Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI DETAK JANTUNG JANIN (DJJ)

No. Dokumen : 800/155/PKM.KDHJ/SOP/V/2017


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Kepala UPT. Puskesmas
Kaduhejo
UPT. Puskesmas
Kaduhejo Hj.Setianingsih.S.ST.

1. Pengertian Observasi detak jantung janin adalah tindakan untuk menghitung dan memonitor
detak jantung

2. Tujuan 1. Agar DJJ janin dapat dipantau jumlah dan ritmenya, sehingga bila terdeteksi
keadaan abnormal dapat segera ditangani.
2. Sebagai pedoman dalam petalaksanaan observasi detak jantung janin
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kaduhejo Nomor
800/ /PKM.KDHJ/SK/V/2017
4. Referensi 1. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
2. Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Cetakan Kedelapan, Tahun 2006
3. Buku Pedoman Asuhan Persalinan Normal, JNKKR-POGI Tahun 2008
4. Praktik Keperawatan, Jilid I, Trans Info Media, Jakarta
5. Prosedur/langkah- 1. funduskop
langkah
2. dopller
3. Jam tangan / Jam meja
4. Bukui KIA, Register kohort dan alat tulis

PELAKSANAAN :

1. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan


2. Petugas mencuci tangan
3. Posisi tidur terlentang
4. Pakaian bawah pasien diturunkan sampai bagian atas symphisis
5. Melakukan palpasi untuk meraba bagian punggung janin
6. Menentukan tempat untuk meletakkan funandoskop / dopler
7. Meletakkan posisi funandoskop/dopler dengan benar
8. Mendengarkan detak jantung dengan funducope / doppler dan menghitung
frekuensinya selama tiga kali 5 detik, dengan interval masing - masing 5 detik
untuk detakan yang iramanya teratur, tetapi sebaiknya dihitung dalam 1 menit
penuh
9. Sambil mendengarkan detak jantung janin, tangan petugas meraba detak arteri
radialis penderita untuk pembanding
10. Petugas mencuci tangan
11. Mencatat hasil/dokumentasi
6. Diagram Alir

7.Unit terkait Poli Kebidanan, Dokter Sp.Kebidanan dan Kandungan, Dokter Puskesmas
8.Rekaman historis
perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai