B. Kompetensi Dasar
3.12 Menerapkan kegiatan keprotokolan
4.12 Melaksanakan kegiatan keprotokolan
Nilai Karakter
1. Religius
2. Jujur
3. Disiplin
4. Kerja sama
5. Rasa ingin tahu
6. Terampil
7. Tanggung jawab
8. Peduli lingkungan
E. Materi Pembelajaran
Pengelolaan Kegiatan Keprotokolan (Terlampir)
F. Uraian Materi
1. Kegiatan Keprotokolan
Tata Tempat
Tata Upacara
Tata Penghormatan
2. Penerapan kegiatan keprotokolan
Etika Kegiatan Keprotokolan
Contoh Kegiatan Penerapan Keprotokolan
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
2. Menanya :
Guru memancing pertanyaan mengenai
gambar dan vidio yang telah ditayangkan
dan materi yang akan didiskusikan. Guru
menanyakan pemahaman siswa tentang
materi yang telah diajarkan oleh guru.
Setelah itu, guru membagi siswa kedalam
4-5 kelompok. Guru membagi materi dan
masalah yang akan didiskusikan secara
acak.
4. Menalar/mengasosiasi
Peserta didik menganalisis informasi dan
artikel mengenai materi pembelajaran.
Peserta didik menganalisis pendapat
pendapat dari teman sekelompoknya.
Peserta didik memecahkan masalah yang
ditemukan di dunia nyata mengenai
materi pembelajaran serta
menerapkannya sehingga bermakna
dalam diri peserta didik tersebut.
5. Mengkomunikasikan :
Peserta didik mempresentasikan materi
yang telah didiskusikan bersama
kelompoknya mengenai materi
pembelajaran. Selanjutnya Peserta didik
lain memberikan pertanyaan serta
tanggapan terhadap presentasi kelompok
tersebut. Guru mendorong agar peserta
didik secara aktif terlibat dalam diskusi
kelompok serta saling membantu untuk
memecahkan masalah.
3. Mengeksplorasi :
Peserta didik akan kembali berdiskusi untuk
memecahkan pertanyaan dari peserta didik
yang bertanya. Selain itu, peserta didik yang
lainnya akan mencari jawaban agar semua
peserta didik saling bekerja sama.
4. Menalar/mengasosiasi
Peserta didik dapat menemukan jawaban dari
internet dan buku belajar. Kelompok
presentasi akan menjawab pertanyaan dari
siswa yang bertanya sehingga terjadi tanya
jawab. Dan siswa lain dapat menambahi dan
menanggapi jawaban tersebut.
5.Mengkomunikasikan :
Guru mengevaluasi ketercapaian tujuan
pembelajaran dengan memberikan soal tanya
jawab secara lisan kepada peserta didik.
J. Penilaian
Mengetahui
Peneliti
Lisna Ramadhani
NIM. 7182144011
Lampiran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS KONTROL
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat video peserta didik mampu menjelaskan dan paham tentang
pengelolaan kegiatan keprotokolan
2. Setelah mencari materi dari berbagai sumber peserta didik mampu menguraikan
macam-macam kegiatan keprotokolan.
3. Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat menerapkan dan mengamalkan
macam-macam kegiatan keprotokolan sesuai dengan UU yang sudah ditentukan.
4. Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat menggambarkan dan membedakan
ruang lingkup kegiatan keprotokolan
Nilai Karakter
1. Religius
2. Jujur
3. Disiplin
4. Kerja sama
5. Rasa ingin tahu
6. Terampil
7. Tanggung jawab
8. Peduli lingkungan
E. Materi Pembelajaran
F. Uraian Materi
1. Kegiatan Keprotokolan
Tata Tempat
Tata Upacara
Tata Penghormatan
2. Penerapan kegiatan keprotokolan
Etika Kegiatan Keprotokolan
Contoh Kegiatan Penerapan Keprotokolan
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
2. Menanya
Guru memancing peserta didik untuk
bertanya sehingga terjadi sesi tanya jawab
tentang materi yang diajarkan.
3. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mencatat informasi-
informasi yang diperoleh dari guru terkait
materi yang bersangkutan.
4. Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mencari jawaban terkait
pertayaan dari guru
5. Mengomunikasikan
Jika peserta didik belum mampu
menjawab, maka guru memberikan contoh
konkrit untuk memicu peserta didik
menjawab dengan tepat, jika peserta didik
telah mampu memberikan gambaran
menganai materi yang akan dipelajari,
maka guru memberikan reward seperti
pujian kepada peserta didik agar lebih
termotivasi.
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
2. Menanya
Guru memancing peserta didik untuk
bertanya sehingga terjadi sesi tanya jawab
tentang materi yang diajarkan.
3. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mencatat informasi-
informasi yang diperoleh dari guru terkait
materi yang bersangkutan.
4. Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mencari jawaban terkait
pertayaan dari guru
5. Mengomunikasikan
Jika peserta didik belum mampu
menjawab, maka guru memberikan contoh
konkrit untuk memicu peserta didik
menjawab dengan tepat, jika peserta didik
telah mampu memberikan gambaran
menganai materi yang akan dipelajari,
maka guru memberikan reward seperti
pujian kepada peserta didik agar lebih
termotivasi.
J. Penilaian
Mengetahui
Peneliti
Lisna Ramadhani
NIM. 7182144011
Lampiran
MATERI PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Keprotokolan
Keprotokolan merupakan bagian penting dari suatu acara atau kegiatan. Hal
tersebut karenamenyangkut kehormatan dan penghargaan pada setiap pelaku, baik
individu ataupun kelompok yang terlibat dalam suatu acara. Pada dasarnya kegiatan
dari keprotokolan dalam sebuah acara meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata
penghormatan.
1. Tata Tempat
Tata tempat merupakan suatu tata urutan kegiatan, yaitu mengenai cara yang harus
dilakukan sesuai dengan jenis aktivitasnya. Pasaal 1 (4) UU No. 9 Tahun 2010
mengenai Keprotokolan menjelaskan jika “:Tata tempat adalah peraturan tempat bagi
penjabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan Negara asing dan/atau organisasi
internasional, serta tokoh masyarkat tertentu dalam acara kenegaraan atau acarea
resmi.
Tata tempat adalah urutan dari kegitan yaitu bagaimana suatu acara akan
dilaksanakan sesuai dengan jenis dari aktivitas. Tata tempat yang dimaksud dalam hal
ini yaitu penempatan mengenai tempat bagi pejabat negara, pejabat pemerintahan,
perwakilan negara asing dan/atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat
tertentu dalam acara kenegaraan atau acara resmi.
Pada dasarnya, pejabat negara, pejabat pemerintah, dan juga tokoh masyarakat
dalam acara acara resmi dan acara kenegaraan mendapat urutan tata tempat. Dalam
hal ini tata tempat bagi pejabat negara dan juga pejabat pemerintah. Adapun dalam
suatu acara kenegaraan baik yang dilakukan di ibu kota negara, maupun yang
diselenggarakan diluar ibu kota negara memiliki urutan. Jika didasarkan pada
Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2020 Pasal 9 mengenai ata Tempat dalam Acara
Kenegaraan dan Acara Resmi di ibu kota Negara Republik Indonesia ditentukan
dengan urutan sebagai berikut.
2. Tata Upacara
Tata upacara merupakan suatu aturan yang digunakan dalam melaksanakan suatu
upacara dalam suatu acara atau kenegaraan. Dalam kegiatan keprotokolan upacara yang
sering dilaksanakan yaitu upacara berndera yang bersifat resmi atau kenegaraan. Upacara
bendera dapat diartikan sebagai gerakan atau tindakan yang ditata dan dirangkai dengan
disiplin dan tertib. Pada dasarnya upacara bendera merupakan suatu dari pencerminan
berbagai nilai-nilai budaya bangsa yang merupkan suatu cerminan dari peradaban bangsa,
hal tersebut yang menjadi ciri khas yang membedakan dengan bangsa lainnya. Berikut
merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan protokol dalam menjalankan tata upacara,
dalam hal ini upacara bendera kenegaranaan atau resmi.
a. Pejabat Upacara
Pejabat dalam upacara, yaitu
1) pembina upacara,
2) pemimpin upacara,
3) pengatur upacara, dan
4) pembawa upacara
b. Petugas Upacara
Berikut orang yang bertugas dalam upacara
1) Pembawa naskah Pancasila.
2) Pembawa pembukaan teks Undang-Undang 1945.
3) Pembaca doa.
4) Dirigen lagu.
5) Petugas pengibar/penurun bendera.
6) Petugas pembawa lagu/paduan suara
7) Cadangan tiap perangkat.
c. Perlenkapan Upaca
Berikut perlengkapan yang dibutuhkan dalam upacara.
1) Bendera berwarna merah putih dengan ukuran perbandingan 2:3 dengan
ukuran terbesar 2 X 3 meter. Adapun ukuran terkecil 1 X 1,5 meter.
2) Tinggi tiang bendera minimal 5 meter dan maksimal 17 meter, dengan
perbandingan bendera dengan tiang 1 : 5.
3) Tali bendera menggunakan jenis tali layar dan bukan menggunakan jenis tali
plastik.
2. Tata Penghormatan
Tata penghormatan merupakan suatu aturan yang dilakukan untuk memberikan
penghormatan pada pejabat negara, pejabat pemerintahan dan juga tokoh masyarakat
tertentu.
Berikut tata penghormatan dalam bidang bidang keprotokolan yang harus dimengerti
dan dipahami.
a. Penghormatan preseance atau penghormatan urutan yaitu dimulai dari orang yang
memiliki kedudukan tertinggi sebagai urutan pertama.
b. Penghormatan rotation atau penghormatan susunan terdiri atas sebagai berikut.
1) Preseance tertinggi, sambutan terakhir, pada penghargaan urutan pertama.
2) Pembesar upacara datang paling akhir dan pulang lebih dahulu.
3) Jika menggunakan pesawat terbang, preseance tertinggi naik paling akhir dan
turun lebih dahulu dari pesawat
4) Orang yang memiliki preseance tertinggi saat datang ke acara akan
mendapatkan penyambutan.
2. Tata Tempat
Pengaturan tata tempat pada saat acara berlangsung diatur sedemikian rupa
mengacu pada situasi dan kondisi tempat, sifat acara serta kepatutan. Dalam hal
ini karena acara dilaksanakan di luar gedung (halaman gedung yang akan
diresmikan) biasanya menggunakan tenda beserta kursi-kursi tempat undangan,
panggung kecil untuk menyampaikan pidato dan dapat duduk serta berdiri sesuai
dengan tugas dan keadaaan saat upaca berlangsung.
Tata tempat untuk pejabat dan undangan lainnya disesuaikan berdasarkan aturan
pada umumnya sesuai jabatan dan kedudukan serta aturan setempat. Penempatan
undangan dapat dilihat gambar-gambar lay out upacara.
3. Tata Penghormatan
Tata penghormatan meliputi cara memberi hormat dan penyediaan kelengkapan
sarana yang diperlukan untuk kelancaran upacara