PDF Buku Pedoman Penggunaan Kelambu 2014pdf - Compress
PDF Buku Pedoman Penggunaan Kelambu 2014pdf - Compress
Pengendalian malaria dilakukan secara komprehensif dengan upaya promotif, preventif, dan
kuratif yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencegah
terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria.
Salah satu upaya preventif adalah dengan meminimalkan kontak langsung manusia dengan
nyamuk Malaria, misalnya tidur menggunakan kelambu berinsektisida. Untuk mencapai
hasil yang optimal cakupan penggunaan kelambu di masyarakat diharapkan lebih dari 80%
jumlah
jumlah pendud
penduduk
uk yang tinggal di daera
daerah
h risik
risiko
o malari
malaria.
a. Peran mitra dari lintas progr
program,
am,
lintas sektor, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya sangat diperlukan dalam
mendukung tercapainya target cakupan penggunaan kelambu.
Saran-saran dan kritik terhadap buku ini sangat diharapkan guna lebih menyempurnakan
pedoman ini.
3) Kecamatan
a) Tujuan
- Menggalang kemitraan dengan lintas sektor dan program
dikecamatan terkait dalam pendistribusian kelambu secara masal
dan integrasi.
- Petugas kesehatan memahami mekanisme perencanaan,
pendistribusian,
- penggunaan dan perawatan kelambu berinsektisida, serta tata cara
- monitoring dan evaluasinya.
b) Sasaran
Camat, muspika, petugas kesehatan, PKK, Karang Taruna, serta lintas
program dan sektor lainnya.
c) Waktu
Sebelum pelaksanaan distribusi kelambu ke kecamatan.
d) Metode
Pertemuan dan/atau pelatihan.
4) Desa / Kelurahan
a) Tujuan
- Menggalang partisipasi masyarakat desa terkait pemanfaatan
kelambu berinsektisida.
- Masyarakat memahami cara mencegah penularan malaria dengan
menggunakan kelambu berinsektisida.
- Masyarakat mau dan mampu menggunakan serta merawat kelambu
secara benar, dan bersedia mencukupi kebutuhan kelambu bila
kelambu yang diterima tidak cukup untuk anggota keluarganya.
b) Sasaran
Kepala desa/kelurahan dan jajarannya, tokoh masyarakat, tokoh agama,
kader kesehatan dan masyarakat di lokasi distribusi kelambu.
c) Waktu
Sebelum pelaksanaan distribusi kelambu.
d) Metode
Musyawarah tingkat desa/kelurahan, dan/atau pelatihan partisipasi aktif
(pelatihan PLA : Participation, Learning and Action)
b. Metode
Dengan supervisi, yaitu melihat secara langsung selama proses kegiatan
berjalan dan melakukan koreksi bila tidak sesuai dengan prosedur tetap atau
ketentuan yang seharusnya.
c. Pelaksanaan
Terutama petugas puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota yang
sudah terlatih.
d. Waktu
Pemantauan dilaksanakan pada saat kegiatan tersebut berlangsung di
lapangan.
3. KELUARAN
a. Indikator yang dievaluasi
1) Cakupan penduduk mendapat pembagian kelambu berinsektisida
- Numerator : Jumlah kelambu yang dibagikan kepada penduduk di
sasaran lokasi tertentu dalam satu tahun.
- Denominator : Jumlah kelambu yang dibutuhkan berdasarkan
pendataan penduduk di sasaran lokasi dan tahun yang
sama.
2) Cakupan ibu hamil mendapat pembagian kelambu berinsektisida
- Numerator : Jumlah kelambu yang dibagikan kepada ibu hamil di
sasaran lokasi tertentu dalam satu tahun.
- Denominator : Jumlah ibu hamil yang terdapat di sasaran lokasi dan
tahun yang sama.
Jumlah ibu hamil diperkirakan : 1,1 x Angka Kelahiran Bayi (Crude Birth
Rate (CBR) x jumlah penduduk.
3) Cakupan bayi (0 – 11 bulan) mendapat pembagian kelambu berinsektisida
- Numerator : Jumlah kelambu yang dibagikan kepada bayi di
sasaran lokasi tertentu dalam satu tahun
- Denominator : Jumlah bayi yang terdapat di sasaran lokasi dan tahun
yang sama.
Jumlah bayi diperkirakan = 1 x CBR x jumlah penduduk
4) Cakupan Anak Balita (1 – < 5 tahun) mendapat pembagian kelambu
berinsektisida
- Numerator : Jumlah kelambu yang dibagikan kepada anak Balita di
sasaran lokasi tertentu dalam satu tahun.
- Denominator : Jumlah anak Balita yang terdapat di sasaran lokasi
dan tahun yang sama.
Jumlah anak Balita diperkirakan = 9% x jumlah penduduk.
5) Proporsi ibu hamil yang tidur dalam kelambu berinsektisida pada malam
sebelumnya
- Numerator : Jumlah ibu hamil yang tidur dalam kelambu pada
malam sebelum diwawancarai dalam suatu sampel
dan lokasi survei.
- Denominator : Jumlah ibu hamil yang terdapat pada sampel dan
lokasi survei yang sama.
6) Proporsi anak Balita (1 - < 5 tahun) yang tidur dalam kelambu berinsektisida
pada malam sebelumnya
- Numerator : Jumlah anak Balita yang tidur dalam kelambu
berinsektisida pada malam sebelum diwawancarai
dalam suatu sampel dan lokasi survei.
- Denominator : Jumlah anak Balita yang terdapat pada sampel dan
lokasi survei yang sama.
7) Proporsi penduduk yang tidur dalam kelambu berinsektisida pada malam
sebelumnya.
- Numerator : Jumlah penduduk (anggota rumah tangga) yang tidur
dalam kelambu berinsektisida pada malam sebelum
diwawancarai dalam suatu sampel dan lokasi survei.
- Denominator : Jumlah penduduk (anggota rumah tangga) yang
terdapat pada sampel dan lokasi survei yang sama.
b. Metode
- Indikator pada butir 1) sampai 4) adalah kepemilikan atau cakupan
pembagian kelambu berinsektisida.
Numerator dihitung berdasarkan pencatatan dan pelaporan hasil distribusi
kelambu pada sasaran penduduk dan sasaran lokasi tertentu.
Sedangkan denominator pada butir 1) dihitung berdasarkan hasil pendataan
penduduk, dan butir 2) sampai 4) dihitung berdasarkan sasaran penduduk
yang akan dibagikan kelambu.
- Indikator pada butir 5) sampai 7) adalah pemanfaatan kelambu berinsektisida
yang sudah dibagikan.
Numerator dan denominator dihitung berdasarkan hasil survei (Formulir
survei terlampir).
c. Pelaksana
- Pengelola Malaria Puskesmas dan Dinkes Kabupaten/Kota.
- Pelaksana survei pemanfaatan kelambu berinsektisida, di samping dari
Puskesmas dan Dinas Kesehatan, dapat dibantu mahasiswa dari perguruan
tinggi dan politeknik kesehatan setempat.
d. Waktu
Evaluasi dilaksanakan setelah kelambu berinsektisida selesai didistribusikan
kepada penduduk.
4. DAMPAK
a. Indikator yang dievaluasi
1) Berdasarkan parasitologi : Angka API 0/00 (Annual Parasite Incidence)
- Numerator : Jumlah kasus malaria positif di satu lokasi dalam satu tahun
- Denominator : Jumlah penduduk pada lokasi dan tahun yang sama.
2) Berdasarkan entomologi : Angka Parity Rate %
- Numerator : Jumlah spesies vektor yang parous (pernah bertelur)
- Denominator : Jumlah spesies vektor yang sama yang dibedah
ovariumnya.
5. Monitoring penggunaan kelambu di masyarakat
masyarakat
6. Menyampaikan laporan tentang distribusi kelambu berinsektisida
berinsektisida ke Kabupaten/
Kota
E. SEKTOR SWASTA,
SWASTA, LSM, ORGANISASI KEMASYARAKAT
KEMASYARAKATAN, ORGANISASI
KEAGAMAAN DAN LAIN-LAIN
Najera, JA and Zaim, M (2002). Malaria Vector Control Decision Making Criteria and
Procedures for Judicious Use of Insecticides. WHO/CDS/WHOPES/2002.5
WHO (2005). Guidlines for Laboratory and Field Testing of Long-Lasting Insecticidal
Mosquito Nets. WHO/CDS/WHOPES/GCDPP/2
WHO/CDS/WHOPES/GCDPP/2005.1
005.11
1
WHO (2007). Malaria Elimination A eld manual for low and moderate endemic countries.
LAMPIRAN
/
u L
b T
) B)
L m K 2
A la ( )
S e n U
A K a C
k
i B
M
( is g K
n a
S N e b
A N J i
U A D ..
M L ..
S H U
E A ..
T B ..
K A .. .. ..
S D
I .. ... u ..
.. _
U S .. .. b .. _ ..
P I
T
..
.. ... m n .. _ ..
_ ..
N .. .. la a ) ..
A L K
E .. ..
.. e k
i h
a
..
.
_
_
..
..
R A S
..
.. ..
..
K g
a u s
_
_
..
..
O S N
I .. .. h b b
( a _ ..
P A R ... .. la i
D m _ ..
A . . s _ ..
E m _ ..
L M B
: : u k
e
_ ...
. L U J s _
1 A U T C u _
_
..
..
N R B B B P ..
_
A A M
A
K K u ia
r _ ...
R - - b )1 _ ..
I
P
C L
E mn
la
a
_
_ :
.
M
E K la ka ) M _
A S .. S : e h _ IP
h a la _
L A .. A N K u u lo
_ N
.. T
I A h tu b _
D
I .. F
I IK la b ( e
g
S .. T m iD n
I .. K G
A u e
T .. E B J P
K .. F I
E .. E D
.. A G )
S .. S N a
N
I .. A A ijw
.. M Y h (
R .. la k u
E .. m u b
B .. u d
la
m
.. J d
u
e
U .. n k
B .. e n
.. P a
M .. h
A .. tu
L .. b
u
E .. R
e
n k
K S P
S u ir g
n
A h h
N u ta k tiu
A
I M ta a a
r h
S a s g
G I e te n
E P D e
A K A m
B S k
tu
M U n i
a
E P u u
s _ ..
P I k
u e _
_
..
L D / d s _ ..
..
I .. .. .. n d
u g
n
_ ..
S ..
..
..
..
..
.. u
s
g
n n
e a s
_
_ ..
..
A ... ... ... u u P
y
a
a _
_
..
..
H .. .. .. D p n d i m _ ..
.. .. .. a m i u s _
.. .. .. a its h e ..
N ... ... ... m a
K ta k ta k
s
_
_ ..
..
A ..
..
..
..
..
..
a
N d
a e e u _
_ ..
R .. .. .. n s g P ..
e in n _ .
.. .. .. la _
O .. .. .. P r
e M
e
a _ :
P ..
..
..
..
..
..
li
s
b p _
_
T
T
A .. .. .. a b
u
K
e _ P
L ..
..
..
..
..
.. H
m
_
_ R
.. .. .. n _ N
.. .. .. a la _
/
e P
.. .. .. g
n k _
_
I
: : : a e N
s d is _
e i n
D a je
u s
a s li
m e u
A a S T
T
O N ) )
1 2
K
/ N
N U :
E I H n
T S A a
A T
/ g
P N
I n
N . a
U V A r
B O L o te
A R U N e
Catatan :