Anda di halaman 1dari 18

+

Populasi
dan Sampel

STATISTIKA
DASAR
+
Pokok Bahasan
 Populasi dan Sampel
 Pengertian
 Macam-macam populasi
 Macam-macam sampel
 Menentukan cara mengambil sampel
 Menentukan jumlah sampel
+
Istilah-istilah

 Element

 Populasi

 Sampel

 Subjek

 Objek

 Informan

 Responden
+

 Elemen : suatu objek dimana pengukuran diambil

 Populasi : kumpulan elemen dimana hasil penelitian akan


diinferensikan

 Sampel : sejumlah elemen yang merupakan bagian


dari populasi yang menjadi wakil pada penelitian

 Objek : elemen yang bukan manusia

 Subjek : elemen yang berupa manusia

 Informan/partisipan : subjek penelitian pada penelitian


kualitatif
+
Sampling Error dalam survey

 Nonrespons, respons yang tidak akurat

 Responden memberikan informasi yang salah

 Perubahan yang asal pada elemen sampel


+
Upaya meminimalkan sampling
error
 Callbacks

 Rewards and incentives

 Inform concern

 Trained interviewers

 Data checks

 Questionnaire construction
+
Populasi

 Macam populasi:
 Populasi Tak Hingga,
 Terhingga
 Terjangkau
 Tersedia
+

 Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu


merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena
beberapa kendala :
 Kendala biaya
 Kendala waktu
 Kendala tenaga
 Polulasi yang tidak terdefinisikan
+

Jika cukup bayar seribu kenapa harus 1


juta
+

 Dalam menentukan sampel, ada beberapa hal yang perlu


diperhatikan:
 Sampel mewakili seluruh unsur
 Sampel menungkinkan untuk didapatkan
 Ada kriteria atau tata cara yang jelas dalam menentukan
sampel
 Jumlah sampel yang seimbang dan sesuai dengan jumlah
populasi.
+
Sampel Probability dan Non Probability

 probability sampling, yaitu teknik sampling dimana setiap anggota


populasi memiliki peluang sama dipilih menjadi sampel,
digunakan penelitian kuantitatif terutama penelitian inferensi

 teknik sampling yang non probality, yaitu teknik sampling dimana


setiap anggota populasi tidak memiliki peluang sama dipilih
menjadi sampel. digunakan pada penelitian-penelitian diskriptif
kuantitatif maupun penelitian kualitatif.
+
Probability Sampling

 Simple random sampling

 Systematic sampling

 Stratified random sampling


 Pertimbagkan jumlah strata dan jumlah subjek tiap strata

 Cluster /area random sampling


 Pertimbangkan jumlah cluster dan jumlah subjek pada tiap
cluster

 Multistage random sampling


+
Non Probability Sampling

 Sampling aksidental, sampel yang didapatkan berdasar


siapa yang kebetulan dijumpai.

 Purposive sampling, pengambilan sample didasarkan atas


tujuan tertentu. Teknik ini mensyaratkan adanya kriteria
tertentu yang akan digunakan sebagai sampel

 Snowball sampling, pengambilan sampel berdasarkan


penelusuran sampel sebelumnya. Penelusuran dimulai dari
kelompok kecil yang diminta untuk menunjukkan kawan
masing-masing
+
Penentuan Jumlah Sampel, dengan
rumus Taro Yamane & Slovin

n= Jumlah sample,
N= Jumlah Populasi,
d = prosentasi kesalahan yang diharapkan (misal 1%,5 % atau 1
pada formula yang dibuat Slovin, d = e, sehingga d2 = e2
+
Menentukan sampel dengan Tabel
Krecjie dan Tabel Morgan

 χ ² = nilai chi kuadrat

 N = besarnya populasi

 n = besarnya sampel

 P = proporsi populasi

 D = proposrsi kesalahan yang diduga

 Tabel Krecjie untuk menentukan ukuran sampel minimum pada taraf


signifikansi 0,01 (1 %); 0,05 (5 %); dan0,10 (10 %)
+ Menentukan sampel dengan Tabel Krecjie

N Taraf Signifikansi N Taraf Signifikansi N Taraf Signifikansi


1% 5% 10% 1% 5% 10% 1% 5% 10%
10 10 10 10 320 216 167 147 3,000 543 312 248
15 15 14 14 340 225 172 151 3,500 558 317 251
20 19 19 19 360 234 177 155 4,000 569 320 254
25 24 23 23 380 242 182 158 4,500 578 323 225
30 19 28 27 400 250 186 162 5,000 586 326 257
35 33 32 31 420 257 191 165 6,000 598 329 259
40 38 36 35 440 265 195 168 7,000 606 332 261
45 42 40 39 460 272 198 171 8,000 613 334 263
50 47 44 42 480 279 202 173 9,000 618 335 263
55 51 48 46 500 285 205 176 10,000 622 336 263
60 55 51 49 550 301 213 182 15,000 635 340 266
65 59 55 53 600 315 221 187 20,000 642 342 267
70 63 58 56 650 329 227 191 30,000 649 344 268
75 67 62 59 700 341 233 195 40,000 653 345 269
80 71 65 62 750 352 238 199 50,000 655 346 269
85 75 68 65 800 363 243 202 75,000 658 346 270
90 79 72 68 850 373 247 205 100,000 659 347 270
95 83 75 71 900 382 251 208 150,000 661 347 270
100 87 78 73 950 391 255 211 200,000 661 347 270
+
Contoh
Kasus
 Jika seorang peneliti akan melakukan survey tingkat kedisipinan pelajar SMA di
Daerah Istimewa Yogykarta, berapa kira2 sampel yang diperlukan jika jumlah
populasi pelajar SMA sebanyak 200.000 orang? Hitunglah jumlah sample dengan
kemungkinan salah 1% dan 5%

 Bagaiman cara mengambil sampel penelitian tersebut jika semua sampel


dimungkinkan untuk diambil?

 Bantul : 30000

 Sleman : 40000

 KP : 10000

 GK : 20000

 Kota : 80.000
+  Seorang mahasiswa di Yogyakrta akan meneliti kenakalan
remaja dan kaitannya dengan konsep dirinya. Mahasiswa
tersebut bingung untuk menentukan wilayah yang diteliti. Ia
bisa meneliti wilayah satu sekolah, satu desa, satu kecamatan,
satu kabupaten atau satu propinsi. Berdasarkan populasi yang
diidentifikan jumlah remaja di:
 1 sekolah rata-rata = 450 orang
 1 desa rata-rata = 1000 orang
 1 kecamatan rata-rata = 100000 orang
 1 kabupaten ada 800000 orang
 1 propinsi ada 2000000 orang

Berapa jumlah sampel minimal yang harus didapat pada tiap-tiap


wilayah dengan kemungkinan salah 5% dan 1% ?

Bagaimana cara mengambil sampel dan berapa sampel pada tiap


RW pada soal 2, bila didesa itu ada 6 RW?

RW1= 100 RW2: 120 RW3: 200

RW 4: 220 RW5: 150 RW 6: 210

Anda mungkin juga menyukai