DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KERUAK
Jln. Pancor-Keruak Km. 23 Kec. Keruak Kab. Lombok Timur Kode Pos 83672
Bismilaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Mengingat acara dimaksud sangat penting, kami mengharap kehadirannya tepat waktu.
Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih.
Bismilaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Mengingat acara dimaksud sangat penting, kami mengharap kehadirannya tepat waktu.
Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih.
Bismilaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Mengingat acara dimaksud sangat penting, kami mengharap kehadirannya tepat waktu.
Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih.
Acara :
1. Pembukaan
2. Pengarahan Kepala Puskesmas
a) Untuk semua pengelola lebih memaksimalkan pekerjaannya dalam pencapaian target,
dengan harapan semua pengelola program agar melihat target yang sudah diberikan oleh
Dinas Kesehatan sebagai standar untuk melihat sejauh mana pencapaian target dari
masing-masing program.
b) Dukungan dan kerjasama yang baik dalam meningkatkan kualitas kerja.
3. Pembahasan materi
a) Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
1) Program Jiwa
Pencapaian indicator program :
Penemuan kasus pada bulan januari 2017 30 kasus dengan persentase 7,9% sudah
mencapai target
Masalah pelaksanaan program :
Kurang pedulinya keluarga, toga atau toma terhadap pasien jiwa.
Tidak melibatkan petugas pustu dan polindes sehingga masih banyak pasien jiwa
yang belum bisa dirawat dengan maksimal
2) Program UKS, UKGS
Pencapaian indicator program :
Belum dilaksanakan kegiatan UKS dan UKGS
Masalah pelaksanaan program :
Pendataan jumlah siswa/siswi sekolah dilaksanakan pada ajaran baru
Survey PHBS sekolah dasar dan lanjutan untuk bulan januari tidak bisa
dilkasanakan karena tidak ada di RPK BOK, ini disebabkan karena kurang
koordinasi antara pengelola dengan perencanaan BOK
Untuk penjaringan siswa kelas 1, dilaksanakan setelah pendataan
3) Promkes
Pencapaian indicator program :
Desa siaga aktif 13+ 86,7% Posyandu aktif 14, PHBS rumah tangga 8,3%
Masalah pelaksanaan program
Belum ada pembentukan desa siaga, ada 2 desa yang belum menjadi desa siaga
Belum dilakukan / terintegrasinya kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi, HIV
AIDS IMS secara merata di semua desa
Belum dilakukan sosialisasi PHBS di beberapa tempat
Belum dilaksankan SMD di beberapa desa
Beberapa desa baru butuh pemekaran posyandu
4) Program Kesling
Pencapaian indicator program :
Jamban sehat 68= 21,8%, rumah sehat 161=25,8%, sarana air bersih 68= 10,9%,
angka bebas jentik 161= 25,8%, pengawasan TTU 20= 33,8%, Pengawasan TPM 28,
dusun yang diintervensi STBM 9=100%, ODF 4=100%
Masalah pelaksanaan program :
Untuk inspeksi sanitasi kaporisasi SAB,TTU,TP2 masih banyak yang belum
memenuhi syarat
Dari hasil konseling masih banyak pasien yang penyakitnya berbasis lingkungan
Masih ditemukan jentik di BAK dan sarana penampungan air lainnya di masyarakat
Masayarakat membutuhkan penambahan jamban keluarga
Masayarakat memrlukan abataesasi, PSN, Fogging
b) Rencana Tindak Lanjut
PROMKES
Pelatihan kader dilaksanakan pada bulan maret 2017
Dilaksanakan sosialisasi kesehatan reproduksi pada bulan juni 2017 dan November
2017
Penyuluhan HIV AIDS dan IMS akan dilaksanakan april dan agustus 2017
Sosialisasi PHBS akan dilaksankan bulan agustus dan September 2017
SMD akan dilaksanakan setiap bulan
Advokasi dan koordinasi dengan lintas sector untuk pemekaran posyandu terkait
Pelaksana program akan mendata jumlah posyandu dan berkoordinasi dengan lintas
sector jika ada pemekaran posyandu
Sumber dana dari BOK
KESLING
Akan dilakukan pelatihan pemicuan fasdes dan kader pada bulan maret 2017
Akan dilakukan abateisasi pada bulan januarisampai dengan april 2017
Pemicuan dan monitoring STBM akan dilaksanakan pada bulan januari sampai dengan
desember 2017
Akan dilaksanakan abataesasi dan survey jentik januari sampai dengan desember 2017
Kunjungan rumah penderita DBD akan dilaksanakan pada saat penyelidikan
epidemiologi berbasis lingkungan yang akan dilaksanakan pada bulan januari sampai
dengan desember sesuai dengan penemuan kasus
UKS, UKGS
Pelaksana program UKS akan melakukan pemeriksaan gigi pada anak sekolah pada
saat kegiatan UKS sesuai dengan perencanaan di BOK
Penjaringan kesehatan anak sekolah akan dilaksankaan berkoordinasi dengan
pelaksana program promkes
4. Kesimpulan
Diperlukan kerjasama lintas sektor dengan program untuk mengatasi masalah yang ada agar
kedepannya dapat menjadi lebih baik.
Acara :
1. Pembukaan
2. Pengarahan Kepala Puskesmas
Sebagai pelayan masyarakat harus bisa meningkatkan kwalitas pelayanan untuk mencapai
tujuan yang diiinginkan
Kegiatan di luar gedung harus dimaksimalkan terutam adalam rangka kegiatan-kegiatan
pertemuan, misalnya MMD, Baselin Survey, PHBS baik di tingkat sekolah maupun di
tingkat desa sampai dusun.
3. Pembahasan materi
Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
a) Program Yankestrad
Pencapaian indicator program :
Pemanfaatan TOGA baru ada di 1 desa yaitu desa senyiur , pendataan HATRA
dilaksanakan di 14 desa.
Masalah pelaksanaan program :
Banyak tenaga batra yang belum mengetahui manfaat STPT sehingga banyak yang
tidak punya STPT
Pada saat pembinaan tenaga pengobatan tradisonal, banyak tenaga yang tidak
dijumpai pada saat pendataan
Belum terkoordinasinya taman obat keluarga di tiap desa
b) Program Kesorga
Pencapaian indicator program :
Kelompo olah raga yang terdata ada 14 kelompok, belum dilakukan pembinaan
Masalah pelaksanaan program :
Pendataan belum dilaksanakan dengan maksimal karena dana yang belum ada
Perlu pelatihan pembinaan kelompok olah raga kepada petugas
Belumada pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan olah raga
Belum ada konsultasi kesorga
c) Program KIA
Pencapaian indikator program :
PWS Anak
Pencapaian cakupan KN 3 sebanyak 13,06% dari target 16,3%
KB1 = 16,82% dari target 16%
KB 4 = 17,53% dari target 16%
Kbal1 = 13,89% dari target 15%
Kbal2 = 13,60% dari target 15%
PWS Ibu
Pencapaian cakupan pelayanan K1 sebanyak 21,81% dari target 16,67%
Pencapaian cakupan pelayanan K4 sebanyak 15,54% dari target 16,33%
Komplikasi kebidanan ditangani 10,58% dari target 15%
Pencapaian cakupan persalinan nakes sebanyak 12,79% dari target 15%
Pelayanan nifas 21,08% dari target 15,83%
Peserta KB Aktif 90,59% dari target 78%
Masalah pelaksanaan program :
Pelaksanaan SDIDTK pada saat kunjungan balita belum maksimal dilakukan
disebabkan oleh pelaksana ANC dan SDIDTK hanya satu orang bidan
Kn3 belum mencapai target karena sebagian sasaran belum saatnya untuk dilakukan
kunjungan kn 3
Persalina nakes belum mencapai target,disebabkan oleh data persalina yang belum
lengkap dari jaringan dan jejaring puskesmas
d) Program Gizi
Pencapaian indicator program :
D/S 94,4% dari target 90%
Penanganan balita gizi buruk 100%
ASI ekskusif 99% dari target 85%
FE ibu hamil 88% dari target 95%
RT yang mengkonsumsi garam beryodium 84,10% dari target 90%
Anak 6-59 bulan mendapat vitamin A 94% dari target 85%
Masalah pelaksanaan program :
Masih ada ibu hamil yang tidak teratur untuk mengkonsumsi atau minum FE
Banyak posyandu yang timbangannya rusak
Pembinaan kader di posyandu belum dilaksankan dengan maksimal
Masyarakat mengusulkan PMT bukan hanya untuk gizi buruk saja, tetapi untuk
semua sasaran yang datang ke posyandu
4. Rencana Tindak Lanjut
a. Sosialisasi tentang pentingnya STPT untuk tenaga batra
b. Kerjasama dengan pihak desa pada saat pendataan
c. Penyuluhan/kerjasama dengan lintas sektor desa/PKK untuk membuat toga dikantor desa,
pustu dan polindes
d. Mengusulkan pendanaan pendataan club olah raga melalui dan BOK
e. Peningkatan kapasitas untuk pelaksana program kesehatan haji dalam hal pembinaan
kelompok olah raga
f. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan olah raga
g. Mengusulkan pembentukan poli konsultasi essehatan olah raga dengan berkoordinasi
dengan UPT Dikbud
h. Membuat jadwal rutin kunjungan neonatus I oleh bidan
i. Membuat jadwal rutin kujungan balita I oleh bidan
j. Merencanakan pembuatan jadwal penyuluhan tentang kesehatan bayi balita
k. Merencanakan usulan peningkatan kapasitas petugas dalam pelayanan MTBM/MTBS ke
dinas kesehatan
l. Penyuluhan rutin pada ibu hamil, suami dan keluarga tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan secara standar
m. Bekerjasama dengan pihak desa untuk pengadaan sarung timbangan posyandu serta
melakukan pengadaan timbangan ke dikes melalui sie gizi
5. Kesimpulan
a. Program KIA untuk PWS anak dan ibu rata-rata belum mencapai target
b. Dari penyampaian hasil program, ada permasalahan-permasalahan yang harus segera
dipecahkan. Dari masalah-masalah perlu dibuat prioritas masalah dan dibuat
pemecahannya yang kemudian dari prioritas masalah disampaikan untuk direncanakan
kegiatan di bulan berikutnya.
Acara :
1. Pembukaan
2. Pengarahan Kepala Puskesmas
Semua staf agar tetap membiasakan diri supaya segera kumpul di setiap pertemuan
Untuk teknisi BOK, di dalam membuat RPK bulanan mohon dikoordinasikan dulu
dengan pemegang program
SPJ BOK segera dikerjakan bersamaan dengan laporan bulanan setiap tanggal 5 paling
lambat
Kwalitas pelayanan untuk terus di tingkatkan
3. Pembahasan materi
Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
a. Program Indra dan THT
Pencapaian indicator kinerja :
Penemuan katarak pada bulan maret 2017 = 125 kasus 30%
Masalah pelaksanaan program :
Pelaksana program mata akan melaksanakan pemeriksaan mata pada
masyarakat pada saat posyandu dan pada saat kunjungan ke desa
b. Program Kesehatan kerja
Pencapaian indicator kinerja :
Pembentukan pos UKK belum bisa terbentuk
Masalah pelaksanaan program :
Sulitnya mengumpulkan kelompok pekerja disebsbkan oleh kesibukan pekerja
di pagi hari
c. Program Perkesmas
Pencapaian indicator kinerja :
Kunjungan rumah pasien pasca perawatan 6,3% dari target 205
Masalah pelaksanaan program :
Kurangnya sasaran yang ditemukan dalam melakukan pelacakan kasus
d. Program TB
Pencapaian indicator kinerja :
Suspec TB baru 92,1% dari target 100%, pemeriksaan TB BTA (+) 142,9% dari
target 100%
Masalah pelaksanaan program :
Penemuan kasus masih dalam gedung
Petugas pustu polindes tidak aktif
Rencana Tindak Lanjut
Refresing petugas pustu dan polindes dalam hal pelaksanaan penemuan kasus
suspect TB Baru
Pelaksana program perkesmas akan melengkapi data pasien pasca perawatan dan
melakukan kunjungan sesuai dengan data yang ada
Pembentukan dan pembinaan pos UKK akan melibatkan lintas sector
Pelaksana program mata akan melaksanakan pemeriksaan mata pada masyarakat
pada saat posyandu dan pada saat kunjungan ke desa
4. Kesimpulan
Masing-masing pengelola program untuk mencari tentang program kegiatan BOK selama
tahun 2017 untuk melaksanakan kegiatan BOK sesuai dengan permasalahn masing-masing
program.
Acara :
1. Pembukaan
2. Pengarahan Kepala Puskesmas
c) 3 bulan kedepan akan ada penilaian akreditasi puskesmas, tetap semangat dalam
menyelesaikan dokumen
d) Membiasakan diri terutama dalam pelayanan sesuai dengan SOP
e) Segala bentuk pemahaman yang kurang tentang akreditasi puskesmas, unek-unek yang
timbul dll, diharapkan selalu dibahas dalam diskusi
f) Lebih memaksimalkan dalam bekerja agar target tercapai
3. Pembahasan materi
Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
a. Proram ISPA DIARE
Pencapaian indicator program :
Penemuan penderita diare 152 kasus =0,1%
Penemuan penderita pneumonia balita 23 = 0,04%
Masalah pelaksanaan program :
Data dari pustu dan polindes sering terlambat dikirim ke puskesmas
b. Program Imunisasi
Pencapaian indicator program :
Sweeping imunisasi terlaksana dengan pencapaian UCI, desa yang tercapai sebanyak
13 desa dan tinggal 2 desa yang belum tercapai di bulan maret 2017
Masalah pelaksanaan program :
Kurang kerjasama dari lintas sector untuk pengerahan sasaran agar datang tepat
waktu sesuai dengan jadwal posyandu
c. Pogram Malaria
Pencapaian indicator program :
Pengambilan darah malaria 274 = 63,6%
Masalah pelaksanaan program :
Kurangnya pelacakan kasus oleh pustu dan polindes
Kurangya bahan untuk pemeriksaan RDT
d. Program Kusta
Pencapaian indicator program :
Penemuan kasus kusta sampai bulan maret tidak ada
Masalah pelaksanaan program :
Masyarakat belum mengetahui tentang penyakit kusta
Rencana Tindak Lanjut
Pelaksana program imunisasi akan mensosialisasikan jadwal kegiatan imunisasi
yang ada di posyandu dan di sekolah
Peyuluhan kusta tingkat sekolah dilakukan secara rutin tiap bulannya
Pelaksana program, penaggung jawab UKM dan kepala puskesmas akan
merencanakan kegiatan penyuluhan tentang pengendalian penyakit menular
Pelaksana program, penanggung jawab UKM dan kepala puskesmas akan
merencanakan pelatihan untuk kader sehubungan dengan penyakit menular
melalui benner / spanduk dan melalui media informasi pengeras suara di dalam
gedung puskesmas pada saat pelayanan
Pelaksana program akan membuat jadwal dan melaksanakan pelacakan kasus
penyakit menular yang terjadi dimasyarakat
Acara :
1.Pembukaan
2.Pengarahan Kepala Puskesmas
a) 3 bulan kedepan akan ada penilaian akreditasi puskesmas, tetap semangat dalam
menyelesaikan dokumen
b) Membiasakan diri terutama dalam pelayanan sesuai dengan SOP
c) Segala bentuk pemahaman yang kurang tentang akreditasi puskesmas, unek-unek yang
timbul dll, diharapkan selalu dibahas dalam diskusi
d) Lebih memaksimalkan dalam bekerja agar target tercapai
3.Pembahasan materi
Analisis masalah masing-masing program diantaranya :
a. Proram PTM
Pencapaian indicator program :
Penemuan penderita diare 274 = 22%
Masalah pelaksanaan program :
Masih banyak masyarakat yang belum memriksa payudara dan IVA
Kunjungan pasien baru kurang di posbindu
Penderita HT dan DM banyak yang tidak bisa diperiksa laboratorium
Banyak masyarakat yang belum mengkonsumsi buah sayuran setiap hari
Masih banyak masyarakt yang merokok di tempat - tempat umum
b. Program UKGMD
Pencapaian indicator program :
Kunjungan pasien gigi bulan maret 2017 =265 orang
Masalah pelaksanaan program :
Masyarakat belum menyadari pentingnya pemeriksaan gigi, hanya memeriksa
gigi jika sakit saja
c. Pogram KESEHATAN HAJI
Pencapaian indicator program :
Pembinaan dan pemeriksaan Jemaah haji tetap dilaksanakan
Masalah pelaksanaan program :
Belum ada lintasan khusus untuk melaksanakan tes kebugaran Jemaah haji
d. Program KESEHATAN LANSIA
Pencapaian indicator program :
Pelayanan kesehatan lansia 650 orang=15%
Masalah pelaksanaan program :
Kurangnya informasi tentang posyandu lansia ke masyarakat
Sebagian sasaran lansia tidak bisa ke posyandu karena keterbatasan fisik dan
tidak ada keluarga yang mengantar
Rencana Tindak Lanjut
Memberikan penyuluhan tentang posyandu lansia, serta kerjasama dengan lintas
sector untuk pengerahan sasaran ke posyandu
Melaksanakan kegiatan inovatif untuk pelaksanaan posyandu lansia
Koordinaasi dengan lintas sector/ camat untuk menyediakan lintasan khusus untuk
tes kebugaran Jemaah haji.
Sosialisasi ke Jemaah haji tentang pentingnya menjaga kesehatan dari masa
tunggu sampai masa keberangkatan
Melaksanakan pemeriksaan kesehatan serta kunjungan rumah ke calon Jemaah
haji resti
Memberikan informasi pentingnya pemeriksaan gigi kepada masyarakat..
Acara :
1. Pembukaan sekaligus sambutan oleh kepala puskesmas
Akreditasi bukan milik puskesmas tetapi milik warga kecamatan keruak, karena yang
diuntungkan dengan akreditasi adalah kecamatan beserta masyarakatnya. Dengan
akreditasi pasien akan merasa aman datang berobat dan pekerjanya juga merasa nyaman
dalam melakukan pelayanan karena sistem sudah terbentuk.
Semua sektor terkait agar lebih aktif memotivasi masyarakat supaya berperan serta aktif
dalam bidang kesehatan yang berbasis UKBM sehingga pencapaian yang belum
mencapai target di tahun sebelumnya dapat mencapai target di tahun ini.
2. Sambutan dari bapak camat keruak
Keterlibatan lintas sektor sangat penting dan merupakan nilai plus dalam penilaian
akreditasi
Untuk sektor pemerintahan atau kepala desa aktif mengadakan pelatihan kader dan
melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan peran serta masyarakat
3. Sosialisasi akreditasi puskesmas oleh Muhsin, S.Kep
1. Pembagian peran dan kegiatan lintas sektor
a. Camat
Koordinator, motivator dan promotor dalam mewujudkan pembangunan wilayah
kecamatan
Penanggungjawab pelaksanaan pembnagunan secara menyeluruh di wilayah
kecamatan, khususnya di bidang kesehatan
(KIA,KB,GIZI,IMUNISASI,P2M,PHBS)
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
masyarakat
b. TP-PKK
Motivator dan promoter dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga
KIA,KB,Gizi,Imunisasi,P2M,PHBS)
Memberikan motivasi dan menggerakkan kader dalm pelaksanaan posyandu dan
penyuluhan kepada masyarakat
Membina ibu-ibu bayi dan balita melalui kunjungan rumah lewat kelompok dasa
wisma
c. UPTB KB
Memberikan penyuluhan dan motivasi serta menggerakkkan ibu-ibu untuk ikut
berusaha dalam meningkatkan pendapatan
Motivator dan promoter untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
program KS,BKB,BKR, dan Lansia kaitannya dengan KIA dan KB
Pembinaan kader posyandu, program posyandu dan BKB
Pengawasan dan penilaian pelaksanaan posyandu dan BKB
Upaya pengentasan kemiskinan
Penyediaan sarana dan alat KB
Pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran
d. UPT Dikbud
Motivator dan promoter dalam rangka menigkatkan kecerdasan masyarakat
melalui pendidikan sehingga terwujud fisik yang sehat, kaitannya dengan PHBS
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan intra/ekstrakurikuler
dengan menyertakan materi kesehatan
Berkoordinasi pada kegiatan BIOAS, screening kesehatan anak sekolah, UKGS
Berkoordinasi dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi pendidikan
e. Polsek/Koramil
Motivator dan promoter dan security
Berfungsi sebagi pos komado untuk meningkatkan perhatian, kepercayaan dan
minat masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan bidang kesehatan
Memberikan motivasi, menggerakkkan dan memberikan rasa aman kepada
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang kesehatan
Meminta visum ke puskesmas
Berkoordinasi dalm penanganan kecelakaan, kejadian kekerasan/kejadian lain
yang memerlukan pemerikasaan/penanganan kesehatan
f. Kades/parat desa/kadus
Koordinator, motivator dan promoter , fasilitator, penaggungjawab pelaksanaan
pembangunan secara menyeluruh di desa/dusun, khususnya di bidang kesehatan
Koordinasi, motivasi,menggerakkan dan memfasilitasi kegiatan pembangunan
bidang kesehatan di desa
g. Kader
Promoter keluarga dan individu dalm pelaksanaan pembnagunan khusnya bidang
kesehatan
Pendataan, analisa data, informasi data, penyuluhan di posyandu, kunjungan
rumah dan evaluasi
Pelaksana dalm kegiatan posyandu balita dan posyandu lansia, jumantik, survey
perumahan dan lingkungan
Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat
Membantu petugas puskesmas dalm pelaksanaan kegiatan
Pendampingan bumil resti
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan
h. KUA
Melaksanakan koordinasi dan pembinaan calon jamaah haji
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan
Mengirim CPW e puskesmas untuk imunisasi TT
Koordinasi pelaporan pengantin setiap bulan
i. PKH
Berperan serta dalam bidang kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan
Memberikan dana bantuan kepada ibu, bayi dan balita serta ibu hamil yang tidak
mempunyai jaminan kesehatan lainnya.
2. Penyampaian visi misi puskesmas keruak
a. Visi
Menuju masyarakat kecamatan keruak yang sehat, produktif dan berkualitas
b. Misi
Mewujudkan masyarakat kecamatan keruak yang sehat, produktif dan berkualitas
Mewujudkan mutu pelayanan dengan senyum, ramah, tanggap dan profesional
Mendorong kemandirian masyarakat untuk membudidayakan perilaku hidup
bersih dan sehat
Memberdayakan citra pelayanan denga mengedepankan kepuasan pasien dan
masyarakat
Sebagai penggerak pembangunan di bidang keseluruhan dan pemberdayaan
masyarakat.
3. Motto puskesmas keruak
Puskesmas keruak BISA (berdedikasi, inovatif, sinergi, amanah) melayani dengan TOP
(tepat, optimal dan profesional)
4. Tata Nilai
Puskesmas keruak melayani dengan menerapkan budaya 5S (senyum,salam,sapa,sopan
dan santun)
5. Tugas dan fungsi puskesmas keruak
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Selain itu puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan
tenaga kesehatan.
6. Hak dan Kewajiban pasien
a. Hak Pasien
Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku.
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai standar profesi dan efisiensi
sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi.
Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data
medisnya
Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi dan prognosi terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan yang
dideritanya.
Memperoleh keamanan dan keselamatan diri selama dalam perawatan puskesmas.
b. Kewajiban Pasien
Mengetahui dan mentatati segala peraturan yang berlaku di puskesmas keruak.
Memberikan informasi yang jujur dan selengkapnya tentang informasi yang jujur
dan selengkapnya tentang penyakit yang diderita kepada dokter dan perawat.
Mematuhi segala intruksi dokter dan perawat dalam proses pengobatan dan
perawatannya.
Mematuhi hal-hal yang telah dibuat
Melunasi/ memberikan imbalan jasa atas pelayan atau pelayan jasa atau pelayanan
ynag telah diberikan puskesmas.
Khusus pasien pengguna kartu BPJS, dalam waktu 1x24 jam agar segera
melengakapi berkas berupa fotocopy kartu.
4. Pembahasan program / hasil kegiatan program oleh Evi Noviani, A.Md.Keb.
Pelatihan kader dilaksanakan pada bulan maret 2017.
Sosialisasi PHBS bulan september 2017.
Pemekaran posyandu sesuai dengan permintaan dari masyarakat dan hasil analisa
puskesmas.
Penyuluhan penyakit berbasis masyarakat akan dilaksanakan pada saat posyandu.
Pemicuan STBM dan fasilitator desa bulan maret 2017.
PSN dilakukan pada bulan januari dan februari 2017.
Akan dilaksanakan koordinasi dengan lintas sektor untuk sweeping sasaran balita yang ke
posyandu.
Penyuluhan ASI ekslusif akan dilaksanakan pada saat pelayanan posyandu.
PMT gizi buruk dan ibu hamil KEK dilaksanakan bula januari sampai dengan desember
2017.
SDIDTK akan dilaksanakan pada bulan maret dan september 2017.
DRK aka dilaksanakan pada bulan mei 2017.
Kelas ibu balita akan dilaksanakan pada bulan oktober 2017.
Penyuluhan tentang penyakit menular akan dilaksanakan pada bulan maret, mei dan
agustus 2017.
Imunisasi akan dilaksanakan sesuai jadwal.
Pemberian obat cacing pada bulan september 2017.
Pelacakan kasus AFP setiap 1x sebulan.
Kunjungan DBD setiap ada kasus.
5. Kepala puskesmas menutup rapat
NOTULEN RAPAT
Acara :
1. Pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan oleh camat keruak
Mohon kerjasamanya dalm mensukseskan program kesehatan yang mana akan dilaksanakan
oleh petugas kesehatan yang begitu ikhlas dalm melaksanakan program rutinnnya setiap
bulan.
2. Pengarahan Kepala Puskesmas
Minta dukungan dan kerjasama sektor terkait dalam melaksanakan program supaya kegiatan
yang kita laksanakan bisa mencapai target. Teerutama kegiatan program yang mendukung
sebagai tolak ukur keberhasilan program yakni program KIA, kesling dan gizi. Dimana ketiga
program ini, salah satunya tidak mencapai target maka program yang lain juga tidak bisa
mencapai target..
3. Pembahasan materi hasil kegiatan program
a. Program jiwa
Penemuan kasus baru : 235 kasus dari 380 = 61,8% (belum mencapai target
Masalah : toga toma belum terlibat
RTL : melakukan pertemuan lintas sektoral
b. Program UKS,UKGS
Penjaringan siswa sekolah dasar dan lanjutan belum dilaksanakan
Masalah : dilaksanakan ditahun ajaran baru
RTL : pembuatan jadwal pelaksanaan dan dilaksanakan sesuai jadwal
c. Program Yankestrad
Pembinaan tenaga pengobatan tradisional untuk 14 desa
Masalah :
Tidak ada poli batra di puskesmas
Kunjungan kasus sakit ringan di masyarakat ke puskesmas masih cukup tinggi
RTL :
Pembentukan poli batra di puskesmas
Pelaksanaan konseling dan edukasi mengenai pemanfaatan toga kepada pengunjung
puskesmas
d. Program kesorga
Pendataan, pembinaan dan pelayanan kesehatan olah raga
Masalah :
Belum ada kelas ibu hamil
Pelaksanaan olah raga untuk lansia sudah dilkasanakan namun sasaran ynag datang
hanya sedikit.
RTL :
Pelaksanaan kelas ibu hamil
Pengerahan sasaran oleh lintas sektor terkait
e. Program THT
Skrening mata di posyandu
Katarak : 49 dari target 403 = 12,1% (belum mencapai target)
Claukoma : 1 dari target 103 = 0,97% (belum mencapai target)
Masalah : kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan indera
RTL : penyuluhan kesehatan tentang indera dan pemeriksaan setiap
bulan
f. Program Kesehatan Kerja
Pembinaan kelompok K3
Masalah : kurangnya pengetahuan pekerja tentang kesehatan karna rendahnya tingkat
pendidikan
RTL : kunjungan pos UKK, pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan
g. Program Lansia
Pelayanan kesehatan dan pemeriksaan lansia dikarang lansia : 520 dari target 4338 =
12% (belum mencapai target)
Masalah : kurangnya informasi terhadap masyarakat tentang posyandu lansia
RTL : memberikan penyuluhan tentang posyandu lansia
4. Analisis masalah peran bantu masing-masing sektor
a. UPTB KB
Masalah
Pengertian peserta KB baru dan KB ulang belum dipahami
Bagi para bidan harus lebih meningkatkan peran dalam fungsi konseling
Pemecahan masalah : pendataan dan pencatatan agar dilaksanakan lebih intensif
b. Kades/aparat desa/kadus
Masalah : kunjungan masyarakat ke posyandu cukup rendah, padahal sudah
dilakukan pendekatan personal kepada masyarakat untuk memanfaatkan
posyandu dengan memberikan uang transport kepada kader.
Pemecahan : memotivasi masyarakat untuk tetap memanfaatkan posyandu, melalui
teknik-teknik yang lebih sederhana sehingga masyarakat menjadi
ketergantungan untuk datang ke posyandu.
5. Kepala puskesmas menutup rapat