Jawaban diisi dengan angka 1 untuk jawaban benar, 0 untuk jawaban salah
Cell yang berwarna kuning tidak perlu diisi
N Jawaba
o Jenis Isi n
1. Cermati puisi berikut!
Harapan menghempas Sejiran Setason
Rita orbaningrum
….
Muntok
Kota kecil yang begitu tenang
Berhasil kau buat carut marut
Cakar dan kuku tajammu
Berhasil Melukai dengan Sukses
Tanpa ampun
Kau torehkan belati,
Kau mutilasi negeri.
Makna simbol Cakar dan Kuku tajam pada puisi di atas adalah....
SOAL
JAWABA Senjata dengan menggunakan anggota tubuh.
1
N
JAWABA Kondisi terluka dan tersakiti
1 0
N
JAWABA Karier yang terhambat.
0
N
JAWABA Tingkah laku yang merusak moral bangsa
0
N
JAWABA Penyemangat di saat suasana membosankan
0
N
2.Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Sutardji Calzoum B
Maksud puisi tersebut adalah ...
Kutipan Cerpen II
Tapi Ia lalu melihat jam. Waktu sebentar lagi menunjukkan pukul 08.00 WIB.,Ia teringat
bahwa ia harus datang ke kantor tepat waktu atau atasanya akan marah; lebih marah dari
kemarin saat ia terlambat menyerahkan tugasnya.
Menolong orang kecopetan? Ah Ramdhan merasa itu adalah ide yang sia-sia.Mungkin
uang yang ada di dompet itu hanya 20.000, sungguh tidak sepadan dengan uang yang akan
melayang jika ia terlambat masuk kantor, atau bahkan dipecat dari pekerjaannya.
Mungkin orang itu bener-bener kelaparan atau mungkin dia punya anak yang sedang
sakit panas dengan suhu di atas rata-rata demam yang pernah terjadi di dunia ini; atau
ayahnya baru saja mengalami kecelakaan parah dan harus segera dioperasi.
SOAL
JAWABA
1
N Menggunakan kosa kata bahasa daerah Menggunakan kosa kata bahasa Indonesia
JAWABA
4 0
N Menggunakan ungkapan Menggunakan majas
JAWABA
0
N Menggunakan pepatah Mennggunakan ungkapan
JAWABA
0
N Menggunakan ragam Bahasa informal Menggunakan ragam Bahasa formal
JAWABA
0
N Menggunakan perumpamaan Menggunakan kosakata lugas
Cermati paragraf rumpang berikut ini!
SOAL
JAWABA Tentu saja, kalau, begitu, barangkali 0
N
JAWABA
5 1
N Tentunya, bahwa, ketika, kalau
JAWABA
0
N Namun, bahwa, begitu, bahkan
JAWABA Namun, ketika, begitu, barangkali 0
N
JAWABA
0
N Oleh karena itu, seandainya, selama, ketika
Cermati Pantun Berikut!
Menyapa tamu duduk dibangku,
hujan deras membuat badan sakit.
Apakah kamu bisa membantuku,
mengerjakan tugas yang sangat sulit.
Keadaan kabin tempat tinggal Mbah Putri tidak layak untuk ditepati.
JAWABA 0
N
Cita-cita Mbah Putri dan Mbah Kakung untuk berlayar bersama sejak menikah.
7 JAWABA 0
N
Putri sulung Mbah Putri sedang salat berjamaah dengan Mbah Kakung.
JAWABA 0
N
JAWABA
0
N Mbah Putri dan Mbah Kakung menunaikan ibadah haji bersama sebagai bukti cinta
Kondisi Mbah Putri yang sudah lelah dan tidak dapat berdiri lagi ketika salat.
JAWABA 1
N
Perhatikan kutipan teks berikut!
Novel Pintu Harmonika karya Clara dan Ica ini mengisahkan kehidupan tiga orang anak
yang tinggal di komplek ruko. Rizal, Juni, dan David merupakan tokoh utama yang
mempunyai kesamaan hobi bermain di tanah kosong. Mereka menyebut tanah kosong itu
dalah surga. Di surga, mereka menemukan kenyamanan dan suasana akrab menyelimuti
kebersamaan mereka, meskipun berbeda agama dan usia.
Novel ini menggunakan kata yang berbelit-belit. Selain itu, ada beberapa bahasa asing dan
ejaan salah menyulitkan dalam menerjemahkan maknanya.meskipun demikian, novel ini
memiliki cover unik dan gambar-gambar yang berkaitan dengan isi cerita. Banyak pesan
moral dan kata –kata bijak yang bisa diambil sebagai pelajaran. Buku ini layak untuk
dibaca oleh semua kalangan, terutama kaum remaja.
http/rtsania.blogspot.co.id/12 Oktober 2021
SOAL
JAWABA
0
N pemindahan barang bekas
JAWABA
9 0
N pemilahan barang bekas
JAWABA
1
N pemanfaatan barang bekas
JAWABA
0
N pengumpulan barang bekas
pemakaian barang bekas
JAWABA 0
N
SOAL Bacalah penggalan cerita berikut!
Ketika Sangumang tiba di gosong pasir itu ia melihat beberapa perahu disana.
“ Pantas ikan – ikan ini habis, karena sudah dijala orang lain,” pikir Sangumang. Tetapi
manakah mereka? Sangumang tidak melihat seorang pun sedang menjala. Namun, di tengah
– tengah gosong pasir terlihat api unggun dan boleh jadi penjala – penjala itu sedang
beristirahat di sana.
Benar juga, setelah Sangumang pergi ke tempat itu, terlihatlah olehnya sepuluh orang
sedang tidur nyenyak. Di dekat api unggun itu bertumpuk – tumpuk ikan besar dan kecil.
“Lebih baik saya ikut mereka tidur di sisni,” pikir Sangumang serta merebahkan dirinya di
tengah – tengah mereka.Sejurus lamanya salah seorang terbangun. Ia marah – marah.
Disadur dari: Essau Albert Menggang “ Sangumang dan Maharaja” dalam dongeng dari
Tanah Dayak. Jakarta, Balai Pustaka 2011
Bukti latar dalam cerita di atas adalah....
JAWABA
0
N Ada sepuluh orang tidur nyenyak
Di gosong pasir ada beberapa perahu ikan.
10 JAWABA 0
N
JAWABA
0
N Di sana ada api unggun yang menyala
Di dekat api ada beberapa tumpukan ikan besar dan kecil.
JAWABA 1
N
Ada salah satu orang terbangun dan marah – marah
JAWABA 0
N
Perhatikan paragraf rumpang berikut ini!
(1) Sejak Operasi Halilintar itu, polisi Irak juga berjaga-jaga di jalanan, baik siang
maupun malam. (2)… (3) Karena itulah Operasi Halilintar ini kurang mendapat
simpati di kalangan Sunni Arab. (4) Pasalnya, yang kerap diperiksa dan digeledah
rumahnya adalah kaum Sunni Arab. (5) Banyak warga yang mengaku bahwa
pasukan Irak atau pun AS kerap menangkap warga yang tidak bersalah.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang agar menjadi paragraf
yang lengkap dan padu adalah….
SOAL
JAWABA
0
N Pos-pos pemeriksaan pun kini berada di hampir setiap jalan masuk ke kota
JAWABA
11 1
N Polisi Irak dalam tugasnya berpakaian sipil, namun bersenjata
JAWABA
0
N Mereka bersenjata, lengkap dengan rompi antipelurunya
JAWABA
0
N Amerika pun tidak tinggal diam membantu polisi Irak tersebut
JAWABA
0
N Banyak yang tidak tahu, apa yang terjadi di Irak.
Cermati paragraf berikut!
Seorang dokter dapat diibaratkan sebagai seorang petani di ladang. Ia harus dapat
menjaga, memelihara, dan merawat tanaman yang tumbuh karena sering kali terserang
hama, banjir, bahkan kemarau panjang. Demikian pula seorang dokter. Ia dapat
merawat, menyembuhkan pasien yang sakit, seperti kanker, busung lapar, sars, bahkan
penyakit yang langka. Jadi, ....
SOAL Kalimat kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf analogi tersebut adalah …
. Cara menjaga dan merawat tanaman sama dengan merawat dan menyembuhkan
pasien. 1
JAWABA
N
JAWABA
12 0
N Seorang petani yang baik tentulah berprofesi sebagai dokter yang baik pula.
JAWABA
0
N Seorang petani yang baik tentulah berprofesi sebagai dokter yang baik pula
JAWABA
0
N Seorang dokter yang baik, harus bertanggung jawab sampai para pasien sembuh total.
JAWABA
0
N
Cermati topik karya tulis berikut!
Topik : Upaya Meningkatkan Budaya Membaca pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan
Mendongeng
Novel Pintu Harmonika karya Clara dan Ica ini mengisahkan kehidupan tiga orang
anak yang tinggal di komplek ruko. Rizal, Juni, dan David merupakan tokoh utama yang
mempunyai kesamaan hobi bermain di tanah kosong. Mereka menyebut tanah kosong itu
dalah surga. Di surga, mereka menemukan kenyamanan dan suasana akrab menyelimuti
kebersamaan mereka, meskipun berbeda agama dan usia.
Novel ini menggunakan kata yang berbelit-belit. Selain itu, ada beberapa bahasa asing
dan ejaan salah menyulitkan dalam menerjemahkan maknanya.meskipun demikian, novel
ini memiliki cover unik dan gambar-gambar yang berkaitan dengan isi cerita. Banyak
pesan moral dan kata –kata bijak yang bisa diambil sebagai pelajaran. Buku ini layak
untuk dibaca oleh semua kalangan, terutama kaum remaja.
http/rtsania.blogspot.co.id/12 oktober 2016
Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan tokoh Atik. Ayahnya, Pak Ansana, adalah
pecinta alam. Maka, tidak mengherankan apabila anaknya, Atik kemudian menjadi ahli biologi. Atik
senang buku, ia satu dengan buku. Ia membuat karirnya dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya
lagi bahwa ia menampilkan penutur-penutur sesuai dengan tingkat sosial dan lingkungannya
JAWABA
0
N Kelebihan pengarang (Mangunwijaya) dalam menggambarkan latar.
JAWABA Cara Mangunwijaya bercerita dalam novel.
18 0
N
JAWABA
0
N Latar belakang kehidupan tokoh Atik
JAWABA
0
N Pemaparan keturunan tokoh Atik.
JAWABA
1
N Kepandaian Mangunwijaya dalam menulis cerita.
Cermati kutipan cerpen berikut!
”Penduduk kampung ini,” kata Sutan Duano, ”lebih dari empat ribu orang, laki-
laki dan perempuan. Kalau mereka kita ajak bergotong-royong mengangkat air danau,
sawah-sawah yang telah ditanam itu akan tertolong. Mereka bisa dibagi dalam sepuluh
regu. Dengan demikian, setiap orang hanya akan bergotong-royong sekali sepuluh hari
saja. Dengan orang sebanyak itu, pekerjaan tidak akan lama benar, paling lama tiga jam
saja dalam sehari.
(Kemarau, AA Navis)
Konversi kutipan cerpen tersebut ke dalam bentuk teks drama sederhana
adalah ....
SOAL
Sutan Duano berdiri dan menatap warga di kampungnya dengan serius, lalu berkata pelan
tapi pasti.
Sutan : ”Penduduk kampung ini, lebih dari empat ribu orang, laki dan
perempuan.” (penuh harap)
Warga : ”Ya Sutan …” (serentak menjawab cepat) 1
Sutan : ”Kalau kita bergotong royong mengangkat air danau, pasti sawah-
sawah yang telah ditanam akan tertolong.”
JAWABA Warga : ”Setuju …! Kapan akan dimulai?” (bertepuk riuh)
N
Sutan Duano berpidato di hadapan warganya di kampung dengan berapi-api.
Sutan : ”Penduduk di kampung ini empat ribu orang, laki dan perempuan.”
Warga : ”Ya, betul …! Terus mau diapakan, Sutan?” (penuh selidik)
19 Sutan : ”Kita akan menguras air danau sampai kering, ya?” (berharap) 0
Warga : ”Maaf Sutan, kami keberatan melakukan itu” (sebagian warga
JAWABA pulang)
N
Warga di kampung itu dikumpulkan oleh Sutan Duano di balai desa dan diajak berbicara
mengenai musim kemarau yang panjang.
Sutan : ”Apakah saudara-saudara setuju ide saya? Kita akan bergotong-
royong menguras danau.”
0
Warga : ”Hahaha … (terbahak-bahak). Kapan selesainya, Sutan?”
Sutan : ”Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing!” (bersungut-sungut)
JAWABA Warga : ”Wah, maaf Sutan. Melakukan itu sama halnya menggantang asap!”
N
JAWABA Warga di kampung itu merasa jengkel dengan Sutan Duano yang mempunyai ide ingin 0
N mengajak menguras danau.
Warga : ”Sutan, warga di kampung tidak setuju jika disuruh menguras air
danau sampai kering!”
Sutan : ”Kalau memang begitu maunya, ya sudah!”
Seluruh warga di kampung itu beramai-ramai menuju rumah Sutan Duano karena merasa
dipaksa untuk bekerja keras menguras danau.
Sutan : ”Lho, ada apa ini kok tiba-tiba datang ke rumahku?” (heran)
0
Warga : ”Kami menolak ide Sutan!” tidak masuk akal menguras air danau!”
JAWABA (marah)
N
Perhatikan kalimat Berikut!
Kemarin perwakilan pelajar SMA Nusantara disambut oleh mahasiswa UBB Jurusan
Informatika
Kalimat yang memiliki Pola sama dengan kalimat tersebut adalah…
SOAL
JAWABA Paman Tamin melepas anaknya bersekolah ke Yogjakarta dengan wajah sedih.
0
N
JAWABA Para polisi hutan berhasil menyelamatkanbanyak kayu dari tindak pencurian.
20 0
N
JAWABA Hari ini Warga Kota PangkalPinang mengikuti upacara Kemerdekaan RI
1
N
JAWABA Warga masyarakat membaca nama-nama korban bencana dengan sedih
0
N
JAWABA Hutan di lereng Gunung merapi terbakar oleh awan panas dari kepundan.
0
N
Cermati kalimat—kalimat berikut!
1) Begadang adalah keadaan seseorang berjaga tidak tidur sampai larut malam. 2) Secara
normal, kita harus tidur minimal delapan jam sehari. 3) Seseorang yang suka begadang
pasti waktu tidurnya kurang dari enam jam. 4) Kita harus cukup tidur karena dapat
mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari aktifitas sehari-hari. 5) Kita membiarkan tubuh
memperbaiki metabolisme dengan cara tidur
Kalimat yang menggunakan kata tidak tepat ditunjukan oleh kalimat yang berangka….
SOAL
JAWABA 1) 1
N
JAWABA
22 0
N 2)
JAWABA
0
N 3)
JAWABA
0
N 4)
JAWABA
0
N 5)
Cermati Paragraf berikut!
Kedua bentuk dasar karbon tersebut mempunyai sifat-sifat yang ... . Berlian berbentuk dari
atom yang terikat dengan… sehingga dikenal sebagai benda yang paling keras.Di pihak lain
karbon yang kedua yaitu grafit, memiliki kekerasan lebih rendah daripada berlian.
Frase adjektiva yang tepat untuk melengkapi paragraph tersebut adalah ….
SOAL
sangat berbeda, sangat kuat
JAWABA 0
N
paling mudah, agak kuat
23 JAWABA 0
N
sangat teliti, kurang kuat
JAWABA 0
N
paling keras, sangat padat
JAWABA 1
N
sangat keras, kurang padat
JAWABA 0
N
Bacalah teks berikut dengan seksama!
Pukul 04.30, Dini ..... tidurnya. Kemudian ia ....kamar mandi. Setelah mandi, segera ia mengambil
seragam. Ketika ...., dia teringat kalau harus ..... karena hari ini ia menjadi petugas upacara. Tak
lama kemudian ia sudah berada di atas sepeda siap menuju ke sekolah
Klausa yang tepat untuk melengkapi paragraf yang rumpang di atas adalah....
SOAL
JAWABA
1
N Bangun dari tempat, berjalan menuju, sedang berpakaian, berangkat lebih awal.
JAWABA Berangkat ke, menuju dalam, berpakaian, berangkat.
24 0
N
JAWABA Bangun dari , berjalan, pakaian rapi, lebih awal.
0
N
JAWABA Bangun dari , berjalan, pakaian rapi, lebih awal.
0
N
JAWABA
0
N Berangkat dari, menuju, sedang berpakaian, lebih awal.
Cermatilah kutipan bagian karya tulis berikut!
Mengepak, menjilid, dan pengiriman barang adalah target pengamatan dalam penelitian ini.
SOAL Perbaikan kalimat tersebut agar menjadi kalimat efektif adalah ...
Pengepakan, penjilidan, dan pengiriman barang merupakan target pengamatan dalam
JAWABA penelitian ini. 1
N
Mengepak, penjilidan, dan pengiriman barang merupakan target pengamatan dalam
25 JAWABA penelitian ini. 0
N
JAWABA Mengepak, penjilidan, dan mengirim barang merupakan target pengamatan dalam penelitian
0
N ini
JAWABA Mengepak, menjilid, dan mengirim barang adalah merupakan target pengamatan dalam
0
N penelitian ini
Pengepakan, menjilid, dan pengiriman barang merupakan termasuk target pengamatan
JAWABA dalam penelitian ini. 0
N
Perhatikan kalimat berikut!
Pagi ini terang Cuaca benderang sehingga menimbulkan gairah bekerja.
Kalimat yang menggunakan kata bermakna sama dengan kalimat di atas adalah....
SOAL
Ayam merupakan salah satu jenis hewan yang dibudidayakan oleh manusia.
JAWABA 0
N
Adi membawa buah tangan berupa apel saat apel ke rumah pacarnya.
26 JAWABA 0
N
Awan gelap pekat membuat suasana sore ini menjadi kurang menyenangkan
JAWABA 1
N
Pasangan suami istri tersebut selalu berbagi dalam suka maupun duka.
JAWABA 0
N
Pejabat teras itu sedang berkumpul bersama keluarganya di teras rumahnya.
JAWABA 0
N
27. Perhatikan paragraf berikut!
Kebudayaan menjadi perwujudan dari pola pikir, moril, hukum, adat istiadat, hasil
karya, tehnologi, dan segala aspek kehidupan masyarakat. Keragaman budaya dan agama
juga terdapat di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang jumlah penduduknya mayoritas
beragama islam.
JAWABA
1
N tak ada gading yang tak retak
JAWABA
28 0
N baru mendapatkan gading bertuah
JAWABA
0
N panas setahun dihapus oleh hujan sehari
air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga
JAWABA 0
N
enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan
JAWABA 0
N
Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Mendengar tanah warisan itu disertifikatkan atas nama keponakannya tanpa membicarakannya
denga Ibu dan ahli waris lainnya, Ibu jadi marah-marah. Untuk meredam kemarahan Ibu, sang
keponakan membujuknya dan menjanjikan akan menaikhajikan Ibu. Tanah warisan itu, Ibu
menyetujuinya. Tetapi, kenyataannya, sampai 40 tahun kemudian, sampai Ibu sudah renta, anak
pakde itu tak pernah memenuhi janjinya.
“Kok tega-teganya ya, itu Sarmonah membohongi Ibu. Padahal, selama sekolah dulu dia ikut
Ibu,” gerutu Ibu suatu hari.
“Ya sudah, tidak usah ditunggu, bu,” sahutku, mencoba meredam kejengkelan ibu. “Ibu pergi
umroh saja ya. Kalau umroh, insya Allah, saya dapat memberangkatkan Ibu dan bapak tahun ini
juga. Kebetulan cucu-cucu Ibu, Alif dan Taufik, sudah bekerja, dan akan membantu mengongkosi
Ibu.”
“Ya ya. Alhamdulillah. Bapakmu pasti senang,” Ibu menyambut tawaranku dengan gembira.
Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah…
SOAL
JAWABA
0
N Tokoh aku umroh bersama dengan tokoh Ibu dan Bapak.
JAWABA
29 0
N Ongkos naik haji tidak sepadan dengan hak waris tanah warisan.
JAWABA
0
N tokoh Ibu menyambut tawaran tokoh aku dengan rasa senang
Tokoh aku dan cucu-cucu tokoh ibu memberangkatkan umroh
JAWABA 0
N
kemarahan tokoh Ibu terhadap tokoh Sarmonah, anak Pakde
JAWABA 1
N
Bacalah penggalan cerita berikut!
Ketika Midun kelihatan oleh beberapa orang muda di pasar itu, mereka itu pun datanglah
mendapatkannya. Mereka itu semuanya amat bergirang hati melihat Midun. Begitu pula ketika ia
bersalaman dengan orang-orang tua yang duduk berkelompok-kelompok di situ, nyata terbayang
pada muka orang-orang itu kesenangan hatinya. Apakah sebabnya demikian?
Memang Midun seorang muda yang sangat digemari orang di kampungnya. Budi pekertinya amat
baik dan tertib sopan santun kepada siapa jua pun. Tertawanya manis, sedap didengar, tutur
katanya lemah lembut. Ia gagah berani lagi baik hati, penyayang dan pengasih, jarang orang yang
sebaik dia hatinya. Sabar dan tak lekas marah, serta tulus ikhlas dalam segala hal.
Dikutip dari : Tulis Sutan Sati, Sengsara Membawa Nikmat, Jakarta, Balai Pustaka. 2021
Nilai sosial budaya yang terdapat dalam cerita di atas adalah....
SOAL
Seorang pemuda sangat dihormati dan digemari orang-orang di kampungnya.
JAWABA 1
N
30 JAWABA Seorang pemuda bersalaman dengan sopan dan ramah kepada orang yang lebih tua. 0
N
Seorang yang ramah sedang diperhatikan oleh sekelompok pemuda di pasar.
JAWABA 0
N
Seorang pemuda bercakap-cakap dengan orang tua di pasar.
JAWABA 0
N
Seorang pemuda mendiskusikan masalah agama dengan orang tua.
JAWABA 0
N
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
Semasa hidup, kakek penyuka puisi, menulis puisi, membaca puisi dan menerbitkannya. Dilihat dari
beberapa komentar penyair di bukunya, puisi kakek adalah puisi nyentrik. Puisinya ladang dari
segala perasaan yang dimiliki manusia. Satu hal dari kenyentrikan puisinya selalu memandang
dunia dengan tawa. Buku-buku sastra tersusun rapi di salah satu ruangan rumah. Di situlah kakek
bermeditasi melahirkan puisi.
Isi kutipan cerpen tersebut menceritakan….
SOAL
Kebiasaan tokoh aku yang suka membaca buku tentang puisi
JAWABA 0
N
Tokoh aku menceritakan sang kakek yang menyukai puisi.
31 JAWABA 1
N
Aktivitas tokoh kakek menulis puisi di ruangan khusus miliknya
JAWABA 0
N
Keinginan tokoh aku mengikuti jejak tokoh kakek semasa hidup.
JAWABA 0
N
JAWABA
0
N Tokoh kakek senang menulis puisi sejak tokoh aku lahir..
Cermati kutipan hikayat berikut!
Maka, sahut perdana menteri, hai nakoda kapal! Apa gunanya tuan hamba membawa kain yang
baik-baik ini kepada hamba? Karena sebab berdakwa ini tuan hamba mengupah hamba. Tiadalah
hamba mau mengambil dia. Bawalah kembali dahulu. Maka, hendak pun kami, maka ia
menghukum atas seorang tiada dengan pembawaannya itu jadi menang dia berhukum;
melainkan apakala barang siapa yang benar itu kami benarkan dan kami serta dia. Jikalau anak
kami sesekalipun apabila salah, kami salahkan juga. Janganlah nakoda sangka lagi yang demikian
itu. Maka katanya kepada perempuan itu. “Tatkala dahulu istri siapa engkau ini.” Maka, sahut
perempuan itu, “Ya, Tuan Hakim! Bahwasanya hamba istri nakoda, hamba tiada tahu bersuami
tiga atau dijamah orang lain daripada nakoda ini.” Maka kata orang muda itu, “Hai perempuan
yang bid’ah celaka yang menduakan suami! Maka tatkala engkau peristri, bukankah engkau
sudah mati? Beberapa kali keluargamu untuk menanamkan tiada aku izinkan. Aku pinta
hanyutkan ke laut dan aku bersama-sama. Daripada kasihku akan engkau maka setengah
umurku bahagiakan akan dikau. Maka dengan kurnia Allah engkau dikembalikan hidup dalam
dunia.”
Panjang rambut itu kira-kira 20 cm, berwarna pirang keemasan. Dia masuk ke dalam rumah
yang sepertinya sudah lama kosong. Rumah itu terlihat seperti sebuah gubuk
saja. Berbahan bambu yang mulai usang dilihat dari kejauhan.ˮLupa aku. Tadi
Konversi naskah drama yang sesuai dengan kutipan cerita tersebut adalah
Bujang : ˮMbah, rambutnya pirang ya?”
Mbah : ˮIya, pirang dan panjangnya 20 cm.”
Bujang : “seperti ini mba “?” 0
JAWABA Mbah : “Bener”
N
Mbah : ˮBujang, bawa rambut itu!”
Bujang : ˮIya, Mbah … sebentar!”
35 Mbah : “Bawa Sini!” 0
JAWABA Bujang : “ Bentar Mbah”
N
Bujang : ˮTadi Mbah minta rambutnya berapa helai,?”
Mbah : ˮHmmm … Bawa saja kemari!”
Bujang : “ Ini Mbah” 1
JAWABA Mbah : “iya”
N
Bujang : ˮMbah … ini rambutnya.”
Mbah : ˮWarnanya pirang kan?
Bujang : “ Bener mbah” 0
JAWABA Mbah : “ Bawa kemari”
N
Mbah : ˮBujang … Apa yang kau bawa?’’
Bujang : ˮRambut Mbah!’’
Mbah : “ Berapa helai?” 0
JAWABA Bujang : “Satu”
N
Perhatikan kutipan cerpen ini
“Mohammad –San inilah rumahku. “Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan
sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, “Ibu!Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu.
Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu
kehormatan bagi kita?”