Anda di halaman 1dari 23

Lampiran

SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 MEDAN


Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (C3)
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Durasi (Waktu) : 4 JP (@ 45 Menit
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata
KelolaPerkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standard kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Aloka
Indikator
Kompetensi si Kegiatan
Pencapaian Materi Pokok Penilaian
Dasar Waktu Pembelajaran
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
3.13 Menera 3.13.1. Mengemu Pengelolaan 4 Mengamati Pengetahu
pkan kakan Kegiatan untuk an :
kegiata makna Keprotokolan mengiden-  Tes
n pengelola 1. Tata tifikasi dan tertulis
keproto an tempat merumuskan  Penug
kolan kegiatan 2. Tata masalah asan
4.11 Melaksa keprotoko upacara tentang
nakan lan 3. Tata pengelolaan Keterampi
kegiatan 3.13.2. Mengurai Penghor kegiatan lan :
keproto kan matan keprotokolan  Unjuk
kolan macam- Mengumpulkan kerja
macam data tentang
kegiatan pengelolaan
keprotoko kegiatan
lan kepro-tokolan
3.13.3. Mengiden Mengolah data
tifikasi tentang peng-
ruang elolaan kegiatan
lingkup keprotokolan
kegiatan Mengomunikasi
keprotoko kan konsep
lan pengelolaan
kegiatan
keprotokolan
Lampiran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 MEDAN


Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Otomatisasi dan Tata Kelola Humas
Materi : Pengelolaan Kegiatan Keprotokolan
Kelas/Semester : X11/ 1
Alokasi Waktu : 4 JP @45 Menit
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif dan produktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagiab dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar dan meta kognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
otomatisasi dan tata kelola perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detai, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora
dalam konteks perkembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan standar dengan bidang
kerja otomatisasi dan tata kelola perkantoran. Menunjukkan keterampilan menalar, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik.

B. Kompetensi Dasar
3.12 Menerapkan kegiatan keprotokolan
4.12 Melaksanakan kegiatan keprotokolan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.13.1. Menjelaskan makna pengelolaan kegiatan keprotokolan
3.13.2. Menguraikan macam-macam kegiatan keprotokolan
3.13.3. Mengidentifikasi ruang lingkup kegiatan keprotokolan
4.13.1. Melaksanakan kegiatan keprotokolan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat video peserta didik mampu menjelaskan dan paham tentang
pengelolaan kegiatan keprotokolan
2. Setelah mencari materi dari berbagai sumber peserta didik mampu menguraikan
macam-macam kegiatan keprotokolan.
3. Setelah berdiskusi peserta didik dapat menerapkan dan mengamalkan macam-macam
kegiatan keprotokolan sesuai dengan UU yang sudah ditentukan.
4. Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat menggambarkan dan membedakan
ruang lingkup kegiatan keprotokolan

Nilai Karakter

1. Religius
2. Jujur
3. Disiplin
4. Kerja sama
5. Rasa ingin tahu
6. Terampil
7. Tanggung jawab
8. Peduli lingkungan

E. Materi Pembelajaran
Pengelolaan Kegiatan Keprotokolan (Terlampir)

F. Uraian Materi
1. Kegiatan Keprotokolan
 Tata Tempat
 Tata Upacara
 Tata Penghormatan
2. Penerapan kegiatan keprotokolan
 Etika Kegiatan Keprotokolan
 Contoh Kegiatan Penerapan Keprotokolan

G. Pendekatan, Metode, dan Model pembelajaran


1. Pendekatan : Saintific
2. Metode : Diskusi Kelompok, dan Tanya jawab
3. Model : Somatic Auditory, Visualization, Intellectual (SAVI)

H. Media/ Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Alat
 Papan Tulis
 Spidol
 Whatsapp
 Laptop/hp
b. Media
 Video pembelajaran
 Power Point
c. Sumber belajar
 Buku teks
 Internet
 Sumber belajar lain yang mendukung

I. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru menyapa siswa dengan salam dan 15 menit


Pendahuluan mengecek kehadiran siswa serta
(Tahap Persiapan) menyiapkan siswa untuk mengikuti
pembelajaran serta guru
mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif untuk proses belajar mengajar
2. Peserta didik menjawab sapaan guru,
berdoa dan mengondisikan diri untuk
siap belajar
3. Motivasi : guru menyampaikan
manfaaat dari materi yang akan
dipelajari agar siswa termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh
4. Guru memberikan pre-test kepada siswa
5. Guru memberikan beberapa gambaran
awal tentang regulasi bidang
keprotokolan untuk mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari sebagai apersepsi
6. Guru menyampaikan materi dan topik
pembelajaran yang akan dipelajari dan
tujuan dari pembelajaran yang akan
dilaksanakan
7. Guru menjelaskan model pembelajaran
SAVI (Somatic, Auditory,
Visualization, Intellectual) yang akan
dilakukan

Kegiatan Inti Memuat kegiatan: 60 menit


(Tahap Penyampaian) 1. Mengamati :
Peserta didik diajak untuk mengamati
fenomena dunia nyata yang berkaitan
tentang materi yang akan dipelajari. Guru
memberikan gambar-gambar dan vidio
tentang Pengelolaan Kegiatan
Keprotokolan sedangkan peserta didik
menyimak, memperhatikan dan
mereflesikan gambar dan vidio materi
yang ditampilkan oleh guru.

2. Menanya :
Guru memancing pertanyaan mengenai
gambar dan vidio yang telah ditayangkan
dan materi yang akan didiskusikan. Guru
menanyakan pemahaman siswa tentang
materi yang telah diajarkan oleh guru.
Setelah itu, guru membagi siswa kedalam
4-5 kelompok. Guru membagi materi dan
masalah yang akan didiskusikan secara
acak.

Kegiatan Inti 3. Mengeksplorasi :


(Tahap Pelatihan) Peserta didik secara berkelompok
menyaring dan mencari informasi serta
mendiskusikannya dan mengembangkan
materi yang berkaitan. Peserta didik
secara berkelompok mendiskusikan
materi dan dapat mengkaji dari berbagai
literatur.

4. Menalar/mengasosiasi
Peserta didik menganalisis informasi dan
artikel mengenai materi pembelajaran.
Peserta didik menganalisis pendapat
pendapat dari teman sekelompoknya.
Peserta didik memecahkan masalah yang
ditemukan di dunia nyata mengenai
materi pembelajaran serta
menerapkannya sehingga bermakna
dalam diri peserta didik tersebut.

5. Mengkomunikasikan :
Peserta didik mempresentasikan materi
yang telah didiskusikan bersama
kelompoknya mengenai materi
pembelajaran. Selanjutnya Peserta didik
lain memberikan pertanyaan serta
tanggapan terhadap presentasi kelompok
tersebut. Guru mendorong agar peserta
didik secara aktif terlibat dalam diskusi
kelompok serta saling membantu untuk
memecahkan masalah.

Kegiatan Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan 15 Menit


(Tahap Penampilan materi Pengelolaan Kegiatan
Hasil) Keprotokolan
2. Guru memberikan tugas atau tindak
lanjut kepada peserta didik untuk
pelajaran selanjutnya
3. Guru melakukan refleksi pembelajaran.
4. Guru memberitahukan tentang materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
5. Guru mengarahkan peserta didik untuk
berdoa.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam.
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Tahap Pembelajaran Deskripsikan Kegiatan Alokasi
Waktu

Kegiatan 1. Guru menyapa siswa dengan salam dan 15


Pendahuluan mengecek kehadiran siswa serta menyiapkan menit
(Tahap Persiapan) siswa untuk mengikuti pembelajaran serta
guru mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif untuk proses belajar mengajar.
2. Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa
dan mengondisikan diri untuk siap belajar.
3. Motivasi : guru menyampaikan manfaaat dari
materi yang akan dipelajari agar siswa
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran
dengan sungguh-sungguh
4. Guru memberikan beberapa pertanyaan
terkait materi sebelumnya.
5. Guru mereview pembelajaran minggu lalu
dan menjelaskan kembali aturan model
pembelajaran SAVI.

Kegiatan Inti Memuat kegiatan: 60


(Tahap 1. Mengamati : menit
Penyampaian) Guru menyuruh kelompok yang belum maju
minggu lalu untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya. Siswa yang lain akan
mendengarkan dan mengamati kelompok yang
akan mempresentasikan hasil kelompoknya.

Kegiatan Inti 2. Menanya :


(Tahap Pelatihan) Kelompok yang mempresentasikan hasil
kelompoknya akan memberikan kesempatan
kepada siswa yang belum mengerti. Siswa
akan bertanya seputar materi yang
dipresentasikan.

3. Mengeksplorasi :
Peserta didik akan kembali berdiskusi untuk
memecahkan pertanyaan dari peserta didik
yang bertanya. Selain itu, peserta didik yang
lainnya akan mencari jawaban agar semua
peserta didik saling bekerja sama.
4. Menalar/mengasosiasi
Peserta didik dapat menemukan jawaban dari
internet dan buku belajar. Kelompok
presentasi akan menjawab pertanyaan dari
siswa yang bertanya sehingga terjadi tanya
jawab. Dan siswa lain dapat menambahi dan
menanggapi jawaban tersebut.

5.Mengkomunikasikan :
Guru mengevaluasi ketercapaian tujuan
pembelajaran dengan memberikan soal tanya
jawab secara lisan kepada peserta didik.

Kegiatan Penutup 1. Guru dan siswa menyimpulkan materi 15


(Tahap Penampilan pelajaran yang telah dibahas bersama. Menit
Hasil) 2. Guru memberikan soal Post Test untuk
melihat tingkat penugasan peserta didik
terhadap materi yang telah diajarkan dengan
model SAVI (Somatic, Auditory,
Visualization, Intellectual)
3. Guru melakukan refleksi pembelajaran.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
rencana pembelajaran pertemuan berikutnya
5. Guru mengarahkan peserta didik untuk
berdoa.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam.

J. Penilaian

Jenis : Tes tertulis

Bentuk : Pilihan berganda

Mengetahui

Peneliti
Lisna Ramadhani
NIM. 7182144011

Lampiran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 MEDAN


Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Otomatisasi dan Tata Kelola Humas
Materi : Pengelolaan Kegiatan Keprotokolan
Kelas/Semester : X11/ 1
Alokasi Waktu : 4 JP @45 Menit
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif dan produktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagiab dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan meta kognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja otomatisasi dan tata kelola perkantoran pada tingkat teknis, spesifik,
detai, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya,
dan humaniora dalam konteks perkembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan standar dengan
bidang kerja otomatisasi dan tata kelola perkantoran. Menunjukkan keterampilan
menalar, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik.
B. Kompetensi Dasar

3.12 Menerapkan kegiatan keprotokolan


4.12 Melaksanakan kegiatan keprotokolan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.13.1. Menjelaskan makna pengelolaan kegiatan keprotokolan


3.13.2. Menguraikan macam-macam kegiatan keprotokolan
3.13.3. Mengidentifikasi ruang lingkup kegiatan keprotokolan
4.13.1. Melaksanakan kegiatan keprotokolan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melihat video peserta didik mampu menjelaskan dan paham tentang
pengelolaan kegiatan keprotokolan
2. Setelah mencari materi dari berbagai sumber peserta didik mampu menguraikan
macam-macam kegiatan keprotokolan.
3. Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat menerapkan dan mengamalkan
macam-macam kegiatan keprotokolan sesuai dengan UU yang sudah ditentukan.
4. Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat menggambarkan dan membedakan
ruang lingkup kegiatan keprotokolan

Nilai Karakter

1. Religius
2. Jujur
3. Disiplin
4. Kerja sama
5. Rasa ingin tahu
6. Terampil
7. Tanggung jawab
8. Peduli lingkungan

E. Materi Pembelajaran

Pengelolaan Kegiatan Keprotokolan (Terlampir)

F. Uraian Materi
1. Kegiatan Keprotokolan
 Tata Tempat
 Tata Upacara
 Tata Penghormatan
2. Penerapan kegiatan keprotokolan
 Etika Kegiatan Keprotokolan
 Contoh Kegiatan Penerapan Keprotokolan

G. Pendekatan, Metode, dan Model pembelajaran


1. Pendekatan : Saintific
2. Metode : Ceramah, dan Tanya jawab
3. Model : Konvensional

H. Media/ Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Alat
 Papan Tulis
 Spidol
 Whatsapp
 Laptop/hp
b. Media
 Video pembelajaran
c. Sumber Belajar
 Buku teks
 Internet
 Sumber belajar lain yang mendukung

I. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru menyapa siswa dengan salam dan 15 menit


Pendahuluan mengecek kehadiran siswa serta
menyiapkan siswa untuk mengikuti
pembelajaran serta guru
mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif untuk proses belajar mengajar
2. Peserta didik menjawab sapaan guru,
berdoa dan mengondisikan diri untuk
siap belajar
3. Motivasi : guru menyampaikan
manfaaat dari materi yang akan
dipelajari agar siswa termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
5. Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik pada materi
pelajaran
6. Guru memberikan pre-test kepada siswa

Kegiatan Inti Memuat kegiatan: 60 menit


1. Mengamati
Guru menyajikan materi yang dibutuhkan
peserta didik dengan menggunakan
metode
ceramah sedangkan peserta didik
mengamati

2. Menanya
Guru memancing peserta didik untuk
bertanya sehingga terjadi sesi tanya jawab
tentang materi yang diajarkan.

3. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mencatat informasi-
informasi yang diperoleh dari guru terkait
materi yang bersangkutan.

4. Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mencari jawaban terkait
pertayaan dari guru

5. Mengomunikasikan
Jika peserta didik belum mampu
menjawab, maka guru memberikan contoh
konkrit untuk memicu peserta didik
menjawab dengan tepat, jika peserta didik
telah mampu memberikan gambaran
menganai materi yang akan dipelajari,
maka guru memberikan reward seperti
pujian kepada peserta didik agar lebih
termotivasi.

Kegiatan Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan 15 Menit


materi pelajaran yang telah dibahas
bersama.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran.
3. Guru memberitahukan tentang materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4. Guru mengarahkan peserta didik untuk
berdoa.
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam.

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)

Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru menyapa siswa dengan salam dan 15 menit


Pendahuluan mengecek kehadiran siswa serta
menyiapkan siswa untuk mengikuti
pembelajaran serta guru
mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif untuk proses belajar mengajar
2. Peserta didik menjawab sapaan guru,
berdoa dan mengondisikan diri untuk
siap belajar
3. Motivasi : guru menyampaikan
manfaaat dari materi yang akan
dipelajari agar siswa termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
5. Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik pada materi
pelajaran

Kegiatan Inti Memuat kegiatan: 60 menit


1. Mengamati
Guru menyajikan materi yang dibutuhkan
peserta didik dengan menggunakan
metode
ceramah sedangkan peserta didik
mengamati

2. Menanya
Guru memancing peserta didik untuk
bertanya sehingga terjadi sesi tanya jawab
tentang materi yang diajarkan.

3. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mencatat informasi-
informasi yang diperoleh dari guru terkait
materi yang bersangkutan.

4. Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mencari jawaban terkait
pertayaan dari guru

5. Mengomunikasikan
Jika peserta didik belum mampu
menjawab, maka guru memberikan contoh
konkrit untuk memicu peserta didik
menjawab dengan tepat, jika peserta didik
telah mampu memberikan gambaran
menganai materi yang akan dipelajari,
maka guru memberikan reward seperti
pujian kepada peserta didik agar lebih
termotivasi.

Kegiatan Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan 15 Menit


materi pelajaran yang telah dibahas
bersama.
2. Guru memberikan soal Post Test untuk
melihat tingkat penugasan peserta didik
terhadap materi yang telah diajarkan
dengan model konvensional (ceramah)
3. Guru melakukan refleksi pembelajaran.
4. Guru mengarahkan peserta didik untuk
berdoa.
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam.

J. Penilaian

Jenis : Tes tertulis

Bentuk : Pilihan berganda

Mengetahui

Peneliti

Lisna Ramadhani
NIM. 7182144011
Lampiran
MATERI PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Keprotokolan
Keprotokolan merupakan bagian penting dari suatu acara atau kegiatan. Hal
tersebut karenamenyangkut kehormatan dan penghargaan pada setiap pelaku, baik
individu ataupun kelompok yang terlibat dalam suatu acara. Pada dasarnya kegiatan
dari keprotokolan dalam sebuah acara meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata
penghormatan.

1. Tata Tempat
Tata tempat merupakan suatu tata urutan kegiatan, yaitu mengenai cara yang harus
dilakukan sesuai dengan jenis aktivitasnya. Pasaal 1 (4) UU No. 9 Tahun 2010
mengenai Keprotokolan menjelaskan jika “:Tata tempat adalah peraturan tempat bagi
penjabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan Negara asing dan/atau organisasi
internasional, serta tokoh masyarkat tertentu dalam acara kenegaraan atau acarea
resmi.
Tata tempat adalah urutan dari kegitan yaitu bagaimana suatu acara akan
dilaksanakan sesuai dengan jenis dari aktivitas. Tata tempat yang dimaksud dalam hal
ini yaitu penempatan mengenai tempat bagi pejabat negara, pejabat pemerintahan,
perwakilan negara asing dan/atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat
tertentu dalam acara kenegaraan atau acara resmi.
Pada dasarnya, pejabat negara, pejabat pemerintah, dan juga tokoh masyarakat
dalam acara acara resmi dan acara kenegaraan mendapat urutan tata tempat. Dalam
hal ini tata tempat bagi pejabat negara dan juga pejabat pemerintah. Adapun dalam
suatu acara kenegaraan baik yang dilakukan di ibu kota negara, maupun yang
diselenggarakan diluar ibu kota negara memiliki urutan. Jika didasarkan pada
Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2020 Pasal 9 mengenai ata Tempat dalam Acara
Kenegaraan dan Acara Resmi di ibu kota Negara Republik Indonesia ditentukan
dengan urutan sebagai berikut.

Pada Dasarnya, pejabat negara, pejabat pemerintah, dan juga tokoh


masyarakat dalam acara resmi dan acara kenegaraan mendapatkan urutan tata tempat.
Dalam hal ini tata tempat bagi pejabat negara dan juga pejabat pemerintah. Adapun
dalam suatu acara kenegaran baik yang dilakukan di ibu kota negara, maupun
diselenggarakan di luar ibu kota negara memiliki urutan, juka didasarkan pada
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 Pasal 9 mengenai Tata Tempat dalam Acara
Kenegaraan dan Acara Resmi di ibu kota Negara Republik Indonesia di tentukan
dengan urutan sebagai berikut.
a. Presiden Republik Indonesia.
b. Wakil Presiden Republik Indonesia.
c. Mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.
d. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.
e. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
f. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.
g. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik.
h. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.
i. Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
j. Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia.
k. Perintis pergerakan kebangsaan/kemerdekaat.
l. Duta Besar/Kepala Perwakilan Negara Asing dan Organisasi Internasional.
m. Wakil Ketua Majelis permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Wakil Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Wakil Ketua Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Badan
Penyhelenggara Pemilihan Umum, Wakil Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan
Republik Indonesia, Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Wakil
Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, dan Wakil Ketua Komisi
Yudisial Republik Indonesia.
n. Menteri, pejabat setingkat menteri, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, serta Duta
besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
o. Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara tentara
Nasional Indonesia.
p. Pemimpin partai politik yang memiliki wakil di Dewan Perwakilan Raykat
Republik Indonesia.

q. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonwsia, Ketua Muda dan


Hakim Agung Mahkamah Agung Republik Indonesia, Hakim Mahkamah
Konstitusi Republik Indonesia, dan Anggota Komisi Yudisial Republik Indonesia.
r. Pemimpin lembaga negara yang ditetapkan sebagai pejabat negara, pemimpin
lembaga negara lainnya yang ditetapkan dengan undang-undang, deputi gubernur
senior dan deputi Gubernur Bank Indonesia, serta Wakil Ketua Badan
Penyelenggara Pemilihan Umum.
s. Gubernur kepala daerah.
t. Pemilik tanda jasa dan tanda kehormatan tertentu.
u. Pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, wakil mernteri, Wakil Kepala
Staff Angkatan Darat, angkatan Laut dan Angkatan Udara Tentara Nasional
Indonesia, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Wakil Jaksa
Agung Republik Indonesia, Wakil gubernur, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi, pejabat eselon I atau yang disetarakan.
v. Bupati/wali kota dan ketua dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten/kota.
w. Pimpinan tertinggi representasi organisasi keagamaan tingkat nasional yang
secara faktual diakui keberadaannya oleh pemerintah dan masyarakat.

2. Tata Upacara
Tata upacara merupakan suatu aturan yang digunakan dalam melaksanakan suatu
upacara dalam suatu acara atau kenegaraan. Dalam kegiatan keprotokolan upacara yang
sering dilaksanakan yaitu upacara berndera yang bersifat resmi atau kenegaraan. Upacara
bendera dapat diartikan sebagai gerakan atau tindakan yang ditata dan dirangkai dengan
disiplin dan tertib. Pada dasarnya upacara bendera merupakan suatu dari pencerminan
berbagai nilai-nilai budaya bangsa yang merupkan suatu cerminan dari peradaban bangsa,
hal tersebut yang menjadi ciri khas yang membedakan dengan bangsa lainnya. Berikut
merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan protokol dalam menjalankan tata upacara,
dalam hal ini upacara bendera kenegaranaan atau resmi.
a. Pejabat Upacara
Pejabat dalam upacara, yaitu
1) pembina upacara,
2) pemimpin upacara,
3) pengatur upacara, dan
4) pembawa upacara

b. Petugas Upacara
Berikut orang yang bertugas dalam upacara
1) Pembawa naskah Pancasila.
2) Pembawa pembukaan teks Undang-Undang 1945.
3) Pembaca doa.
4) Dirigen lagu.
5) Petugas pengibar/penurun bendera.
6) Petugas pembawa lagu/paduan suara
7) Cadangan tiap perangkat.

c. Perlenkapan Upaca
Berikut perlengkapan yang dibutuhkan dalam upacara.
1) Bendera berwarna merah putih dengan ukuran perbandingan 2:3 dengan
ukuran terbesar 2 X 3 meter. Adapun ukuran terkecil 1 X 1,5 meter.
2) Tinggi tiang bendera minimal 5 meter dan maksimal 17 meter, dengan
perbandingan bendera dengan tiang 1 : 5.
3) Tali bendera menggunakan jenis tali layar dan bukan menggunakan jenis tali
plastik.

d. Naskah dalam Upacara


Berikut naskah yang dibutuhkan dlaam upacara bendera.
1) Pancasila.
2) Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
3) Naskah doa.
4) Naskah acara

2. Tata Penghormatan
Tata penghormatan merupakan suatu aturan yang dilakukan untuk memberikan
penghormatan pada pejabat negara, pejabat pemerintahan dan juga tokoh masyarakat
tertentu.

Berikut tata penghormatan dalam bidang bidang keprotokolan yang harus dimengerti
dan dipahami.
a. Penghormatan preseance atau penghormatan urutan yaitu dimulai dari orang yang
memiliki kedudukan tertinggi sebagai urutan pertama.
b. Penghormatan rotation atau penghormatan susunan terdiri atas sebagai berikut.
1) Preseance tertinggi, sambutan terakhir, pada penghargaan urutan pertama.
2) Pembesar upacara datang paling akhir dan pulang lebih dahulu.
3) Jika menggunakan pesawat terbang, preseance tertinggi naik paling akhir dan
turun lebih dahulu dari pesawat
4) Orang yang memiliki preseance tertinggi saat datang ke acara akan
mendapatkan penyambutan.

B. Penerapan Kegiatan Keprotokolan

Setelah memahami materi mengenai jenis-jenis kegiatan dari protokol, selanjutnya


kita akan mempelajari materi mengenai penerapan kegiatan-kegiatan keprotokolan.
1. Etika Kegiatan Keprotokolan
Pada dasarnya, seorang protokol dalam menjalankan kegiatannya harus mempu
memahami dan menerapkan etika dari kegiatan keprotokolan.
Etika protokol merupakan suatu norma-norma, kaidah-kaidah atau nilai-nilai, ukuran-
ukuran dapat berupa aturan-aturan tatanan yang harus selalu ditaati. Selain itu, etika
protokol harus dipatuhi dalam suatu acara kenegaraan atau acara resmi yang terdiri dari
pengaturan tentang tata tempat, tata uapacara, dan tata penghormatan.
Pada dasarnya etika memiliki tujuan untuk meneliti tingkah laku dari manusia yang
dianggap sebagai cerminan dari apa yang terkandung dalam jiwa atau dalam hati nurani
seorang protokol.

2. Contoh Penerapan Kegiatan Keprotokolan


Berikut contoh penerapan dari kegiatan kepotokolan yang terdiri dari tata upacara,
tata tempat, dan tata penghormatan dalam acara Peresmian/Pembukaan Gedung Baru
“Deepa Grup”.
Kegiatan Keprotokolan Upacara Pemerintahanan/Pembuakaan Gedung Baru
“ Deepa Grup”
1. Tata Upacara
Upacara peresmian/pembukaan gedung baru dilakukan di luar ruangan di depan
gedung yang akan diresmikan. Guna kelancaran upacara peresminan/pembukaan
gedung baru harus dibuat suatu aturan-aturan yang sudah disepakati saat
pertemuan oleh bagian humas dengan protokol dan bagian lainnya yang
memiliki keterkaitan dengan bagian sosial. Aturan tersebut yaitu sebagai berikut.
a. Pihak-pihak yang terlibat dala peresmian gedung atau pembukaan gedung
baru yaitu pemilik saham perusahaaan, pimpinan direksi perusahaan, pejabat
instansi pemerintah, karyawan perusahaan, dan petugas upacara (pembawa
acara).
b. Perlengkapan dalam upacara yaitu mimbar, naskah/teks yang akan
dibacarakn, meja, kursi, dan peralatan pemotongan pita sebagai bentuk
peresmian gedung
c. Urutan dalam acara dimulai dari pembukaan, acara pokok, dan acara
penutup.

2. Tata Tempat
Pengaturan tata tempat pada saat acara berlangsung diatur sedemikian rupa
mengacu pada situasi dan kondisi tempat, sifat acara serta kepatutan. Dalam hal
ini karena acara dilaksanakan di luar gedung (halaman gedung yang akan
diresmikan) biasanya menggunakan tenda beserta kursi-kursi tempat undangan,
panggung kecil untuk menyampaikan pidato dan dapat duduk serta berdiri sesuai
dengan tugas dan keadaaan saat upaca berlangsung.

Tata tempat untuk pejabat dan undangan lainnya disesuaikan berdasarkan aturan
pada umumnya sesuai jabatan dan kedudukan serta aturan setempat. Penempatan
undangan dapat dilihat gambar-gambar lay out upacara.

3. Tata Penghormatan
Tata penghormatan meliputi cara memberi hormat dan penyediaan kelengkapan
sarana yang diperlukan untuk kelancaran upacara

Anda mungkin juga menyukai