Anda di halaman 1dari 2

Dampak Perubahan Iklim Global

1. Pangan
Pada aspek pangan dengan suhu 0°C sampai dengan 1°C hasil panen pada pangan
di negara berkembang masih bersifat normal. Pada perubahan 1°C sampai dengan
suhu 2°C terjadi perubahan yaitu hasil panen tidak begitu terlalu signifikan untuk
menurunnya pada negara yang berkembang. Pada perubahan suhu global 2°C
sampai dengan suhu 4°C terjadi perubahan yang sangat signifikan sehingga
mengakibatkan menurunnya hasil panen di banyak negara, khususnya di negara-
negara berkembang, diantaranya Indonesia, Malaysia dan negara berkembang
lainnya. Pada suhu global 0°C masih bersifat normal, pada suhu 1°C terdapat
perubahan yang tidak begitu signifikan yang mengakibatkan kemungkinan
peningkatan panen di beberapa daerah yang tinggi mengalami penurunan. Pada
perubahan suhu 2°C tidak ada lagi hasil panen yang diperoleh pada daerah yang
tinggi, seperti DT. Minangkabau, DT. Dieng dan daerah tinggi lainnya. Pada
perubahan suhu 0°C sampai suhu 3°C tidak ada perubahan yang terjadi. Pada
perubahan suhu 4°C hasil panen di negara maju meningkat dikarenakan negara
maju lebih dominan dengan iklim subtropis sehingga jika negara subtropis
mengalami kenaikan suhu maka akan baik untuk sistem pertaniannya. Dan pada
suhu 5°C terdapat perubahan sehingga hasil panen di negara maju seperti
Islandia, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia. Irlandia dan negara maju lainnya
mengalami gagal panen.
2. Air
Pada bagan aspek air di atas dapat dilihat bahwa pada suhu global 0°C keadaan
air masih normal. Pada perubahan suhu 1°C pegunungan es kecil mulai
menghilang. Pada perubahan suhu 2°C pegunungan es kecil mulai menghilang
dan menyebabkan persediaan air menipis di beberapa daerah. Pada perubahan
suhu global 2°C masih normal, ketersediaan air di banyak daerah termasuk
Mediterania dan Afrika bagian Selatan. Pada perubahan suhu global 2°C sampai
suhu 3°C mulai terjadi penurunan ketersediaan air di banyak daerah termasuk
Mediterania dan Afrika bagian Selatan. Pada suhu 4°C terjadi penurunan
ketersediaan air di banyak daerah, termasuk Mediterania dan Afrika bagian
Selatan. Pada perubahan suhu 4°C ketinggian air laut masih normal, tetapi pada
perubahan suhu 5°C mengalami perubahan yaitu terjadi peningkatan ketinggian
permukaan air laut yang mengancam kota besar seperti Jakarta, New York, San
Diego, Chicago dan kota besar lainnya.
3. Ekosistem
Pada suhu 0°C terumbu karang masih dalam keadaan yang normal. Pada
perubahan suhu 0°C sampai dengan suhu 1°C mulai terjadi kerusakan pada
terumbu karang. Pada suhu 2°C terumbu karang mengalami kerusakan yang
cukup parah seperti yang terjadi di Sibolga. Pada perubahan suhu 1°C sampai
dengan suhu 2°C jumlah spesies masih berada dalam keadaan yang cukup
normal. Pada perubahan suhu 2°C sampai suhu 4°C jumlah spesies mulai
terancam punah dan akan terus semakin meningkat. Dan pada perubahan suhu
5°C spesies akan mengalami kepunahan.
4. Kondisi Cuaca Ekstrim
Pada suhu 1°C aspek kondisi cuaca yang ekstrim akan berada di fase yang
normal. Pada perubahan suhu 2°C sampai dengan suhu 4°C intensitas badai,
kebakaran hutan, kekeringan, banjir dan gelombang panas akan mulai terus
meningkat. Dan pada suhu 5°C terjadi perubahan cuaca yang sangat ekstrim.
5. Resiko dari perubahan besar yang bersifat mendadak
Pada perubahan suhu 2°C aspek resiko dari perubahan besar yang bersifat
mendadak berada di fase yang normal. Pada perubahan suhu 3°C sampai suhu
4°C menyebabkan perubahan skala besar pada sistem iklim mengalami
peningkatan. Dan pada suhu 5°C skala iklim akan mengalami perubahan sangat
besar.

Anda mungkin juga menyukai