Anda di halaman 1dari 7

A.

Bentuk Program Kerja


Tabel 5
Program Kerja KKN

Indikator
No Masalah Tujuan Target Kegiatan
Hasil Proses

Memberikan tambahan Bimbel


Kurangnya kegiatan
jam pelajaran bagi (bimbingan
Ekstra anak- anak usia sekolah
1 dan memberikan ruang Anak – belajar) Baik Baik
Pembelajaran anak usia
bertanya tentang
sekolah bagi anak- berbagai tugas dan mata sekolah
pelajaran di luar jam
Anak
pelajaran sekolah

Supaya mahasiswa Berpartisipasi dalam


Ibu-
2 bisa saling kegiatan keagamaan Pengajian ibu- Baik Baik
bersilaturami dengan yang rutin diadakan ibu ibu
warga oleh ibu-ibu sebagai
ajang silaturami antara
mahasiswa KKN dan
warga desa mekar indah
jaya

Kurangnya Mahasiswa KKN


pemahaman ibu- ibu dapat bekerja sama Ibu-Ibu Melakukan
3 KWT tentang dengan KWT kegiatan Baik Baik
KWT
menanam
pengetahuan dan dalam sayur bersama
keterampilan di melaksanakan ibu-ibu KWT
dalam bidang program
pertanian pengabdian kepada
masyarakat, seperti
penyuluhan
pertanian,
pengembangan
usaha mikro, atau
program sosial
lainnya yang dapat
mendukung
kesejahteraan
KWT dan
masyarakat

Memberi
Agar meningkatkan Anak-
buku bacaan
Masalah utama yaitu minat baca pada Anak dan
kurangnya minat anak-anak dan remaja
membaca pada (pojok
4 remaja, sehingga Baik Baik
kalangan anak-anak buku)
dan remaja mereka menjadi
pembaca yang lebih
rajin
Mengadak
an Masyarakat
Meningkatkan
posbindu desa mekar
Banyak masyarakat kesadaran kesehatan,
indah jaya
yang kurang sadar agar masyarakat
5 yang Baik Baik
akan pentingnya sadar akan
berumur
kesehatan pentingnya kesehatan
diatas 25thn
dan mencegah
penyakit
B. Pelaksanaan Program Kerja

1. Rumah Anak
Rumah Anak atau disebut juga dengan Bimbel (Bimbingan Belajar) merupakan
kegiatan KBM di luar Sekolah yang meliputi berbagai pelajaran baik itu secara
Akademik ataupun Non-Akademik.

Gambar
Rumah Anak
2. Pengajian Ibu-Ibu
Pengajian ibu-ibu adalah sebuah kegiatan sosial atau keagamaan di Indonesia, di
mana sekelompok ibu-ibu berkumpul untuk membahas dan memperdalam pengetahuan
agama, membaca kitab suci, mengaji, atau berdiskusi tentang isu-isu agama dan
kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini seringkali diadakan secara rutin di lingkungan
rumah atau masjid dan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan agama
serta mempererat hubungan sosial antar-ibu-ibu dalam komunitas mereka. Pengajian
ibu-ibu juga sering kali melibatkan guru agama atau pemuka agama sebagai
pembimbing.
Gambar
Pengajian
Ibu Ibu
3. Kegiatan KWT
Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu kelembagaan petani yang
mana para anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian
Gambar
KWT

4. Pojok Buku/ Perpustakaan Digital


Kegiatan "Pojok Buku" biasanya merujuk pada area atau sudut di suatu tempat,
seperti perpustakaan, sekolah, atau ruang publik, yang dikhususkan untuk membaca dan
berinteraksi dengan buku. Ini adalah tempat yang didesain untuk mempromosikan minat
membaca dan literasi. Kegiatan di "Pojok Buku" dapat meliputi:

1. Membaca buku secara mandiri.

2. Berbagi buku dengan orang lain.

3. Diskusi buku dan klub buku.

4. Kegiatan kreatif berbasis buku, seperti mewarnai atau membuat buku cerita.

5. Pertunjukan atau bacaan cerita.


Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menginspirasi minat membaca dan
meningkatkan pemahaman literasi di kalangan anak-anak maupun dewasa. Biasanya,
Pojok Buku menghadirkan beragam buku yang sesuai untuk berbagai kelompok usia dan
minat pembaca.

Gambar
Pojok
Buku
5. Kegiatan Posbindu
Posbindu adalah singkatan dari "Pos Pelayanan Terpadu," sebuah program kesehatan
masyarakat di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan penduduk. Posbindu menyediakan layanan kesehatan dasar, seperti
pemeriksaan kesehatan, pengecekan gizi, pendidikan kesehatan, dan layanan lainnya
kepada masyarakat di tingkat desa atau kelurahan. Program ini biasanya melibatkan
berbagai pihak, termasuk petugas kesehatan, relawan, dan masyarakat setempat dalam
upaya meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan mencegah penyakit.

Gambar
Posbindu

Anda mungkin juga menyukai