REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH
Jl. Medan Merdeka Utara No. 7 – 8 Jakarta Pusat 10110 Telp/Fax. (021) 3453627
Website: www.otda.kemendagri.go.id, E-mail: phd.otda@kemendagri.go.id
\
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Berdasarkan ketentuan Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (UUD NRI Tahun 1945) bahwa Indonesia merupakan negara kesatuan yang
berbentuk Republik dan merupakan negara yang berlandaskan hukum. Untuk mencapai
salah satu tujuan negara yaitu kesejahteraan rakyat, penyelenggaraan pemerintahan perlu
didukung dengan kepastian hukum. Kemudian, berdasarkan ketentuan dalam Pasal 18
Ayat (2) dan Ayat (5) UUD NRI Tahun 1945, Pemerintah Daerah berwenang untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan serta sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Ayat (6) UUD NRI Tahun
1945, Pemerintahan Daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan lainnya
untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan yang digunakan sebagai instrumen
hukum dalam menjalankan otonomi daerah.
Peran strategis Biro Hukum Setda Provinsi dan Bagian Hukum Setda
Kabupaten/Kota yang bertugas melakukan pengoordinasian, pemantauan pelaksanaan
Perda dan Perkada yang telah diundangkan dan evaluasi produk hukum daerah
kabupaten/kota secara eksplisit memberikan penegasan bahwa keberhasilan atas
terselenggaranya otonomi daerah tercermin dari berbagai produk hukum daerah yang
telah diterbitkan. Oleh sebab itu, tingkat keberhasilan penataan peraturan
perundang-undangan yang disusun di tingkat pusat yang berkaitan dengan urusan daerah
sangat bergantung pada peran aktif Pemerintah Daerah itu sendiri, sehingga Pemerintah
Daerah c.q. Biro Hukum Setda Provinsi dan Bagian Hukum Setda Kabupaten/Kota sudah
tentu memerlukan penguatan pemahaman dari aspek sumber daya manusianya serta
penguatan pada aspek kelembagaan dan penganggarannya.
2. Dasar Hukum