Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS IPUH

NOMOR :445/ ...../SKEP/ /2023

TENTANG
FASILITAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KEPALA UPTD PUSKESMAS IPUH

Menimbang : a. bahwa puskesmas adalah fasilitas pelayanan


kesehatan yang memiliki tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan di wilayah kerjanya yaitu
mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat;
b. bahwa untuk menjalankan tugas tersebut,
puskesmas memiliki fungsi yaitu menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya Kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan
mengutamakan preventif dan promotif di wilayah
kerjanya;
c. bahwa dalam menyelenggarakan upaya Kesehatan
masyarakat, puskesmas berwenang untuk
melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, maka
perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
ipuh

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
5. Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa;
6. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun
2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
9. Peraturan Menteri Kesehatan 8 Tahun 2019tentang
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Kutowinangun


Kabupaten Kebumen tentang Fasilitasi
Pemberdayaan
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas

Kesatu : Menetapkan bahwa Kepala Puskesmas, Penanggung


Jawab UKM Puskesmas, Koordinator Pelayanan,
dan
Pelaksana Kegiatan wajib memfasilitasi kegiatan
yang
berwawasan kesehatan melalui pemberdayaan
masyarakat

Kedua : Pemberdayaan masyarakat sebagaimana yang


dimaksud pada diktum KESATU yaitu proses untuk
meningkatkan pengetahuan, kesadaran,
kemampuan
individu, keluarga, serta masyarakat untuk
berperan
aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan
dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah
melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta
memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial
budaya
setempat.

ketiga : Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan


tahapan :
1. pengenalan kondisi desa;
2. survei mawas diri;
3. musyawarah di desa;
4. perencanaan partisipatif;
5. pelaksanaan kegiatan;
6. pembinaan kelestarian;
7. pengintegrasian program, kegiatan, dan/atau
kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat yang
sudah ada sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan masyarakat

keempat Kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat


sebagaimana yang dimaksud pada diktum Kedua
yaitu
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, perbaikan,
dan
evaluasi dimana kegiatan fasilitasi yang dimaksud
dapat berupa :
1. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kepada
masyarakat, pemangku kepentingan, dan mitra
terkait untuk mendukung pelaksanaan
Pemberdayaan Masyarakat
2. melakukan pendampingan dan pembinaan teknis
dalam tahapan penyelenggaraan Pemberdayaan
Masyarakat
3. melakukan koordinasi dengan lintas sektor dan
pemangku kepentingan di wilayah kerja
Puskesmas dalam pelaksanaan Pemberdayaan
Masyarakat
4. membangun kemitraan dengan organisasi
kemasyarakatan dan swasta di wilayah kerja
Puskesmas dalam pelaksanaan Pemberdayaan
Masyarakat
5. mengembangkan media komunikasi, informasi,
dan edukasi kesehatan terkait Pemberdayaan
Masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan
sumbedaya berbasis kearifan lokal;
6. melakukan peningkatan kapasitas tenaga
pendamping Pemberdayaan Masyarakat dan
kader
7. melakukan dan memfasilitasi edukasi kesehatan
kepada masyarakat;
8. menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi
dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan
pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat di
tingkat kecamatan dan kabupaten/kota secara
berkala;
10. Melakukan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas secara berkala
kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ipuh
Pada tanggal : Januari
Kepala Puskesmas Ipuh

Ns,Teti herniwati, S.kep,MM


NIP.19860130201001 2 008

Anda mungkin juga menyukai