Anda di halaman 1dari 7

4.

2 Pengolahan Data
Pada praktikum modul 1 ini, setelah dilakukannya pengumpulan data maka
selanjutnya data tersebut akan diolah. Pengolahan data ini dilakukan dengan
menggunakan software Ms. Excel. Data yang harus diolah diantaranya jarak lokasi
supplier ke lokasi alternatif, jarak lokasi alternatif ke distributor, perhitungan metode
Center of Gravity, dan perhitungan metode Load Distance. Berikut ini merupakan
pengolahan data yang dilakukan dalam penentuan jarak lokasi dan perhitungan
metode Center of Gravity dan Load Distance:
4.2.1 Perhitungan Lokasi Supplier ke Lokasi Alternatif
Adapun perhitungan lokasi supplier ke lokasi alternatif yang telah dihitung
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Perhitungan Lokasi Supplier ke Lokasi Alternatif
Perhitungan Jarak Alternatif
Jarak Lokasi
K
Alternatif (KM)/ Vi Dij . Vi
N Nama o
Lokasi Dij (Kg
o Supplier d
B ) Di Di Di Di Di
e A C D E F DiF
A B C D E
S
1
(
A
lu
1 24 29 25 23 33 72
m
Suryama in 1 1 2
s iu 1 0 9 9
Alumuni Karaw m . . . 13 . 2.4
um ang ) 97 1 3 .2 1 75
S
2
(
A 2
Central 3 5
Karaw lu 4 18 2
2 Alumini 1 . . 33 9 61 14 45 50
ang m . .2 0
um 8 5
in 5
iu
m 2.4
) 75
3 UD Karaw S 1 1 1 5. 2 22. 20 28 44 42 13 631
3
(
Berkah
K 2 9 8
Jaya
ang a . . . 8 8 4 9 2 1
Sejahter
y 6 9 7
a
u
) 545
S
PD.KAR 4
AWAN ( 1
9 4
G Karaw K 6 20 2 21 38 45
4 1 . . 374 95 609
MAKM ang a . .2 7 6 1 5
6 2
UR y 9
ABADI u 22.
) 545
S
PT. 5 1 2 1 2
SARAN Karaw ( 4 2 2 16 1
5 1 48 58 90 51 66 86
A ang B . . . .3 .
STEEL es 3 2 6 3 4.0
i) 5
S
PT.
6 2 3
Karawan
Karaw ( 2 2 2 5. 6
6 g Prima 1 43 85 91 97 23 147
ang B 1 . 4 8 .
Sejahter
es 4 4 4.0
a Steel
i) 5
S
7
(
1 2
PT Indo Fi 7
Karaw 8 13 6
7 Liberty la 99 . 8 8 16 7 12 24
ang . .6 .
Textiles m 3
1 5
e
n
) 0.9
S
8
(
PT. 2 2
Fi 3 4
Buana Karaw 0 0
8 la 1 . . 17 11 3 18 4 15 19
Harimau ang . .
m 4 9
Textile 1 8
e
n
) 0.9
Total 562 69 11 71 78 163
3 30 2 1 8
(Sumber: PT. Hepi Kiyowo, 2023)

Contoh Perhitungan:
DiA = Dij x Vi
= 9.5 x 2.475
= 24 KmKg

∑ DiA = DiA1 + DiA2 + DiA3 + DiA4

= 24 + 20 + 48 + 11
= 103 KmKg
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka didapatkan hasil yang berbeda
pada masing – masing perhitungan jarak tersebut. Perhitungan diatas didapatkan dari
perkalian antara Dij atau jarak lokasi alternatif dengan Vi atau volume pengiriman.
Pada contoh diatas yaitu dilakukan perhitungan antara jarak lokasi supplier Suryamas
Aluminium ke lokasi alternatif A dan didapatkan hasilnya yaitu sebesar 103 KmKg.
Tabel 2. Perhitungan Lokasi Supplier ke Lokasi Alternatif
Perhitungan Jarak Alternatif
Jarak Lokasi Alternatif
Dij . Vi
(KM)/ Dij Vi
N Nama Lok
Kode (K D D D D D D
o Supplier asi
A B C D E F g) i i i i i i
A B C D E F
Kar S1 1 1 1 2
Suryamas 9. 9. 2 2 2 2 3 7
1 awa ( Alum 1. 0. 3. 9. 2.4
Alumunium 5 3 4 9 5 3 3 2
ng inium ) 7 1 2 1 75
UD Berkah Kar S3 1 1 1 2 4 4 1 6
0. 5. 2 22. 2
2 Jaya awa ( Kayu 2. 9. 8. 8 4 2 3 3
9 8 8 545 0
Sejahtera ng ) 6 9 7 4 9 2 1 1
PT. Kar 1 1 2 1 1 2
S5 4 5 9 5 6 8
3 SARANA awa 1. 4. 2. 2. 6. 1. 4.0
( Besi ) 8 8 0 1 6 6
STEEL ng 9 3 2 6 3 3 5
PT. Buana Kar S8 1 2 2
3. 4. 1 1 1 1 1
4 Harimau awa ( Filam 2. 0. 0. 3 4
4 9 7 1 8 5 9
Textile ng en ) 7 1 8 0.9
1 3 5 5 2 8
0 7 8 0 4 0
Total 3 4 2 0 5 8
(sumber: PT. Hepi Kiyowo, 2023)

Setelah dilakukannya perhitungan jarak pada kedelapan supplier dengan 2


alternatif supplier pada setiap material, maka didapatkan 4 supplier yang dipilih dari
masing - masing material dengan dilihat dari hasil perhitungan yang terkecil. Pada
material Aluminium, Kayu, Besi, dan Filamen supplier yang dipilih secara berturut -
turut yaitu Suryamas Aluminium, UD Berkah Jaya Sejahtera, PT. SARANA STEEL,
dan PT. Buana Harimau Textile.
4.2.2 Perhitungan Lokasi Alternatif ke Distributor
Adapun perhitungan lokasi alternatif ke distributor yang telah dihitung dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. Perhitungan Lokasi Alternatif ke Distributor
Jarak Lokasi Alternatif (KM)/ Dik Djk . Vk
Kod Vk
No Nama Distributor Lokasi Dj Dj Dj D
e A B C D E F (Kg) DjC
A B D E
Toys Kingdom Mal
Kota 36. 44. 28. 46. 60.
1 Grand Metropolitan D1 37.9 175 211 135 221 18
Bekasi Bekasi 8 3 3 5 6 4.76
Toys Kingdom Living 14. 27. 23. 43.
2 Plaza Jababeka
Jababeka D2 8.7 16.1 114 210 66 182 12
9 6 9 9 7.62
Purwakart 40. 29. 56. 37. 19. 14.2
3 Toko Boy Purwakarta D3 42 573 418 803 530 59
a 2 3 3 2 7 6
11. 19.
Sehati Toys Karawang 38 29 65 15 5
4 D4 5 8.8 5 4.4 15.1 27 3.33
106
900 868 949 95
Total 9
(sumber: PT. Hepi Kiyowo, 2023)

Contoh Perhitungan:
DjA = Djk x Vk
= 36.8 x 4.76
= 175 KmKg
∑ DjA = DjA1 + DjA2 + DjA3 + DjA4
= 175 + 114 + 573 + 38
= 900 KmKg
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka didapatkan hasil yang berbeda pada
masing – masing perhitungan jarak tersebut. Perhitungan diatas didapatkan dari
perkalian antara Djk atau jarak lokasi alternatif dengan Vk atau volume pengiriman.
Pada contoh diatas yaitu dilakukan perhitungan antara jarak lokasi alternatif ke lokasi
distributor yaitu Toys Kingdom Mal Grand Metropolitan Bekasi dan didapatkan
hasilnya yaitu sebesar 175 KmKg.
4.2.3 Perhitungan Center of Gravity
Berikut ini merupakan perhitungan dengan metode Center of Gravity dengan
menggunakan software Ms. Excel dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4. Perhitungan Center of Gravity
Perhitungan Beban Lokasi (COG) TCa TCb TCc TCd TCe TCf
250.92 310.58 412.60 362.16 299.26 450.52
(sumber: PT. Hepi Kiyowo, 2023)
Contoh Perhitungan:
TCa =
∑ DiA + ∑ DjA
4 4
103 900
= +
4 4
= 250.92 KmKg
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan bahwa hasil perhitungan Center of
Gravity pada setiap lokasi alternatif berbeda - beda. Lokasi alternatif A mendapatkan
nilai sebesar 250.92 KmKg, untuk lokasi alternatif B didapatkan sebesar 310.58
KmKg, lokasi alternatif C didapatkan sebesar 412.60 KmKg, lokasi alternatif D
didapatkan sebesar 362.16 KmKg, alternative E didapatkan sebesar 299.26 KmKg,
dan untuk lokasi alternatif F didapatkan sebesar 450.52 KmKg. Dari ke-6 lokasi
alternatif tersebut, lokasi yang dipilih yaitu lokasi alternatif A atau TCa dikarenakan
tujuan dari metode COG yaitu meminimasi biaya distribusi.
4.2 Perhitungan Load Distance
Berikut ini merupakan perhitungan dengan metode Load Distance dengan
menggunakan software Ms. Excel dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5. Perhitungan Load Distance
Perhitungan Beban Lokasi (Load
Distance) TCa TCb TCc TCd TCe TCf
1003. 1242. 1650. 1448. 1197. 1802.
68 30 42 63 04 07
(sumber: PT. Hepi Kiyowo, 2023)

Contoh Perhitungan:

TCa = ∑ DiA + ∑ DjA


= 103 + 900
= 1003.68 KmKg
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan bahwa hasil perhitungan Load Distance
pada setiap lokasi alternatif berbeda - beda. Lokasi alternatif A mendapatkan nilai
sebesar 1003.68 KmKg, untuk lokasi alternatif B didapatkan sebesar 1242.30 KmKg,
lokasi alternatif C didapatkan sebesar 1650.42 KmKg, lokasi alternatif D didapatkan
sebesar 1448.63 KmKg, alternatif E didapatkan sebesar 1197.04 KmKg, dan untuk
lokasi alternatif F didapatkan sebesar 1802.07 KmKg. Dari ke-6 lokasi alternatif
tersebut yang dipilih yaitu lokasi alternatif A atau TCa dikarenakan memiliki beban
terkecil.

5.2 Analisis Load Distance


Metode Load Distance adalah pendekatan yang memperhitungkan baik beban
pekerjaan (load) maupun jarak (distance). Pada metode ini, mencari lokasi yang
dapat menghasilkan jumlah perkalian antara load dan distance yang paling minimal.
Ketika load distance memiliki nilai terkecil, ini mengindikasikan kemungkinan untuk
mendekatkan lokasi yang memiliki beban pekerjaan yang tinggi. Pendekatan Load
Distance ini berguna dalam menentukan tata letak ruangan yang saling berhubungan
dengan memperkecil jarak antar beban, dan hasilnya dapat menghasilkan beberapa
opsi tata letak yang dapat dipilih dengan mempertimbangkan jarak antar beban yang
minimal (Fadillah dkk, 2022).
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan bahwa hasil
perhitungan Load Distance pada masing - masing lokasi alternatif berbeda - beda.
Pertama, lokasi alternatif A mendapatkan nilai sebesar 1003.68 KmKg, untuk lokasi
alternatif B didapatkan sebesar 1242.30 KmKg, lokasi alternatif C didapatkan sebesar
1650.42 KmKg, lokasi alternatif D didapatkan sebesar 1448.63 KmKg, alternatif E
didapatkan sebesar 1197.04 KmKg, dan untuk lokasi alternatif F didapatkan sebesar
1802.07 KmKg. Dapat disimpulkan bahwa dari ke-6 lokasi alternatif tersebut yang
dipilih yaitu lokasi alternatif A atau TCa dikarenakan memiliki beban terkecil.

Referensi:
Fadillah, I., Aspiranti Prodi Manajemen, T., Ekonomi dan Bisnis, F., & Islam Bandung, U.
(n.d.). Bandung Conference Series: Business and Management Analisisis Tata Letak
dengan Menggunakan Metode Load Distace untuk Meminimumkan Jarak Beban dan
Biaya Material Handling pada Pabrik Kerupuk Obor Super Bandung Barat.

Anda mungkin juga menyukai