Anda di halaman 1dari 11

Vol: I No: I (September 2023)

KKN Sisdamas: Evaluasi Dampak Teknologi


Terhadap Perubahan Sosial di Masyarakat Cikalong
Dusun 1
Abyan Nur Fauzi1), Hanif Taruna Pratama2), Puji Yanto3), Shabrina Katresnawati4)
1
Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati,
abyannurfauzi03@gmail.com
2
Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati,
htarunapratama@gmail.com
3
Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati,
pujiyanto2002@gmail.com
4
Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati,
ktrsshabrina@gmail.com

Abstrak

Model KKN-DR Sisdamas merupakan Kuliah Kerja Nyata yang


diselenggarakan dalam semangat kampus Merdeka. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengevaluasi dampak penggunaan teknologi, terhadap
perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Cikalong. Metode pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan ini mengadopsi Langkah-langkah
pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat (Sisdamas) yang diusung
oleh Tim Pusat Pengabdian LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yaitu
siklus I hingga IV. Penelitian ini berupaya untuk memaksimalkan potensi
masyarakat dan lingkungan di Dusun 1 Desa Cikalong Kecamatan Cimaung
demi terwujudnya program-program yang berkelanjutan dan upaya para
peserta KKN Sisdamas. Peserta KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati
Bandung yang mendapat tugas untuk melaksanakan program pengabdian
dan pemberdayaan pada masyarakat di Desa Cikalong, kecamatan
Cimaung berjumlah 16 orang dari berbagai program studi. Adapun hasil
dari kegiatan pemberdayaan bersama masyarakat ini antara lain: Pertama,
diadakann kegiatan POHARA CUP untuk meminimalisis dampak negative
teknologi terhadap Masyarakat khususnya pemuda di Dusun 1 Desa
Cikalong. Kedua, sosialisasi pendidikan Untuk meningkatkan minat para
siswa melanjutkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Kata kunci: KKN sisdamas, Masyarakat, Teknologi, Pendidikan

Abstract
The Sisdamas KKN-DR model is a Real Work Lecture which is held in the
spirit of the Merdeka campus. The purpose of this study is to evaluate the
impact of the use of technology on social changes that occur in the
Cikalong community. This community service method adopts community
empowerment-based service steps (Sisdamas) carried out by the LP2M
Service Center Team at UIN Sunan Gunung Djati Bandung, namely cycles I to
IV. This research seeks to maximize the potential of the community and the
environment in Hamlet 1 Cikalong Village, Cimaung District for the
realization of sustainable programs and the efforts of the Sisdamas KKN
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 2 dari 10

participants. Participants in the Sisdamas KKN UIN Sunan Gunung Djati


Bandung who were assigned to carry out community service and
empowerment programs in Cikalong Village, Cimaung sub-district, totaled
16 people from various study programs. The results of the empowerment
activities with the community include: First, holding POHARA CUP activities
to minimize the negative impact of technology on the community, especially
youth in Hamlet 1 Cikalong Village. Second, educational outreach to
increase students' interest in continuing their education to the next level.

A. PENDAHULUAN

Model KKN-DR Sisdamas merupakan program Kuliah Kerja Nyata yang berfokus
pada semangat kampus merdeka. Program ini difokuskan pada pemberdayaan
masyarakat melalui refleksi, perencanaan, dan pelaksanaan program yang
disesuaikan dengan kompetensi Peserta KKN serta hasil refleksi sosial tentang
kondisi dan potensi masyarakat di daerah masing-masing.
Dusun 1 Desa Cikalong, yang terletak di Kecamatan Cimaung Kabupaten
Bandung, menghadapi sejumlah permasalahan, terutama dalam bidang teknologi
dan kepemudaan. Selama beberapa dekade terakhir, Dusun 1 Desa Cikalong telah
mengalami perubahan sosial yang signifikan akibat pengaruh faktor ekonomi,
teknologi, dan sosial, yang memengaruhi pola hidup dan interaksi masyarakat
setempat.
Salah satu faktor yang memainkan peran penting dalam perubahan sosial ini
adalah perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Penyebaran TIK secara global telah membuka peluang baru untuk meningkatkan
kualitas hidup dan mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat
pedesaan, termasuk di Dusun 1 Desa Cikalong. Namun, untuk memahami dampak
sebenarnya dari teknologi ini, diperlukan evaluasi yang teliti dan analisis mendalam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan teknologi
terhadap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Cikalong, khususnya di Dusun
1. Kami tertarik untuk memahami bagaimana teknologi telah memengaruhi
masyarakat Cikalong, dan dalam konteks ini, kami telah melaksanakan berbagai
kegiatan yang melibatkan masyarakat. Maka dari itu, POHARA CUP (Pekan Olahraga
dan Kerohanian) dihadirkan kepada masyarakat untuk meminimalisis dampak
negative teknologi terhadap Masyarakat khususnya pemuda di Dusun 1 Desa
Cikalong. Kegiatan POHARA CUP ini bekerja sama dengan karang taruna Dusun 1
Desa Cikalong.
Selain itu, kami juga menemukan aspek lain dalam kehidupan masyarakat di
sana, yaitu mutu pendidikan. Banyak anak di Dusun 1 yang kurang memiliki minat
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kami
mengimplementasikan program "Sosialisasi Pendidikan." Program ini mencakup
penyelenggaraan seminar yang bertujuan untuk menyampaikan pentingnya
pendidikan dan memberikan kesempatan untuk tanya jawab, sehingga dapat

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 3 dari 10

meningkatkan minat para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih
tinggi.
Dengan demikian, semua kegiatan pengabdian ini dirancang untuk bekerja
sama dengan masyarakat, pemerintah, dan unit pendidikan dalam upaya
pemberdayaan potensi Dusun 1 Desa Cikalong, dengan harapan dapat menghasilkan
program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

B. METODE PENGABDIAN

Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini mengadopsi


Langkah-langkah pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat (Sisdamas) yang
diusung oleh Tim Pusat Pengabdian LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yaitu
siklus I hingga IV. Para peserta KKN memulainya dengan melakukan observasi
langsung ke dusun 1 Desa Cikalong kecamatan Cimaung untuk koordinasi dengan
pihak desa terkait perizinan, permasalahan dan potensi yang belum diperdayakan,
untuk memaksimalkan potensi masyarakat dan lingkungan demi terwujudnya
program-program yang berkelanjutan. Permasalahan dan potensi juga digali melalui
wawancara dengan kepala desa serta masyarakat desa. Sebagai salah satu bentuk
nyata pendekatan dengan penduduk adalah sosialisasi dengan penduduk setempat.
Tahap selanjutnya mengumpulkan data lewat observasi partisipatif saat
pelaksanaan KKN Sisdamas berlangsung. Susan Stainback (1988:227) menyatakan
dalam observasi partisipatif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang,
mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan partisipasi dalam aktivitas mereka.
Para peserta KKN dengan aktif mempersiapkan program dan mensosialisasikannya
kepada masyarakat desa.
Kegiatan ini juga menggunakan metode deskriptif, dengan menggunakan
pendekatan ceramah, diskusi, dilanjutkan dengan tanya jawab dan motivasi dengan
penuh pembawaan terhadap masyarakat desa dan peserta didik. Dengan
digunakannya metode deskriptif khusunya pada peserta didik MA Al-Bayan
diharapkan minat untuk melanjutkan pendidikan meningkat.
Selanjutnya pelaksanaan program sesuai jadwal kegiatan yang telah
direncanakan selama 40 hari. Setiap program yang sudah selesai dilaksanakan akan
di evaluasi, hal tersebut dilakukan agar setiap anggota kelompok mengetahui
kekurangan dan kelebihan dalam menjalankan program tersebut, dan diharapkan
dengan adanya evaluasi akan menambah keberhasilan program kerja KKN
kedepannya serta meminimalisir kekurangan yang terjadi.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini berupaya untuk memaksimalkan potensi masyarakat dan


lingkungan di Dusun 1 Desa Cikalong Kecamatan Cimaung demi terwujudnya
program-program yang berkelanjutan dan upaya para peserta KKN Sisdamas dalam
melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 4 dari 10

potensi-potensi yang ada pada masyarakast dan siswa/i MA Al-Bayan. Suatu program
pemberdayaan masyarakat tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tidak di
kelolah dengan baik, yang seharusnya didahului dengan sebuah perencanaan yang
baik pula. Perencaan yang dimaksud disini tentulah harus yang bersifat parsitatif,
yang melibatkan semua elemen masyarakat yang terkait, terutama yang akan
menjadi kelompok sasaran, juga harus termasuk didalamnya adalah proses
identifikasi permasalahan yang dilaksanakan bersama masyarakat.
Dalam pelaksanaan program yang pertama, kita melakukan kegiatan POHARA
CUP (Pekan Olahraga dan Kerohanian) dengan perlombaan badminton dan
keagamaan (lomba cerdas cermat, adzan, dan tahfidz) antar RW di Dusun 1 Cikalong.

Gambar 1. Kegiatan Lomba Badminton

Gambar 2. Kegiatan Lomba Cerdas Cermat

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 5 dari 10

Gambar 3. Kegiatan Lomba Adzan

Gambar 4. Kegiatan Lomba Tahfidz

Kedua, Sosialisasi Pendidikan. Kegiatan ini terselenggara karena pemuda Desa


Cikalong banyak yang tidak melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada dasarnya pentingnya pendidikan sekarang ini semakin disadari urgensinya bagi
pembangunan sumber daya manusia. Maka kami kelompok KKN mengadakan
seminar Pendidikan yang diselenggakan di MA Al-Bayan untuk meningkatkan minat
para siswa siswi agar mengetahui pentingnya Pendidikan diera digitalisasi.

Gambar 5. Sosialisasi Pendidikan di MA Al-Bayan

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 6 dari 10

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Peserta KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang mendapat tugas
untuk melaksanakan program pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat di
Desa Cikalong, kecamatan Cimaung berjumlah 16 orang dari berbagai program
studi. Tiap-tiap kelompok diketuai oleh satu orang yang disebut sebagai KKP. Dari
seluruh kelompok, dipilih satu orang untuk menjadi Koordinator Desa (Kordes) yang
tugasnya menjalin komunikasi dengan aparat desa. Semua kelompok menjalankan
prosedur pelaksanaan KKN Sisdamas yang sama di masing-masing tempat, yaitu
Siklus I, Siklus II, Siklus III, dan Siklus IV sebagaimana diamanahkan oleh pihak Pusat
Pengabdian LP2M UIN Sunan Gunung Djati dalam buku pedoman KKN Sisdamas
2021, bahwa:
“Guna mewujudkan keberhasilan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan
KKN, diperlukan berbagai langkah atau metode pemberdayaan. Siklus
pemberdayaan masyarakat merupakan tahapan yang penting dilalui oleh mahasiswa
dan dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu penelusuran wilayah, sosialisasi awal
dan rembug warga, refleksi sosial, pemetaan sosial, pengorganisasian masyarakat,
perencanaan partisipatif, sinergi program, pelaksanaan program, dan monitoring
evaluasi.”
Keseluruhan rangkaian langkah-langkah pelaksanaan KKN di atas harus dilalui
oleh peserta dan DPL dalam waktu 30 hari. Oleh karena itu DPL selaku peneliti
bersama dengan peserta bersinergi dengan pihak agar tujuan KKN Sisdamas
tercapai. Berikut adalah rangkaian langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan.

1. Siklus I: Sosialisasi Awal, Rembug Warga dan Refleksi Sosial


Siklus pertama, Dari 40 hari waktu yang disediakan oleh LP2M UIN Bandung
untuk mejalankan KKN Sisdamas, DPL dan peserta KKN memanfaatkan waktu
tersebut dengan matang. 10 hari pertama, melakukan refleksi ke setiap RW dan
mengadakan rempug bersama warga dusun 1 desa cikalong. Pada tahap ini
mahasiswa sabagai fasilitator menyampaikan, penjelasan mengenai orientasi
program KKN Sisdamas merupakan upaya alternatif bagi pemecahan masalah-
masalah sosial. Tujuan utama siklus 1 adalah terjalinnya hubungan yang baik dengan
masyarakat dan meyakinkan masyarakat pentingnya KKN Sisdamas dengan
menyamakan persepsi antara pelaksana KKN dengan masyarakat dan
teridentifikasinya kelompok- kelompok masyarakat, mengetahui klasifikasi
masyarakat, mengetahui berbagai

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 7 dari 10

masalah yang ada di masyarakat, membangun kesadaran atas akar permasalahan


yang ada di masyarakat, dan mengiventarisir harapan-harapan masyarakat dan
pemerintah setempat.

2. Siklus II: Pemetaan Sosial dan Pengorganisasian Masyarakat.


Siklus kedua, dari hari 11 sampai ke hari 20 kelompok KKN melakukan
pemetaan sosial guna menghasilkan permasalahn yang terdapat di Dusun 1 Desa
Cikalong. Pemetaan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu SDM, SDE, SDL sebagai
berikut :

SDM (Sumber Daya Manusia):

1. Tidak ada iuran


2. Kurangnya sosialisasi ke warga
3. Kurangnya partisipasi pemuda
4. Tidak adanya kesadaran warga
5. Kurangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
6. Kenakalan remaja
7. Karang taruna kurang berjalan
8. Komunikasi antar warga kurang baik
SDE (Sumber Daya Ekonomi)

1. Bantuan sosial kurang merata


2. Masih ada bebeberapa warga yang kurang mampu
3. Ada beberapa warga yang terkena dampak masalah bank emok
SDL (Sumber Daya Lingkungan)

1. Kurangnya lahan untuk tempat pembuangan sampah


2. Kurangnya fasilitas seperti kendaraan pengangkut sampah
3. Dampak dari poin 1 dan 2 banyak warga yang membuang sampah
sembarangan.
Selanjut nya kelompok KKN membentuk tim relawan untuk menetukan proker
utama dari hasil pemetaan sosial. Tim rerlawan dan kelompok kkn mengambil SDM
(kenakalan remaja dan kurangnya partisipasi pemuda) untuk di jadikan proker
utama. Karena adanya teknologi yang begitu pesat menimbulkan dampak negative
terhadap pemuda dusun 1 desa cikalong. Dari permasalah dan alasan di atas kami
membuat proker POHARA CUP untuk meminimalisir dampak negative dari
teknologiyang beredar di Masyarakat dusun 1 desa cikalong.
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 8 dari 10

Aspek lain yang ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat disana adalah


mutu pendidikan. Banyak pemuda disana yang tidak memiliki minat untuk
melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dibuatlah satu
program penunjang yaitu “Sosisalisasi Pendidikan”. Konsep seminar yang ditawarkan
adalah penyampaian dan tanya jawab seputar pentingnya Pendidikan, Untuk
meningkatkan minat para siswa melanjutkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya.

3. Siklus III: Perencanaan Partisipatif dan Sinergi Program


Siklus ketiga. Dari hari ke21 sampai ke hari 30 kami dan tim mendapatkan
permasalah dan dilaksanakannya POHARA CUP ini sebagai salah satu bentuk upaya
untuk meminimalisir dampak negative dari teknologi yang beredar di Masyarakat
dusun 1 desa cikalong.

Aspek lain yang ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat disana adalah


mutu pendidikan. Banyak pemuda disana yang tidak memiliki minat untuk
melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dibuatlah satu
program penunjang yaitu “Sosisalisasi Pendidikan”. Konsep seminar yang ditawarkan
adalah penyampaian dan tanya jawab seputar pentingnya Pendidikan, Untuk
meningkatkan minat para siswa melanjutkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya.

4. Siklus IV: Pelaksanaan Program dan Monitoring Evaluasi


Siklus ke IV Pelaksanaan Program dan monitoring-evaluasi (Lakmonev) pada
hari ke 31 sampai hari ke 40 KKN Sisdamas. Siklus terakhir merupakan tahap
pelaksanaan program-program yang sudah di sepakati prioritasnya. Adapun hasil
dari kegiatan pemberdayaan bersama masyarakat ini antara lain:
Pelaksanaan POHARA CUP Pada tanggal 8-12 Agustus kami melaksanakan
program POHARA CUP dengan perlombaan yang diadakan yaitu lomba badminton,
lomba adzan, lomba cerdas cermat, dan tahfidz yang dilaksanakan di RW 1.
Perlombaan ini diikuti oleh warga dusun 1 dengan mengirimkan perwakilan
beberapa orang untuk mengikuti perlombaan.

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 9 dari 10

E. PENUTUP

1. Kesimpulan
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Sisdamas telah melibatkan
seluruh masyarakat dengan tujuan mengatasi permasalahan yang melibatkan
generasi muda, khususnya dalam hal penyalahgunaan teknologi gadget yang
berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental mereka di Desa Cikalong Dusun
1. Oleh karena itu, POHARA CUP diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk
mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan, terutama di kalangan pemuda.
Acara ini mencakup beberapa kompetisi menarik seperti turnamen badminton dalam
bidang olahraga, kegiatan tahfidz, cerdas cermat, dan adzan sebagai bagian dari
kerohanian. Hal ini bertujuan untuk menarik minat pemuda dan pemudi di Desa
Cikalong Dusun 1 dalam sebuah kompetisi yang sehat. Hasilnya, POHARA CUP telah
menghasilkan dampak positif dalam masyarakat Desa Cikalong Dusun 1 dan menjadi
program yang akan diteruskan oleh karang taruna setempat di masa depan.
Selanjutnya, ada program kedua berupa seminar pendidikan dengan materi yang
mencakup isu-isu seperti kenakalan remaja, pentingnya pendidikan, dan
kewirausahaan. Program ini ditujukan khususnya kepada siswa dan siswi di MA Al
Bayan yang berada di Desa Cikalong. Tujuannya adalah untuk mengurangi perilaku
kenakalan remaja dan mengingatkan pentingnya pendidikan, terutama di era yang
ditandai oleh kemajuan teknologi dan digitalisasi..
2. Saran
Hasil dari kegiatan menunjukkan perlunya perencanaan tindak lanjut dalam
pelaksanaannya. Semoga kegiatan ini akan berperan dalam memperkuat kerja sama
dan sinergi antara masyarakat setempat dan pemerintah daerah, khususnya dalam
upaya pemberdayaan potensi yang ada di Desa Cikalong. Tujuan utama adalah
menciptakan program-program yang tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka
pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Dalam arah yang lebih luas,
harapannya adalah bahwa masyarakat Desa Cikalong akan semakin memiliki akses ke
berbagai wadah kolaborasi dengan pemerintah daerah. Ini akan menjadi sarana yang
memungkinkan mereka untuk lebih aktif dalam proses pengambilan keputusan dan
perkembangan sumber daya di desa mereka. Dengan demikian, partisipasi masyarakat
akan menjadi kunci dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya
potensial yang ada di tingkat lokal, yang pada gilirannya akan memberikan dampak
yang lebih besar pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 10 dari 10

F. UCAPAN TERIMAKASIH

Atas dukungan dan kerjasamanya, kami sebagai peserta KKN-DR Sisdamas


kelompok 59 UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengucapkan terimakasih kepada
masyarakat desa Cikalong Kecamatan Cimaung khususnya dusun 1 yang menerima
kehadiran peserta KKN dengan tangan terbuka dan juga LP2M sebagai fasilitator
pelaksanaan program kerja KKN ini. Semoga program kerja yang telah terlaksana
dapat memberikan manfaat secara khusus kepada masyarakat desa Cikalong. Dan
semoga dapat bekerja sama lagi dimasa yang akan datang.

G. DAFTAR PUSTAKA

Hendrawati hamid.2018.Manajemen Pemberdayaan Masyarakat.Makasar:De La


Macca.

Masitah,itah. “Pengembangan Desa Wisata Oleh Pemerintah Desa Babakan


Kecamatan Pangandaran Kabupaten Panagandaran”. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Negara.Volume 6 Nomor 3 ,(2019) : 50.

Suparman, S., & Putriyani, S. (2020). Sosialisasi Dampak Penggunaan Gadget


terhadap anak di desa Buntu Pema Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Maspul
Journal of Community Empowerment, 2(2), 40-50.

Hidayah, N., Nashoih, A. K., Asyari, T. R., & Chumaidi, A. (2021). Sosialisai
Edukasi Smartphone terhadap Anak “Dampak Positif dan Negatif Penggunaan
Smartphone pada Anak”. Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 23-
26.
Dewi, W. N. A., Marini, M., Khasanah, K., & Rifandi, R. A. (2022). Sosialisasi
Dampak Kecanduan Penggunaan Gadget Bagi Kehidupan Anak Sekolah di SMP
Fransiskus Semarang. Manggali, 2(1), 120-129.

Tabroni, I., Hardianty, D., & Sari, R. P. (2022). The Importance of Early Childhood
Education in Building Social and Emotional Intelligence in Children. Jurnal
Multidisiplin Madani, 2(3), 1219–1226.

Sururie, Ramdani Wahyu, Rohmanur Aziz, Fridayanti, Yadi Mardiyansyah, Wisnu


Uriawan, and Zulqiah. 2016. Paradigma dan Siklus KKN Sisdamas. Bandung: Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati.

Wayan, I. 2019. Fungsi dan Tujuan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 4.1

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol: I No: I (September 2023) 11 dari 10

https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings

Anda mungkin juga menyukai