Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYAKIT GASTRITIS

Pokok Bahasan : Penyakit Gastritis


Sub Pokok Bahasan : Diet Penyakit Gastritis
Sasaran : Ny. R Lumban gaol
Waktu : 30 Menit
Hari/ Tanggal : Jumat, 31 Maret 2023
Nama Penyuluh : SRI REZEKY HABEAHAN

A. TUJUAN
1. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien mengerti dan memahami tentang
perawatan padapasien gastritis
2. TujuanKhusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang,gastritis pasiendapat
1. Menjelaskan pengertian gastritis
2. Menjelaskan macam macam Gastritis
3. Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
4. Menjelaskan penyebab gastritis.
5. Menjelaskan penatalaksanaan gastritis.
B. SASARAN
Pasien penyakit Gastritis

C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. WAKTU DAN TEMPAT PENYULUHAN


a. Hari/ Tanggal : Jumat, 31 Maret 2023
b. Waktu : 11.00 Wib – selesai
c. Tempat : Desa Bonan Dolok I

E. MEDIA
Plipchart

F. PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
1 Pembuka  Memberi salam  Menjawab salam 5 menit
an  Menjelaskan tujuan  Mendengarkan dan
mempehatikan
2 Kegiatan  Menjelaskan pengertian gastritis  Mendengarkan dan 20
Inti  Menjelaskan macam macam memperhatikan menit
Gastritis  Mendengrkan dan
 Menjelaskan tanda dan gejala memperhatikan
gastritis  Mendengarkan dan
 Menjelaskan penyebab gastritis. memperhatikan
 Menjelaskan penatalaksanaan  Mendengarkan dan
gastritis. memperhatikan


3 Penutup  Melakukan Tanya jawab dengan  Bertanya atau men 10
peserta penyuluhan jawab menit
 Menutup penyuluhan dan menyim  Mendengarkan dan
pulkan memperhatikan
 Mengucap kan salam  Menjawa bsalam
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
- Media dan alat memadai
- Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
- Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
80 % pertanyaan dapat dijawa boleh klien
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

GASTRITIS
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang terjadi
dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada
lambung. Gastritis merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung.Peradangan yang
mengenai mukosa lambung sampai terlepasnya epitel mukosa superfisial yang menjadi penyebab
terpenting dalam gangguan saluran pencernaanGastritis atau lebih dikenal dengan sakit maag (maag
dalam bahasa Belanda berarti lambung) adalah gangguan pada lambung yang menimbulkan rasa tidak
enak, biasanya di ulu hati, disertai perut kembung, perih dan bahkan sampa imual. Terjadinya ganggguan
pada lambung disebabkan tidak terkontrolnyaa produksi asam lambung. Tidak jarang, asam lambung
naik sampai kemulut sehingga mulut terasa asam.
Sakit maag kerap juga disebut radang lambung, dapat menyerang setiap orang dengan
segala usia. Pada keadaan yang cukup parah, radang lambung dapat menimbulkan
perdarahan(hemorrhagic gastritis)sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di
lambung. Satusaat, penderita bias muntah yang mengandung darah.

MACAM-MACAM GASTRITIS
1. Gastritis akut
Gastritis akut terjadi ketika peradangan di lapisan lambung berlangsung secara tiba-tiba.
Kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati hebat yang bersifat sementara.
Gastritis akut berasal dari makanan terlalu banyak atau terlalu cepat, makan-makanan
yang terlalu berbumbu atau yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit, iritasi
bahan semacam alcohol, aspirin, NSAID, isol, serta bahan korosif lain, refluks empedu
atau cairan pancreas.
2. Gastritis Kronis
peradangan di lapisan lambung terjadi secara bertahap. Nyeri akibat gastritis kronis lebih
ringan daripada gastritis akut, tetapi terjadi lebih sering dan lebih lama. Inflamasi
lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna dari lambung, atau
oleh bakteri helicobacter pylori (H.pylori). (Cahyani, 2019) menjelaskan dari kutipan
(Kurniyawan & Kosasih, 2015) menambahkan gastritis kronik adalah peradangan di
lapisan lambung yang terjadi cukup lama penderita mengalami nyeri ulu hati perlahan dan
dalam cukup lama. nyeri diawal dengan yang lebih ringan dibanding dengan gastritis
akut. Namun terjadi lebih lama dan sering muncul sehingga mengakibatkan peradangan
kronis. Hal ini juga beresiko pada kanker lambung apabila tidak segera ditangani. Atropi
progresif kelenjar menjadi tanda bahwa terjadi gastritis kronis pada lambung, karena
hilangnya sel yang berperang pada lambung yaitu, sel parietal dan chief sel. Gastritis
kronik dibedakan menjadi tiga jenis yaitu gastritis superfisial, gastritis atropi dan gastritis
hipertropi.
a) Tipe A merupakan gastritis autoimun. Adanya antibodi terhadap sel parietal
menimbulkan reaksi peradangan yang pada akhirnya dapat menimbulkan atropi mukosa
lambung. Pada 95% pasien dengan anemia persiosa dan 60% pasien dengan gastritis
atropi kronik memiliki antibodi terhadap sel parietal. Biasanya kondisi ini menjadi
tendensi terjadinya Ca Lambung pada fundus atau korpus.
b) Tipe B merupakan gastritis yang terjadi akibat infeksi oleh helicobacter pylori.
Terdapat inflamasi yang difuse pada lapisan mukosa sampai muskularis, sehingga sering
menyebabkan perdarahan dan erosi sering mengenai antrum.

TANDA DAN GEJALA :


- Mual
- Perut terasa nyeri
- Perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati)
- Nafsu makan menurun secaradrastis
- Wajah pucat
- Suhu badan naik
- Keluar keringat dingin
- Sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar

PENYEBAB GASTRITIS :
1. Pola makan tidak teratur.
Dalam berbagai literature disebutkan, pola makan tidak teratur dapat menimbulkan gejala
sakit maag seperti perih dan mual. Hal ituterjadikarenalambungmemproduksiasam yang
disebut dengan asam lambung yang berfungsi untuk mencerna makanan dalamjadwal
yang teratur. Bahkansaattidur pun lambung tetap saja memproduksi asam lambung
walaupun tak ada makanan yang harus dihancurkan. Asam lambung sangat diperlukan
untuk membantu pencernaan. Tanpa asam lambung, makanan yang masuk dalam tubuh
tidak dapat tercerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi

2. Stres
Selain pola makan tidak teratur, penyakit maag bias juga disebabkan oleh stres. Hal ini
dimungkinkan karena system persyarafan di otak berhubungan dengan lambung
(Dalamhalini, terjadi ketidak seimbangan). Stres bias menyebabkan terjadinya perubahan
hormonal di dalamtubuh. Perubahan itu akan merangsangsel-sel di dalam lambung yang
kemudian memproduksi asam secara berlebihan. Asam yang berlebihan ini membuat

lambung terasa nyeri, perih dan kembung. Lama-kelamaan, hal ini dapat menimbulkan
luka pada dinding lambung.

3. Usia
Perubahan fisik lansia juga mengalami gangguan pada Gastrointestinal, dimana usus
kehilangan kekuatan dan elastisitas seiring bertambahnya umur. Gastritis pada lansia
mengakibatkan gangguan pencernaan dan gangguan penyerapan zat gizi sehingga
shingga lansia merasa letih, lemas, lesu dan mudah lelah, dan lain-lain.

4. Mengkonsumsi makanan pedas dan asam


Makanan pedas dan asam dapat meningkat kaproduksi asam lambung sehingga
mengakibatkan lambung teriritasi.

PENATALAKSANAAN :
- Kurangi makanan yang dapat mengganggu lambung misalnya makananan asam dan
pedas.
- Kurangi makanan yang membentuk gas seperti kol, minuman ringan, ubi dan nangka.
- Hindari stres
- Olah raga secara teratur sesuai kemampuan.
- Makan dengan makanan seimbang.
- Untuk mengurangi rasa sakit, penderita bias mengkonsumsi obat sakit maag yang
mengandung antasida, bila rasa sakit tak berkurang segeralah berobat kedokter.

- Pengobatan maag juga dapat menggunakan daun salam. Caranya : gunakan 20 helai daun
salam, 5 butir cengkeh, 30 gram krokot direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc,
tambahkan gulamerah secukupnya lalu disaring dan airnya diminum selagi hangat.

Anda mungkin juga menyukai