Anda di halaman 1dari 137

Muh.

Rifky A -‫س‬- Jalan_Hidupku


Jalan
Hidupku

Muh. Rifky A - i- Jalan_Hidupku


Kata Pembuka

P uji dan syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat


rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyusun novel yang
berjudul “Jalan Hidupku” ini, dapat selesai sebagaimana yang
diharapkan. Tak lupa pula kita kirimkan sholawat serta salam
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Sebagai suri
tauladan bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini.

Novel ini menceritakan tentang jalan hidup seorang anak


yang sederhana dalam menjalani hidup yang ditakdirkan oleh
Tuhan. Kisah dalam novel ini diawali dengan masa kecil penulis.
Lahir dari keluarga yang sederhana, masa kecil penulis terbilang
bahagia. Kisah pun berlanjut hingga dirinya lulus dari SMK

Ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya saya


haturkan kepada keluarga, guru, serta teman dan sahabat yang
telah membantu saya.

Muh. Rifky A -ii- Jalan_Hidupku


Saya menyadari sepenuhnya bahwa novel ini tidak luput
dari kesalahan baik penulisan maupun gaya bahasa, sehingga
dengan senang hati saya akan menerima saran dan kritik yang
sifatnya membangun.

Namun demikian, semoga novel yang sederhana ini bisa


menjadi motivasi dan bermanfaat bagi pembaca dan terutama
bagi kita semua. Aamiin ya rabbal alamin.

Tadholo, 09 April 2020

Muh.Rifky A

Muh. Rifky A -iii- Jalan_Hidupku


Daftar isi

Kata Pembuka ............................................................. ii


Daftar Isi ..................................................................... iv
1. Pagi hari di desa buttu baruga ............................................ 1
2. Masa kecilku ......................................................................... 11
3. Menjadi murid sekolah dasar .............................................. 16
4. Pelukan hangat dari ibu ....................................................... 21
5. Pertama kali Ujian Nasional ............................................... 30
6. Menjadi siswa baru .............................................................. 39
7. Masuk Osim........................................................................... 56
8. Keindahan tersembunyi dipuncak gunung vinus ............... 61
9. Menjadi siswa baru lagi ....................................................... 72
10. Mahabbah (cinta) ................................................................. 83
11. PKL (Praktik Kelapangan Lapangan) ................................ 108
12. Siswa Senior ......................................................................... 116
13. AREA 20 ................................................................................ 123
14. Duka AREA 20 ...................................................................... 127

Tentang Penulis ...................................................................... 131

Muh. Rifky A -iv- Jalan_Hidupku


1.

Pagi Hari Di Desa Buttu Baruga

K
eindahan langit dini hari amat sangat indah

bintang yang berkilauan di atas sana tampak

seumpama mata ribuan malaikat yang mengintip

bumi. Bulan terasa begitu anggun menciptakan

kedamaian di dalam hati.

Aku tak bisa melewatkan pesona indahnya

langit dini hari yang maha indah itu begitu saja.

Sejak kecil ayahku sudah sering

membangunkanku pukul empat pagi. Ayah

mengajakku menikmati keindahan surgawi. Keindahan

pesona langit, dihiasi banyaknya bintang, dan bulan

yang sangat indah.

Muh. Rifky A - 1- Jalan_Hidupku


“Di atas sana ada jutaan malaikat yang sedang

bertasbih”. Begitulah kata ayahku sambil memegang

tanganku.

Aku tidak mungkin melupakannya.

“jutaan malaikat itu mendoakan penduduk

bumi yang tidak lalai. Penduduk bumi yang mau

mengerjakan shalat saat jutaan manusia terlelap

lalai” sambung ayahku sambil membawaku ke masjid.

Ayah lalu mengajakku untuk mengambil air

wudhu. Aku sempat menolak karena airnya begitu

dingin karena sumbernya dari mata air yang ada di

desa buttu baruga.

“iky maioo panje’ne doloe” (iky sini berwudhu dulu)

kata ayahku.

Muh. Rifky A -2- Jalan_Hidupku


“aih ndanga melo maringini wainna”(aih aku tidak mau

airnya dingin) ucapku.

Kemudian ayah memberitahuku dengan suara

yang lembut. Ayahku berkata “berwudhu itu adalah

hal yang harus kita lakukan sebelum melaksanakan

shalat karna wudhu merupakan syarat sah shalat

dan berwudhu itu adalah salah satu cara untuk

menyucikan anggota tubuh dengan air”.

Aku tidak mungkin melupakan perkataan

ayahku yang sangat bermanfaat itu.

Lalu adzan subuh pun berkumandang.

Adzan subuh selalu menggetarkan hatiku

(bukan karna speaker yang ada di masjid) tapi suara

adzan yang begitu merdu. Sehingga alam sepeti

bersahut-sahutan mengagungkan asma allah. Rasa

Muh. Rifky A - 3- Jalan_Hidupku


hati yang tenang mendengar lantunan adzan. Rasa

takjub luar biasa kepada dzat yang menciptakan

segalanya.

Shalat subuh pun dilaksanakan secara


berjamaah.

Setelah selesai, ayahku mengajakku kembali

kerumah. Dalam perjalanan terdengar suara ayam

berkokokdibarengi mentari pagi menandakan fajar

tiba.

Setiap kali fajar itu tiba aku selalu

merasakan nuansanya yang tak pernah sama. Setiap

kali fajar itu tiba selalu ada keindahan baru.

Keindahan yang berbeda dari fajar hari-hari yang

telah lalu.

Muh. Rifky A - 4- Jalan_Hidupku


Rasanya tak ada sastrawan yang mampu

menjelaskan keindahan panorama itu. Seakan tak

ada Pelukis yang mampu melukiskan keindahan itu.

Keindahan itu bisa dirasakan, dinikmati dan

dihayati dengan sempurna oleh syaraf-syaraf jiwa

orang-orang yang tidak lalai akan keagungan Tuhan

Yang Maha Esa.

Langit dini hari sangat indah. Bahkan sejak

aku masih kanak-kanak. Adzan subuh selalu

menggetarkan hatiku membuatku selalu ingin dekat

dengan Tuhan dan Rasulnya. Hatiku selalu merasa

takjub kepada dzat yang menciptakanku.

Aku membuka pintu rumahku dan aku

beranjak ke masjid untuk melaksanakan salah satu

kewajiban sebagai umat muslim yaitu shalat subuh.

Muh. Rifky A - 5- Jalan_Hidupku


Masjid As-suada yang berada di tengah-

tengah desa itu kini jauh lebih megah dari waktu aku

masih kecil dulu. Dulu masjid itu kecil dan beratap

dedaunan. Hanya muat untuk tiga puluhan orang saja.

Namun, sekarang masjid itu bisa menampung lebih

atau kurang dari seratus orang.

Adzan berkumandang para jamaah

berdatangan. Sebagian sedang melaksanakn sholat

sunnah. Sebagian lagi duduk membaca Al Qur’an.

Aku melaksanakan shalat tahiyyatul masjid di

tengah-tengah mereka.

Iqamat dikumandangkan.

Semua serentak berdiri. Mengatur shaf di

tata seperti barisan pasukan yang siap berperang.

Imam mengatur shaf dengan sabar. Ia sangat

perhatian mengatur shaf agar rapat. Takbiratul

Muh. Rifky A -6- Jalan_Hidupku


ihram dikumandangkan menggema di masjid itu.

Semua jamaah mengumandangkan takbir bersama.

Mengagungkan asma Allah di masjid itu.

Usai sholat subuh dan berdzikir serta

berdo’a. Aku beranjak pulang kerumah dalam

perjalanan aku hanya bisa memandangi langit yang

begitu indah.

Sampainya dirumah aku berhenti dihalaman

rumahku. Sambil berdiri aku memandangi langit yang

begitu indah. Sambil menunggu fajar tiba. Aku

menikmati suasana dinginnya angin sepoi-sepoi dini

hari di desa buttu baruga. Dengan masih memakai

sarung, baju kokoh, serta kopiah yang ada

dikepalaku aku menikmati keindangan langit dini hari

yang sangat mengagumkan itu.

Muh. Rifky A - 7- Jalan_Hidupku


Aku tarik nafas menghirup dalam-dalam

aroma pedesaan yang khas. Aroma yang sama dengan

aroma yang aku rasakan saat kecil dulu. Angin pagi

yang menghembus sejuk menyapa daun pepohonan

yang bergoyang seolah bersembahyang.

Fajarpun tiba aku melihat cahaya mentari

perlahan menyinari daun pepohonan yang ada di

sekitarku. Seakan menandakan awal yang baru. Dan

menandakan waktunya para penduduk desa untuk

mengais rezeki.

Di kejauhan, aku melihat beberapa penduduk

desa yang sudah bergerak menuju kekebun mereka

untuk mengais rezeki. Ada rombongan ibu-ibu yang

menaiki mobil pickup sambil membawa dagangannya

untuk di jual dipasar.

Muh. Rifky A -8- Jalan_Hidupku


Mereka menuju Pasar Sentral Mejene

menggunakan mobil pickup yang biasa mereka

tumpangi menuju pasar. Biasanya mereka berangkat

pukul 06:30 Wita sebelum penduduk lain pergi

kepasar untuk membeli dagangan mereka.

Sebagianpenduduk di Desa Buttu Baruga

bekerja sebagai petani. Setelah para petani panen,

hasil panen tersebut diberikan kepada pedagang

yang berdagang dipasar atau istri mereka sendiri

yang menjual hasil panen para petani dipasar.

Aku bangga dilahirkan ditempat yang

tenteram ini. Tidak ada polusi tidak ada keributan

atau suara-suara berisik yang dihasilkan dari

kendaraan/alat transportasi. Dengan penduduknya

yang ramah, baik hati, dan saling membantu satu

sama lain.

Muh. Rifky A -9- Jalan_Hidupku


Ketika ada salah satu penduduk yang

membangun rumah yang lain akan ikut membantu

saling gotong royong membangun rumah. Bahkan

penduduk disini juga kompak dalam menjaga

kebersihan lingkungan setiap jumat pagi mereka

akan berkumpul dan mulai membersihkan. Aku

sangat senang berada didesa ini.

~o-o~

Muh. Rifky A -10- Jalan_Hidupku


2.

Masa kecilku

Masa kecil adalah masa yang paling indah,

dimana kita belum memikirkan tentang kehidupan

yang sesungguhnya. Masa kecil memiliki momen yang

paling menyenangkan, momen dimana kita lakukan

hanyalah bermain, tertawa, dan lari berkejaran

dengan mengeluarkan imajinasi-imajinasi yang

sangat luar biasa.

Aku sangat merindukan masa kecilku. Masa-

masa yang telah lama aku tinggalkan. Masa kecil

yang penuh dengan kenangan yang menyenangkan,

karena yang menyakitkan tak mau ku kenang, tapi

memang tidak ada yang menyakitkan

(hahaha......).bagiku semua kisah masa kecil dulu

menyenangkan.

Muh. Rifky A -11- Jalan_Hidupku


Suara ayam berkokok burung berkicauan.

Ayah membangunkanku, menyuruhku mandi dan

bersiap untuk pergi belajar di Taman Kanak-kanak

DDI Segeri. Orang tuaku memutuskan untuk

memasukkanku ke Taman Kanak-kanak sebelum aku

masuk sekolah dasar. Aku masuk Taman kanak-kanak

diumur lima tahun.

Saat itu aku adalah anak yang paling bandel

diantara anak yang lain aku selalu membantah apa

yang diperintahkan oleh guruku. Semua temanku

berkumpul dilapangan untuk berolah raga. Tapi aku

malah asik sendiri bermain permainan perosotan,

guruku sudah memanggilku untuk ikut berolahraga

dengan anak-anak yang lain. Tapi aku malah

membantah.

Meskipun aku bandel, senakal-nakalnya aku,

aku juga punya kelemahan. Aku sangat takut

Muh. Rifky A -12- Jalan_Hidupku


terhadap hujan yang disertai dengan angin. Saat aku

pulang dari Taman Kanak-kanak bersama temanku

ditengah perjalanan hujan turun disertai dengan

angin yang sedikit kencang. Teman-temanku

termasuk salah satunya adalah sepupuku sendiri

semua senang gembira ketika datangnya hujan,

tetapi aku malah memasang wajah yang gelisah,

takut, dan ingin menangis.

Teman-temanku dan sepupuku mengajakku

berlari menuju rumah, tapi aku malah berlari

kembali ketaman kanak-kanak sambil menangis.

Tibanya aku ditk tersebut, semua guru bertanya

padaku

“apanna sumangioo, ndano malai siola sulamuaa”

(Kamu kenapa menangis,kamu tidak pulang dengan

temanmu ) kata guruku.

Muh. Rifky A -13- Jalan_Hidupku


“malaia digena Cuma membalia mai apa marakkea

urang” (saya tadi pulang tapi saya kembali kesini

karena saya takut hujan) ucapku sambil meneteskan

air mata.

Salah satu guru yang searah denganku

mengajakku pulang bersama. Ditengah jalan aku

melihat ibuku yang sedang jalan kaki sambil

menggunakan payung menuju rumah nenekku. Aku

menghampiri ibuku dan berjalan bersama menuju

rumah nenekku. Setelah sampai ibuku bertanya

kepadaku.

“apanna siolao gurummu malai ndano siola

sepupummu” (kenapa kamu pulang bersama gurumu

buka bersama sepupumu) kata ibuku.

“siola digena Cuma membalia tama apa marakkea

urang” (tadi aku bersamanya tapi aku kembali masuk

karena aku takut hujan) ucapku.

Muh. Rifky A -14- Jalan_Hidupku


Tiba-tiba semua menertawakanku ibuku,

nenekku, tanteku, dan sepupuku yang pulang

bersamaku tadi, kebetulan semua keluargku kumpul

dirumah nenekku. Aku hanya bisa diam dan

tersenyum, karena aku sangat malu ketika mereka

menertawanku.

Itulah pengalaman memalukan yang tidak akan

mungkin bisa kulupakan. Bagaimana tidak masa aku

takut terhada hujan padahal hujan itukan rahmat.

Yah... mau bagaimana lagi, namanya juga anak-anak.

Satu tahunpun berlalu tidak terasa aku sudah

lulus dari Taman Kanak-kanak. Aku mempersiapkan

diri untuk masuk ke Sekolah Dasar. Ibuku mulai

membelikan tas, buku, dan pensil untuk kugunakan

belajar disekolah dasar nanti.

~o-o~

Muh. Rifky A -15- Jalan_Hidupku


3.

Menjadi murid sekolah dasar

Setelah lulus dari Taman Kanak-kanak orang

tuaku memasukkanku ke SDN No. 30 INP. Lembang.

Hari pendaftaran aku masih bersama ibuku

kesekolah bertemu dengan guru yang ada di sekolah

tersebut. Aku meresa sangat senang karena

disekolah tersebut terdapat banyak siswa.

Suara ayam berkokok adzan berkumandang di

masjid seperti biasa ayah membangunkanku untuk

melaksanakan shalat subuh. Selesai shalat subuh aku

kembali kerumah mempersiapkan diri. Untuk

menghadapi hari yang bersejarah ini sebagai murid

SD.Ibu menyiapkan sarapan setelah sarapan siap,

akupun sarapan setelah selesai sarapan aku bersiap-

siap untuk kesekolah. Di pinggir jalan dengan suara

Muh. Rifky A -16- Jalan_Hidupku


yang sangat gembira teman-teman memanggilku

kamipun berangkat bersama.

Seragam putih merah pertama yang

kugunakan merupakan awal perjuanganku mengenyam

pendidikan dan menggapai mimpi-mimpiku. Tahun

ajaran baru 2007/2008.

Pagi itu aku berangkat bersama teman-

tamnku untuk menuju kesekolah. Kaki yang

beralaskan sepatu berjalan ditanah baruga dhua

kami saling berpegangan tangan agar tidak ketengah

jalan hingga tiba kesekolah.

Aku memang tidak merasa asing dengan

sekolah dasar satu-satunya sekolah yang dekat

dengan kampungku, karena sebelum aku resmi

menjadi murid baru aku sering bermain dihalaman

sekolah.

Muh. Rifky A -17- Jalan_Hidupku


Tiba disekolah, para murid baru dikumpulkan

dalam satu ruangan. aku memasuki ruangan

tersebutaku memilih duduk dikursi kedua karena

pada saat itu aku merasa malu.

Kami duduk di kursi ala bocah dengan

kelakuannya masing-masing umurku pada saat masuk

sekolah sudah tujuh tahun. Karena umur anak belum

mencapai tujuh tahun tidak diperbolehkan untuk

sekolah. Tak tahu apa alasan sekolah membuat

keputusan seperti itu.

Kamipun diperkenalkan dengan guru yang

sekaligus menjadi wali kelas kami. Hari berikutnya

proses belajar mengajarpun dimulai. Guru memasuki

ruangan proses belajarpun dimulai. Guru menyuruh

kami untuk menyiapkan buku dan pensil diatas meja.

Guru megenalkan kepada kami huruf abjad dan cara

Muh. Rifky A -18- Jalan_Hidupku


penyebutannya serta belajar cara menulis dan

berhitung dengan baik.

Setelah pulang dari sekolah aku makan siang

dan istirahat sejenak sambil menunggu temanku

kembali kesekolah. Kali ini kami kesekolah tidak

untuk belajar tapi bermain dilapangan sekolah.

Hampir tiap hari aku dan teman-temanku

bermain dilapangan sekolah. Mereka ada banyak

sekali karena bukan hanya teman sekampungku tapi

teman dari kampung sebelah juga ikut bermain

dilapangan sekolah.

Kadang mereka membuatku tertawa, kadang

juga mereka membuatku menangis. Tapi semua yang

aku lakukan bersama dengan teman-temanku,

semuanya bagiku indah. Karena kami melakukan itu

bersama bukan berkelompok.

Muh. Rifky A -19- Jalan_Hidupku


Kami punya tempat-tempat favorit untuk

bermain, kami bisa bermain petak umpet, lompat

karet, kasti, atau goresan-goresan ditanah lapangan

yang terhampar dihalaman sekolah. Semuanya seru,

apalagi kalau main petak umpet, karena kami malah

mencari semak belukar, pohon, atau bahkan rumah

teman yang dekat dengan sekolah untuk kami

bersembunyi. Kadang kami selalu tertawa terbahak-

bahak ketika melihat teman yang mencari kami

bersembunyi tidak menemukan kami padahal kami

berada dekat dengannya (hahaha....).

Begitulah, permainan itu tak pernah kami

mainkan dengan serius, tapi cukup untuk memuaskan

hati kami. Meskipun permainan itu kadang membuat

kami kesal karena tidak menemukan teman kami

yang bersembunyi. Setidaknya yang paling penting

itu semuanya senang.

~o-o~
Muh. Rifky A -20- Jalan_Hidupku
4.

Pelukan hangat dari ibu

Hari demi hari proses belajar mengajar

disekolahpun berjalan dengan baik. Semua mata

pelajaran yang ada disekolah dasar buatku pelajaran

yang mudah karena aku sudah mempelajarinya di

Taman Kanak-kanak.

Beruntung orang tuaku memasukkanku

terlebih dahulu ketaman kank-kanak. Sebab ditaman

kanak-kanak kami bagaikan mempersiapkan diri

untuk masuk kesekolah dasar. Sehingga aku memiliki

dasar pembelajaran sebelum masuk kesekolah dasar.

Alhamdulillahaku dapat dengan cepat

memahami pelajaran diseolah dasar karena itu aku

sudah punya dasar pembelajaran. Setiap tahun

Muh. Rifky A -21- Jalan_Hidupku


biasanya terbagi dalam dua semester yakni

semester tengah dan semester akhir.

Setelah satu tahun aku dan teman-temanku

mengikuti proses belajar mengajar, akhirnya guru

memutuskan untuk memberi kami ulangan semester

akhir.

“nah anak-anak ini jadwal ulangan semester akhir

minggu depan jangan lupa belajar yaa” kata guruku.

“iyya bu guru...” ucap aku dan teman-temanku.

Satu minggu sebelum ulangan dimulai aku

sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ulangan

tersebut. Setiap malam aku mengulang kembali

pelajaran yang aku pelajari disekolah hingga ulangan

semester akhir dimulai.

Muh. Rifky A -22- Jalan_Hidupku


Hari yang kutunggu-tunggupun tiba, aku

bangun dari tidurku dan bersiap-siap menuju

kesekolah. Aku berangkat kesekolah dengan teman-

temanku sambil mengingat kembali pelajaran yang

kupelajari semalam.

Sampainya disekolah kami memasuki ruangan,

aku duduk dikursi kedua sebelah kanan dekat dengan

pintu. Sementara temanku masih sibuk mencari cara

untuk menyontek. Guru masuk keruangan dan

membagikan soal ulangan, lalu kami mengerjakannya.

Ulangan berlangsung selama satu minggu.

Setelah ulangan selesai dilaksanakan guru

mengumumkan siapa yang mendapat peringkat

satu/ranking satu. Aku merasa deg-degan, khawatir

karena aku takut nanti aku tidak ranking. Aku takut

dimarahi orang tuaku.

Muh. Rifky A -23- Jalan_Hidupku


Guru mulai menyebutkan nama-nama murid

yang mendapat peringkat dan memberinya hadiah

mulai dari peringkat tiga kemudian dua. Aku makin

merasa khawatir karena namaku tidak disebutkan

diantara kedua peringkat tersebut.

“Peringkat tiga atas nama jelyta” kata guruku.

Teman-teman bertepuk tangan.

“peringkat dua atas nama dzulfikar” kata guruku.

Teman-teman bertepuk tangan.

“dan peringkat satu atas nama Muh.Rifky” kata

guruku.

Teman-teman bertepuk tangan sambil

meneriakiku.

Aku terkejut dan maju kedepan untuk

mengambil hadiah berupa buku dan pulpen. Aku

sangat senang karena yang tadinya aku pikir tidak

mendapat peringkat. Namun, sebaliknya aku

Muh. Rifky A -24- Jalan_Hidupku


mendapat peringkat satu. Aku terharu sehingga aku

merasa ingin cepat-cepat pulang kerumah untuk

memberitahukan kepada kedua orang tuaku.

Aku pulang kerumah dengan tergesah-gesah

ingin sekali memberitahukan kabar gembira kepada

kedua orang tuaku. Sampainya aku dirumah aku

melepas sepatuku dan langsung menemui ibuku

(kebetulan ayahku belum pulang kerumah karena

masih bekerja).

“Mama peitao ranking satuaee” (mama liat aku

peringkat satu) ucapku.

“apa ranking satuoo” (apa kamu peringkat satu) kata

ibuku dengan wajah yang gembira.

“iyo..” (iya) ucapku.

Muh. Rifky A -25- Jalan_Hidupku


Ibu langsung memelukku dengan perasaan

bangga terhadapku. Haa... aku merasa tenang

dipelukan hangat ibuku. Pelukan itu tetap aku

rasakan dari kelas satu sampai lima setiap aku

mendapat peringkat disekolah. Itulah pelukan

hangat yang kurasakan dari ibu.

Aku tidak akan pernah melupakan momen itu.

Kelas lima aku mulai mengikuti lomba dan

olimpade.Adaperlombaan antar sekkolah aku

mengikuti lomba adzan, shalat berjamaah, dan

olimpiade matematika.

“nak melo lao lomba shalat berjamaah..??” (nak

kamu mau ikut lomba shalat berjamaah) kata guruku.

“inna bassa buu..?? “(bagaimana ibu) jawabku dengan

polos karna aku belum tau tentang lomba itu.

“nipaturupao..?? “ (nanti kamu diajari) kata guruku.

Muh. Rifky A -26- Jalan_Hidupku


“ya iyyo buu..” (iyya buu) jawabku.

Saat lomba shalat berjamaah yang

beranggotakan 7 orang.Guru menyuruhku menjadi

imam, karena aku memiliki sedikit hafalan surah-

surah pendek yang diajarkan orang tuaku sejak aku

kelas satu.

Temanku dzulfikar bertindak sebagai muadzin

dan teman yang lain yang tidak sempat ku sebut satu

persatu bertindak sebagai makmum.

Dzulfikar, orangnya pintar aku dan dia selalu

bersaing untuk mendapat peringkat satu. Dia baik,

suka menolong, dan tidak sombong.

Hari perlombaan dimulai kami diurutan tiga,

perlombaan diadakan di sekolah Mts. Negeri

Banggae. Sekolah kami dipanggil untuk tampil,

Muh. Rifky A -27- Jalan_Hidupku


selesai sholat aku mulai berdzikir sambil menunggu

masbuk selesai shalat. Kebetulan peraturan dalam

perlombaan harus ada masbuk (seseorang yang ikut

shalat berjamaah tapi tertinggal satu rakaat atau

lebih karena terlambat).

Masbuk selesai sholat aku mengangkat kedua

tangan untuk berdoa dan diikuti teman-temanku

yang bertindak sebagai makmum (seseorang yang

shalat mengikuti imam/ lebih tepatnya berada

dibelakang imam). Aku sempat khawatir karena aku

lupa dengan bacaan doa yang diberikan guruku.

Untung aku dapat mengingatnya kembali

Lomba selesai dilaksanakan kami tidak tahu

kami juara saat itu atau tidak karena selesai lomba

kami langsung pulang kami tidak mendengarkan hasil

lomba, hanya perwakilan sekolah yang

mendengarkan. Aku dengar dari guru yang mewakili

Muh. Rifky A -28- Jalan_Hidupku


sekolah tadi kami mendapat juara pertama itupun

kalau tidak salah dengar. Tapi tak apalah karena aku

saat itu terlalu peduli kami menang atau tidak.

Aku beranjak naik kekelas enam, kelas dimana

kita harus lebih fokus belajar lagi dan mengurangi

waktu bermain. Karena kita harus menghadapi ujian

nasional atau ujian terakhir disekolah dasar.

~o-o~

Muh. Rifky A -29- Jalan_Hidupku


5.

Pertama kali Ujian Nasional

Aku pikir setelah beranjak naik kelas enam,

pelajaran masih sesantai kelas-kelas sebelumnya.

Pelajaran dikelas enam ini ternyata aku tidak boleh

banyak bermain lagi karena guru sekaligus wali kelas

kami mengatakan kami harus mengikuti ujian

nasional.

“Anak-anak selamat datang dikelas enam kelas

dimana kalian tidak boleh banyak bermain, karena

kalian akan Ujian nasional” kata guruku.

Tiba-tiba temanku busman bertanya.

“Pak apa itu ujian nasional” kata busman.

“Ujian nasional adalah sistem evaluasi (penilaian)

standar pendidikan dasar secara nasional. Yah...

Muh. Rifky A -30- Jalan_Hidupku


pada umunya ujian nasional adalah penentu lulus atau

tidak lulusnya kalian disekolah ini” kata guruku.

“ooh....” ucak kami secara bersamaan.

Awal dalam memulai pelajaran kami dikelas

enam dengan suasana kelas yang baru.

Pelajaran dimulai seperti biasanya, tetapi

dikelas enam ini banyak pelajaran yang mempelajari

tentang materi Ujian Nasional salah satunya kami

lebih sering melaksanakan Tryout dikelas.

Tryout itulah yang membuat kami tidak

banyak bermain lagi karena sore hari kita harus

kembali kesekolah untuk melaksanakan tryout.

Beberapa bulan kemudian tepat bulan

keempat minggu ke dua hari kamis. Aku dan teman-

temanku mendapat teguran keras dari guru kami.

Muh. Rifky A -31- Jalan_Hidupku


Sebab satupun dari kami tidak ada yang mengikuti

tryout dihari rabu.

Tepat hari kamis kami semua dipanggil satu

persatu kedepan untuk memberitahukan alasan

kenapa kami tidak mengikuti tryout kemarin.

“kenapa kemarin tidak ada yang mengikuti les” kata

guru dengan nada suara yang sedang kesal terhadap

kami.

Dengan alasan yang sama kami menjawab

“kemarin hujan pak, jadi kami tidak bisa kesekolah”

kata kami. Padahal sore itu hanya gerimis,

maklumlah masih anak-anak.

Lalu kami kembali duduk dan memulai

pelajaran.

Muh. Rifky A -32- Jalan_Hidupku


Satu hari sebelum ujian guru menyuruh kami

untuk menggunakan baju muslim dan muslimah

kesekolah karena kami akan melakukan dzikir dan

do’a bersama.

“Anak-anak sebelum kalian pulang ada informasi

sedikit yang ingin bapak sampaikan” kata guruku.

“Informasi apa pak” ucapku.

“Begini besok kita akan mengadakan dzikir dan do’a

bersama sebelum kalian mengikuti ujian, jadi besok

kalau kesekolah memakai baju muslim dan muslimah

saja yaa” kata guruku.

“iyya pak” ucap kami secara bersamaan.

Ke esokan harinya aku dan teman-temanku

kembali kesekolah dengan memakai baju muslim

Muh. Rifky A -33- Jalan_Hidupku


sesuai perintah guru kami. Sampainya disekolah kami

memasuki ruangan yang telah disediakan oleh guru.

Kami melakukan dzikir dan do’a bersama.

Setelah selesai melakukan dzikir dan do’a

bersama guru sempat membuat suasana ruangan

senyap dan redup karena kata-kata yang diucapkan

oleh guru kami.

“Anak-anak sebelum kalian mengikuti ujian nasional,

bapak harap kalian mendapatkan hasil yang terbaik

dari ujian kalian” kata ibu guru agama kami

disekolah.

“Aamiin....” ucak kami secara bersamaan.

“Ibu harap dzikir dan do’a bersama ini bisa

mempermudah kalian dalam menjawab soal-soal ujian

nanti dan ibu minta sebelum kalian berangkat


Muh. Rifky A -34- Jalan_Hidupku
kesekolah ciumlah tangan kedua orang tua kalian,

minta restulah kepada kedua orang tua kaliandan

jangan lupa meminta maaf atas semua kesalahan

yang kalian lakukan terhadap kedua orang tua kalian”

kata ibu guru.

Ketika ibu guru mengatakan “jangan lupa

meminta maaf atas semua kesalahan yang kalian

lakukan terhadap kedua orang tua kalian”. Tiba-tiba

aku ingin meneteskan air mata. Sebab aku mengingat

kesalahan yang telah aku perbuat, hingga

menyebabkan orang tuaku marah terhadapku.

Semua acara selesai dilaksanakan, aku dan

teman-temanku kembali kerumah. Sampainya

dirumah aku menghampiri orang tuaku dan menyalim

tangannya.

“Mangapao iky..” (iky kamu kenapa) kata orang tuaku.

Muh. Rifky A -35- Jalan_Hidupku


“Mama, papa merau a’dappanga apa mai’di salau

mating” (Mama, papa aku minta maaf karna banyak

kesalahan yang aku perbuat pada mama dan papa)

ucapku.

“mangapao itingo” (kamu kenapa) kata orang tuaku.

“iyo ni a’dappanganni bando tia” (iya kami

memaafkanmu) sambung orang tuaku.

Waktu berlalu............

Senin pagi tepat pukul enam pagi aku dan

teman-temanku berkumpul disekolah untuk

berangkat bersama kesekolah SD Negeri 14 Baruga

untuk melaksanakan ujian. Kebetulan ujian kami

dilaksanakan di sekolah tersebut.

Muh. Rifky A -36- Jalan_Hidupku


Sampainya disekolah tersebut kami

berkumpul di depan kelas yang sudah ditentukan.

Sembari menuggu pengawas yang bertugas di

ruangan kami datang, kami memanfaatkan waktu

untuk belajar bersama di taman depan kelas ruangan

kami ujian, kami membahas contoh soal ujian dan

mematangkan persiapan mental untuk menghadapi

ujian nanti.

Tepat pukul delapan lewat tiga puluh menit

pengawas kami datang dan kami memasuki ruangan.

Kami duduk dikursi yang telah ditentukan juga,

pengawas membagikan soal serta lembar jawaban

ujian nasional. Kami merasa tegang seakan-akan ingin

bertemu dengan pujaan hati (eaaaa.... bercanda

sedikit walaupun tidak lucu hahaha...) untuk itu Kami

berusaha tidak tegang, kami berdo’a agar ujian

berjalan dengan baik.

Muh. Rifky A -37- Jalan_Hidupku


puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan

Yang Maha Esa, sebab aku dan teman-temanku

diberi kelancaran dalam menjawab soal ujian

nasional dan begitupun dengan dua hari selanjutnya.

Ujian nasional selesai, namun kami selalu

datang kesekolah untuk bertemu dengan teman-

teman sebelum berpisah sambil menunggu ijazah

dapat diambil untuk kami gunakan sebagai dokumen

pendaftaran disekolah menengah pertama.

Aku bahagia bisa menyelesaikan SD ku dengan

hasil ujian yang baik dan bersiap untuk melanjutkan

masa SMP ku nanti dan berharap mimpiku untuk

membahagiakan kedua orang tuaku cepat tercapai.

~o-o~

Muh. Rifky A -38- Jalan_Hidupku


6.

Menjadi siswa baru


Pendaftaran di Mts. Negeri Banggae atau

yang dikenal sekarang dengan nama Mts. Negeri 1

Majene telah dibuka, sebuah sekolah negeri yang

bisa dikatakan sekolah elit ini. Banyak siswa yang

ingin bersekolah disini. Namun, tidak semua siswa

yang dapat sekolah disini.

Sekolah ini terletak di daerah Banggae timur,

majene. Lebih tepatnya di Jl. Abdul wahab anas

simullu, berada ditengah pemukiman warga.

Orang tuaku mendaftarkanku disekolah ini

karena dia ingin aku menambah pengetahuan tentang

agama. Alhamdulillah aku diterima disekolah ini, aku

sangat senang karena aku dapat diterima di sekolah

yang aku inginkan. Setelah liburan semester telah

Muh. Rifky A -39- Jalan_Hidupku


berakhir, kini saatnya aku mempersiapkan diri untuk

masuk sekolah sebagai siswa Mts. Negeri Banggae.

Aku bangun pukul lima pagi, lalu aku kemasjid

untuk melaksanakan sholat berjamaah seperti biasa

bersama ayahku. Selesai sholat aku dan ayahku

kembali kerumah. Dan bersiap-siap untuk kesekolah.

Hari pertama masuk sekolah, semua siswa

wajib membawa peralatan yang diperintahkan oleh

kepala sekolah untuk melaksanakan MOS (Masa

Orientasi Sekolah).

Kegiatan MOS berlangsung selama 3 hari dan

peralatan yang harus dibawa adalah kalung yang

terbuat dari tali rapiah yang dilekatkan dengan

nama yang ditulis dikertas kemudian ditempel

dikardus yang berbentuk persegi panjang, topi

Muh. Rifky A -40- Jalan_Hidupku


kerucut, serta tas yang terbuat dari kardus bekas.

Semua itu telah aku siapkan jauh-jauh hari.

Saat MOS berlangsung aku pikir semua itu

akan menyenangkan. Namun, sebaliknya MOS

berlangsung dengan perasaan tegang disertai dengan

ketakutan, seakan-akan kita dalam marabahaya

hahaha, karena sampainya disekolah saat aku

melewati gerbang sekolah aku di hadapkan dengan

panitia MOS yang berwajah datar, aku tidak tahu

dia tersenyum atau dia marah. Aku diperintahkan

berdiri dihadapannya kemudian dia menanyakan

namaku, alamat tempat tinggal.

”heee.... kamu berdiri disini” kata salah satu panitia.

“iya kak” jawabku.

Muh. Rifky A -41- Jalan_Hidupku


“nama kamu siapa dan kamu tinggal dimana” tanya

panitia

“Muh. Rifky A kak saya tinggal di tadholo” jawabku.

Aku sempat bingung dengan pertanyaan yang

diajukan oleh panitia tadi. Bukan apa-apa, kenapa dia

bertanya pertanyaan yang jawabannya ada dikalung

yang terbuat dari tali rapiah tadihahaha.... bukannya

mengajukan pertanyaan yang lain asal sekolah atau

apalah, tapi malah bertanya nama. Apalagi saat

namaku kusebutkan, dia menulisnya dikertas, tapi

mungkin dia lupa atau tidak tahu penulisan namaku

dia melirik ke kalung yang tertulis nama dan

alamatku hahaa. Saat itu aku ingin mengatakan kak

kenapa menanyakan nama padahal nama saya sudah

tertulis disini, tapi aku takut nanti kak panitia itu

memarahiku sehingga terjadi keributan.

Muh. Rifky A -42- Jalan_Hidupku


Setelah aku selesai dari pos pertama yang

menanyakan namaku tadi. Aku berjalan menuju pos

selanjutnya, kebetulan panitia dibagi menjadi 7 pos

saat itu.

Pos kedua menurutku biasa-biasa saja

begitupun dengan pos ketiga dan keempat. Ketika

aku lanjut ke pos selanjutnya atau Pos kelima.

Dimana pos yang sangat menjengkelkan bagiku.

Karena panitia menyuruhku mengambil bunga dan

menyuruhku menyatakan cinta kepada wanita yang

tidak aku kenal.

“Kamu... ambil bunga itu” kata kakak panitia.

“Ini kak” jawabku.

Kemudian kakak panitia membawaku ketaman

sekolah dimana ada sekumpulan wanita yang lagi

Muh. Rifky A -43- Jalan_Hidupku


duduk santai sambil melihat semua calon siswa baru

yang sedang diMOS ditempat itu.

“Ayo katakan pada wanita itu kalau kamu suka sama

dia cepat ” kata kakak panitia.

“Tapi kak...” jawabku.

“Cepat lakukan jangan membantah” kata kakak

panitia.

“Wanita yang mana kak” jawabku.

“Terserah kamu” kata kakak panitia.

Dengan berat hati aku mengatakan pada salah

satu wanita yang tidak aku kenal itu “Aku suka sama

kamu”. Semua wanita yang sedang berkumpul

ditaman itu menertawaiku. Aku hanya bisa diam

tidak bisa apa-apa.

Muh. Rifky A -44- Jalan_Hidupku


Kemudian aku kepos selanjutnya, sampainya

aku di pos terakhir aku disuruh membuka sepatu dan

masuk keaula tempat pengumpulan semua calon siswa

baru.

Aku melihat sudah ada beberapa siswa yang

sudah duduk didalam ruang aula secara teratur.

Setelah semua calon siswa baru masuk, panitia

memanggil guru yang akan membawakan materi. Guru

tersebut memperkenalkan diri lalu langsung

membawakan materi.

Materi dibawakan sampai selesai.

Setelah hari terakhir MOS dilaksanakan

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan memasuki

ruang aula untuk memberitahukan kelas kami.Satu-

persatu nama siswa dipanggil untuk maju kedepan,

Muh. Rifky A -45- Jalan_Hidupku


kebetulan aku berada dikelas tujuh A bersama

dengan siswa yang belum aku kenal.

Aku pikir aku akan bersama dengan teman

Sdku Apdi, kebetulan dia juga mendaftar disekolah

yang sama. Tapi malah sebaliknya dia malah berada

di kelas tujuh B.

Apdi kerap disapa adi, orangnya baik, suka

bercanda, tidak sombong dan mudah untuk

berteman. Kami sering bermain bersama.

Setelah kegiatan MOS berakhir dan kami

sudah mengetahui kelas kami masing-masing. Aku

langsung mencari kelasku, namun aku tidak bisa

menemukan kelas tersebut. Kebetulan aku bertemu

dengan Apdi teman Sdku dan menanyakan dimana

kelas tujuh A.

Muh. Rifky A -46- Jalan_Hidupku


“Adi muitai kelas tujuh A” (Adi kamu melihat kelas

tujuh A) ucapku.

“ooh inditini dio dise’dena kelassu” (ooh disini

disebelah kelasku) jawabnya.

“Ya solangana lao palakang” (temani aku kesana)

ucapku.

“ya’ ngga’ee usolangang pao” (ayo aku temani)

jawabnya.

Dia mengantarku ke kelas tersebut, setelah

aku menemukannya. Aku masuk dan mencari tempat

duduk yang aku inginkan.

Aku hanya meninggalkan tasku dikursi depan

sebelah kiri lalu aku kembali keluar untuk mencari

Muh. Rifky A -47- Jalan_Hidupku


temanku apdi dan mengajaknya melihat-lihat area

sekolah.

Selesai jalan-jalan aku kembali kekelas, aku

masuk dan aku melihat seseorang duduk disamping

tempat dudukku. Aku mencoba berkenalan

dengannya.

“haii.. perkenalakan namaku Rifky dari tadholo,

namakamu siapa?” ucapku.

“oh haii.. namaku Akbar dari popenga” jawabnya.

Akbar, kerap disapa A’bar. Orangnya lucu,

baik, suka bercanda, dan terkadang dia iseng

terhadap teman-temannya.

Setelah berkenalan, aku duduk dikursi tepat

disamping Akbar, sambil menunggu wali kelas datang

Muh. Rifky A -48- Jalan_Hidupku


Semua teman kelasku bercerita, bercanda dan

tertawa bersama termasuk aku dan Akbar teman

baruku. Aku melihat semua teman yang ada

dikelasku

Ibu guru masuk keruang kelas dan

memperkenalkan diri sebagai wali kelas kami. Kami

berhenti cerita dan memperbaiki posisi duduk kami.

“Assalamualaikum....”kata ibu farida sambil berjalan

kemeja yang dikhususkan untuk guru.

“Wa’alaikumusalam warahmatullahi wabarakatu”

jawab kami.

“Selamat pagi anak-anak” kata Bu Farida.

”Selamat pagi Buu...” jawab kami.

Muh. Rifky A -49- Jalan_Hidupku


“Jadi hari ini kita tidak belajar dulu, jadi Ibu minta

kalian memperkenalkan diri, karena Tak kenal maka

tak sayang, jadi mulai dari ibu dulu yaa” kata Ibu

Farida.

“Nama Ibu Farida, Ibu tinggal di Tinambung.Disini,

Ibu sebagai wali kelas kalian dan Guru mata

pelajaran IPS atau Ilmu Pengetahuan Sosial” Lanjut

Bu Farida.

“Ada pertanyaan.....” Lanjut Ibu Farida.

“Tidak ada buuu” jawab kami.

Setelah ibu guru selesai memperkenalkan diri,

kami maju satu persatu kedepan memperkenalkan

diri. Selesai perkenalan Ibu Farida membagikan

jadwal pelajaran.

Muh. Rifky A -50- Jalan_Hidupku


Selesai perkenalan, ibu keluar ruangan dan

menyuruh kami kembali kerumah karena pelajaran

dimulai besok. Aku dan temanku Akbar keluar dari

kelas, aku tidak bersama dengan teman lain karena

aku belum telalu akrab dengan mereka. Sedangkan

aku dengan Akbar sudah mulai akrab.

Aku berjalan manuju gerbang, tiba-tiba ada

yang mengagetkanku dari belakang. Ternyata itu

Apdi teman Sdku, dia mengajakku pulang bersama

sambil jalan kaki.Dalam perjalanan kami hanya

bercerita tentang teman dan kelas kami masing-

masing.

Hari pertama belajar dimulai, sebagai siswa

baru aku tidak ingin telat masuk kekelas dan aku

berangkat lebih awal apalagi disekolahku yang baru

selalu mengadakan shalat dhuha (shalat sunnah yang

dikerjakan setelah terbit matahari sampai

Muh. Rifky A -51- Jalan_Hidupku


menjelang masuk waktu shalat dzuhur). Sampai

disekolah aku langsung masuk kekelas dan

menyimpan tasku ditempat duduk sambil menunggu

teman-teman datang dan arahan dari guru untuk

kemasjid dan melaksanakan shalat dhuha.

Teman-teman mulai berdatangan, ketua osim

menyuruh kami untuk mengambil wudhu dan

kemasjid untuk melaksanakan shalat dhuha. Aku dan

Akbar mengambil wudhu lalu kemasjid. Sampai

dimasjid aku duduk dishaf (barisan dalam shalat)

kedua sambil menunggu guru yang bertindak sebagai

imam datang. Kebetulan shaf pertama sudah terisi

semua. Setelah semua siswa berada dimasjid, dan

guru yang bertindak sebagai imam datang. shalat

dilaksanakan. Selesai shalat kami semua kembali

kekelas masing-masing untuk melaksanakan

pembelajaran begitupun dengan hari berikutnya

sampai aku naik kekelas dua atau delapan.

Muh. Rifky A -52- Jalan_Hidupku


Setelah satu bulan belajar disekolah aku

mulai akrab dengan semua teman kelasku. Namun,

ketika melihat sifat mereka yang berbeda-beda.

Mulai dari yang paling cerewet,pemarah, suka

bercanda, suka melamun, suka pamer suara

(walaupun suaranya sedikit fales) dan bahkan ada

yang bertingkah seperti artis. Aku mengingat pesan

ayahku yang menyuruhku untuk memilih teman yang

bisa membawaku kehal yang lebih baik.

“nak mua melo’ ma’itai sola itai anu mala mambawao

lao di acoangan” (nak kalau kamu mau cari teman

carilah teman yang bisa membawamu ke kebaikan)

kata orang tuaku.

“apa magapai” ( kenapa..) jawabku.

“ya supaya malao mettama di suruga” ( supaya kamu

bisa masuk surga) kata ibuku.

Muh. Rifky A -53- Jalan_Hidupku


“anna da muluppei massambayang” ( dan jangan lupa

sholat ) kata ayahku.

“ooh ya iyyo” ( ooh iya ) jawabku.

Itulah pesan yang selalu aku ingat dan aku

menemukan teman yang sholatnya rajin,baik hati dan

kujadikan teman baikku, namanya Awaluddin atau

kerap disapa awal, Fauzan kerap disapa ucank,

Arifuddin kerap disapa ari, dan Zhafran kerap

disapa safran.

Awal adalah seorang siswa yang pintar

dikelasku (kebetulan aku sekelas dengannya)

orangnya pendiam, berperilaku sopan, baik hati, dan

penuh dengan tanggung jawab dan Dia juga pintar

dalam olah raga volly ball.

Muh. Rifky A -54- Jalan_Hidupku


Setiap ada tugas yang diberikan oleh guru dan

aku tidak tahu cara menyelesaikan. Aku selalu

meminta bantuan padanya.

Sedangkan Ari, orangnya juga baik, pintar,

dan mudah untuk berteman begitupun dengan ucan

dan safran. Kami selalu bercanda bersama ketika

guru tidak masuk. Itulah momen-momen yang paling

kami sukai karena momen ketika guru tidak masuk

kami bisa leluasa bermain bercanda bersama. Kalau

waktu istirahat banyak siswa yang berkeliaran dan

kami tidak bisa leluasa untuk bermain dan bercanda

bersama.

~o-o~

Muh. Rifky A -55- Jalan_Hidupku


7.

Masuk Osim

Setelah beranjak naik kekelas dua atau

delapan. Osim merekrut ketua osim dan anggota

baru karena masa jabatan ketus osim selesai.

Ketika awal mendengar kabar itu awal

langsung mendaftarkan diri sebagai calon ketua

osim. Kebetulan awal berada di kandidat pertama

karena hanya ada dua kandidat saat itu.

Awalpun mengikuti beberapa tahapan sebelum

pemilihan Ketua osim dilaksanakan. Mulai dari

penyampaian visi dan misi sampai menjawab

beberapa pertanyaan yang diajukan oleh siswa dan

guru.

Muh. Rifky A -56- Jalan_Hidupku


Hari pamilihan dimulai semua siswa

dikumpulkan didepan TPU (Tempat Pemungutan

Suara) satu-persatu siswa dipanggil untuk masuk

dan memilih calon ketua osim. Setelah semua siswa

selesai memilih, hasil pemilihan dibacakan dan

alhamdulillah awal terpilih sebagai ketua osim.

Awal kemudian diperintahkan oleh pembina

osim untuk mencari anggota baru. Awal langsung

mengajakku masuk osim dan menempatkanku

dibidang PMR.

“Rifky upatamao osim nah melo’oo “(Rifky aku

memasukkanmu diosim kamu mau) kata awal selaku

ketua osim.

“aih mangapai“ (aih kenapa) jawabku.

Muh. Rifky A -57- Jalan_Hidupku


“nasioa ma’itai tau tonaratang mettama osim ipak

ismail” (saya disuruh pak ismail mencari siswa yang

pantas masuk osim) kata awal.

“meloa tapi peissannia apa naupogauaa” (ya mau tapi

kasih tahu saya apa yang harus saya lakukan) kataku.

“iyo”(iya) jawab awal.

Awal mungkin menganggapku pantas untuk

menjadi anggota osim. Anggota baru osim

dikumpulkan dimusholla dan diberi arahan oleh

pembina osim.

Aku merasa bahagia menjadi anggota osim

karena menurutku anggota osim itu dikagumi dan

dihormati disekolah (kalau program kerjanya bagus

hahaha).

Muh. Rifky A -58- Jalan_Hidupku


Setelah diberi arahan pembina osis

memutuskan untuk mengadakan Raker (Rapat Kerja).

Kebetulan jabatanku sebagai Koordinator bidang

PMR. Sebelum raker dilaksanakn aku memutuskan

untuk mengumpulkan anggotaku dan membahas

program kerja yang akan dilaksanakan.

Raker dilaksanakan, masing-masing bidang

mempesentasekan program kerja yang akan

dilaksanakan. Satu-persatu bidang maju kedepan,

kemeja yang telah disiapkan. Setelah dua bidang

telah mempresentasekan, bidang PMR dipanggil

untuk mempresentasekan.

Aku sangat gugup karena baru pertama kali

aku mempresentasikan program kerja dihadapan

teman-teman osim dan guru. Sehingga aku

melakukan hal yang membuat semua tertawa. Karena

setelah selesai membaca program kerja pembina

Muh. Rifky A -59- Jalan_Hidupku


osim menyuruhku untuk mempersilahkan teman-

teman mengajukan pertanyaan. Mereka semua

tertawa karena aku mengatakan “demikian program

kerja kami, teman-teman yang ingin mengajukan

pertanyaan dipersilahkan dengan hormat”.

Tiba-tiba mereka semua tertawa, aku bingung

kenapa mereka tertawa. Ternyata kata “dengan

hormat” yang membuat mereka tertawa hahaha.

Karena mungkin mereka pikir kata “dengan hormat”

diperuntukkan keguru-guru atau pejabat-pejabat

tinggi.

Reker selesai dilaksanakan, kami bersiap

untuk menjalankan program osim dan program kami

masing-masing.

~o-o~
Muh. Rifky A -60- Jalan_Hidupku
8.

Keindahan tersembunyi dipuncak


gunung vinus

Gunung vinus, nama itu mungkin tidak asing

lagi bagi masyarakat yang tinggal didaerah desa

buttu baruga, kenapa? Karena selain menyimpan

sejuta keindahan tutur para penduduk, gunung vinus

juga terkenal dengan keindahan wisatanya.

Gunung vinus adalah salah satu gunung yang

berada didesa buttu baruga. Gunung vinus terletak

di sekitar kawasan perkebunan warga. Jarak tempuh

dari kota majene ketempat wisata ini kurang lebih 1

jam perjalanan menggunakan mobil, namun bagi yang

mengendarai motor jarak tempuh bisa lebih cepat.

Muh. Rifky A -61- Jalan_Hidupku


Dipuncak gunung vinus aku bisa mengetahui

keindahan tersembunyi yang ada didesa buttu

baruga, Majene. Dipuncak inilah untuk pertama kali

aku bisa mendaki gunung dan menyaksikan sunrise

serta melihat keindahan dan kemegahan gunung yang

diciptakan oleh Sang Maha Pencipta. Subhanallah.

Perjalananku kepuncak gunung vinus dimulai

dari rumah saya sendiri karena aku tinggal didesa

buttu baruga hahaha. Aku berangkat kegunung vinus

sore hari, Dengan kendaraan roda empat. Bersama

dengan komunitas denker (salah satu komunitas

pecinta alah yang berada digalung barat, Majene)

yang berjumlah dua puluh orang.

Aku bersama dengan komunitas denker

karena kebetulan teman kelasku Fauzan diMts.

Negeri Banggae termasuk anggota komunitas itu.

Muh. Rifky A -62- Jalan_Hidupku


Dia mengajakku untuk mendaki gunung bersama

mereka.

Fauzan, biasa disapa ucang, orangnya baik

mudah berteman. Dan sangat suka mendaki gunung.

Kebetulan mereka melewati rumahku,

makanya perjalananku dimulai dari rumahku sendiri,

dari pada aku harus ketempat komunitas itu yang

berada digalung barat, majene. Lebih baik aku

tunggu dirumahku sendiri.

Aku ikut mendaki gunung bersama mereka

karena aku baru pertama kali mendaki gunung.

Kebetulan mereka sudah punya pengalaman mendaki

gunung, jadi aku ikut mereka sambil mencari

pengalaman.

Muh. Rifky A -63- Jalan_Hidupku


Sampainya kami dikaki gunung, kami

menurunkan semua barang bawaan kami. Setelah

menurunkan barang kami bersiap untuk melanjutkan

perjalanan menuju puncak gunung vinus.

Sebelum memulai perjalanan aku berdiri

sambil melihat pemandangan yang membuatku

terpesona dengan keagungan Tuhan Yang Maha

Pencipta dan seakan tak ada beban dalam hidup.

Setelah semua siap, kami melanjutkan

perjalanan kepuncak gunung vinus. perjalanan

kepuncak vinus sangat menyenangkan, karena kami

berjalan dibawah pohon vinus dengan suasana

hembusan angin pegunungan yang sejuk dan udara

segar asli pegunungan.

Akhirnya kamipun tiba dipuncak gunung vinus

dengan keringat yang bercucuran, namun lelah itu

terbalas dengan keindahan pemandangan dan

Muh. Rifky A -64- Jalan_Hidupku


keindahan sunset (matahari terbenam). Aku dan

teman-teman komunitas meletakkan tas dan duduk

sejenak menunggu matahari terbenam sambil

melepas semua rasa lelah.

Keindahan sunset itu membuatku kagum

dengan semua keindahan yang diberikan oleh Tuhan.

Memang benar untuk mencapai sesuatu yang indah

itu harus dengan perjuangan hahaha.

Setelah matahari mulai terbenam dibalik

pegunungan. Aku dan teman-teman komunitas segera

mendirikan tenda untuk kami sebelum hari sangat

gelap.

Malampun tiba suasana mulai gelap. Aku pikir

semua akan menyeramkan. tapi sebaliknya karena

malam itu bulan sangat terang kebetulan cuaca

malam itu bagus.

Muh. Rifky A -65- Jalan_Hidupku


Sebelum makan malam aku dan teman-teman

terlebih dahulu melaksanakan shalat maghrib.

Karena itu sudah kewajiban kami dimanapun kami

berada selama kami bisa melaksanakan shalat kami

tetap melaksanakan shalat. Itulah yang membuatku

kagum dengan komunitas ini.

Selesai shalat salah satu dari kami mulai

memasak untuk makan malam. Sambil menunggu

makan malam siap kami membuat api unggun untuk

menghangatkan tubuh kami karena kami mulai

kedinginan.

Makanan siap dan kami mengambil makanan,

setelah itu berkumpul membentuk lingkaran dengan

api unggun berada ditengah dan makan bersama.

Selesai makan kami mencuci tempat makan

kami masing-masing. Setelah itu kembali berkumpul

Muh. Rifky A -66- Jalan_Hidupku


membentuk lingkaran dan salah satu dari kami

bernyanyi sambil menikmati indahnya langit dimalam

hari diatas puncak gunung.

Aku tidak pernah melupakan momen itu.......

Waktu shalat isya masuk sebelum

melanjutkan menikmati indahnya malam kami

melaksanakan shalat terlebih dahulu. Selesai shalat

aku duduk didepan tenda sambil memandangi

keindahan langit sebelum tidur.

Kami tidak berkumpul kembali karena mungkin

yang lain sudah lelah dan istirahat. Tapi aku belum

mengantuk jadi aku duduk didepan tenda sambil

memandangi indahnya langit dan melihat kota

majene dari kejauhan.

Muh. Rifky A -67- Jalan_Hidupku


Setelah puas memandangi langit aku sudah

mulai mengantuk dan kedinginan, aku masuk ketenda

untuk tidur.

Pagipun datang dingin yang menusuk tulang

kami semalam tak kami hiraukan. Satu hal yang ada

dipikiranku dan teman-temanku adalah penantian

sunrise (matahari terbit). Mereka bilang sunrise itu

sangat indah, aku sangat penasaran, aku belum tahu

keindahan sunrise karena baru pertama kali

mendaki.

Aku mendengar temanku memanggilku untuk

melihat sunrise. Aku segera keluar dari tenda dan

berdiri bersama teman-teman komunitas sambil

bersama-sama melihat matahari yang sedikit demi

sedikit muncul diantara pegunungan.

Muh. Rifky A -68- Jalan_Hidupku


Keindahan yang luar biasa yang diberikan oleh

Tuhan kepada kami.

Dari gunung vinus inilah peertama kalinya aku

mendaki dan menikmati keindahan sunrise dengan

pemandangan perkebunan, keindahan pegunungan,

serta keindahan kota majene yang kulihat dari jauh.

Sungguh keindahan yang tidak bisa

kuungkapkan dengan kata-kata. Dengan perjalanan

yang melelahkan lunas terbayar dengan keindahan

pemandangan dipuncak gunung vinus.

Setelah matahari mulai meninggi, kamipun

mulai berkemas dan bersiap untuk pulang. Selesai

berkemas kamipun pulang.

Keindahan yang luar biasa dalam perjalanan

pulang. Aku tak henti-hentinya takjub dengan segala

Muh. Rifky A -69- Jalan_Hidupku


pemandangan yang aku lihat. Aku pikir perjalanan

pulang ditempuh dalam waktu yang sama saat

mendaki. Namun pada kenyataannya justru waktu

yang kami tempuh lebih lama dibanding saat

pendakian. Karena kami berhenti disatu tempat atau

spot yang cantik untuk berfoto hahaha.

Kami baru berfoto karena tidak sempat saat

kami mendaki karena saat mendaki kami harus

mengejar waktu jangan sampai kami sampai saat

malam tiba dan tidak bisa menyaksikan sunset.

Keistimewaan lain saat aku mendaki bersama

dengan komunitas denker adalah kepedulian

terhadap kebersihan. Mereka selalu membawa

pulang sampah yang mereka bawa saat mendaki dan

tidak meninggalkan sisa api unggun.

Muh. Rifky A -70- Jalan_Hidupku


Komunitas inilah yang membuatku suka

mendaki gunung dengan mereka karena sifat mereka

dan kepedulian mereka terhadap alam. Apalagi

mereka bilang kalau ingin melihat sifat sebenarnya

dari teman atau sahabat kalian ajaklah mereka

untuk mendaki gunung maka kalian akan mengetahui

sifat asli mereka.

Mendaki gunung sudah menjadi salah satu

hobiku sampai sekarang, karena pengalaman ini yang

mengajarkan arti persaudaraan yang sesungguhnya

dan cara melestarikan alam agar keindahan alam

yang tersembunyi tetap terjaga. Setiap komunitas

denker mendaki aku selalu ikut karena aku ingin

melihat keindahan alam lainnya yang tersembunyi

sekaligus olah raga juga hahaha.

Muh. Rifky A -71- Jalan_Hidupku


~o-o~

9.

Menjadi siswa baru lagi

Sudah tiga tahun aku belajar diMts. Negeri

Banggae. Tidak terasa aku sudah lulus disekolah itu.

Aku, Fauzan, safran, ari, fauzan fadli, muslimin dan

ary putra lanjut di SMK Negeri 2 Majene.

Sedangkan awal lanjut di SMA Negeri 2 Majene.

Oh iya Muh. Fauzan padli kerap disapa pa’li,

Muslimin dan ary Putra. Aku mengenal mereka sejak

kelas delapan Mts. Mereka sama-sama baik makanya

aku mau berteman dengan mereka. Aku tidak terlalu

Muh. Rifky A -72- Jalan_Hidupku


sering bermain bersama mereka karena kami beda

kelas.

Pendaftaran di SMK Negeri 2 Majene telah

dibuka, lagi-lagi sebuah sekolah elit ini yang lebih

banyak siswa yang ingin masuk disekolah ini

dibandingkan di Mts dulu. Namun, tidak semua siswa

yang boleh masuk disekolah ini.

Sekolah ini letaknya sangat strategis, berada

di Jalan Dr. Ratulangi No. 9 Lipu, tepat berada

ditengah-tengah Lingkungan Lipu. Letaknya

strategis karena semua jalan baik motor, mobil

pribadi ataupun angkutan umum bisa mengakses

sekolah ini dari berbagai arah.

Alhamdulillah kami semua diterima disekolah

ini, aku sangat senang karena ternyata MOS telah

resmi ditiadakan karena banyak pihak panitia dari

Muh. Rifky A -73- Jalan_Hidupku


sekolah lain yang menggunakan kesempatan sebagai

panitia MOS untuk melakukan seenaknya.

Sebenarnya aku ragu untuk mendafatar disekolah ini

karena MOS aku pikir kegiatan MOS disekolah ini

akan sangat memberatkan bagiku. Namun, setelah

aku mendenar kabar bahwa MOS ditiadakan aku

sangat merasa bersyukur.

Tapi, MOS disekolah ini diganti jadi PLSBSB

(Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru)

dan kegiatan ini hampir sama dengan MOS Cuma

bedanya itu kami tidak diperlakukan seenaknya kami

tidak terlalu dibentak. setelah libur selesai, kini

saatnya aku mempersiapkan diri untuk masuk

sebagai siswa SMK Negeri 2 Majene.

Aku bangun pukul lima pagi seperti biasa aku

melaksanakan shalat. Selesai shalat aku bersiap-siap

Muh. Rifky A -74- Jalan_Hidupku


untuk kesekolah sebagai siswa SMK. Dengan

seragam putih abu-abu.

Hari pertama masuk sekolah, aku, ucan,

safran, ari, muslimin dan pa’li. Masih malu untuk

berangkat sendiri kesekolah padahal kami sudah

mulai dewasa, tapi kami masih maluhahaha. Jadi

kami memutuskan untuk berangkat bersama

kesekolah. Untuk melaksanakan PLS.

kami memutuskan untuk berkumpul dirumah

pa’li karena kebetulan rumah pa’li terakhir kami

lewati jadi kami memutuskan untuk berkumpul

dirumahnya sambil menunggu yang lain datang.

Setelah semua datang, kami berangkat

kesekolah. sampainya disekolah kami langsung

memasuki ruang aula tempat dilaksanaknnya PLS.

Muh. Rifky A -75- Jalan_Hidupku


PLS berlangsung selama kurang lebih satu

minggu, kegiatan PLS berjalan dengan baik. Saat

hari ke enam kami dibagi menjadi beberapa

kelompok. Aku pikir akan bersama dengan temanku.

Lagi-lagi kami terpisah aku berada dikelompok yang

namanya gugus rotta. Aku juga tidak tahu arti rotta,

dan temanku yang lain berada dikelompok yang

berbeda-beda.

Setiap gugus ada satu sampai dua panitia yang

membimbing kami untuk yang diperintahkan ketua

panitia. Kami diperintahkan membuat yel-yel untuk

diperlombakan melawan gugus lain.

Selesai membuat yel-yel, kami dikumpulkan

dilapangan untuk berlomba yel-yel siapa yang

terbaik. Lomba dilaksanakan dengan sangat

menyenangkan karena kami bisa tertawa bersama

melihat yel-yel yang berbeda-beda dan sangat lucu

Muh. Rifky A -76- Jalan_Hidupku


apalagi ditambah dengan ekspresi siswa yang

menyanyikan yel-yel. Mereka semua sangat lucu yang

tadinya kami bersaing dengan serius malah berganti

menjadi candaan hahaha.

Selesai yel-yel kami pulang untuk

mempersiapkan fisik kami untuk berjalan kepantai

barane (salah satu pantai yang berada Majene)

sebagai akhir kegiatan PLS dengan jarak dari

sekolah ke barane kalau tidak salah lebih dari dua

kilometer. Kamipun pulang dan beristirahat.

Hari terakhir PLS dilaksanakan, sampai

disekolah kami berkumpul sesuai dengan regu.

Setelah semua berkumpul satu-persatu regu

berangkat. Sambil berjalan kami menyanyikan yel-

yel kami masing-masing agar perjalanan tidak

membosankan.

Muh. Rifky A -77- Jalan_Hidupku


Sampainya kami dibarane, kami isitrahat

sebentar dan kembali berkumpul dengan regu

masing-masing. Setelah berkumpul, kami diberikan

selembar kertas yang tertulis perintah apa-apa saja

yang akan kami lakukan. Kami berlomba untuk

menyelesaikan semua perintah tersebut.

Kami tertawa bersama karena ternyata kami

hanya diperintahkan melakukan perintah terakhir

yang tersembunyi dibalik kertas. kami diperintahkan

“hanya melakukan perintah yang pertama”. Kami

semua tertawa setelah membaca perintah tersebut

karena kami telah menyelesaikan sepuluh perintah

padahal diperintah kesebelas yang tersembunyi

dibalik kertas hanya memerintahkan untuk

melakukan perintah pertama.

Selesai melakukan semua perintah, salah satu

panitia memerintahkan kami untuk mengisi plastik

Muh. Rifky A -78- Jalan_Hidupku


yang kami bawa dengan air dan melemparkan ke

semua panitia sebagai bentuk pembalasan terhadap

semua yang dilakukan pada kami. Kamipun kejar-

kejaran dengan panitia karena semua panitia lari

menyelamatkan diri.

Semua kegiatan PLS selesai saatnya kami

melakukan pembelajaran. Kami terlebih dahulu

melakukan tes untuk masuk ke jurusan yang kami

inginkan. Aku, ucan, ari, pa’li, dan safran memilih

jurusan TKJ(Teknik Komputer & Jaringan)

sementara Muslimin memilih jurusan multimedia.

Selesai tes kami melihat informasi apakah

kami lulus atau tidak? Dan alhamdilillah kami semua

lulus sesuai jurusan yang kami inginkan dan kelas

kami dibagi sesuai urutan nama dipapan informasi.

Ucan, ari, dan pa’li satu kelas dikelas sepuluh tkj

Muh. Rifky A -79- Jalan_Hidupku


satu, sementara aku dan safran berada dikelas

sepuluh tkj dua.

Kamipun mencari kelas kami masing-masing

karena wali kelas akan masuk untuk melakukan

perkenalan sekaligus menentukan siapa ketua kelas.

Setelah menemukan kelas kami masing-masing.

Aku masuk keruang kelas sementara safran,

Aku tidak tahu dia kemana. Aku melihat sudah ada

beberapa siswa berada dikelas tersebut. Aku

langsung memilih kursi belakang karena kursi depan

sudah terisi semua.

Aku melihat satu siswa laki-laki yang duduk

sendiri dibelakang aku memilih duduk disampingnya.

Sekaligus berkenalan dengannya dan alhamdulillah

orangnya baik dan mudah berteman namanya

Yarvandi. Dia teman baru pertamaku dikelas

Muh. Rifky A -80- Jalan_Hidupku


tersebut. Wali kelas masuk ruangan, seperti biasa

memperkenalkan diri terlebih dahulu. Selesai

perkenalan wali kelas memilih siswa yang akan

menjadi ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris

dan bendahara. Setelah itu membagikan jadwal

pelajaran.

Hari berikutnya kamipun melakukan proses

belajar. Namun, belum akrab dengan teman kelasku

kecuali yarvandi. Kalau yarvandi aku sudah mulai

akrab dengannya. Entah kenapa aku selalu

menemukan satu teman yang akrab denganku

sebelum aku akrab dengan semua teman setiap aku

menjadi murid baru.

Aku mengenal mereka setelah satu bulan

melakukan proses pembelajaran. Melihat sifat

mereka aku sangat berhati-hati memilih teman

Muh. Rifky A -81- Jalan_Hidupku


sesuai pesan ayahku apalagi aku sekolah dikota

bebeda dengan kampung.

Alhamdulillah aku menemukan teman yang

baik, pintar dan shalatnya rajin namanya M. Gusnadi

sekaligus ketua kelasku. Dia tinggal dicamba

bersama neneknya. Karena sebenarnya gusnadi asli

kelimantan, makanya disini dia tinggal bersama

neneknya.

Setiap istirahat ketika adzan berkumandang

menandakan shalat dzuhur aku dan gusnadi selalu

bersama kemusholla atau masjid untuk melaksanakan

shalat dan kami juga selalu bersama untuk makan

dikantin selesai melaksanakan shalat. Aku selalu

bersamanya karena ya... hanya itulah temanku satu-

satunya yang selalu mengajakku shalat.

Muh. Rifky A -82- Jalan_Hidupku


~o-o~

10.

Mahabbah (cinta)

Mahabbah itu berasal dari kata bahasa arab

yang artinya cinta. Hayooo... pasti kalian semangat

sambil memperbaiki posisi duduk karena membahas

tentang cinta hahaha. Udah santai ngga usah senyum

sendiri. Iih dibilang ngga usah senyum sendiri.

Lanjut.....................

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang

yang kuat dan ketertarikan pribadi. Namun kali, ini

aku ingin bercerita tentang perjalananku mencari

arti cinta yang sesungguhnya.

Muh. Rifky A -83- Jalan_Hidupku


Aku pernah menyukai wanita yang bernama

“Najwa Hamida Hamza”. Saat aku masih duduk di

Mts. Negeri Banggae dulu. Aku mulai

menyukainyasetelah selesai menjadi panitia MOS

ditaman sekolah.

Kebetulan dia juga masuk pengurus osim dan

menjadi anggota bidang PMR yang aku koordinir. Aku

juga tidak tahu kenapa tiba-tiba aku mulai

menyukainya saat aku bertemu denganya di taman

sekolah. Dia tidak bisa hadir menjadi panitia MOS

karena ada urusan keluarga.

Saat dia datang setelah acara keluarganya

dan kebetulan MOS telah selesai. Aku dan pengurus

osim lainnya sedang berkumpul diteman sekolah.

Diapun datang dan aku mengganggunya dengan

mengatakan “awas ada siswa baru”.

Muh. Rifky A -84- Jalan_Hidupku


Diapun tersenyum, senyuman itu seakan

membuatku ingin menghentikan waktu hanya untuk

melihat senyum manisnya itu. Karena senyuman itu

sangat singkat karena tiba-tiba temanku

mengajakku pergi.

Setiap aku bertemu dengannya pasti aku

mengatakan hal yang sama. Hanya untuk melihat

senyumannya. Satu minggu kemudian aku berpikir

untuk menyatakan cinta padanya dan menjadikan dia

sebagai pacar.

Sepulang sekolah aku mengajaknya untuk

melihat pertandingan tarik tambang selesai shalat

ashar dilapangan, sekaligus menyatakan cinta

padanya. Kebetulan hari itu ada Porseni antar SD.

Pulang dari sekolah aku langsung ganti pakaian

dan makan siang, karena sebelum pulang sekolah aku

Muh. Rifky A -85- Jalan_Hidupku


melaksanakan sholat dzhuhur berjamaah dimasjid.

Jadi aku langsung ganti pakaian dan makan siang.

Setelah itu istirahat sebentar. Sambil menyusun

kata-kata yag tepat untuk menyatakan cinta

padanya eeaaaa.

Waktu shalat ashar masuk, aku mengambil

wudhu dan melaksanakan shalat terlebih dahulu

sebelum aku kelapangan.

Selesai sholat aku bersiap-siap kelapangan.

Aku menggunakan celana panjang, baju kaos warna

biru dan jaket hitam. Tiba-tiba ayahkumemininta

izin padaku karena ingin menggunakan motor yang

akan kugunakan kelapangan.

“iky upake dolo motoraa” (iky aku pakai motor dulu

yaa) kata ayahku.

Muh. Rifky A -86- Jalan_Hidupku


“ee... naupakei” (aku ingin memakainya) jawabku

sambil berlari keluar rumah.

“inna namuola” (kamu mau kemana) tanya ayahku.

“nalamba dilapangan meloa me’ita lomba tarek

tambang” (aku mau kelapangan aku mau melihat

lomba tarik tambang) jawabku.

Saat itu aku tidak merasa bersalah, padahal

aku sudah berbohong pada ayahku dengan alasan

ingin kelapangan melihat lomba padahal ingin

bertemu dengan Najwa dan mengambil alih motor

yang ingin digunakan ayahku untuk urusan sebentar.

Yah apa dayaku aku sudah dibutakan oleh cinta.

Selesai bersiap dan orang tuaku

mengizinkanku memakai motor setelah berdebat.

Aku segera pergi kelapangan untuk bertemu dengan

Najwa dan menyatakan cinta padanya.

Muh. Rifky A -87- Jalan_Hidupku


Sampainya aku kelapangan, aku mencarinya

dan aku malah bertemu dengan Faudiah temannya.

Aku bertanya pada temannya dimana Najwa.

Temannya mengatakan Najwa belum datang.

Tidak lama setelah itu, tiba-tiba Faudiah

temannya berteriak “cieeee”. Sambil melihat

kebelakang. Aku terkejut dan melihat kebelakang

ternyata najwa datang berjalan kearah kami.

Aku bertanya pada Faudiah kenapa kamu

berteriak “ciee” dia hanya berjalan kearah kita. Aku

tidak sadar ternyata warna baju yang kugunakan

kebetulan sama dengan warna baju yang digunakan

Najwa. Aku segera menutup bajuku menggunakan

jaket karena aku malu kalau Najwa melihatnya.

Muh. Rifky A -88- Jalan_Hidupku


Ketika Najwa bergabung dengan kami Faudiah

langsung mengatakan kalau warna baju kami sama

dan juga mengatakan kalau kami jodoh. Aku langsung

memalingkan wajah karena aku malu.

Kamipun duduk diatas rerumputan hijau

sambil melihat lomba tarik tambang. Aku mencoba

untuk mengobrol dengannya, basa-basi dulu lah...

sebelum keintinya.....

Setelah mengobrol, Faudiah mengatakan pada

Najwa bahwa aku akan menyatakan cinta padanya,

aku bingung karena aku belum siap. Yaaa dengan

terpaksa aku menyatakan cinta padanya dalam

keadaan.... ah sulit dijelaskan dengan kata-kata.

“Najwa... Rifky suka sama kamu” kata Faudiah.

“aa apa” jawab najwa.

Muh. Rifky A -89- Jalan_Hidupku


“Rifky suka sama kau” kata faudiah.

“hahaha aku tidak percaya” jawab najwa.

“coba tanya sendiri sama Rifky” kata Faudiah.

“Rifky kamu sukakan sama Najwa” lanjut Faudiah.

“aaa apa” jawabku.

“tidak usah bohong, katakan saja jangan sampai ada

yang mendahuluimu” kata Faudiah.

“Najwa aku suka sama kamu” ucapku.

“Kamu mau jadi pacarku”ucapku.

Alhamdulillah Najwa mau menjadi pacarku dia

menjawab “iya aku mau”. Kamipun menjalin hubungan

Muh. Rifky A -90- Jalan_Hidupku


sejak saat itu. Namun, hubungan itu tidak lama

setelah satu minggu pacaran dia malah selalu

bersama dengan cowok lain dan lebih mementingkan

cowok itu dibandingkan denganku lebih tepatnya dia

selingkuh.

Hatiku hancur saat itu karena waktuku sudah

banyak terbuang hanya untuk membahagiakannya.

Aku merasa sudah muak dengan wanita. Sejak saat

itu aku tidak memutuskan untuk tidak pacaran dulu.

Aku beranjak naik kelas tiga atau kelas

sembilan di Mts. Negeri Banggae. Aku lagi-lagi

menemukan wanita yang cantik. Namanya Hijrah, dia

memiliki lesung pipi diwajahnya yang cantik dan juga

senyumnya sangat-sangat manis.

Sebenarnya Hijrah sudah punya pacar tapi

hubungan Hijrah dengan pacarnya tidak baik-baik

Muh. Rifky A -91- Jalan_Hidupku


saja. Aku mencoba mendekatinya, kata orang-orang

aku ini seperti PHO (Perusak Hubungan Orang).

Yaah apalah dayaku lagi-lagi aku dibutakan oleh

cinta.

Aku mencoba mengenalinya dengan bertanya

pada Amel teman baik Hijrah, tentang Hijrah.

Kebetulan Amel ini suka dengan temanku Fauzan

yang suka mendaki begitu juga dengan Fauzan dia

juga suka dengan Amel.Mereka saling suka tapi malu

untuk menyatakannya.

Fauzan meminta bantuan padaku untuk

mendekati Amel. Untuk menyatakan cinta pada

Amel. Sambil aku pdkt (pendekatan) dengan Hijrah.

Setiap Fauzan ingin bertemu dengan Amel aku selalu

menemaninya karena Amel juga selalu bersama

dengan Hijrah.

Muh. Rifky A -92- Jalan_Hidupku


Setiap hari aku selalu mencoba mendekati

Hijrah. Namun, dia selalu berpaling dariku kasiannya

aku hahaha. Tapi aku selalu berusaha mendekatinya.

Dua minggu kemudian, kepala sekolah

memutuskan untuk mengadakan kemah akbar. Kemah

yang selalu dilaksanakan setiap setelah penerimaan

siswa baru selama tiga hari.

Aku menjadi panitia perkemahan itu,

kebetulan aku menjadi pasukan inti pramuka impeesa

Scout Mts. Negeri Banggae. Karena aku jadi panitia

aku berhak membantu siswa yang kesulitan

memasang tenda.

Kemah Akbar dimulai, semua siswa memasang

tenda masing-masing dan panitia juga. Setelah aku

memasang tenda panitia aku berjalan dan mencari

apakah ada siswa kesulitan atau tidak.

Muh. Rifky A -93- Jalan_Hidupku


Aku melihat Hijrah dan teman kelasnya

kesulitan memasang tenda. Itu juga kesempatanku

agar aku bisa akrab dengannya. Aku dan Fauzan

memutuskan untuk membantunya. Kebetulan Fauzan

bersamaku. Aku mendekatinya sambil membantunya

memasang tenda. Aku juga mengantarnya pulang

kerumahnya selesai memasang tenda.

Tiga hari berlalu perkemahan selesai

dilaksanakan.

Sejak saat itu kami mulai akrab dan aku

sudah bisa mendekati hijrah dan mengobrol

dengannya.

Satu minggu kemudian Fauzan mencoba

menyatakan cinta pada Amel. Tentu saja lagi-lagi

dengan bantuanku. Aku mempertemukan mereka dan

Fauzan menyatakan cinta dan merekapun resmi

Muh. Rifky A -94- Jalan_Hidupku


berpacaran. Sementara aku masih tahap pdkt

hahaha.

Setelah mereka pacaran Amel memutuskan

untuk membantuku mendapatkan Hijrah. Hubungan

Hijrah dengan pacarnya sudah diujung tanduk. Bukan

karena aku tapi memang pacarnya itu nakal suka

menghisap rokok. Tak lama setelah itu Hijrah putus

dengan pacarnya.

Amel berusaha mendekatkanku dengan

Hijrah, Amel membawa Hijrah kesamping kelas dua

dimana aku disuruh menungguditempat tersebut.

Setelah Hijrah sampai ditempat tersebut. Amel

menyuruhku untuk menyatakan cinta padanya.

“Hijrah kamu ditunggu Rifky disamping kelasdua”

kata amel.

“Kenapa..?” Jawab hijrah.

Muh. Rifky A -95- Jalan_Hidupku


“Dia ingin mengatakan sesuatu” Kata amel.

Sampainya ditempat tersebut.

“Rifky ini Hijrah cepat kamu katakan padanya kalau

kalu suka sama dia” kata amel.

“Hijrah aku suka sama kamu, kamu mau jadi pacarku”

ucapku.

Hijrah berfikir dia meminta untuk diberikan

waktu. Namun, Amel malah memaksanya untuk

menjawab saat itu juga. Ya diapun menjawab “iya”

yang menandakan dia mau menjadi pacarku. Sejak

saat itu kamipun menjalin hubungan tampa hambatan

apapun. Sesuai dengan namanya Hijrah yang diambil

dari bahasa arab yang artinya perpindahan. Cocok

denganku dari Najwa aku berpindah hati ke Hijrah.

Hahaha dasar playboy.

Muh. Rifky A -96- Jalan_Hidupku


Aku sangat senang dan aku harap dia tidak

seperti Najwa. Namun, lagi-lagi setelah satu minggu

hubunganku kandas karena lagi-lagi ada PHO yang

berusaha menghancurkan hubungan kami. Namun kali

ini kami putus bukan karena perselingkuhan. Tapi

justru teman Hijrah sendiri yang mempengaruhi

Hijrah agar tidak berpacaran denganku.

Temannya menyuruh hijrah untuk tidak

pacaran dulu. Dia bilang ingin mengajak hijrah untuk

tidak pacaran dulu sehingga hijrah. Pertama hijrah

tidak ingin putus denganku. Namun, karena dia selalu

didesak dengan terpaksa dia memutuskan untuk

putus denganku. Temannya mempengaruhi Amel

terlebih dahulu untuk putus dengan Fauzan.

Sehingga Hijrah juga ikut memutuskan hubungan

kami.

Muh. Rifky A -97- Jalan_Hidupku


Hatiku hancur lagi saat itu bukan karena

waktuku sudah banyak terbuang berbeda dengan

Najwa. Hijrah sederhana tidak perlu berduaan

terus, jadi waktuku tidak banyak terbuang. Justru

aku yang siap menyediakan banyak waktu untuknya

eaaaaa. Setelah beberapa saat aku teringat alasan

mengapa aku putus dengannya, karena saat Hijrah

punya pacar dulu posisiku saat itu sebagai PHO dan

gara-gara PHO juga hubunganku dengan Hijrah

hancur. Jadi aku pikir itulah balasan untukku karena

aku merebut pacar orang.

Sejak saat itu aku memutuskan untuk mencari

pacar dengan cara yang baik bukan dengan merusak

hubungan orang. Hah... aku masih belum kapok

pacaran hahaha.

Setelah lulus dari Mts. Negeri Banggae aku

lanjut ke SMK Negeri 2 Majene. Disekolah ini aku

menemukan wanita yang hampir mirip dengan Hijrah

Muh. Rifky A -98- Jalan_Hidupku


yang berinisiatil “W”Orangnya juga cantik, baik, dan

senyumnya juga manis karena dipipinya juga ada

lesung pipi.

Aku pertama kali akrab dengannya setelah

aku dapat nomor whatsappnya eaaaa. Biasalah anak

muda aku memasang postingan sambil meminta

nomor whatsappbagi siapapun yang ingin

memberikan. Dia memeberikan nomor

whatsappmiliknya melalui komentar. Aku kemudian

menyimpan nomornya dihandphoneku. Dan mencoba

mengobrol dengannya lewat chat, diapun membalas

chat dariku dan kami mengobrol beberapa saat. Aku

tidak bisa berlama-lama mengobrol denganya.,

karena aku punya tugas dari orang tuaku.

Setiap hari aku selalu mengobrol denganya

lewat chat, sambil pdkt lagi. Karena aku ingin dia

menjadi pacarku, siapa juga yang mau menolak

Muh. Rifky A -99- Jalan_Hidupku


wanita cantik seperti dia. Hahaha dasar bucin

(budak cinta).

Aku sangat senang karena kelasnya berada

disamping kelasku ternyata dia berada dikelas

sepuluh TKJ satu sementara aku dikelas sepuluh

TKJ dua. Jadi, setiap aku sampai disekolah aku

melihatnya karena aku melewati kelasnya ketika aku

kekelasku.

Aku masuk ruang kelas dan duduk sambil

mengobrol dengan teman kelasku, tiba-tiba dia

masuk kekelasku, aku pikir dia akan menghampiriku.

Tapi ternyata dia menghampiri temannya yang

berada sekelas denganku namanya Rini Andini.

Kebetulan Rini punya pacar sekelas dengan “W”, jadi

“W” memanngil Rini karena pacar Rini ingin bertemu

dengan rini.

Muh. Rifky A -100- Jalan_Hidupku


Satu minggu pendekatan aku bertanya pada

Rini tentang “W”. Rini terkejut setelah mengetahui

kalau aku menyukai “W” teman dekatnya. Rini sangat

senang karena menurut Rini aku cocok dengan “W”.

Rini menyarankanku untuk segera menyatakan cinta

pada “W” sebelum ada yang mendahuluiku.

Akupun memutuskan untuk menyatakan cinta

sepulang sekolah. Aku meminta bantuan pada Rini

untuk menyuruh “W” untuk tidak langsung pulang

dan menungguku dikelasnya. Setelah semua teman

kelasku pulang aku langsung menghampirinya dan

menyatakan cinta padanya dan alhamdulillah aku

diterima menjadi pacarnya.

Kami menjalin hubungan selama sebulan

karena lagi-lagi aku diselingkuhikasiannya aku selalu

diselingkuii. Aku tahu kalau dia selingkuh ketika aku

melihat foto laki-laki lain diprofil whatsappnya. Aku

Muh. Rifky A -101- Jalan_Hidupku


menanyakan tentang laki-laki itu dan menanyakan

apakah dia selingkuh atau tidak.

“”W”, siapa laki-laki ini?” ucapku sambil menunjukkan

foto laki-laki tersebut.

“kamu selingkuh yah? Lanjutku.

“dia Cuma temanku?jawabnya.

“kalau memang teman kenapa harus memasang foto

dikontakmu tanpa sepengetahuanku, kamu tidak

menghargai perasaanku” ucapku.

“Dia cuma teman biasa, kalau kamu tidak percaya

mending kita putus..” jawabnya.

“Lah.. kenapa? Salah aku apa?” ucapku.

Muh. Rifky A -102- Jalan_Hidupku


Alasannya, dia tidak punya perasaan lagi

padaku dan dia mengatakan aku sudah berubah tidak

sama seperti dulu. Aku juga tidak tahu aku berubah

bagaimana, aku bertanya padanya salahku apa?,

berubah bagaimana?, Sehingga ia memutuskan

hubungan kami. Namun dia tidak mau menjelaskan

dan keputusannya sudah bulat dia tetap ingin putus

denganku. memang benar istilah tentang “cowok

selalu salah dimata cewek”.

Akupun meng-iyakan permintaan itu karena

buat apa mempertahankan wanita yang sifatnya

seperti itu yang tidak menghargai perasaan laki-laki.

Sebenarnya temanku ari yang sekelas denganya

memperingatiku bahwa dia wanita yang tidak baik,

dia memang punya banyak pacar. Namun, karena aku

sudah pacaran denganya, ya... aku memutuskan untuk

menjalani hubungan denganya. Ternyata benar dia

memang punya pacar selain aku.

Muh. Rifky A -103- Jalan_Hidupku


Yah.. hatiku hancur lagi, karena waktuku

banyak terbuang lebih banyak dari Najwa. Karena

Dia sering mengajakku jalan-jalan setiap hari aku

tidak bisa menolak karena setiap aku menolak maka

dia akan marah padaku. Jadi terpaksa sepulang

sekolah aku mengantarnya untuk jalan-jalan, sampai

dirumah harus mengabari terus sehingga aku tidak

belajar. Karena sifatnya itulah yang membuat aku

ingin putus denganya.

Meskipun sifatnya seperti itu putus bukan

berarti membenci. Aku dan dia masih berkomunikasi

seperti biasa, tapi bukan sebagai pacar. Dia sempat

mengajakku balikan tapi aku tidak mau karena

mengingat sifatnya yang dulu dan aku tidak ingin

sakit hati lagi.

Sejak saat itu aku tidak pacaran lagi sampai

sekarang bukanya tidak ada yang mau denganku tapi

Muh. Rifky A -104- Jalan_Hidupku


aku mulai sadar, ternyata pacaran hanya membuat

kita lupa dengan segalanya dan pacaran merupakan

salah satu perbuatan zina. Namun aku pacaran

karena telah dibutakan oleh cinta.

Aku memutuskan untuk tidak pacaran dulu

karena aku sangat hati-hati dalam menilai wanita

karena wanita sifatnya sangat beragam, ada yang

baik namun kenyataannya jahat dan ada yang jahat

namun kenyataannya baik.

Kalau memang kita sayang sama wanita yang

kita cintai. Masa kita harus menyakiti perasaan

orang yang kita cintai dan membawanya kehal yang

tidak baik. Aku juga termotivasi tentang kalimat

“laki-laki sejati itu tidak akan memacari tapi

menikahi”.

Muh. Rifky A -105- Jalan_Hidupku


Lagipula orang yang memiliki iman pasti dia

tidak akan pacaran. Memang dia juga menyukai

wanita tapi dia tidak memacari.Dia akan selalu

mendoakan yang terbaik untuknya disepertiga

malam.

Namun, ada juga yang mengatakan kalau

pacaran juga ada manfaatnya dengan pacaran kita

bisa menjadi lebih baik lagi. Karena dalam

pembelajaran ketika kita pacaran pasti kita sebagai

laki-laki tidak akan mau kalau wanita yang lebih

pintar dari kita. Jadi kita akan lebih fokus dalam

belajar karena alsan itu, mungkin menurut saya itu

manfaat pacaran.

Memang kalau soal cinta banyak memiliki arti

dan semua itu tergantung dari diri kita sendiri lagi

bagaimana mengartikan cinta.

Muh. Rifky A -106- Jalan_Hidupku


Apakah kita ingin cinta karena Allah SWT

dengan cara tidak memacari atau kita ingin cinta

karena nafsu? (begitu kata orang-orang) Itu semua

tergantung dari diri kita sendiri. Jadi, lakukanlah

hal yang menurut kalian benar meskipun salah

dimata orang lain karena kita tidak tahu yang kita

lakukan itu memang sudah benar atau tidak, karena

kita hanyalah manusia biasa cukup serahkan

semuanya pada Allah SWT Yang Maha Kuasa.

~o-o~

Muh. Rifky A -107- Jalan_Hidupku


11.

PKL (Praktik Kerja Lapangan)

Satu tahun aku berada dikelas sepuluh dengan

kisah cinta yang sangat memilukan hahaha. Aku dan

teman-temanku beranjak naik kekelas dua atau

sepuluh dimana kami dipersiapkan untuk mengikuti

PKL (Praktik Kerja Lapangan).

Aku mendapatkan teman baru karena setiap

kelas, siswa diacak. Jadi aku, Yarvandi, Gusnadi dan

sebagian teman yang sekelas denganku berada

dikelas sebelas TKJ satu. Sebagian temanku lagi ada

yang dikelas sepuluh TKJ dua dan sepuluh TKJ tiga.

Akumenemukan teman baru yang sesuai

dengan pesan ayahku. Namanya Muh.Padlin kerap

disapa Padlin dan Sy. Usman Al Qadri kerap disapa

Muh. Rifky A -108- Jalan_Hidupku


usman, mereka berdua orangnya baik, pintar,

shalatnya rajin dan kadang suka bercanda. Apalagi

usman itu keturunan Nabi Muhammad SAW.

Tiga hari sekolah aku, Gusnadi dan Yarvandi

sudah mulai akrab dengannya. Karena setiap

istirahat aku, Yarvandi, Gusnadi, Padlin dan Usman

selalu shalat berjamaah bersama dimusholla atau

masjid. dikelas juga kami duduk berdekatan.

Satu minggu kemudian, aku mulai akrab

dengan semua teman baru dikelas yang baru. Dikelas

aku terkenal dengan siswa yang sangat menyebalkan

karena aku sering mengganggu teman yang sedang

santai. Tapi, aku lebih sering bercanda bersama

dengan keempat temanku. Kemanapun kami pergi

kami selalu bersama (kalau dilingkungan sekolah),

kekantin bersama, apalagi shalat.

Muh. Rifky A -109- Jalan_Hidupku


Enam bulan kami belajar, kami melaksanakan

ulangan semester ganjil, setelah itu libur. Selesai

libur kami kembali kesekolah, Kepala sekolah

memutuskan, seperti biasa dikelas sebelas atau dua

kami harus melaksanakan PKL, guru memutuskan

awal semester dua kami akan diberikan pembekalan

sebelum melaksanakan PKL.

Kami memilih tempat untuk melaksanakan PKL,

aku, Gusnadi, Yarvandi dan Usman memilih kantor

Kejaksaan Negeri Majene. Kebetulan omku bekerja

di kantor tersebut, jadi kami memutuskan untuk PKL

ditempat tersebut. Sementara Padlin memilih KUA

(Kantor Urusan Agama).

Selesai pembekalan kami dilepaskan untuk

melaksanakn PKL selama empat bulan. Kami diantar

oleh Pak Mahyuddin. Sekaligus meminta izin kepada

pemilik kantor untuk kami melaksanakan PKL

Muh. Rifky A -110- Jalan_Hidupku


ditempat tersebut. Sampai dikantor aku bertemu

dengan Wahyuni, Jelita dan Reski Amelia teman

kelasku sendiri dan empat siswa lain, dua jurusan

OTKP dan dua jurusan Akuntansi.

Pak Mahyuddin adalah guru Matematika

dikelas kami begitu juga waktu aku kelas sepuluh,

Dia sangat baik, shalatnya juga rajin. Ketika

mengajar Pak Mahyuddin tidak pernah, dia selalu

memberi kami nilai walaupun tugas yang dia berikan

tidak dapat diselesaikan. Pak Mahyuddin adalah guru

favorit kami.

Kami diperintahkan untuk masuk keruang

KASUBAGBIN (Kepala Sub Bagian Pembinaan) dan

membagi ruang kerja kami masing-masing. Gusnadi,

Wahyuni, Jelita, dan Reski Amelia ditempakan

diruang pembinaan. Yarvandi, Usman, Nurinah, dan

Irma siswa dari jurusan lain ditempatkan diruang

Muh. Rifky A -111- Jalan_Hidupku


PIDUM (Pidana Umum) dan aku, dengan Nurul Ikhfa

siswa jurusan OTKP diruang Inteligent. Kebetulan

ruang tersebut adalah ruangan omku hahaha.

Kami melaksanakan perintah yang

diperintahkan oleh pegawai diruang tersebut. Hari

pertama kami masih malu, namun seiring waktu

berjalan kami mulai terbiasa dan akrab dengan

semua pegawai ditempat tersebut.

Setelah dua bulan melaksanakan PKL, aku

mendapat pengalaman yang memalukan karena salah

satu pegawai menyuruhku untuk mengantar barang

ketempat yang tidak aku ketahui, tapi bukannya

menyuruh yang lain aku malah dipermalukan diruang

pidum. Aku lupa nama salah satu pegawai wanita itu.

“siapa yang bisa bawa motor?”tanya salah satu

pegawai wanita.

Muh. Rifky A -112- Jalan_Hidupku


“Rifky buu” jawab Nurinah.

“Mana orangnya?” tanya ibu.

“Diruang Intel buu” Jawab Nurinah.

Ibu itu memerintahkan Usman untuk memanggilku,

Usman keruangan kerjaku dan memanggilku. Aku

keruang tersebut sampai disana aku bertanya.

“Ada apa buu?”tanyaku.

“Kamu bisa bawa motor?”tanya salah satu pegawai.

“ini antar barang ini ke...(nama tempat

tersebut)”kata ibu itu.

“kamu liat tempatnya kan” lanjut ibu itu.

“tidak bu”jawabku.

Ibu itu langsung menjelaskan lokasi tempat

tersebut. Tapi aku tetap tidak tahu, ibu itu langsung

berkata dengan suara keras “kamu orang majene

kan, masa kamu tidak tahu tempat ini”.

Muh. Rifky A -113- Jalan_Hidupku


Aku hanya bisa diam tidak bisa berkata apa-

apa karena aku hanya seorang siswa yang

melaksanakan PKL. Padahal aku sangat ingin

mengatakan “ibu memang saya tinggal didaerah ini

tapi saya tinggal dikampung saya tidak tahu semua

nama tempat disini karena saya tidak dibebaskan

untuk selalu keluar rumah apalagi sampai kekota”.

Yaah apalah dayaku dari pada nilaiku nanti jelek

ditempat tersebut gara-gara aku mengatakan itu

jadi, aku hanya bisa diam.

Kami melaksanakan PKL selama empat bulan,

dua minggu sebelum penarikan atau selesai

melaksanakan PKL. Kami diperintahkan oleh

pembimbing kami untuk membuat Laporan hasil

pertanggung jawaban PKL dan Power Point untuk

presentasi.

Muh. Rifky A -114- Jalan_Hidupku


Hari penarikan pun tiba, menandakan kami

telah selesai melaksanakan PKL dan kami bersiap

untuk mempertanggung jawabkan tentang kegiatan

kita di tempat PKL. Laporan kami belum selesai,

begitupun dengan siswa yang lain. Kami diberi waktu

satu minggu untuk menyelesaikan laporan setelah itu

mempresentasikan hasil kegiatan kami ditempat

tersebut.

Selesai presentasi dan menyelesaikan laporan

kami beranjak naik kelas tiga atau duabelas tampa

ulangan lagi karena nilai kami untuk naik kekelas

duabelas diambil dari hasil presentasi dan laporan.

~o-o~

Muh. Rifky A -115- Jalan_Hidupku


12.

Siswa Senior

Aku dan teman-temanku beranjak naik

kekelas duabelas. Kelas dimana kami harus lebih giat

lagi dalam belajar. Dikelas duabelas aku menemukan

teman baru lagi karena lagi-lagi posisi kelas kami

diacak dan ditentukan oleh guru.

Aku, Padlin dan Usman berada dikelas

duabelas TKJ satu. Aku pikir aku akan bersama

dengan Yarvandi dan Gusnadi karena kami bertiga

masih ada dikelas yang sama. Namun, Yarvandi dan

Gusnadi berada dikelas yang berbeda. Gusnadi

berada dikelas duabelas TKJ dua dan Yarvandi

berada dikelas duabelas TKJ tiga. Meskipun kelas

kami terpisah kami selalu bertemu ketika istirahat

dikantin sekolah.

Muh. Rifky A -116- Jalan_Hidupku


Tidak perlu waktu lama untuk mengenal

mereka karena sebagian dari teman kelasku, sekelas

denganku saat aku kelas sebelas dan sebagian lagi

teman kelasku saat aku kelas sepuluh (seakan guru

mempertemukan teman kami setelah dua tahun

berpisah hahaha).Meskipun bertemu dengan teman

kelasku kembali. Aku lebih sering bercanda bersama

padlin dan Usman.

Hari pertama masuk sekolah sebagai siswa

kelas duabelas. Seperti biasa sebelum berangkat

kesekolah aku shalat terlebih dahulu dan bersiap

kesekolah.

Sampai disekolah aku berjalan menuju kelasku

yang baru. Aku merasa seperti bos disekolah itu

karena aku pikir sebagai kelas duabelas atau siswa

senior disekolah aku dan teman yang lain akan lebih

dihormati oleh adik kelas. Namun, justru sebaliknya

Muh. Rifky A -117- Jalan_Hidupku


sebagian dari mereka meremehkanku karena

sebagian dari mereka memiliki tubuh lebih besar

dibanding denganku jadi mereka pikir ketika

melihatku, aku ini siswa baru karena badanku

seukuran dengan siswa baru hahaha.

Dikelas ini aku lebih sering bersama padlin

dibandingkan dengan Usman dan teman yang lain.

Karena setiap istirahat aku hanya bersama padlin

untuk melaksanakan shalat dan makan dikantin

sekolah karena Yarvandi dan Gusnadi berada dikelas

berbeda, kami jarang untuk bertemu. Jadi, aku

setiap hari hanya bersama padlin.

Sampai-sampai ada yang menganggap aku

padlin bersaudarahahaha. Karena kami selalu

bersama bukan hanya shalat dan kekantin, namun

semua yang kami lakukan itu selalu bersama,

mengambil buku diperpustakaan aku selalu bersama

Muh. Rifky A -118- Jalan_Hidupku


denganya, pulang juga selalu bersamaan. Tapi, kalau

soal wanita pilihan kami pasti berbeda. Masa hanya

karena selalu bersama kami harus menyukai wanita

yang sama hahaha.

Padlin menyukai wanita muslimah yang

berinisiatil “N”. Sedangkan aku juga menyukai

wanita muslimah bukan yang disukai oleh padlin

wanita ini berbeda Mahabbah kembali berseri. Aku

sering menyebutnya ukhti karena dia memakai jilbab

yang panjang dan menutupi mulut dan hidungnya

menggunakan masker kain.

Dia tidak tahu kalau aku menyukainya karena

aku tidak memberitahu, kalau aku

menyukainyahahaha. Aku tidak ingin memacarinya,

aku hanya menyukainya secara diam-diam (seperti

novel yang berjudul cinta dalam diam)eaaaa. Apalagi

aku pikir dia tidak ingin pacaran juga karena dia

Muh. Rifky A -119- Jalan_Hidupku


berpakaian seperti itu dan kalau memang dia mau,

aku yang tidak mau karena aku tidak ingin

membawanya kehal yang tidak baik karena bisa jadi

kalau dia pacaran pasti orang mengenggapnya wanita

yang tidak baik karena pakaiannya tidak sesuai

dengan akhlaknya.

Jadi, aku memutuskan untuk tidak

memacarinya dan menyukainya secara diam-diam

eaaaa. Kenapa aku tidak pacaran denganya? Karena

aku yakin kalau memang dia wanita yang ditakdiran

oleh tuhan untukku maka aku akan bertemu

dengannya kembali dijalan yang Allah sudah

tentukan. Apalagi aku tidak ingin pacaran dulu

karena aku harus lebih fokus belajar.

Dikelas duabelas ini, aku merasakan beban

dan tekanan yang lebih dibandingkan dengan kelas

sepuluh dan sebelas. Wajar saja kami merasakan

Muh. Rifky A -120- Jalan_Hidupku


beban lebih karena kami akan menghadapi ujian

nasional, dan ujian nasional ini berbeda dengan ujian

sebelumnya karena ujian nasional ini menggunakan

komputer .

Aku harus menghadapi tiga buah ujian sebagai

kewajibanku yang terakhir. Yaitu UNBK (Ujian

Nasional Berbasis Komputer), USBN (Ujian Sekolah

Berbasis Komputer), dan UKK (Ujian Kompetensi

Keahlian). Tiga Ujian ini sangat memberatkanku

karena aku wajib menyelesaikan semua ujian itu

tanpa terkecuali.

Belum lagi waktuku untuk refresing sangat

sedikit karena disekolah aku belajar dari pukul

tujuh pagi sampai pukul empat sore. Ditambah lagi

dengan segudang tugas yang akan diberikan oleh

guru mapel masing-masing.

Muh. Rifky A -121- Jalan_Hidupku


Aku juga harus memikirkan jalanku

kedepannya mau kemana setelah lulus dari SMK.

Banyak pilihan yang aku harus hadapi, entah itu

kuliah atau menganggur dulu.

Meskipun Ujian Nasional sekarang sudah

berbasis komputer bukan penentu kelulusan dan

prioritasku adalah memikirkan jalan setelah lulus

dari sekolah ini. Tetap saja ujian ini tidak bisa

kuabaikan. Karena ketika nilai ujianku dan siswa lain

rendah maka sekolah yang akan menanggung malu.

Aku harus belajar lebih giat lagi karena aku

harus mengulang semua pelajaran yang ada dikelas

sepuluh dan sebelas. Jujur, ketika kelas sepuluh aku

tidak terlalu fokus belajar karena aku telah

dibutakan oleh cinta. Jadi aku harus lebih giat

karena aku akan menghadapi ujian.

Muh. Rifky A -122- Jalan_Hidupku


13.

AREA 20

Setelah kurang lebih enam bulan belajar, dua

bulan sebelum ujian semua kelas duabelas

mengadakan rapat seperti kelas duabelas

sebelumnya untuk pembentukan nama angkatan,

sekaligus ketua, wakil, sekertaris, dan bendahara.

Dalam rapat kami terlebih dahulu menentukan

Ketua, wakil, sekertaris dan bendahara. Pa’li

mengajukan padlin sebagai ketua karena dia mau

sebagai ketua apalagi dia yang mengumpulkan semua

siswa kelas duabelas dan dia juga yang memimpin

rapat sebelum pembentukan ketua.

Kebetulan padlin dulu pengurus osis jadi, kami

mengajukan Dheanda Aulia Fitri Al Azizah kerap

disapa Dhea sebagai wakil, sekertaris Maulida Utami


Muh. Rifky A -123- Jalan_Hidupku
kerap disapa maudydan bendahara

Hermita.Kebetulan mereka sudah punya pengalaman

organisasi diosis juga jadi kami mengajukan

mereka.Setelah itu kami membahas tentang nama

angkatan kami.

Satu persatu nama angkatan diajukan dengan

nama angkatan yang tidak masuk akal sampai kami

berdebat dengan amarah yang membara. Setelah

tiga hari mengadakan rapat dengan perdebatan yang

panas, padlin sebagai ketua angkatan memutuskan

AREA 20 (Angkatan Revolution Antimainstream

2020) sebagai nama angkatan kami.

Rapat selanjutnya kami membahas tentang

persembahan yang akan kami persembahkan dan

membagi siswa yang ingin menjadi petugas upacara

ketika upacara terakhir sebelum melaksanakan

ujian.

Muh. Rifky A -124- Jalan_Hidupku


Sebenarnya kami ingin mempersembahkan

theater. Namun, karena waktu latihan kami sedikit

jadi kami hanya menampilkan puisi saja. Rencananya

theater akan kami tampilkan setelah acara

perpisahan nanti.

Selesai rapat kami latihan sesuai tugas kami

masing-masing. Kebetulan aku bertugas sebagai

pasukan pengibar bendera. Kami latihan selama tiga

minggu, kami sedikit terlambat latihan karena semua

kelas duabelas ini tidak kompak dan sangat sulit

untuk diatur.

Tiga minggu kami latihan, kami bersiap untuk

melaksanakan upacara terakhir. Padlin

memerintahkan kami untuk datang lebih awal karena

kami akan mengadakan gladi terlebih dahulu. Namun,

lagi-lagi kami tidak sempat melaksanakan gladi

Muh. Rifky A -125- Jalan_Hidupku


karena masih ada pasukan pengibar yang terlambat.

Jadi kami langsung melaksanakan upacara terakhir

tampa gladi terlebih dahulu. Alhamdulillah semua

acara berjalan dengan lancar.

Selesai upacara Muh. Fauzan Padli kerap

disapa pa’li mempersembahkan puisi yang telah dia

buat sendiri. Selesai membaca puisi kami berkumpul

ditengah lapangan membentuk lingkaran dan Tangis

pecah ditengah lapangan sekolah seakan kami akan

berpisah dengan teman baik untuk selamanya.

Semua acara selesai dilaksanakan kami

bersiap untuk melaksanakan ujian hari berikutnya

kami mengadakan dzikir dan do’a bersama seperti

biasa sebelum melaksanakan ujian.

Muh. Rifky A -126- Jalan_Hidupku


14.

Duka AREA 20
AREA 20(Angkatan Revolution Antimaistream

2020).AREA 20adalah nama angkatan yang akan

selalu dikenang disekolahku. Angkatan yang penuh

dengan cerita. Dimana disaat semua sudah

direncanakan dengan rapi hilang begitu saja.

Teman-teman biasa menyebutnya

ANGKATAN CORONA karena angkatan ini

terbentuk ditengah wabah virus corona (covid-19)

covid-19 adalah virus yang sangat mematikan dan

sangat cepat meyebar dimana-mana. Virus ini

pertama kali ditemukan dikota wuhan, china. Virus

ini menyebar keseluruh dunia termasuk di indonesia.

Virus itu masuk keindonesia pada awal bulan

maret 2020. Dimana semua siswa kelas duabelas

akan melaksanakan ujian. Virus itu menyebar


Muh. Rifky A -127- Jalan_Hidupku
pertama kali dikota jakarta dan menyebar kesemua

pulau yang ada diindonesia.

Semua sekolah diliburkan dan semua ujian

yang dilaksanakan ditiadakan karena penyebaran

virus ini sangat cepat, dan penawar atau vaksin

untuk menyembuhkan virus ini belum ditemukan.

Sehingga kami harus berada dirumah dan jaga jarak

sosial.

Virus ini menyebabkan ketakutan dimana-

mana. Sebagian toko ditutup sementara waktu untuk

memutus rantai penyebaran virus korona. Bukan

hanya toko masjid-masjid disetiap daerah ditutup.

Banyak orang yang merasa sedih karena tempat yang

seharusnya digunakan untuk meminta pertolongan

ALLAH SWT ditutup. Namun, itu semua dilakukan

demi kebaikan semua orang dan memutus rantai

penyebaran virus korona.Setiap hari korban semakin

Muh. Rifky A -128- Jalan_Hidupku


bertambah karena masih ada masyarakat yang masih

tidak peduli dengan bahaya virus korona.

Duka angkatan 2020, angkatan pertama yang

lulus tanpa Ujian Nasional. Ijazah pertama yang

nilainya dilihat dari nilai rapot. Angkatan yang usai

sebelum waktunya, angkatan yang istirahat sebelum

jamnya.

Angkatan yang tamat mendadak, angkatan

yang menjadi alumni mendadak Angkatan yang

berpisah tanpa perpisahan. Duka yang diberikan

pada angkatan ini, mungkin itu semua cobaan dari

Allah SWT untuk membentuk kami supaya kami

menjadi lebih baik dan lebih tegar.

Cobaan ini datang dari Allah SWT pada

angkatan AREA 20 karena Allah SWT tahu bahwa

angkatan ini kuat. Ya.. sesuai dengan namanya

Muh. Rifky A -129- Jalan_Hidupku


Angkatan Revolution Antimainstream 2020. Memang

angkatan ini antimainstream dengan cara lulus yang

berbeda dengan angkatan sebelumnya., angkatan

yang berpisah tanpa jabat tangan.

Semoga AREA 20 sukses selalu dan jangan

mudah menyerah dengan cobaan yang diberikan oleh

Allah SWT karena semua tahu dibalik semua cobaan

yang diberikan pasti ada hikmahnya. Semangat dan

sukses selalu AREA 20.

~o~ SELESAI ~o~

Muh. Rifky A -130- Jalan_Hidupku


Tentang Penulis

Muh.Rifky A kerap disapa Rifky atau Ikky.


Lahir di Majene, pada tanggal 18 Maret
2002, dibesarkan di Dusun Tadholo, Desa
Buttu Baruga. Ayahnya bernama Albar
dan ibunya bernama Musriah. Anak
pertama dari dua bersaudara. Adiknya bernama Nurul Suci
Amelia. Tempat tinggal di Dusun Tandholo, Kel. Baruga
dhua, Majene. Menempuh Pendidikan pertama di SD
Negeri No. 30 Inpres Lembang (2008-2014). Lanjut ke Mts
Negeri Banggae yang sekarang dikenal dengan nama Mts
Negeri 1 Majene (2014-2017). Sekarang sedang bersekolah
di SMK Negeri 2 Majene. Kelas XII jurusan Teknik Komputer
& Jaringan (TKJ) (2017-2020). Pengalaman organisasi : Osim
Mts Negeri Banggae, Pramuka Mts Negeri Banggae dan
SMK Negeri 2 Majene, PMR Mts Negeri Banggae, Drum
Band Mts Negeri Banggae, MPK SMK Negeri 2 Majene, CLC
(Computer Learning Community) SMK Negeri 2 Mejene,
Pramuka Saka Wirakartika Kodim 1401 Majene.
###

Muh. Rifky A -131- Jalan_Hidupku


Muh. Rifky A -132- Jalan_Hidupku

Anda mungkin juga menyukai