Abstrak
Abstract
The Sisdamas KKN-DR model is a Real Work Lecture which is held in the
spirit of the Merdeka campus. The purpose of this study is to evaluate the
impact of the use of technology on social changes that occur in the
Cikalong community. This community service method adopts community
empowerment-based service steps (Sisdamas) carried out by the LP2M
Service Center Team at UIN Sunan Gunung Djati Bandung, namely cycles I to
IV. This research seeks to maximize the potential of the community and the
environment in Hamlet 1 Cikalong Village, Cimaung District for the
realization of sustainable programs and the efforts of the Sisdamas KKN
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 2 dari 10
A. PENDAHULUAN
Model KKN-DR Sisdamas merupakan program Kuliah Kerja Nyata yang berfokus
pada semangat kampus merdeka. Program ini difokuskan pada pemberdayaan
masyarakat melalui refleksi, perencanaan, dan pelaksanaan program yang
disesuaikan dengan kompetensi Peserta KKN serta hasil refleksi sosial tentang
kondisi dan potensi masyarakat di daerah masing-masing.
Dusun 1 Desa Cikalong, yang terletak di Kecamatan Cimaung Kabupaten
Bandung, menghadapi sejumlah permasalahan, terutama dalam bidang teknologi
dan kepemudaan. Selama beberapa dekade terakhir, Dusun 1 Desa Cikalong telah
mengalami perubahan sosial yang signifikan akibat pengaruh faktor ekonomi,
teknologi, dan sosial, yang memengaruhi pola hidup dan interaksi masyarakat
setempat.
Salah satu faktor yang memainkan peran penting dalam perubahan sosial ini
adalah perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Penyebaran TIK secara global telah membuka peluang baru untuk meningkatkan
kualitas hidup dan mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat
pedesaan, termasuk di Dusun 1 Desa Cikalong. Namun, untuk memahami dampak
sebenarnya dari teknologi ini, diperlukan evaluasi yang teliti dan analisis mendalam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan teknologi
terhadap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Cikalong, khususnya di Dusun
1. Kami tertarik untuk memahami bagaimana teknologi telah memengaruhi
masyarakat Cikalong, dan dalam konteks ini, kami telah melaksanakan berbagai
kegiatan yang melibatkan masyarakat. Maka dari itu, POHARA CUP (Pekan Olahraga
dan Kerohanian) dihadirkan kepada masyarakat untuk meminimalisis dampak
negative teknologi terhadap Masyarakat khususnya pemuda di Dusun 1 Desa
Cikalong. Kegiatan POHARA CUP ini bekerja sama dengan karang taruna Dusun 1
Desa Cikalong.
Selain itu, kami juga menemukan aspek lain dalam kehidupan masyarakat di
sana, yaitu mutu pendidikan. Banyak anak di Dusun 1 yang kurang memiliki minat
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kami
mengimplementasikan program "Sosialisasi Pendidikan." Program ini mencakup
penyelenggaraan seminar yang bertujuan untuk menyampaikan pentingnya
pendidikan dan memberikan kesempatan untuk tanya jawab, sehingga dapat
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 3 dari 10
meningkatkan minat para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih
tinggi.
Dengan demikian, semua kegiatan pengabdian ini dirancang untuk bekerja
sama dengan masyarakat, pemerintah, dan unit pendidikan dalam upaya
pemberdayaan potensi Dusun 1 Desa Cikalong, dengan harapan dapat menghasilkan
program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
B. METODE PENGABDIAN
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 4 dari 10
potensi-potensi yang ada pada masyarakast dan siswa/i MA Al-Bayan. Suatu program
pemberdayaan masyarakat tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tidak di
kelolah dengan baik, yang seharusnya didahului dengan sebuah perencanaan yang
baik pula. Perencaan yang dimaksud disini tentulah harus yang bersifat parsitatif,
yang melibatkan semua elemen masyarakat yang terkait, terutama yang akan
menjadi kelompok sasaran, juga harus termasuk didalamnya adalah proses
identifikasi permasalahan yang dilaksanakan bersama masyarakat.
Dalam pelaksanaan program yang pertama, kita melakukan kegiatan POHARA
CUP (Pekan Olahraga dan Kerohanian) dengan perlombaan badminton dan
keagamaan (lomba cerdas cermat, adzan, dan tahfidz) antar RW di Dusun 1 Cikalong.
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 5 dari 10
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 6 dari 10
Peserta KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang mendapat tugas
untuk melaksanakan program pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat di
Desa Cikalong, kecamatan Cimaung berjumlah 16 orang dari berbagai program
studi. Tiap-tiap kelompok diketuai oleh satu orang yang disebut sebagai KKP. Dari
seluruh kelompok, dipilih satu orang untuk menjadi Koordinator Desa (Kordes) yang
tugasnya menjalin komunikasi dengan aparat desa. Semua kelompok menjalankan
prosedur pelaksanaan KKN Sisdamas yang sama di masing-masing tempat, yaitu
Siklus I, Siklus II, Siklus III, dan Siklus IV sebagaimana diamanahkan oleh pihak Pusat
Pengabdian LP2M UIN Sunan Gunung Djati dalam buku pedoman KKN Sisdamas
2021, bahwa:
“Guna mewujudkan keberhasilan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan
KKN, diperlukan berbagai langkah atau metode pemberdayaan. Siklus
pemberdayaan masyarakat merupakan tahapan yang penting dilalui oleh mahasiswa
dan dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu penelusuran wilayah, sosialisasi awal
dan rembug warga, refleksi sosial, pemetaan sosial, pengorganisasian masyarakat,
perencanaan partisipatif, sinergi program, pelaksanaan program, dan monitoring
evaluasi.”
Keseluruhan rangkaian langkah-langkah pelaksanaan KKN di atas harus dilalui
oleh peserta dan DPL dalam waktu 30 hari. Oleh karena itu DPL selaku peneliti
bersama dengan peserta bersinergi dengan pihak agar tujuan KKN Sisdamas
tercapai. Berikut adalah rangkaian langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan.
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 7 dari 10
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 9 dari 10
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Sisdamas telah melibatkan
seluruh masyarakat dengan tujuan mengatasi permasalahan yang melibatkan
generasi muda, khususnya dalam hal penyalahgunaan teknologi gadget yang
berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental mereka di Desa Cikalong Dusun
1. Oleh karena itu, POHARA CUP diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk
mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan, terutama di kalangan pemuda.
Acara ini mencakup beberapa kompetisi menarik seperti turnamen badminton dalam
bidang olahraga, kegiatan tahfidz, cerdas cermat, dan adzan sebagai bagian dari
kerohanian. Hal ini bertujuan untuk menarik minat pemuda dan pemudi di Desa
Cikalong Dusun 1 dalam sebuah kompetisi yang sehat. Hasilnya, POHARA CUP telah
menghasilkan dampak positif dalam masyarakat Desa Cikalong Dusun 1 dan menjadi
program yang akan diteruskan oleh karang taruna setempat di masa depan.
Selanjutnya, ada program kedua berupa seminar pendidikan dengan materi yang
mencakup isu-isu seperti kenakalan remaja, pentingnya pendidikan, dan
kewirausahaan. Program ini ditujukan khususnya kepada siswa dan siswi di MA Al
Bayan yang berada di Desa Cikalong. Tujuannya adalah untuk mengurangi perilaku
kenakalan remaja dan mengingatkan pentingnya pendidikan, terutama di era yang
ditandai oleh kemajuan teknologi dan digitalisasi..
2. Saran
Hasil dari kegiatan menunjukkan perlunya perencanaan tindak lanjut dalam
pelaksanaannya. Semoga kegiatan ini akan berperan dalam memperkuat kerja sama
dan sinergi antara masyarakat setempat dan pemerintah daerah, khususnya dalam
upaya pemberdayaan potensi yang ada di Desa Cikalong. Tujuan utama adalah
menciptakan program-program yang tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka
pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Dalam arah yang lebih luas,
harapannya adalah bahwa masyarakat Desa Cikalong akan semakin memiliki akses ke
berbagai wadah kolaborasi dengan pemerintah daerah. Ini akan menjadi sarana yang
memungkinkan mereka untuk lebih aktif dalam proses pengambilan keputusan dan
perkembangan sumber daya di desa mereka. Dengan demikian, partisipasi masyarakat
akan menjadi kunci dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya
potensial yang ada di tingkat lokal, yang pada gilirannya akan memberikan dampak
yang lebih besar pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 10 dari 10
F. UCAPAN TERIMAKASIH
G. DAFTAR PUSTAKA
Hidayah, N., Nashoih, A. K., Asyari, T. R., & Chumaidi, A. (2021). Sosialisai
Edukasi Smartphone terhadap Anak “Dampak Positif dan Negatif Penggunaan
Smartphone pada Anak”. Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 23-
26.
Dewi, W. N. A., Marini, M., Khasanah, K., & Rifandi, R. A. (2022). Sosialisasi
Dampak Kecanduan Penggunaan Gadget Bagi Kehidupan Anak Sekolah di SMP
Fransiskus Semarang. Manggali, 2(1), 120-129.
Tabroni, I., Hardianty, D., & Sari, R. P. (2022). The Importance of Early Childhood
Education in Building Social and Emotional Intelligence in Children. Jurnal
Multidisiplin Madani, 2(3), 1219–1226.
Wayan, I. 2019. Fungsi dan Tujuan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 4.1
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 11 dari 10
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings