b
Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan
mampu menentukan besarnya sampel penelitian dan
mampu menarik sampel dari populasi
b
A. PENGERTIAN
D
ata yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatan penelitian
dapat diambil dari seluruh populasi penelitian yang diamati
atau sebagian dari populasi penelitian. Berikut ini adalah
beberapa definisi berkaitan dengan pengambilan data penelitian yang
diamati (Ferdinand:2008)
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa,
hal atau orang yang memiliki karateristik yang serupa yang menjadi pusat
perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta
penelitian. Misalnya peneliti ingin memahami tingkat perataan laba
pada perusahaan manufaktur yang go publik, maka populasinya adalah
selutuh perusahaan maufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia
pada tahun pengamatan.
Elemen populasi adalah setiap anggota dari populasi yang diamati.
Dalam contoh diatas elem populasi adalah setiap perusahaan manufaktur.
Tabel 5.2
Penarikan Sampel
Strata Jumlah populasi Penarikan sampel Jumlah sampel
I 1.400 20% x 1.400 280
II 2.500 20% x 2.500 500
III 1.100 20% x 1.100 220
∑ 5.000 1.000
Masing-masing jumlah sampel dalam strata dapat dipilih dengan
simple random atau sampel sistimatis.
4. Cluster Sampling (Sampel Klaster)
Digunakan untuk menentukan sampel jika obyek yang akan
diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk suatu negara,
propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang
akan dijadikan sumberdata, maka pengambilan sampelnya berdasarkan
daerah populasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Teknik ini sering digunakan melalui 2 (dua) tahap, yaitu tahap
pertama menentukan sampel daerah terlebih dulu dengan stratified
random sampling, dan tahap berikutnya orang-orang yang ada pada
daerah itu secara sampling random juga.
ggg