PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIAL Disahkan oleh

Kepala Puskesmas
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
UPTD Tgl. : 1 Mei 2013 Ferdinandus
PUSKESMAS MulaiBerlaku
WANING Halaman : 1/2 Suwardi
NIP. 19750227 199903
1003

1. Tujuan Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter

2. Kebijakan  Sebagai pedoman Standar Asuhan Keperawatan
 Pelaksanaan pemberian obat supositorial harus mengikuti langkah
– langkah yang tertuang dalam SPO
3. RuangLingkup  IGD,
 Rawat Inap
4. Definisi Pemberian obat supositorial adalah pemberian obat dengan cara
dimasukkan melalui anus
5. Prosedur 1. Mengatur posisi miring kesalah satu sisi, kaki kesebelah atas
tekuk (posisi sim)
2. Membentangkan perlak dibawah bokong pasien
3. Membuka bungkus obat
4. Memakai sarung tangan
5. Membuka bokong pasien pasien hingga anus terlihat
6. Memasukkan obat perlahan – lahan, dorong hingga masuk
7. Meminta pasien tidak menahan masuknya obat dan tidak
mengejan (rileks) pastikan obat masuk
8. Merapikan pasien
9. Membereskan alat
10. Mencuci tangan
11. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
6. Diagram Alir Mengatur posisi miring
Membentangkan perlak Membuka bungkus obat
kesalah satu sisi, kaki dibawah bokong pasien
kesebelah atas tekuk
(posisi sim)

Memasukkan obat
Membuka bokong pasien Memakai sarung tangan
pasien hingga anus
perlahan – lahan, dorong
terlihat
hingga masuk

Meminta pasien tidak Merapikan pasien Membereskan alat

menahan masuknya obat dan
tidak mengejan (rileks)
pastikan obat masuk

Mencuci tangan

Mencatat kegiatan
dalam lembar
catatan keperawatan

7. Referensi Fundamental keperawatan edisi 4 Potter and Perry

8. DokumenTerkait  Catatan Medis
  Catatan Keperawatan
9. Distribusi  IGD,
 Rawat Inap

10. RekamanHistorisPerubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan TglMulaiDiberlakukan
 PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIAL
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. MulaiBerlaku :
UPTD TILIK Halaman :
PUSKESMAS
WANING

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1 Apakah petugas mengatur posisi miring kesalah satu sisi dan
menekuk kaki sebelah atas ?
2 Apakah petugas membentangkan perlak dibawah bokong
pasien?
3 Apakah petugas membungkus obat ?
4 Apakah petugas memakai sarung tangan ?
5 Apakah Petugas membuka bokong pasien hingga anus
terlihat ?
6 Apakah Petugas memasukkan obat perlahan – lahan, dan
mendorong hingga masuk ?
7 Apakah petugas meminta pasien tidak menahan masuknya
obat dan tidak mengejan dan memastikan obatnya
masuk ?
8 Apakah petugas merapikan pasien ?
9 Apakah petugas membereskan alat ?
10 Apakah petugas mencuci tangan ?
11 Apakah petugas mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan ?

CR: …………………………………………%.
Waning,……………… …
Pelaksana/Auditor

(………………………………)