Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Gede Aditya Wahyu Nugraha

NIM : 2207521186

No Absen : 01

Teori Biaya Produksi

KONSEP BIAYA

Menurut Adam Smith, biaya adalah upaya atau kerja yang dikeluarkan dalam produksi atau
dengan kata lain biaya adalah jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan suatu
produk atau jasa. bahwa konsep biaya merujuk pada jumlah uang atau sumber daya yang
diperlukan untuk memproduksi atau memperoleh barang atau jasa. Biaya merupakan
pengorbanan ekonomi yang harus dilakukan oleh perusahaan atau individu dalam rangka
menghasilkan atau memperoleh suatu produk atau layanan.

BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PENDEK


Biaya produksi dalam jangka pendek merujuk pada semua biaya yang terkait dengan proses
produksi suatu barang atau jasa dalam periode waktu yang relatif singkat. Jangka pendek
dapat bervariasi tergantung pada industri dan konteksnya, tetapi umumnya mencakup periode
waktu kurang dari satu tahun di mana beberapa faktor produksi tetap atau sulit untuk diubah
secara signifikan. Dalam jangka pendek, terdapat empat jenis biaya produksi yang penting,
yaitu:
- Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun tingkat produksi berubah. Ini
termasuk biaya seperti sewa atau hipotek bangunan, asuransi, dan biaya tetap untuk mesin
dan peralatan. Biaya tetap harus dikeluarkan oleh perusahaan terlepas dari apakah produksi
berlangsung atau tidak.
- Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel berubah sejalan dengan tingkat produksi. Biaya ini terkait dengan faktor
produksi yang dapat dengan mudah diubah dalam jangka pendek, seperti bahan baku, tenaga
kerja langsung, dan utilitas. Semakin banyak barang yang diproduksi, semakin tinggi biaya
variabelnya

KURVA BIAYA JANGKA PENDEK


– Kurva biaya tetap total (TFC). Kurva TFC berbentuk garis horizontal karena merupakan
biaya tetap. Tidak peduli berapapun jumlah output yang dihasilkan karena bersifat biaya tetap
maka biayanya sama untuk semua tingkatan output yang dihasilkan.
– Pada kurva biaya variabel total (TVC) kita melihat kurva TVC yang terus mengalami
kenaikan. Artinya kurva TVC menggambarkan biaya variabel total yang terus meningkat
seiring pertambahan jumlah output yang dihasilkan. Biaya variabel ini akan menyesuaikan
dengan biaya yang diperlukan untuk penggunaan input variabel.
– Pada kurva TC menggambarkan biaya total (total cost). Bentuk kurva TC ini merupakan
penjumlahan antara biaya tetap total (TFC) dan biaya variabel total (TVC) yang dikeluarkan.
Kurva TC dimulai dari garis yang bersinggungan dengan biaya tetap saat 0 output dihasilkan,
yang berarti saat tidak berproduksi pun perusahaan harus mengeluarkan biaya tetap. Seiring
pertambahan output dibutuhkan biaya variabel (TVC), sehingga selanjutnya kurva TC
bentuknya seperti mengikuti bentuk kurva TVC. Jadi disini bentuk kurva TC akumulasi dari
biaya tetap total dan biaya variabel total.

PENDAPATAN TOTAL
Pendapatan total atau total revenue adalah jumlah total penerimaan atau pendapatan yang
diperoleh oleh suatu perusahaan dari penjualan produk atau jasa selama periode waktu
tertentu. Pendapatan total mencakup semua pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan,
baik itu dari penjualan produk atau jasa utama, pendapatan tambahan seperti penjualan
aksesoris atau layanan purna jual, serta pendapatan dari sumber lain seperti investasi atau
royalti. Beberapa konsep revenue adalah:
- Penerimaan Total (Total Revenue)
Penerimaan Total (Total Revenue), yaitu besarnya penerimaan total produsen dari hasil
penjualan outputnya. Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:
TR = P × Q
- Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue)
Penerimaan rata-rata (average revenue) yaitu besarnya penerimaan produsen per unit output
yang ia jual.
- Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)
Penerimaan Marginal (Marginal Revenue) yaitu kenaikan dari Penerimaan Total (total
revenue) yang disebabkan oleh tambahan penjualan 1 unit output.

Anda mungkin juga menyukai