Anda di halaman 1dari 71

Trussess (Rangka Batang)

Irsyadi Yani
Akbar Teguh Prakoso

WEEK #11
Truss/ Rangka Batang
• Jenis struktur Truss banyak digunakan dalam jembatan, atau rumah/gedung dan Menara elektrik/komunikasi, Tower Crane

Jembatan Truss Gantry Crane

Saluran listrik udara


Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sal Menara Telekomunikasi
uran_listrik_udara

Atap

Tower Crane
Truss/ Rangka Batang ?
Truss (rangka batang) adalah sebuah rangka yang terdiri dari sejumlah bar terkoneksi setiap ujungnya dengan
sambungan pin sehingga membentuk sebuah struktur yang kaku dan stabil.

Ada 2 asumsi penting yang perlu dipertimbangkan bahwa struktur tersebut termasuk kedalam kategori Truss
1. Diasumsikan bahwa sambungan tiap batang merupakan sambungan pin
Kondisi Aktual

Gusset plate/ pelat buhul

Namun centre line pada semua batang saling terhubung pada


satu titik sehingga dapat diasumsikan sebagai sambungan pin
2. Asumsi kedua dimana bahwa beban hanya diterapkan pada sambungan rangka.

Tidak ada beban yang bertindak di tengah rangka, sehingga


tidak ada momen bending
Beban aksial
Truss vs Frame Beban dikenakan di tengah
Sambungan bukan jenis pinned batang
Based Truss Stabil
Stabil
Tidak Stabil
Stabil
Stabil
Stabil
Stabilitas Plane Truss
Sebuah rangkaian segitiga yang membentuk rangka batang akan tetap stabul jika memenuhi persamaan

𝐦 ≥ 𝟐. 𝐣 − 𝟑
Dimana ∶
m = Jumlah batang
J = Jumlah Joint

Struktur di samping ini:


m = 11 buah
J = 7 buah
𝑀𝑎𝑘𝑎 … .
11 ≥ 2.7 − 3
11 ≥11 …..Stabil !!!
Struktur di samping ini:
m = 4 buah
J = 4 buah
𝑀𝑎𝑘𝑎 … .
4 ≥ 2.4 − 3
4 ≥ 5 …..Tidak Stabil !!!

Struktur di samping ini:


m = 5 buah
J = 5 buah
𝑀𝑎𝑘𝑎 … .
5 ≥ 2.5 − 3
5 ≥ 7 …..Tidak Stabil !!!
Planar Trusses
Tension
Compression
Tension
Compression
Tension
Compression
Tension
Compression
Tension
Compression
Ringkasan
• Rangka batang yang seluruh elemen nya berada dalam satu bidang (2D) disebut plane truss
• Elemen dasar dari plane truss adalah berbentuk sebuah segitiga yang terbentuk dari tiga batang rangka saling
terkoneksi dengan sambungan pin disetiap ujungnya.
• Struktur yang terbentuk dari elemen segitiga seperti disebutkan di atas disebut dengan simple truss
• Setiap elemen dalam simple truss berada dalam keadaan tertarik (tension) atau tertekan (compression)
• Dalam struktur Truss, diasumsikan bahwa semua gaya bekerja hanya pada sambungan pin saja dan merupakan
gaya aksial (gaya normal saja, momen = 0)
• Pada struktur truss jembatan, bagian deck terletak diatas struktur balok (cross beam) yang bertumpu pada
sambungan/joint.
• Struktur rangka besar pada umumnya memiliki tumpuan jenis Rol pada salah satu tumpuannya. Hal ini
bertujuan untuk mengantisipasi deformasi akibat pembebanan maupun perubahan suhu
6 kN 3 kN 6 kN 3 kN

10 kN 10 kN
4 kN

6,351 kN
E

8,66 kN
4,041 kN
5 kN 25 kN 5 kN

5 kN 25 kN 5 kN
Simple Trusses
A truss is a structure composed of slender members joined together at
their end points
Simple Trusses
A truss is a structure composed of slender members joined together at
their end points
Assumptions for Design
1. All loadings are applied at the joints

2. The members are joined together by smooth pins


Because of these two assumptions, each truss member will act as a two force
member, and therefore the force acting at each end of the member
will be directed along the axis of the member
Simple Truss
✓ If three members are pin connected at their ends they form a triangular truss that
will be rigid, Fig. 6–5.
✓ Attaching two more members and connecting these members to a new joint D
forms a larger truss, Fig. 6–6
✓ If a truss can be constructed by expanding the basic triangular truss in this way, it
is called a simple truss
The Method of Joints
Examples
Determine the force in each member of the truss shown in Fig. 6–8a
and indicate whether the members are in tension or compression
Joint B

Joint C
Joint A
Determine the force in each member of the truss shown in Fig. 6–10a.
Indicate whether the members are in tension or compression
Support Reactions.
No joint can be analyzed until the support reactions are determined, because each joint
has more than three unknown forces acting on it

The analysis can now start at either joint A or C. The choice is arbitrary since there are one
known and two unknown member forces acting on the pin at each of these joints
Joint A

Joint D
Joint C
Fundamental Problems
Advanced Problems

Anda mungkin juga menyukai