Anda di halaman 1dari 27

21st Century

Learning

TEKNIK ELEKTRONIKA
Kode-kode Kabel, Kerja Bangku, dan Tata Kelola Bengkel

Pembimbing Mapel,
Eko Ady Saputra, S.Pd., M.Pd.T

www.ictandedu.com
Isi dan elemen dalam media ini digunakan untuk kepentingan pembelajaran pada
Jurusan Teknik Elektronika MAN 1 Bungo Plus Keterampilan

Dilarang menggunkan, merubah, memperbanyak, dan mendistribusikan media


belajar ini untuk tujuan komersil.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah menyelesaikan materi pembelajaran
ini, peserta diharapkan dapat:
1. Mengetahui Kode-kode Warna Pada
Kabel
2. Mengetahui Dan Prinsip Dasar Kerja
Bangku
3. Dapat Melakukan Tata Kelola Bengkel
Dengan Baik Dan Benar Sumber: Google.com

Outline
1. Kode-kode Warna Kabel
2. Kerja Bangku
3. Tata Kelola Bengkel/Labor

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA i


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
A. Kode-kode Warna Kabel
Berdasarkan fungsinya kabel dapat digunakan
sebagai:
1. Penghantar arus listrik tenaga (Power Cable).
Jenis kabel yang sering digunakan pada
instalasi penerangan maupun instalasi tenaga
adalah NYA, NYAF, NYM, NYMHY, NYY,
NYFGBY dan lain-lain. Penentuan besar kecil
dan jumlah serabut/inti yang digunakan dapat
diketahui dari PUIL (Persyaratan Umum Instalasi
Listrik).

Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 1


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Tabel 2. 2. Nomenklatur kode – kode
kabel di Indonesia
Huruf Keterangan
N Kabel standard dengan penghantar/inti tembaga.
NA Kabel dengan aluminium sebagai penghantar.
Y Isolasi PVC
G Isolasi Karet
A Kawat Berisolasi
Y Selubung PVC (polyvinyl chloride) untuk kabel luar
M Selubung PVC untuk kabel luar
R Kawat baja bulat (perisai)
Gb Kawat pipa baja (perisai )
B Pipa baja
I Untuk isolasi tetap diluar jangkauan tangan
re Penghantar padat bulat
rm Penghantar bulat berkawat banyak
Se Penghantar bentuk pejal (padat)
Sm Penghantar dipilin bentuk sektor
f Penghantar halus dipintal bulat
ff Penghantar sangat fleksibel
Z Penghantar z Sumber: Google.com
D Penghantar 3 jalur yang di tengah sebagai pelindung.
H Kabel untuk alat bergerak
Rd Inti dipilih bentuk bulat
Fe Inti pipih
-1 Kabel dengan system pengenal warna urat dengan hijau – kuning
-0 Kabel dengan system pengenal warna urat tanpa hijau –kuning.

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 2


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Kabel NYA
Karakteristik dari kabel jenis ini adalah berinti tunggal,
berlapis bahan isolasi PVC. Kabel NYA ini digunakan
untuk instalasi luar/kabel udara. Jenis kabel ini berlapis
bahan isolasi PVC dengan kode warna isolasi ada
warna merah, kuning, biru dan hitam.
Kabel NYM
Kabel jenis ini memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna
putih atau abu- abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Berbeda
dengan kabel NYA yang hanya memiliki satu lapisan isolasi, Sumber: Google.com
kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis sehingga tingkat
keamanannya lebih baik daripada kabel NYA. Kabel jenis ini
dapat dipergunakan di lingkungan yang kering dan basah,
namun tidak boleh ditanam.

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 3


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Syarat Penandaan
1) Kode Pengenal
Huruf kode Komponen
NYA re rm
N = Kabel jenis standar dengan tembaga
sebagai penghantar
Y = Isolasi PVC
A = Kawat berisolasi
re = Penghantar padat bulat
rm = penghantar bulat berkawat banyak. Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 4


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
NYM re rm -1 -0
N = Kabel jenis standar dengan tembaga
sebagai penghantar
Y = Isolasi PVC
M = Selubung PVC
re = Penghantar padat bulat
rm = penghantar bulat berkawat banyak.
-1 = Kabel dengan sistem pengenal warna urat hijau-
kuning

-o = Kabel dengan sistim pengenal warna urat tanpa


Sumber: Google.com
hijau kuning

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 5


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Tanda Kabel
Isolasi harus diberi warna hijau-kuning (untuk
penghantar tanah/grounding), atau biru muda
atau hitam atau kuning atau merah.

Tanda memenuhi standar SII dan tanda pengenal


“Produsen”

Standar Warna
Warna kabel ini diperuntukkan bagi penggunaan untuk
sistim tenaga. Untuk kabel informasi dan data sampai Sumber: Google.com
saat ini belum ada standar pemberian warna kabel.

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 6


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Warna untuk kabel tenaga ini meliputi (sesuai
standard PUIL):
Earth/pertanahan: Warna majemuk hijau- kuning, tak
boleh untuk tujuan lain.
Kawat netral/Tengah: warna biru, bila instalasi
tanpa hantaran netral, warna biru boleh digunakan.
Kawat fase/live/hidup:
Fase 1 ( Fase R ) : Merah
Fase 2 ( Fase S ) : Kuning
Fase 3 ( Fase T ) : Hitam

Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 7


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Warna untuk kabel tenaga ini meliputi (sesuai standard PUIL):
Earth/ Pentanahan : Hijau/Hijau + garis kuning
Netral : Hitam
Fase 1 ( R ) : Merah
Fase 2 ( S ) : Kuning
Fase 3 ( T ) : Biru
Standard pemasangan kabel pada 3 pins plug power 220 V &
socketnya adalah :
Live ( L ) : Brown/coklat
Neutral ( N ) : Blue/biru
Earth ( E ) : Green/Yellow (Hijau garis kuning)

Sumber: Google.com
Berikut ini beberapa jenis kabel yang banyak digunakan untuk
instalasi rumah ataupun pabrik:

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 8


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
B) Kerja Bangku
Kerja bangku adalah proses pengerjaan benda
kerja yang dilakukan dengan menggunakan tenaga
manusia. Agar dapat menciptakan sumber daya
manusia yang terampil dalam melakukan kerja
bangku, membutuhkan adanya pendidikan dan
latihan rutin.

Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 9


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Jenis Pekerjaan dalam Kerja Bangku
1. Mengikir
Mengikir adalah kegiatan menyayat atau mengikis benda
kerja sehingga benda tersebut mencapai bentuk dan
ukuran yang diinginkan. Sayatan-sayatan pada proses
pekerjaan ini sangatlah lembut, seperti serbuk.

Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 10


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Jenis Pekerjaan dalam Kerja Bangku
2. Memahat
Memahat adalah kegiatan menyayat atau mengurangi
volume suatu benda padat secara drastis. Proses
pemahatan dilakukan menggunakan alat yang disebut
sebagai pahat (chisel) dan palu. Selain untuk menyayat,
pahat juga digunakan untuk memotong benda padat
(misalnya untuk memotong baut berkarat yang susah
dilepas).

Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 11


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Jenis Pekerjaan dalam Kerja Bangku
3. Menggergaji
Menggergaji adalah kegiatan memotong benda padat
menjadi beberapa bagian. Penggergajian dilakukan
menggunakan perkakas yang disebut sebagai gergaji
(saw). Pada material kayu, penggergajian dilakukan
menggunakan handsaw. Sedangkan pada material
logam, penggergajian dilakukan dengan hacksaw atau
gergaji khusus untuk logam.

Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 12


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
Jenis Pekerjaan dalam Kerja Bangku
4. Menggambar
Menggambar dalam kerja bangku adalah kegiatan
memberi tanda atau menggores suatu bentuk pada
benda kerja. Kegiatan ini selalu dilakukan sebelum
pekerja memotong suatu benda. Alat yang dapat
digunakan untuk menggambar, yaitu : penggores,
penitik, mistar, pensil, kapur, dll.

Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 13


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
C. Tata Kelola Bengkel/Labor
Penyimpanan/pengelolaan alat, peralatan dan
bahan laboratorium merupakan bagian dari
manajemen laboratorium. Manajemen Laboratorium
(Laboratory Management) adalah usaha untuk
mengelola laboratorium berdasar konsep manajemen
baku. Bagaimana suatu laboratorium dapat dikelola
dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor
yang sangat berkaitan satu dengan lainnya.

Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 14


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
1. Manajemen / Pengelolaan Laboratorium
Untuk mengelola laboratorium dengan baik kita
harus mengenal perangkat-perangkat manajemen
apa yang harus dikelola. Semua perangkat-
perangkat ini jika dikelola secara optimal, akan
mendukung terwujudnya penerapan manajemen
laboratorium yang baik. Dengan demikian
manajemen laboratorium dapat dipahami
sebagai suatu tindakan pengelolaan yang kompleks
dan terarah, sejak dari perencanaan tata ruang
sampai dengan perencanaan semua perangkat
penunjang lainnya, dengan sebagai pusat aktivitas Sumber: Google.com
adalah tata ruang.

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 16


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
a. Tata Ruang ( Lab lay out )
Tata ruang yang sempurna, sejak dimulai
perencanaan gedung pada waktu dibangun. Tata ruang
yang baik (kondisi ideal) sebuah laboratorium harus
mempunyai:
1. pintu masuk (in),
2. pintu keluar (out),
3. pintu darurat (emergency-exit),
4. ruang persiapan (preparation room),
5. ruang peralatan (equipment-room),
6. ruang penyimpanan / gudang (storage-room),
7. ruang staf (Staff-room),
8. ruang teknisi/laboran, Sumber: Google.com

9. ruang bekerja (activity-room),


10. ruang istirahat / ibadah,

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 17


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
11. ruang prasarana kebersihan,
12. ruang peralatan keselamatan kerja, m) lemari
praktikan (locker),
13. lemari gelas (glass-room),
14. lemari alat-alat optik (opticals-room),
15. pintu jendela berkassa, agar serangga dan burung
tidak dapat masuk,
16. fan / kipas angina,
17. ruang AC untuk alat-alat tertentu yang memerlukan
persyaratan tertentu.
Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 18


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
b. Alat yang baik dan terkalibrasi (Terverifikasi
Akurasi Alatnya)
Pengenalan terhadap peralatan laboratorium
merupakan kewajiban bagi setiap petugas
laboratorium untuk mengetahuinya, terutama mereka
yang akan mengoperasikan peralatan tersebut.
Setiap alat yang akan dioperasikan itu harus benar-
benar dalam kondisi:
1. siap pakai (ready for use),
2. bersih,
3. terkalibrasi,
4. tidak rusak,
5. beroperasi dengan baik.
Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 19


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
c. Infrastruktur Laboratorium
1. Laboratory assesmen
Mencakup tentang lokasi laboratorium, konstruksi
laboratorium dan fasilitas lain, termasuk pintu utama,
pintu emergency, jenis meja/pelataran, jenis atap,
jenis dinding, jenis lantai, jenis pintu, jenis lampu
yang dipakai, kamar penangas, jenis pembuangan
limbah, jenis ventilasi, jenis AC, jenis tempat
penyimpanan, jenis- jenis lemari bahan kimia, alat
optik, timbangan, instrumen yang lain, kondisi
laboratorium, dan sebagainya. Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 19


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
2. Fasilitas Umum (General services)
Mencakup tentang kebutuhan listrik, stabilitas
tegangan, sumber listrik, distribusi arus, jenis panel
listrik, jenis soket, sumber air dan pendistribusiannya
cukup atau tidak, jenis kran, jenis bak pembuangan
air, apakah tekanan air cukup atau tidak, instalasi air,
instalasi listrik, keadaan toilet/kamar kecil, jenis
kamar/ruang persiapan dan kamar khusus lainnya
misal perbaikan/bengkel, penyediaan tenaga teknisi,
penyediaan dana, dan sebagainya.
Sumber: Google.com

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 20


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
3. Administrasi Laboratorium
Administrasi laboratorium meliputi segala kegiatan administrasi
yang ada di laboratorium, yang antara lain terdiri atas:
• inventarisasi peralatan laboratorium yang ada,
• daftar kebutuhan alat baru, atau alat tambahan, alat-alat
yang rusak, dan atau alat-alat yang dipinjam/dikembalikan,
• keluar masuk surat menyurat,
• daftar pemakaian laboratorium, sesuai dengan jadwal
kegiatan praktikum / percobaan yang ada,
• daftar inventarisasi bahan-bahan,
• daftar penerimaan barang serta daftar pembelian barang,
daftar inventaris alat–alat mebelair (kursi, meja, bangku,
lemari, dsb), Sumber: Google.com
• sistem evaluasi dan pelaporan.
Kegiatan administrasi adalah merupakan kegiatan rutin yang
berkesinambungan, karenanya perlu dipersiapkan dan
dilaksanakan dengan baik dan teratur

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 21


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
4. Inventarisasi dan Keamanan Laboratorium
Tujuan yang akan dicapai dari inventarisasi dan
keamanan ini adalah:
• mencegah kehilangan dan penyalahgunaan,
• mengurangi biaya-biaya operasional,
• meningkatkan proses pekerjaan dan hasilnya,
• meningkatkan kualitas kerja,
• mengurangi resiko kehilangan,
• mencegah pemakaian berlebihan, Sumber: Google.com

• meningkatkan kerjasama.

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 22


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
5. Penggunaan Laboratorium
Hal-hal yang perlu diperhatian dalam penggunaan
laboratorium meliputi:
• Tanggung jawab
• Kerapian
• Kebersihan masing-masing pekerja di laboratorium.
• Perhatian terhadap tugas masing-masing harus berada
pada pekerjaan mereka masing-masing, jangan
mengganggu pekerjaan orang lain. Percobaan yang
memerlukan perhatian penuh tidak boleh ditinggalkan.
• Pertolongan pertama ( First-Aid)
• Pakaian Sumber: Google.com

• Berlari di laboratorium
• Pintu-pintu
• Alat-alat

2022 | MAN 1 BUNGO PLUS KETERAMPILAN | ELEKTRONIKA 23


www.ictandedu.com www.ictandedu.com
21st Century
Learning

Sekian Materi
Kode-kode Kabel, Kerja Bangku, dan Tata Kelola Bengkel

NEXT MEETING

Anda mungkin juga menyukai