Setelah data transaksi dicatat di dalam Jurnal Umum dan diposting ke akun buku besar,
kemudian saldo-saldo akun buku besar disusun dalam suatu daftar yang di-namakan Necara Saldo.
Neraca Saldo merupakan bahan pokok untuk menyusun Laporan Keuangan. Namun demikian,
neraca saldo tidak dapat langsung digunakan untuk menyusun laporan keuangan karena tidak semua
saldo yang terdapat pada buku besar menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
Akun yang sudah menunjukkan keadaan yang sebenarnya dapat digunakan lang- sung untuk
menyusun laporan keuangan, sedangkan yang belum menunjukkan keadaan yang sebenarnya perlu
disesuaikan terlebih dahulu. Ayat jurnal yang digunakan untuk mencatat akun buku besar yang perlu
disesuaikan agar menunjukkan keadaan yang sebenarnya dinamakan Ayat Penyesuaian (Adjusting
Entries). Tujuan penyeseuaian adalah untuk memisahkan antara biaya yang sudah menjadi beban pada
suatu periode dengan yang belum. Selain itu, antara pendapatan yang sudah menjadi hak dan yang
belum menjadi hak.
1
sehingga sampai akhir periode akuntansi terdapat bunga yang ditunda peneri- maannya selama 4
bulan ( 01 september s.d. 31 Desember 2007 ) yaitu 4/12 x 18% x Rp 1.000.000,00 = Rp 60.000,00.
Ayat penyesuaian untuk mecatat pendapatan bunga pada tgl. 31 Desember 2007 adalah :
Bunga Yang Masih Harus Diterima Rp 60.000,00 -
Pendapatan Bunga - Rp 60.000,00
Atau
Piutang Bunga Rp 60.000,00 -
Pendapatan Bunga - Rp 60.000,00
Jawab:
1. Pendekatan Neraca atau Pendekatan Harta :
a. Jurnal pada waktu membayar premi asuramsi (01 Aptil 2007} adalah:
Asuransi dibayar di muka Rp 300.000,00 -
Kas - Rp 300.000,00
Pada tanggal 01 Juli 2007 diterima uang sewa un tuk 2 tahun Rp 2.000.000,00.
Ditanyakan:
Jurnal pada tgl. 01 Juli 2007 dan Ayat penyesuaian pada tanggl 31 Desember 2007 jika:
1. menggunakan pendekatan laba-rugi atau pendekatan pendapatan;
2
2. menggunakan pendekatan neraca atau pendekatan utang.
Jawab:
1. Pendekatan Laba-rugi :
a. Jurnal saat menerima uang sewa tanggal 01 Juli 2007 adalah:
Kas Rp 2.000.000,00 -
Pendapatan sewa - Rp 2.000.000,00
2. Pendekatan Neraca:
a. Jurnal saat menerima uang sewa tanggal 01 Juli 2007 adalah:
Kas Rp 2.000.000,00 -
Sewa diterima di muka - Rp 2.000.000,00
b. Setiap penghapusan piutang untuk piutang yang sudah tidak dapat diharapkan
pembayarannya dibebankan ke cadangan piutang tak tertagih, dengan Ayat penyesuaian :
Cadangan piutang tak tertagih Rp xxxx -
Piutang Usaha - Rp xxxx
h. Pembetulan Kesalahan.
Dalam akuntansi mugkin saja timbul kesalahan pencatatan. Oleh karena itu, sebelum me-
nyusun laporan keuangan, kesalahan tersebut perlu dibetulkan. Pembetulan kesalahan di- lakukan
dengan membuat Ayat koreksi / ayat penyesuaian.
Ada beberapa bentuk kesalahan, antara lain:
1. kesalahan jumlah uangnya,
2. kesalanan nam akunnya, atau
3. kombinasi dari beberapa kesalahan.
3
Contoh 1 :
Menerima pelunasan piutang usaha sebesar Rp 750.000,00; telah dicatat sebagai menerima
pelunasan piutang usaha Rp 570.000,00.
Seharusnya dicatat:
Kas Rp 750.000,00 -
Piutang usaha - Rp 750.000,00
Keliru dicatat:
Kas Rp 570.000,00 -
Piutang usaha - Rp 570.000,00
Ayat Pembetulannya adalah:
Kas Rp 180.000,00 -
Piutang usaha - Rp 180.000,00
Contoh 2 :
Membayar sewa kantor Rp 1.300.000,00; telah dicatat sebagai membayar sewa kantor Rp
1.800.000,00.
Seharusnya dicatat :
Beban sewa Rp 1.300.000,00 -
Kas - Rp 1.300.000,00
Keliru dicatat :
Beban sewa Rp 1.800.000,00 -
Kas - Rp 1.800.000,00
Ayat pembetulannya adalah :
Kas Rp 500.000,00 -
Beban sewa - Rp 500.000,00
Contoh 3 :
Membayar beban bunga sebesar Rp 500.000,00; telah dicatat sebagai beban gaji.
Seharusnya dicatat :
Beban bunga Rp 500.000,00 -
Kas - Rp 500.000,00
Keliru dicatat :
Beban Gaji Rp 500.000,00 -
Kas - Rp 500.000,00
Ayat pembetulannya adalah :
Beban bunga Rp 500.000,00 -
Beban Gaji - Rp 500.000,00
Contoh 4 :
Membayar beban sewa Rp 750.000,00; telah keliru dicatat sebagai membayar beban bunga Rp
75.000,00.
Seharusnya dicatat :
Beban Sewa Rp 750.000,00 -
Kas - Rp 750.000,00
Keliru dicatat :
Beban Bunga Rp 75.000,00 -
Kas - Rp 75.000,00
Ayat pembetulannya :
Beban Sewa Rp 750.000,00 -
Beban Bunga - Rp 75.000,00
Kas - Rp 675.000,00
4
Contoh Soal 1 :
Neraca Saldo Perusahaan Angkutan YOPIDAP pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sbb.
Perusahaan Angkutan YOPIDAP
NERCA SALDO
Per 31 Desember 2007
No. Akun Nama Akun Debit Kredit
111 Kas Rp 1.800.000,00 -
112 Piutang Usaha Rp 1.500.000,00 -
113 Perlengkapan Rp 500.000,00 -
114 Sewa dibayar di muka Rp 2.000.000,00 -
121 Kendaraan Rp 100.000.000,00 -
122 Akumulai Penyusutan Kendaraan - Rp 40.000.000,00
211 Utang Usaha - Rp 5.000.000,00
311 Modal Tuan Dien - Rp 50.000.000,00
312 Prive Tua Dien Rp 600.000,00 -
411 Pendapatan Angkutan - Rp 30.000.000,00
511 Beban Gaji Rp 16.000.000,00 -
512 Beban Bunga Rp 700.000,00 -
513 Beban Asuransi Rp 1.800.000,00 -
519 Beban Lain-lain Rp 100.000,00 -
Rp 125.000.000,00 Rp 125.000.000,00
Data Penyesuaian :
a) Persediaan perlengkapan tanggal 31 Desember 2007 berjumlah Rp 200.000,00.
b) Sewa dibayar pada tanggak 01 April 2007 untuk masa 1 tahun.
c) Kendaraan disusutkan 20% setahun.
d) Pendapatan angkutan yang masih harus diterima sebesar Rp 1.500.000,00.
e) Beban gaji karyawan yang masih harus dibayar sebesar Rp 300.000,00.
f) Beban bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp 50.000,00.
g) Asuransi dibayar pada tanggal 01 September 2007 untuk masa 1 tahun.
h) Piutang ditaksir tidak dapat ditagih 2% dari saldo piutang.
Berdasarkan Neraca Saldo dan Data penyesuaian di atas, buatlah Ayat penyesuaiannya pada tanggal 31
Desember 2007; dengan membuka akun baru yaitu :
514 Beban Perlengkapan
515 Beban Sewa
516 Beban Penyusutan Kendaraan
517 Kerugian Piutang Tak Tertagih
115 Piutang Pendapatan Angkutan
212 Utang Gaji
213 Utang Bunga
Jawab :
5
Contoh Soal 2 :
Salon PUSPA pada tanggal 31 Desember 2007 mempunyai data berupa Neraca Saldo dan Data
Penyesuaian sebagai berikut :
a. Neraca Saldo :
No.Akun Nama Akun Debit Kredit
101 Kas Rp 3.100.000 -
102 Piutang usaha Rp 2.700.000 -
103 Perlengkapan salon Rp 1.800.000 -
104 Sewa dibayar di muka Rp 4.200.000 -
121 Peralatan salon Rp 4.500.000 -
122 Akum. Penyst. Peralatan Salon - Rp 900.000
201 Utang usaha - Rp 1.900.000
301 Modal Nn. Puspa - Rp 11.000.000
302 Prive Nn. Puspa Rp 1.500.000 -
401 Pendapatan salon - Rp 7.500.000
501 Beban asuransi Rp 600.000 -
502 Beban gaji Rp 2.900.000 -
Rp 21.300.000 Rp 21.300.000
b. Data Penyesuaian :
1) Persediaan perlengkapan salon yang masih ada Rp 800.000,00.
2) Sewa dibayar tanggal 01 April 2007 untuk masa 2 tahun.
3) Peralatan salon disusutkan 10% dari harga perolehannya.
4) Asuransi yang telah kedaluarsa Rp 400.000,00.
5) Beban gaji bulan Desember 2007 yang belum dibayar Rp 300.00,00;
sedangkan Beban gaji bulan Januari 2008 yang telah dibayar Rp 200.000,00.
Tugas Anda :
Buatlah Ayat Penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2007 untuk Salon Puspa dengan akun
yang perlu dibuka kembali :
6
KERTAS KERJA / NERACA LAJUR
( WORK SHEET)
Tahap akhir sikluas akuntansi adalah menyusun laporan keuangan, yang dibuat
sebagai laporan pertanggungjawaban pimpinan perusahaan kepada pemilik perusahaan.
Laporan keuangan juga disajikan kepada pihak luar yang memerlukan.
Untuk menyusun laporan keuangan, perusahaan dapat menggunakan teknik langsung
yaitu langsung disusun dari akun besar yang telah disesuaikan. Namun, mengingat
pentingnya laporan keuangan, baik bagi pihak interen maupun pihak eksteren perusahaan,
laporan keuangan harus disusun dengan baik dan benar. Untuk itu diperlukan alat bantu
yang dapat mempermudah penyusunan laporan keuangan. Alat bantu tersebut adalah
Kertas Kerja (work sheet). Kertas kerja disebut juga Neraca Lajur.