegiatan Penutup 30 menit

 Melakukan refleksi
 Guru dan siswa menyimpulkan
pembelajaran
 Siswa membuat rangkuman
 Melakukan evaluasi, penguatan
nilai-nilai sikap dan berdo’a

6. Penilaian
a. Teknik Penilaian
i. Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Tindak Hasil


Perilaku Sikap Lanjut
(Karakter)

7
ii. Keterampilan

IPA
Laporan hasil percobaan membuat rangkaian seri diperiksa
menggunakan rubrik.

8
iii. Pengetahuan

IPS
Peta pikiran hasil wawancara mengenai pengaruh listrik pada
kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia diperiksa
menggunakan rubrik berikut.

9
Bahasa Indonesia
Diagram siswa menemukan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah
tentang penemuan listrik, diperiksa menggunakan rubrik berikut.

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pengayaan

Apabila Siswa memperkuat kembali pemahaman konsep dari


rangkaian seri.

Remedial
Siswa yang belum terampil dalam mengulang kembali peredaran
darah manusia, membaca tentang pantun dan membuat table
interaksi manusia terhadap lingkungan.

10
Lembar Kerja Kelompok
Paragraf 1 :

Apa topik masalah yang akan disampaikan oleh penulis?

Paragraf 2 :
- Apa yang kamu ketahui tentang arus listrik?

- Bagaimana proses perjalanan arus listrik dari pusat pembangkit


hingga sampai di rumah penduduk? Jelaskan secara berurutan!

Paragraf 3 :

- Apa yang terjadi dengan arus listrik saat tiba di rumah warga ?
Jelaskan secara berurutan!

- Apa manfaat arus listrik setelah sampai ke setiap rumah


warga?

- Apa perbedaan rangkaian listrik seri dan parallel?

Paragraf 4 :
- Apa kesimpulan dari isi teks tersebut!

Paragraf 5 :
- Adakah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis?Jelaskan
secara singkat!

11
Lampiran 2

Evaluasi

Nama :
Kelas :

Laporan Kegiatan Percobaan !


1. Nama Percobaan :

2. Tujuan Percobaan :

3. Alat-alat :

4. Langkah Kerja :

5. Kesimpulan :

12
Bahan Ajar

IPS

Dampak Perubahan Sosial Budaya


Kita lanjut ke pembahasan berikutnya yaitu mengenai dampak perubahan
sosialnya. Perubahan sosial budaya memberikan dampak tersendiri secara
langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut juga didukung akibat modernisasi
dan globalisasi

Dampak Positif Perubahan Sosial Budaya :

1. Eratnya integrasi masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi jika masyarakat


dapat menyikapinya dengan baik sehingga tidak terjadi konflik.
2. Kemajuan teknologi. Teknologi seiring zaman terus maju, hampir semua
orang sudah bisa memanfaatkan tekonologi di sekitarnya sehingga bisa
meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Tingkat kehidupan yang lebih baik. Seperti yang sudah Admin sebutin di
poin ke 2 dimana teknologi membawa perubahan besar dalam kehidupan
seseorang dan kita dapat menggunakannya untuk kebaikan produktifitas
manusia.
4. Pola pikir yang lebih maju. Kalau dulu mungkin saja masyarakat pikiran
mereka masih primitive dan terisolir, berkat modernisasi dan
pengetahuan mereka dapat berfikir lebih maju dan meninggalkan
pemikiran lama.
5. Perubahan nilai dan tata sikap. Terjadinya difusi dan inovasi dalam
kebudayaan dapat mengubah nilai dan sikap masyarakat yang semula
irasional menjadi rasional.
6. Menumbuhkan sikap menghargai waktu dan mau bekerja keras.
7. Munculnya sistem pembagian pekerjaan antara pria dengan wanita
menurut kemampuan mereka juga semakin kecilnya tingkat diskriminasi
terhadap wanita.

Dampak Negatif Perubahan Sosial Budaya :


1. Munculnya perilaku hidup konsumtif. Kemampuan daya beli masyarakat
yang meningkat membuat para pengusaha memproduksi segala macam
barang kebutuhan menyebabkan adanya pola hidup konsumtif.
2. Terjadinya ketertinggalan budaya. Ketertinggalan budaya atau yang bisa
disebut sebagai cultural lag merupakan suatu keadaan dimana terjadi
unsur – unsur kebudayaan tertentu yang tertinggal perkembangannya di
tengah berbagai kemajuan unsur kebudayaan yang lain. Biasanya ini
terjadi karena masyarakat memiliki laju pertumbuhan budaya yang
lambat.
3. Dekadensi Moral. “Ha? paan tuh?” ini tuh menurun atau merosotnya
moral seseorang yang ditunjukkan dari perilakunya yang bertentangan
dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, contohnya
pergaulan bebas yang tidak patut dicontoh.

13
4. Sikap individualis. Semakin kesini persaingan hidup semakin ketat
sehingga nilai kemanusiaan semakin menurun. Budaya di Indonesia
seperti Gotong Royong-pun sangat tertinggal, contoh saja kebanyakan
masyarakat kota yang mungkin jarang berinteraksi dengan lingkungan
sekitar.
5. Kriminalitas. Perubahan sosial budaya juga bisa mengakibatkan
kriminalitas, faktornya ya seperti persaingan hidup yang semakin ketat
dan juga perilaku konsumtif manusia yang tidak diimbangi dengan
pemasukan yang ada dapat menimbulkan seseorang berbuat nekat demi
keinginannya.
6. Gaya hidup. Gaya hidup masyarakat tertentu bisa berubah karena
adanya globalisasi, mereka mengikuti gaya orang luar yang mungkin saja
dianggap tidak pantas di negara sendiri.
7. Kesenjangan sosial. Perubahan kebudayaan biasanya hanya dinikmati
oleh segelintir orang saja dan biasanya mereka memiliki taraf ekonomi
yang lebih baik dibanding yang tidak.

14
Bahasa Indonesia
Perhatikan bacaan di bawah ini!

Listrik Pengubah Wajah Dunia

Lihatlah lingkunganmu di malam hari! Cahaya lampu bersinar menerangi


jalan, sekolah, dan rumah kita. Listrik telah mengubah wajah dunia. Tahukah
kamu? Siapa tokoh yang berhasil menemukan mesin pembangkit listrik? Dan
bagaimana lampu-lampu di rumah dapat menyala? Dan apa pengaruh
penemuan bola lampu terhadapat kehidupn masyarakat? Mari kita bahas satu
persatu.
Listrik, Pengubah Wajah Dunia Listrik telah membawa banyak perubahan
dalam kehidupan masyarakat di dunia. Michael Faraday adalah tokoh penemu
arus listrik. Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Ia berasal dari
keluarga miskin dan hanya sebentar merasakan pendidikan di sekolah. Dengan
perjuangan keras dan semangat pantang menyerah, ia akhirnya berhasil
membuat alat sederhana pertama yang dapat menghasilkan gelombang
elektromagnetik. Tahukah kamu? Bagaimana perjalanan arus listrik hingga
sampai ke rumahmu?
Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang
dapat merambat meski tidak ada media perantara. Gelombang elektromagnetik
terbentuk dari hasil perubahan medan magnet dan medan listrik yang terjadi
terus menerus. Proses tersebut kemudian memicu terjadinya arus yang
kemudian kita kenal sebagai arus listrik. Arus listrik dihasilkan oleh generator
raksasa pada pusat pembangkit listrik. Arus listrik tersebut disalurkan melalui
jaringan listrik tegangan tinggi berupa jaringan kabel pada menaramenara tinggi
yang menuju ke gardu-gardu penerima di berbagai daerah. Dari gardu-gardu
penerima, arus listrik kemudian disalurkan ke rumah penduduk dan berbagai
tempat yang memerlukan. Arus listrik yang diterima di rumah kemudian
disalurkan melalui rangkaian kabel listrik di dalam rumah. Rangkaian kabel
tersebut umumnya berada di atap untuk tempat dudukan lampu atau di dinding
rumah untuk sakelar dan colokan listrik tempat menghubungkan beragam
peralatan elektronik, seperti televisi, kipas angin, dan kulkas. Rangkaian listrik di
dalam rumah dapat berupa rangkaian seri atau rangkaian paralel. Rangkaian seri
dan paralel merupakan jenis-jenis rangkaian yang dipakai untuk
menyambungkan dua ataupun lebih komponen listrik sehingga menjadi satu
kesatuan utuh. Bila dilihat dari cara penyusunannya, rangkaian seri disusun
dengan cara bersambung atau sejajar dan rangkaian paralel disusun berderet.

15
Contoh rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu senter.
Rangkaian yang disusun seri pada lampu senter adalah baterai, karena hanya
terdapat satu lampu pada senter. Hal tersebut yang menyebabkan lampu senter
menyala sangat terang namun baterainya cepat habis. Rangkaian seri dan paralel
juga bisa ditemui pada lampulampu di rumah. Betapa penting peranan listrik
bagi kehidupan manusia. Tanpa listrik, tentunya kita akan mendapatkan banyak
kesulitan dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari. Namun demikian, kita juga
harus tetap bijaksana menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Penemuan listrik memberikan dampak yang cukup signifikan menuju era
modernisasi tidak hanya dunia namun juga Indonesia. Dampak yang
ditimbulkan sendiri bersifat positif maupun negatif. Perubahan tata nilai dan
sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan taraf
kehidupan yang lebih baik merupakan beberapa contoh dampak positif
modernisasi. Selain itu, modernisasi yang terjadi di masyakat Indonesia
berdampak dengan mudahnya masyarakat mendapatkan informasi dan
terciptanya pola pikir masyarakat yang terbuka.
Selain dampak positif, modernisasi juga berdampak kurang baik pada hal-
hal yang terjadi di masyarakat Indonesia belakangan ini. Masyarakat cenderung
bersikap hidup konsumtif, individualistik, dan bergaya hidup kebarat-baratan.
Oleh sebab itu, agar tidak terjerumus ke arah yang kurang baik masyarakat
Indonesia harus memiliki kepribadian bangsa yang kuat agar tidak terpengaruh
budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian dan padangan hidup
bangsa.

16
IPA
Rangkaian listrik adalah susunan alat-alat listrik yang dihubungkan dengan
sumber listrik sehingga menghasilkan arus listrik. Arus listrik adalah aliran
muatan listrik dari kutub positif (tegangan tinggi) ke kutub negatif (tegangan
rendah).

Berdasarkan mengalir tidaknya arus, rangkaian listrik dibagi menjadi dua


macam:
1. Rangkaian Terbuka: susunan alat-alat listrik yang terputus sehingga arus
listrik tidak mengalir.
2. Rangkaian Tertutup: susunan alat-alat listrik yang menyebabkan arus
mengalir.

gambar 1 sumber: www.google.com


gambar 1(a) menunjukan rangkaian terbuka yang mengakibatkan arus tidak
mengalir dan lampu mati
gambar 1(b) menunjukan rangkaian tertutup yang mengakibatkan arus mengalir
dan lampu menyala

Berdasarkan pemasangannya, rangkaian listrik dibedakan menjadi tiga


macam:

1. Rangkaian Seri: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara berurutan atau tanpa
adanya cabang

gambar 2

gambar 2a menunjukan lampu yang dipasang seri


gambar 2a menunjukan baterai yang dipasang seri
- Keuntungan Rangkaian Seri: nyala lampu lebih terang
- Kerugian Rangkaian Seri: - baterai cepat habis (boros)
- jika satu lampu mati, yang lain ikut mati

17
2. Rangkaian Paralel: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara bercabang.

gambar 3(a) menunjukan lampu yang dipasang paralel


gambar 3(b) menunjukan baterai yang dipasang paralel

- Keuntungan Rangkaian Paralel: # baterai lebih awet


# jika satu lampu mati, yang lain tetap menyala
- Kerugian Rangkaian: nyala lampu lebih redup

3. Rangkaian Campuran: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara seri dan
paralel.

gambar 4 sumber: www.google.com


gambar 4 menunjukan lampu yang dipasang campuran.
gambar 4 merupakan rangkaian tertutup sehingga arus mengalir

Dari gambar 4 dapat kita simpulkan sebagai berikut:


a. Lampu A dengan Lampu B dipasang secara Seri
b. Lampu A dengan Lampu C dipasang secara Paralel
c. Lampu B dengan Lampu C dipasang secara Paralel
d. Lampu D dipasang secara seri dengan lampu A/B/C
e. Jika Lampu D mati, maka lampu yang lain akan mati
f. Jika lampu A mati, maka Lampu B mati, Lampu C dan D tetap Menyala
g. Jika Lampu C mati, maka Lampu A, B, dan C akan tetap Menyala

18

Anda mungkin juga menyukai