Anda di halaman 1dari 23

Ujian Praktek Fisika

SMA Santa Maria 1 Bandung

Struktur Rangka
Jembatan
Niken Resminingpuri, S.Pd.
Kesetimbangan Benda Tegar

KD 4.1 Membuat karya yang


menerapkan konsep titik
berat dan kesetimbangan
benda tegar
Pengertian

• Jembatan rangka adalah


struktur konstruksi
• Pada dasarnya
jembatan yang tersusun
jembatan rangka
dari rangka-rangka yang
adalah gabungan
diletakkan pada suatu
elemen berbentuk
bidang dan dihubungkan
segitiga
dengan sendi pada setiap
titik hubungnya
Triangulas
i
• penyusunan elemen menjadi konfigurasi
segitiga yang menghasilkan bentuk stabil

• Pada bentuk segiempat atau bujursangkar,


bila struktur diberi beban maka akan
terjadi deformasi masif dan menjadikan
struktur tak stabil
Konfigurasi
Segitiga
• Bila susunan segitiga dari batang-batang adalah bentuk stabil,
maka sembarang susunan segitiga juga membentuk struktur
stabil dan kokoh. Bentuk kaku yang lebih besar untuk
sembarang geometri dapat dibuat dengan memperbesar
segitiga-segitiga itu.
• Pada struktur stabil, gaya eksternal menyebabkan timbulnya
gaya pada batang-batang. Gaya-gaya tersebut adalah gaya tarik
dan tekan.
Konfigurasi
Segitiga
Untuk rangka batang yang hanya memikul beban vertikal pada
umumnya, gaya tekan dialami oleh bagian atas rangka dan pada
gaya tarik dialami oleh bagian bawah rangka.
Keruntuhan dapat terjadi jika pembebanan diberikan secara
langsung kepada struktur yang tidak stabil. Maka dari itu, untuk
menentukan kestabilan rangka dapat digunakan persamaan
berikut ini.
2J = M + 3
J = join (titik sambungan)
M = member (jumlah rangka)
Komponen jembatan rangka
Plane Truss

• Sebuah rangka yang terdiri dari sejumlah bar terkoneksi setiap


ujungnya dengan sambungan pin untuk membentuk sebuah
struktur yang kaku dan stabil disebut truss (Rangka Batang).
• Rangka batang yang seluruh elemen nya berada dalam satu
bidang (2D) disebut plane truss.
Plane Truss

• Struktur yang terbentuk dari elemen segitiga disebut dengan


simple truss.
• Setiap elemen dalam simple truss berada dalam keadaan
tertarik (tension) atau tertekan (compression) satu bidang (2D)
disebut plane truss.
Plane Truss
• Dalam struktur Truss, diasumsikan bahwa semua gaya bekerja hanya pada
sambungan pin saja dan merupakan gaya aksial (gaya normal saja, momen
= 0)
• Pada struktur truss jembatan, bagian deck terletak diatas struktur balok
(cross beam) yang bertumpu pada sambungan/joint.
• Struktur rangka besar pada umumnya memiliki tumpuan jenis Rol pada
salah satu tumpuannya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi deformasi
akibat pembebanan maupun perubahan suhu.
Konfigurasi Rangka
Jembatan
Method of Joint
Laporan

Laporan berupa poster


Contoh format dapat dilihat pada :
https://lppm.itb.ac.id/id/poster-and-presentation-designs/

Anda mungkin juga menyukai