Anda di halaman 1dari 10

BAB IX

JURNAL PENYESUAIAN

A. PE
PEND
NDAH
AHUL
ULUA
UAN
N

Neraca saldomerupakan
saldomerupakan bahan pokok untuk menyus
menyususn
usn laporan keuangan Rekening
yang sudah menunjukkan keadaan yang sebenarnya digunakan untuk menyusun laporan
keuangan, sedangkan yang belum menunjukkan keadaaan sebenarnya harus disesuaikan
lebih dahulu.

B. REKENI
REKENING
NG YA
YANG
NG PERLU
PERLU DISESU
DISESUAIK
AIKAN
AN

Rekening yang biasanya memerlukan penyesuaian antara lain :

1. Perlengkapan / Bahan habis pakai ( Supplies )


2. Beban dibayar di muka ( Prepaid Expense )
3. Pendapatan diterima di muka ( Deffered Revenue )
4. Beban yang masih harus dibayar ( Accrued Expense )
5. Pendapatan yang masih harus diterima//piutang
pendapatan
pendapatan ( Accrued
Accrued Income
Income )
6. Penyusutan aktiva tetap ( Depreciation )

Contoh data penyesuaian dan jurnalnya.

1. Perlengkapan ( Supplies )

Perlengkapan di neraca saldo memeprlihatkan jumlah Rp. 600.000,00 . Setelah dihitung


secara
secara phisik
phisik per
persed
sediaan
iaan per
perleng
lengkapa
kapan
n pada tanggal
tanggal 31 Desem
Desember
ber Rp. 200.
200.000
000,00.
,00. Ini
berarti perlengk
perlengkapan
apan yang telah dipakai untuk kegiatan
kegiatan persaha
persahaan
an berjum
berjumlah
lah Rp.

200.000,00. Ini berarti perlengkapan yn telah dipakai untuk kegiatan perusahaan berjumlah
Rp. 400.000,00.

Jurnal Penyesuaian :

Beban Perlengkapan Rp. 4000.000,00


Perlengkapan Rp. 400.000,00

1. Beban dibayar dimuka ( Prepaid


Expense )

Ada dua cara pencatatan pada waktu melakukan pembayaran beban ( biaya ) :
a. Pendekatan Neraca, yaitu
pembayaran
pembayaran beban dicatat
dicatat dalam
dalam rekening
rekening “ Beban
Beban dibayar di muka “
b. Pendekatan
Pendekatan Rugi Laba, yaitu
pembayaran
pembayaran beban dicatat
dicatat dalam
dalam rekening
rekening “ Beban….”
Beban….”

Contoh :
Pada Tanggal 1 April 1990 membayar premi asuransi untuk satu tahun Rp. 240.000,00.

a. Jika menggunakan pendekatan neraca, transaksi


tersebut dicatat dalam rekening :

Asuransi di
dibayar ddiimuka ( Debet ) Rp. 24
240.000,00
Kas ( Kredit ) Rp. 240.000,00

Jumlah tersebut akan tetap terlihat pada rekening asuransi dibayar di muka di neraca
saldo 31 Desember 1990.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 tersebut sebenarnya asuransi yang sudah
dimanfaatkan adalah 9 bulan ( 1 April 1990 – 31 Desember 1990 ). Ini berarti sejumlah
Rp. 180.000,00 ( 9/12 x Rp. 240.000,00 ) sudah menjadi beban tahun 1990. Maka
jumlah tersebut
tersebut harus dipindahkan
dipindahkan dari rekening “ Asura
Asuransi
nsi dibayar dimuka “ ke
rekening “ Beban Asuransi “ dengan jurnal penyesuaian :

Beban Asuransi Rp. 180.000,00


Asuransi dibayar di muka Rp. 180.000,00

b. Jika menggunakan
menggunakan P Pendekata
endekatan
n Rugi Laba
Laba , transa
transaksi
ksi pada co
contoh
ntoh di at
atas
as
pada tanggal
tanggal 1 Apr
April
il 1990, dicatat
dicatat dalam
dalam rekening
rekening :

Biaya Asuransi ( debet ) Rp. 240.000,00


Kas ( Kredit ) Rp. 240.000,00

Sampai dengan tanggal 31 Desember 1990 sebenarnya yang sudah menjadi beban baru
9 bulan ( Rp. 180.000,00 ). Sedangkan sisanya ( Rp. 60.000,00 ) bukan merupakan
beban tahun
tahun 1990.

Maka
Biaya jumlah yang
Asuransi “ keeblum merupakan
rekening beban
“Asuransi tersebut
dibayar harus“ di
di muka pindahkan
, dengan dari
jurnal rekening ”
penyesuaian
:

Asuransi dibayar di muka Rp. 60.000,00


Beban Asuransi Rp. 60.000,00

Untuk lebih jelasnya, perhitungan mana yang sudah, dan mana yang belum menjadi
beban dapat
dapat dilukis
dilukiskan
kan dalam gambar ( garis waktu ) berikut ini :

¼ - 90 31/12 – 90 ¼ -91
8 Bulan 3 bulan

Sudah menjadi beban Belum menjadi beban

Dari contoh dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :


a. Jika pada saat pembayaran
pembayaran belum dicatat dalam
rekening
rekening asu
asuran
ransi
si dib
dibayar
ayar di muk
muka,
a, maka penyesu
penyesuaia
aiannya
nnya : Rek
Rekeni
ening
ng Asuran
Asuransi
si
dibayar di muka di kredit sebesar yang sudah menjadi beban, dan rekening Beban
asuransi di debet sejumlah itu .
b. Jika pada saat pembaya
pembayaran
ran dicatat dalam
rekening beban Asuransi, maka penyesuaiannya : Rekening Beban asuransasuransii dikredit
sebesar yang belum menjadi beban, dan rekening Asuran
Asuransisi dibayar dimuka di debet
sejumlah
sejumlah itu.

3. Pendapatan diterima di muka ( Deffered Revenue )

Pada
Pada wawaktktu
u mene
meneri
rima
ma pend
pendapapat
atn
n pada
pada um
umum
umny
nyaa dica
dicata
tatt da
dala
lam
m reke
rekeni
ning
ng
pendapatan
pendapata n ( Pendekatan
Pendekatan Rugi – Laba ), tetapi kadang – kadang pendapat
pendapatan an yang diterima
untuk
untuk lebih
lebih dar
darii satu
satu peri
periode
ode dica
dicata
tatt dalam
dalam re
reken
kening
ing Penda
Pendapat
patan
an diter
diterim
imaa di mu
muka
ka
( Pendekatan neraca ).

Contoh :

Pada tanggal 1 Juli 1990 diterima sewa untuk 2 tahun Rp. 2.000.000,00.

a. Jika mengunakan
pendekatan
pendekatan neraca ttransaks
ransaksii tersebut
tersebut di cat
catat
at dalam rrekening
ekening :

Kas ( debit ) Rp. 2.000.000,00


Sewa diterima di muka ( kredit ) Rp. 2.000.000,00

Jumlah tersebut akan tetap terlihat pada rekening sewa diterima di muka di neraca
saldo 31 Desember 1990.

Sampai dengan
pendapatan
pendapata tanggal
n tahun 1990,31 Desember
adalah 1990
6 bulan tersebut,
( 1 Jli 1990 –sebenarnya yang
31 Desembe
Desember sudah= merupakan
r 1990) 6/24 x Rp.
2.000
2.000.00
.000,0
0,000 = Rp.
Rp. 500.0
500.000
00,00
,00.. Sedan
Sedang
g sele
selebih
bihnya
nya ( Rp
Rp.. 1.
1.500
500.0
.000,
00,00
00 ) belu
belum
m
merupakan pendapatan tahun 1990.
Karena pada saat penerimaan sewa dicatat dalam rekening sewa diterima di muka maka
untuk jumlah yang sudah merupakan pendapatan tahun 1990 harus dipindahkan ke
rekening Pendapatan Sewa dengan jurnal Penyesuaian
Penyesuaian sebagai berikut :

Sewa diterima di muka Rp. 500.000,00


Pendapatan sewa Rp. 500.000,00

b. Jika menggunakan
menggunakan pendekatan Rugi – Laba, transaks
transaksii di atas dicatat dalam
rekening :
Kas ( debit ) Rp. 2.000.000,00
Pendapatan sewa ( kredit ) Rp. 2.000.000,00

Sampai dengan
Sampai dengan tanggal
tanggal 31 Desem
Desemmbe
mberr 1990
1990,, sebe
sebenar
narnya
nya yang sud
sudahme
ahmerup
rupakan
akan
pendapatan
pendapata n tahun 1990 adalah Rp. 500.000,00.
500.000,00. Sedang selebihnya
selebihnya ( Rp. 1.500.000,00
1.500.000,00 )
belum merupakan
merupakan pendapatan.
pendapatan.
Jumlah ini harus dipindahkan ke rekening Pendapatan Sewa diterima di muka dengan
jurnal penyesuaia
penyesuaian
n:

Pendapatan sewa Rp. 1.500.000,00


Sewa diterima di muka Rp. 1.500.000,00

Untuk lebih jelasnya perhitungan mana yang sudah dan mana yang belum merupakan
pendapatan
pendapatan , dapat dilakukan
dilakukan dalam
dalam gambar
gambar ( garis
garis waktu
waktu ) berik
berikut
ut ini :

4. Beban yang m
masih
asih harus dibayar ( Accrued Expense )

Perusahaan
Perusa haan membaya
membayarr gaj
gajii pegawa
pegawaii minggu
mingguan
an tiap
tiap har
harii sabt
sabtu.
u. Tar
Tarif
if gaj
gajii Rp.
40.000,00 per hari. Pembayaran gaji terakhir tanggal 27 Desember dengan demikian gaji
karyawan tanggal
tanggal 29, 30, dan 31 Desem
Desember
ber belum di bayar karena baru akan di bayar pada
hari Sabtu tanggal 3 Januari tahun berikutnya. Ini berarti sampai akhir periode akuntansi
terdapat gaji yang beluum di bayar 3 hari @ Rp. 40.000,00 = Rp. 120.000,00.

Jurnal penyesuaiannya:
Beban gaji Rp. 120.000,00
Utang gaji Rp. 120.000,00

5. Pendapatan yang harus di terima/piutang pendapatan (Accrued Income)

Suatu perusahaan
Suatu perusahaan menyim
menyimpan
pan uang di Bank Pasifi
Pasifik,
k, Rp. 1.00
1.000,00
0,000,00
0,00 pada
tangggal 1 September 1990. Suku bunga 18%, bunga di terima 6 bulan sekali (tiap 1 Maret
– 1 September).
September).
Ini berarti bunga 6 bulan pertama baru akan di terima tanggal 1 Maret 1991 sehingga
sampai akhir periode akuntansi, terdapat bunga yang di tunda penerimaannya selama 4
bulan (1 Septembe
Septemberr – 31 Dese
Desember)
mber) yaitu
yaitu 4/12 x 18% x Rp.
Rp. 1.000.0
1.000.000,00
00,00 = Rp. 60.000,00.
60.000,00.

Jurnal penyesuaiannya:

Piutang bunga Rp. 60.000,00


Pendapatan bunga Rp. 60.000,00
6. Penyusutan Aktiva Tetap (depreciation)
(depreciat ion)

Dineraca saldo rekening


rekening peralatan kantor memperlihatkan
memperlihatkan jumlah Rp. 1.000.000,00
di putuskan untuk mengadakan penyusutan 10% per tahun. Ini berarti penyusutan tiap
tahun = 10% x Rp 1.000.000,00 = Rp. 100.000,00.

Jurnal pnyesuaiannya:

Beban pnyusutan peralatan Rp. 100.000,00


Akumulasi pnyusutan peralatan Rp. 100.000,00

CONTOH SOAL

Neraca saldo Perusahaan


Perusahaan Angkuta
Angkutan
n “Nyaman”. Pada tanggal 31 Desembar
Desembar 1990
adalah sebagai berikut:

Nama Rekening
Rekening Debet Kredit
No.

101 Kas Rp. 1.800.000,00 -


102 Piutang usaha Rp. 1.500.000,00 -
103 Perlengkapan Rp. 500.000,00 -
104 Sewa di bayar dimuka Rp. 2.000.000,00 -
121 Kendaraan Rp. 100.000.000,00 -
122 Akumul;asi penyusutan Kendaraan - Rp. 40.000.000,00
201 Utang usaha - Rp. 5.000.000,00
301 Modal H. Ahmad - Rp. 50.000.000,00
302 Prive H. Ahmad Rp. 600.000,00 -
401 Pendapatan angkutan - Rp. 30.000.000,00
501 Beban gaji Rp. 16.000.000,00 -
502 Beban bunga Rp. 700.000,00 -
503 Beban asuransi Rp. 1.800.000,00 -
509 Beban lain-lain Rp. 100.000,00 -

Rp. 125.000.000,00 Rp. 125.000.000,00

Data Penyesuaian:

a. Persediaan pe
p erlengkapaan pa
p aadaa ttaanggal 3
311
Desember Rp. 200.000,00.
b. Sewa di b
bayar
ayar tanggal
tanggal 1 Ap
April
ril 1990 untuk 1 ttahun.
ahun.
c. Kendaraan di susutkan 20% setahun.
d. Pendapatan angkutan yang masih harus diterima Rp.
1.500.000,00.
e. Gaji karyawan yaang maasih harus di bayar Rp.
300.000,00.
f. Bunga yang masih harus di bayar Rp. 50.000,00.
g. Asuransi dibayr tangggal 1 September 1990 untuk 1
tahun.
Berdasarkan Neraca saldo dan data penyesuaian di atas, buatlah jurnal Penyesuaian!

Jawab:

Tanggal Uraian Ref. Debet Kredit


1990
Des. Beban Perlengkapan 300.000,00 -
31
Perlengkapan - 3 00.000,00
Beban Sewa 1.500.000,00 -
31
Sewa dibayar di muka - 1.500.000,00
Beban Penyusutan Kendaraan 20.000.000,00 -
31
Akumulasi Penyusutan Kendaraan - 20.000.000,00
Piutang Pendapatan Angkutan 1.500.000,00 -
31
Pendapatan Angkutan
Beban Gaji -
300.000,00 1.500.000,00
-
31
Utang Gaji - 300.000,00
Beban Bunga 50.000,00 -
31
Utang Bunga - 50.000,00
Asuransi dibayar di muka 1.200.000,00 -
31
Beban Asuransi - 1.200.000,00

24.850.000,00 24..850.000,,00

Penjelsan :

a. Perlengkapam yang sudah di


pakai = Rp.
Rp. 500.000,00
500.000,00 – Rp. 20
200.000,00
0.000,00 = Rp. 300.000,00.
300.000,00.
b. Sewa yang sudah menjadi
beban tahun 1990 9 bulan ( 1 April – 31 April Dese Desember
mber 1990 = 9/12 x Rp.
2.000.000,00 = Rp. 1.500.000,00.
c. Penyusutan kendaraan 1
tahun = 20 % x Rp. 100.000.000,00 = Rp. 20.000.000,00.
d. Pendapatan Angkutan yang
masi
ma sih
h haru
haruss dite
diteri
rima
ma susuda
dah
h memeru
rupa
paka
kann pe
pend
ndap
apat
atan
an teta
tetapi
pi bebelu
lum
m dite
diteri
rima
ma
pembayarannya.
pembayar annya.
e. Gaji yang masih harus
dibayar
dibayar merupaka
merupakann uta
utang
ng perusahaan
perusahaan kepada
kepada karyaw
karyawan
an yang sebena
sebenarnya
rnya suda
sudah
h
menjadi beban tahun 1990.
f. Bunga yang masih harus
dibay
dib ayar
ar me
meru
rupak
pakan
an bunga
bunga yang
yang suda
sudahh
hh menja
menjadi
di beban
beban tahun
tahun 19
199090 teta
tetapi
pi ma
masi
sih
h
ditangguhkan pembayarannya.
g. Asuransi yang sudah menjadi
beban tahun 1990 adalah 4 bulan ( 1 September
September – 31 Desember
Desember 1990 ) = 4/12 x Rp.
1.800.000,00 = Rp. 600.000,00. Sisa ( Rp. 1.200.000,00 ) belum merupakan tehun
1990, maka harus dipindahkan ke rekening Asuransi di bayar di muka.

SOAL – SOAL

A. SO
SOA
AL T
TE
EORI
ORI

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini !\

a. Apakah fungsi jurnal penyesuaian ?


b. Apakah yang
yang dima
dimaksud
ksud beban
beban dibayar di muka ?
c. Apakah yang dimaksud uatng beban ?
d. Apakah yang dimaksud pendapatan diterima di
muka ?
e. Apakah yang dimaksud piutang pendapatan ?
f. Pada tanggal 1 Maret 1991 dibayar sewa kantor
untuk 1 tahun Rp. 1.500.000,00. Berapakah
Berapakah yang sudah menjadi beban tahun 1991
dan berapa yang bukan beban tahun 1991 ?
g. Paa tanggal 1 Juli 1991 dibayar sewa kantor
untuk 2 tahun Rp. 2.000.00
2.000.000,00
0,00 dicatat dalam rekening beban sewa . Berapakah
Berapakah
yang sudah menjadi beban tahun 1991 ?
h. Sebutkan 3 re rekening nneeraca y
yaang p peerlu
disesuaikan ?

B. SO
SOAL
AL LATI
LATIHA
HAN
N

1. Buatlah jurnal penyesuaian yang


diperlukan pada tanggal 31 Desember 1991 dari data berikut ini :

a. Pembelian perlengkapan
selama tahun 1991 Rp. 750.000
750.000,00.
,00. Pada tanggal 31 Desember
Desember 1991 perlengkapan
perlengkapan
yang tersisa Rp. 150.000,00.
b. Pada tanggal 1 April
1991 membayar premi asuransi untuk 1 tahun sebesar Rp. 600.000,00 dicatat dalam
rekening assuransi dibayar dimuka.
c. Pada tanggal 1 April 1991
membayar sewa kantor untuk satu tahun sebesar Rp. 1.200.000,00 dicatat dalam
rekenig beban sewa..
d. Pada tanggal 1 Agustus
1991 dibayar iklan Rp. 1.000.000,00 untuk 10 kali penerbitan dan dicatat dalam
rekening iklan dibayar di muka..
e. Pinjaman di bank Rp.
2.000.000,00 dengan bunga 18 % setahun, dibayar dielakang tiap tanggal 1/3 – 1/9.
f. Suatu perusahaan
memb
me mbay
ayar
ar upah
upah kary
karyaw
awan
an sesemi
ming
nggu
gu seka
sekali
li se
seti
tiap
ap ha
hari
ri Sa
Sabt
btu
u se
sebe
besa
sarr Rp.
Rp.
1.500.000,00, akhir periode akuntansi jatuh hari Kamis.
g. Sebuah mesin dengan
harga Rp. 800.000,00 tiap tahuanan disusutkan 20 %.
h. Sebuah kendaraan dibeli
pada awal bulan oktober 1991 dengan harga Rp. 18.000.000,00
18.000.000,00 umur ekonomis
ekonomis
kendaraan tersebut ditaksir 6 tahun, dengan nilai sisa pada akhir tahun ke enam Rp.
3.000.000,00
i. Pada bulan Desember
mencatat pendapatan diterima di muak Rp. 5.000.000,00 untuk pengangkutan 100
ton
ton bara
barang
ng dag
dagang
ang dari
dari pel
pelabu
abuha
han
n ke gugudan
dang.g. Sampa
Sampaii denga
dengann ak
akhir
hir bul
bulan
an
Desember sudah 40 ton yang diangkut.

2. “ Rita Salon “ pada tanggal 31 Desember 1991


mempunyai data berupa Neraca Saldo dan data Penyesuaian sebagai berikut :

a. Neraca Saldo

No. Nama Rekening Debet Kredit

11 Kas Rp. 600.000,00 -


12 Piutang usaha Rp. 700.000,00 -
13 Perlengkapan ( supplies ) Rp. 300.000,00 -
14 Sewa di bayar dimuka Rp. 1.000.000,00 -
16 Peralatan salon Rp. 800.000,00 -
21 Utang usaha - Rp. 600.000,00
31 Modal Ny. Rita - Rp. 2.000.000,00
41 Pendapatan jasa - Rp. 1.900.000,00
51 Beban iklan Rp. 200.000,00 -
52 Beban gaji Rp. 900.000,00 -

Rp. 4.500.000,00 Rp. 4.


4 .500.000,00
b.Data Penyesuaia
Penyesuaian
n

1. Persediaan perlengkapan Rp.


100.000,00
2. Sewa yang telah kadarluwarsa
Rp. 250.000,00
3. Peralatan disusutkan 10 %
4. Iklan yang sudah diterbitkan 6
kali dari 10 kali penerbitan.
5. Gaji bulan Desember yang belum
dibayar Rp. 50.000,00.

Buatlah jurnal penyesuaian !

2. Neraca saldo “ Konsulen Pajak Bina Usaha “ pad atanggal 31 Desember


1991 sebagai berikut :

No. Nama Rekening Debet Kredit

101 Kas Rp. 1.800.000,00 -


102 Piutang usaha Rp. 500.000,00 -
103 Bahan habis pakai ( supplies ) Rp. 600.000,00 -
104 Asuransi dibayar di muka Rp. 300.000,00 -
105 Sewa di bayar di muka Rp. 1.200.000,00 -
121 Peralatan kantor Rp. 2.000.000,00 -
122 Akumulasi penyusutan peralatan - Rp. 600.000,00
201 Utang Usaha - Rp. 700.000,00
301 Modal M Daud - Rp. 4.000.000,00
302 Prive M. Daud Rp. 200.000,00 -
401 Pendapatan jasa - Rp. 3.250.000,00
501 Beban iklan Rp 300.000,00 -
502 Beban Bunga Rp. 150.000,00 -
503 Beban gaji Rp. 1.500.000,00 -
Rp. 8.550.000,00 Rp. 8.550.000,00

Data Penyesuaian :

a.Persediaan bahan habis pakai Rp. 400.000,00


b.Premi asurans
asuransii dibayar tanggal 1 Maret 1991
1991 untuk 1 tahun
c.Sewa dibayar tanggal 1 Juli 1991 untuk 2 tahun
d.Peralatan kantor disusutkan 10 %
e.Pendapatan jasa yang masih harus diterima Rp. 150.000,00
f.Bunga yang masih harus dibayar Rp. 25.000,00
g.Gaji bulan Januari1992 yang sudah dibayar Rp. 100.000,00

Buatlah jurnal penyesuaian !

Anda mungkin juga menyukai