Anda di halaman 1dari 4

DEKONTAMINASI ALAT

No. Dokumen 440/


/SOP./CKD/1/2023
SOP No. Revisi 1

Tanggal 02 Januari 2023


Terbit
Halaman ½
UPT PUSKESMAS
H.ASEP GUMELAR,SKM.M.Si
CIKIDANG

1. Pengertian  Dekontaminasi adalah langkah pertama yang penting dalam


menangani peralatan, perlengkapan, sarung tangan dan benda –
benda lainnya yang terkontaminasi.
 Dekontaminasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk
memusnahkan / mematikan mikroorganisme pathogen sehingga
aman untuk penanganan selanjutnya
 Dekontaminasi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan
tujuan untuk memutus mata rantai penularan infeksi dengan
mengurangi tingkat kontaminasi microbial pada instrumen bedah.
2. Tujuan Untuk meminimalkan jumlah mikroorganisme serta resiko infeksi pada
petugas apabila secara tidak sengaja terluka saat membersihkan alat-
alat sehingga mengurangi kontaminasi pada tangan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Cikidang No : 440/ /SOP./CKD/I/2023
Tanggal 2 Januari 2023 tentang Kebijakan Pengendalian dan
Penecgahan Infeksi pada UPT Puskesmas Cikidang
4. Referensi Buku Asuhan Persalinan Normal, DEPARTEMEN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA Tahun 2004
5. Prosedur Proses Dekontaminasi, dilakukan dengan cara :

 Gunakan larutan klori 0.5%, alkohol 70% atau fenolik 0,5-3

 Gunakan tempat merendam yang terbuat dari plastik. Hal ini untuk
mencegah agar alat – alat khususnya pisau (benda tajam) tidak
menjadi tumpul karena bersentuhan dengan benda (container)
logam. Selain itu juga bisa terjadi reaksi kimia antar logam pada
saat perendaman dan menimbulkan terjadinya karat (korosif)
 Jangan merendam instrumen logam yang berlapis elektro (tidak
100% logam anti karat), tetapi cukup dibersihkan / di lap saja.
 Lama perendaman antara 10 – 20 menit, semua alat harus terendam
Petugas harus menggunakan alat – alat pelindung antara lain
sarung tanganrumah tangga, celemek, dan masker.
Cara membuat larutan klorin :

1. Cara membuat larutan klorin 0,5%, dari larutan konsentrat


berbentuk cair :
% larutan konsentrat

Jumlah bagian air =


% larutan yang diinginkan

Contoh : Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan klorin


5,25%.

5,25%
 Jumlah bagian air = − 1 = 10,5 − 1 = 9,5

0,5%

 Tambahkan 9 bagian (pembulatan ke bawah dari 9,5) air ke


dalam 1 bagian larutan klorin konsentrat (5,25%)
Catatan : Air tidak perlu di masak

2. Cara membuat larutan klorin 0,5%, dari bubuk klorin kering :

% larutan yang diinginkan


Jumlah bagian air = × 1000
% larutan konsentrat

Contoh : Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari bubuk klorin


yang bisa melepaskan klorin (seperti kalsium hipoklorida) yang
mengandung 35% klorin.

 Gram 0,5% 𝑔𝑟𝑎𝑚
= × 1000 = 14,3

liter 35% 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟

 Tambahkan 14 gram (pembulatan ke bawah dari 14,3) bubuk


klorin ke dalam 1 liter air bersih
Catatan : Air tidak perlu di masak

3. Cara membuat larutan klorin 0,5%, dari larutan ByClean :

Jumlah bagian air : 1 bagian ByClean + 9 bagian air = masukan ke


dalam wadah plastik.
Contoh : Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari 1 tutup ByClean +
9 tutup air bersih = masukan ke dalam wadah plastik menjadi satu.
 Masukan ke dalam wadah plastik, di masukan 1 tutup ByClean
ditambah 9 tutup air bersih.
Catatan : Air tidak perlu di masak

6. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan


2. Ruang Poli Gigi
3. Ruamg Poli KIA
4. PONED
7. Rekam history No Yg dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

DAFTAR TILIK

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas menggunakan larutan klori 0.5%,
alkohol 70% atau fenolik 0,5-3?
2 Apakah petugas menggunakan tempat merendam
yang terbuat dari plastik?
3 Apakah petugas tidak merendam instrumen
logam yang berlapis elektro (tidak 100% logam
anti
karat)?
4 Apakah proses perendaman antara 10 – 20 menit,
dengan posisi semua alat terendam?
5 Apakah petugas menggunakan alat – alat
pelindung antara lain sarung tanganrumah
tangga, celemek, dan masker?

CR..................................%. Cikidang. …………..


Pelaksana / Auditor

.................................

Anda mungkin juga menyukai