SKRIPSI
Oleh:
RAHMAT TAUFIQ
NIM:1630403091
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-
Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu. Atas karunia serta
kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi sederhana ini dapat
terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan kepada Rasullah SAW.
Ku persembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan
kusayangi
Keluargaku tercinta
Rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya sederhana ini
kepada papa (Alm.Asmardi) Mama (Erdawati), yang telah memberikan
kasih sayang dan cinta kasih yang tiada terhingga. Karena selama ini
kubelum bisa berbuat lebih untuk kalian yang selalu memotivasi, selalu
mendoakan, selalu menasehati serta meridhoiku dalam melakukan segala hal
yang baik.
Teman-temanku
Buat Teman-teman Manasya C ( Rahma Dhani, Weni Kartika, Yudi Irawan,
Robbi, Rahmad Hidayat, Zelmi Saputra) yang selalu memberikan motivasi,
nasihat, dukungan moral serta material yang selalu membuatku semangat dalam
perkuliahan dan menyelesaikan skripsi ini. terima kasih telah menemaniku mulai
dari awal sampai akhir perkuliahan. Kelas ini banyak sekali memberi kenangan,
pelajaran pengalaman hidup, keakraban, keramaian, canda tawa bahkan tak
sedikit perbedaan pendapat yang bermuara pada pertengkaran sesaat. Terima
kasih untuk semua kegilaannya teman-temanku. Kalian yang terbaik.
iii
ABSTRAK
RAHMAT TAUFIQ, NIM 1630403091 judul skripsi “Pengaruh Faktor-
Faktor Produksi terhadap Hasil Produksi Petani Padi Sawah Di Nagari
Cubadak Kecamatan Lima Kaum Kabupaten TanahDatar”. Jurusan Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Batusangkar 2020.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah banyaknya petani padi sawah di
Nagari Cubadak masih mengalami kesulitan dalam pemenuhan kehidupan sehari-
hari dikarenakan faktor-faktor produksi yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh luas lahan, tenaga kerja dan modal terhadap hasil
produksi petani padi sawah di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum
Kabupaten Tanah Datar.
Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif
kuantitatif. Pengambil sampel dilakukan dengan random sampling, jumlah sampel
52 orang dari jumlah populasi sebanyak 107 orang. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda, untuk menguji hipotesis
menggunakan uji koefisien determinasi, uji t dan uji f.
Berdasarkan hasil penelitian dari hasil uji t antara variabel luas lahan tidak
berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi dengan nilai Thitung sebesar 0,460
nilai ini lebih kecil dari Ttabel sebesar 1,299. variabel tenaga keja (X2) berpengaruh
signifikan terhadap hasil produksi dengan nilai Thitung sebesar 1,652 nilai ini lebih
besar dari Ttabel sebesar 1,299. variabel modal (X3) tidak berpengaruh signifikan
terhadap hasil produksi dengan nilai Thitung sebesar 0,780 nilai ini lebih kecil dari
Ttabel sebesar 1,299. Berdasarkan uji F diperoleh bahwa variabel luas lahan, tenaga
kerja, dan modal berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi petani padi
sawah di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar karena
Fhitung > Ftabel dengan nilai Fhitung sebesar 73,758 sedangkan Ftabel sebesar 2,22.
koefisien determinasi diperleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,907, luas lahan,
tenaga keja dan modal memiliki hubungan yang sangat kuat. Nilai R-square
sebesar 0,822 memperlihatkan luas lahan, tenaga kerja dan modal bersama-sama
mempengaruhi hasil produksi petani padi sawah di Nagari Cubadak Kecamtan
Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar sebesar 82,2%, sedangkan sisanya 17,8%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan di dalam model penelitian ini
Kata Kunci :Luas lahan, Tenaga kerja dan Modal, hasil produksi
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua, serta memberikan taufiq
dan hidayahnya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Kemudian shalawat
dan salam untuk arwah junjungan alam, yakni nabi Muhammad SAW, selaku
pembawa risalah kebenaran, yang telah membawa umat manusia dari alam
kegelapan ke alam terang menerang seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Penulis skripsi ini sebagai salah satu wujud pelaksanaan tri darma
perguruan tinggi, setelah dilakukan penelitian sesuai dengan bidang ilmu masing-
masing dan wajib dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangkla menyelesaikan
studi S1 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menemukan banyak kesulitan. Hal
ini deisebabkan keterbatasan yang ada pada diri penulis. Namun berkat rahmat
dan hidayah yang diberikan oleh Allah SWT serta bantuan dari berbagai pihak
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Faktor-
faktor Produksi Terhadap Hasil Produksi Petani Padi Sawah Di Nagari
Cubadak Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar”. Oleh karena itu,
pada kesempatan penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua,
Ayahanda Alm. Asmardi dan ibunda Erdawati yang tiada henti memberikan
untaian doa terbaik dengan ketulusan hati demi keberhasilan dan kesuksesan
penulis, serta memberikan bantuan spritual maupun materi sehingga penulis
mampu menyelesaikan skripsi ini, Selanjutnya penulis juga terima kasih kepada :
1. Bapak Rektor IAIN Batusangkar
2. Bapak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
3. Bapak Ketua Jurusan Ekonomi Syariah
4. Ibu Rahmi Pamel, SE.Sy.,MM selaku pembimbing telah meluangkan
waktu untuk bimbingan dan mengarahkan penulis sehingga selesainya
skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ekonomi Syariah yang telah
v
memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan.
6. Seluruh karyawan dan karyawati Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Batusangkar.
7. Bapak Wali Nagari Cubadak Asrizallis S,sos, M.Pdi, MM, MH.Msn
beserta karyawan dan karyawati yang telah mengizinkan dan
berpartisipasi dalam penelitian ini.
8. Teman-teman Manasya 16 C yang telah bersedia memberikan
pengarahan dan bantuan dalam pembuatan skripsi ini.
Penulis mohon maaf, jika dalam skripsi terdapat khilaf dan kekeliruan,
baik secara teknis maupun isinya. Kritik dan saran sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
RAHMAT TAUFIQ
NIM. 1630403091
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar BelakangMasalah.........................................................................1
B. Identifikasi Masalah..............................................................................3
C. Batasan Masalah....................................................................................3
D. Rumusan Masalah.................................................................................3
E. TujuanPenelitian....................................................................................4
F. Manfaat dan LuaranPenelitian..............................................................4
G. Definisi Operasional..............................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................7
A. Landasan Teori......................................................................................7
1. Produksi............................................................................................ 7
2. Pengertian Faktor-FaktorProduksi...................................................9
3. Faktor-Faktor Produksi...................................................................11
4. TujuanProduksi...............................................................................13
5. Fungsi Produksi..............................................................................14
6. Peran Produktivitas.........................................................................16
B. Penelitian yang Relevan......................................................................18
C. Kerangka Berfikir................................................................................20
D. Hipotesis.............................................................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................22
A. Jenis Penelitian....................................................................................22
B. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................22
C. Populasi dan danSampel......................................................................23
D. Uji Kualitas Data.................................Error! Bookmark not defined.
E. Uji Normalitas.....................................Error! Bookmark not defined.
vii
F. Teknik Pengumpulan Data..................................................................23
G. Teknik Analisis Data...........................................................................24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................29
A. Profil Nagari........................................................................................29
1. Sejarah Nagari Cubadak.................................................................29
2. Kondisi Umum Nagari....................................................................29
3. Kondisi Pemerintahan Nagari.........................................................33
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan........................................................38
1. Uji Validitas dan Reliabilitas..........Error! Bookmark not defined.
2. Uji Normalitas.................................Error! Bookmark not defined.
3. Uji Regresi Linear Berganda..........................................................42
4. Uji R2 (Koefisien determinasi).......................................................44
5. Uji T................................................................................................44
6. Uji F (simultan)..............................................................................46
C. Pembahasan Hasil Penelitiaan.............................................................47
1. Pengaruh luas lahan (X1) terhadap Hasil Produksi Hasil Produksi
Petani Padi Sawah Di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum
Kabupaten Tanah Datar ”...............................................................47
2. Pengaruh variabel tenaga kerja terhadap Hasil Produksi Hasil
Produksi Petani Padi Sawah Di Nagari Cubadak Kecamatan Lima
Kaum Kabupaten Tanah Datar.......................................................48
3. Pengaruh variabel modal terhadap Hasil Produksi Hasil Produksi
Petani Padi Sawah Di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum
Kabupaten Tanah Datar..................................................................48
4. Pengaruh luas lahan, tenaga kerja dan modal terhadap Hasil
Produksi Hasil Produksi Petani Padi Sawah Di Nagari Cubadak
Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar...........................49
BAB V PENUTUP................................................................................................ 50
A. Kesimpulan.......................................................................................... 50
B. Implikasi..............................................................................................50
C. Saran.................................................................................................... 51
viii
DAFTAR KEPUSTKAAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Luas lahan Sawah...................................................................................2
Tabel 3. 1 Rancangan waktu penelitian.................................................................22
Tabel 3. 2 Nilai Kategori Jawaban Skala Likert....Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 3 Tingkat Hubungan.................................................................................27
Tabel 4. 1 Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Nagari Cubadak..........................31
Tabel 4. 2 Jumlah penduduk nagari cubadak.........................................................31
Tabel 4. 3 Distribusi Kelompok Umur Penduduk Nagari Cubadak.....................32
Tabel 4. 4 Jumlah dan luas wilayah.......................................................................34
Tabel 4. 5 Suku Nagari Cubadak...........................................................................34
Tabel 4. 6 Hasil uji Validitas Variabel Luas Lahan..............Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 7 Hasil uji validitas Variabel Tenaga Kerja............Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 8 Hasil uji Validitas Variabel Modal.......Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 9 Hasil uji validitas Variabel hasil produksi...........Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 10 Hasil uji reliabilitas.............................Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 11 Deskripsi Hasil Uji Normalitas...........................................................39
Tabel 4. 12 Deskriptif Regresi Linear Berganda...................................................43
Tabel 4. 13 Uji koefisien determinasi....................................................................44
Tabel 4. 14 Uji t...................................................................................................... 45
Tabel 4. 15 Uji f..................................................................................................... 46
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Berfikir..............................................................................20
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Datar ( Perbup No. 45 Tahun
2016 )................................................................................................ 37
Gambar 4. 2 Uji Normalitas...................................................................................38
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangMasalah
Negara Indonesia merupakan negara agraris, dimana sumber mata
pencaharian utama masyarakatnya adalah di bidang pertanian.Hal ini dilatar
belakangi oleh letak geografis Indonesia yang berada di daerah tropis,
sehingga keadaan cuaca, tanah dan sumber daya lainnya di setiap daerah di
Indonesia memiliki potensi yang tinggi untuk dapat mengembangkan sektor
pertanian.Pendayagunaan sumber daya pertanian menjadi kunci dalam
meningkatkan produktivitas pertanian sehingga sumber daya yang terbatas itu
harus dialokasikan seefisien mungkin.Seperti diketahui sumber daya
pertanian yang terdiri dari lahan, tenaga kerja, air, termasuk unsur-unsur yang
terkandung didalamnya merupakan sumber daya yang utama untuk
kelangsungan hidup manusia. Pengelolaan yang tidak bijaksana dan mengacu
kedepan akan berakibat menurunnya kualitas sumber daya itu sendiri yang
akhirnya berpengaruh terhadap produktivitas pertanian (Phahlevi, 2013: 13).
Sektor pertanian memiliki multifungsi yang mencangkup aspek
produksi atau ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan petani atau
pengentasan kemiskinan, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.Bagi
Indonesia, nilai fungsi pertanian tersebut perlu dipertimbangkan dalam
penetapan kebijakan struktur insentif sektor pertanian.Komitmen dukungan
insentif melalui pemahaman peran multifungsi pertanian perlu didefinisikan
secara luas, bukan saja insentif ekonomi (subsidi dan proteksi) tetapi juga
dukungan pengembangan sistem dan usaha agribisnis dalam arti
luas.pengembangan lahan pertanian abadi akan dapat diwujudkan jika sektor
pertanian dengan nilai multifungsinya dapat memberikan manfaat bagi
peningkatan kesejahteraan petani dan pengentasan kemiskinan(Sudaryanto,
2015: 115).Penggunaan faktor produksi merupakan salah satu kunci utama
dalam pembangunan pertanian. Jika penggunaan faktor produksi tidak tepat
dan efisien akan menyebabkan penurunan produksi dan rendahnya
1
2
pendapatan dalam usaha petani padi. Penggunaan faktor produksi seperti luas
lahan, pupuk, dan pestisida secara tepat dan efisien akan memberikan
keuntungan bagi petani (Supriadi, 2019: 460).
Produksi padi nasional. Dengan luas lahan 54 Ha. Dengan produksi
mencapai 5 ton/ha pada tahun 2019. Padi bagi kabupaten Tanah Datar
merupakan trademark mengingat posisinya sebagai penghasil terbesar
komoditi tersebut setelah Kabupaten Agam serta memiliki image yang baik
bagi konsumen beras di Indonesia. Berdasarkan syarat tumbuhnya, tanaman
padi sangat potensial dibudidayakan di Kabupaten Tanah Datar.Banyak
petani yang telah membudidayakan padi menjadi komoditas unggul di
Kabupaten Tanah Datar.Areal penanaman padi di Nagari Cubadak. Berikut
adalah luas lahan dan produksi padi yang berada di Nagari Cubadak yang
dibagi menurut jorongnya:
Tabel 1. 1
Luas lahan Sawah
Tahun Luas Lahan Sawah (Ha)
2018 57 Ha
2019 54 Ha
Sumber : Kantor Wali Nagari Cubadak
Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan beberapa orang
petani di Nagari Cubadak, salah seorang petani bernama Pak Yanto (50thn),
menuturkan bahwa hasil panen padi setiap musim panen mengalami naik
turun atau tidak tetap, ini dikarenakan lahan pertanian yang semakin
berkurang, sulitnya mendapatkan air dan hanya bergantung pada air hujan.
Petani lain bernama Ibu Rida (38thn), menuturkan bahwa hasil panen padinya
sebagian besar untuk menutupi biaya-biaya selama masa tanam, ini
dikarenakan biaya selama proses tanam tersebut yang cukup tinggi, seperti
harga pupuk yang semakin melonjak, penyisian air sawah dengan
menggunakan mesin(sewa). Petani lain bernama Bapak Hermawan (60thn),
menuturkan bahwa hasil panen padinya setiap musim panen mengalami
turun, ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti musim yang tidak menentu
dan juga hama yang menyerang (wawancara, 23 Maret 2020 jam14.15).
3
B. Identifikasi Masalah
1. Berkurangnya lahan pertanian yang disebabkan banyaknya alih fungsi
lahan akibat pembangunan perumahan.
2. Pengaruh tanah dan kekayaan alam terhadap hasil produksi
3. Pengaruh tenaga kerja terhadap hasil produksi
4. Pengaruh modal terhadap hasil produksi
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis membatasi
masalah penelitian adalah pengaruh faktor-faktor produksi terhadap hasil
produksi petani padi sawah di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum
Kabupaten Tanah Datar.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana pengaruh faktor-faktor produksi terhadap
hasil produksi petani padi sawah di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum
Kabupaten Tanah Datar.
4
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian
dalam penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh luas lahan, tenaga
kerja dan modal terhadap hasil produksi petani padi sawah di Nagari
Cubadak Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar.”
G. Definisi Operasional
Produksi merupakan proses mencari, mengalokasikan dan mengolah
sumber daya menjadi output dalam rangka meningkatkan mashlahah bagi
manusia. Produksi juga mencangkup aspek tujuan kegiatan menghasilkan
output serta karaktek-karakter yang melekat pada proses dan hasilnya.
(Rahmadani, 2017:14).
1. Luas lahan
Luas lahan adalah areal atau tempat yang digunakan untuk
melakukan usaha tani diatas bidang tanah yang diukur dalam satuan hektar
(Ha).
Luas lahan yang penulis maksud adalah luas lahan yang dikerjakan
baik oleh petani pemilik dan penggarap luas lahan sebagai media untuk
penanaman padi diukur dalam satuan hektar.
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu input pokok dalam produksi
dan mengartikan tenaga kerja sebagai setiap input insani. Tenaga kerja
merupakan sumber daya manusia yang digunakan untuk melakukan usaha
memproduksi barang dan jasa. (Sari,2018:20).
Tenaga kerja yang penulis maksud adalah jumlah tenaga kerja dari
seluruh kegiatan produksi padi yang diperhitungkan dalam satuan hari
orang kerja. Satu hari kerja biasanya diperhitungkan tujuh jam kerja.
3. Modal
Modal atau capital mempunyai banyak arti, tergantung pada
penggunaanya. Dalam arti sehari-hari, modal dapat diartikan sebagai harta
atau kekayaan seseorang yaitu semua harta baik yang berupa uang,
tabungan, tanah, rumah, mobil, dan lain-lain sebagainya yang dimiliki
6
A. Landasan Teori
1. Produksi
Produksi dapat didefinisikan sebagai hasil dari suatu proses atau
aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan (input).
Dengan demikian, kegiatan produksi tersebut adalah mengombinasikan
berbagai masukan untuk menghasilkan keluaran Faktor produksi dalam
usaha tani mencakup tanah, modal, dan tenaga kerja.Tanah merupakan
faktor kunci dalam usaha pertanian.Tanpa tanah rasanya mustahil usaha
tani dapat dilakukan.Dalam tanah dan sekitar tanah banyak lagi faktor
yang harus diperhatikan, katakan luasnya, topografinya, kesuburannya,
keadaan fisiknya, lingkungannya, lerengnya, dan lain sebagainya.Dengan
mengetahui semua keadaan mengenai tanah, usaha pertanian dapat
dilakukan dengan baik (Daniel, 2002).
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan/menghasilkan
atau menambah nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan oleh orang atau badan (produsen). Produksi
merupakan hal yang paling penting dalam suatu usaha , begitu pul ayang
terjadi pada usaha tani padi. Petani padi mengharapkan produksi yang
banyak agar mampu memenuhi kebutuhannya, namun tak selamanya
harapan akan sesuai dengan kenyataan yang ada. Produksi petani padi
selalu tidak sesuai dengan yang diinginkan, sehingga mereka butuh
evaluasi dalam prosesusahanya.
Jauh sebelum usaha tani padi berkembang seperti saaat ini,
dulunya dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan
sehari-hari, namun seiring dengan perkembangan zaman melihat kondisi
bahwa usaha ini dapat mendatangkan pendapatan, maka terjadi pergeseran
selain hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dapat pula menjadi
pendapatan bagi petani padi. Melihat realita ini, petani padi berusaha
mengembangkan
7
8
a. Faktor produksi alam, yaitu faktor produksi yang disediakan oleh alam,
meliputi tanah, kekayaan hutan, kekayaan laut, air daniklim.
b. Faktor produksi tenaga kerja Berdasarkan sifatnya. Faktor produksi
tenaga kerja dibagi menjadi duayaitu:
1) Tenaga kerja jasmani, yaitu kegiatan kerja yang lebihbanyak
menggunakan kekuatan jasmani/fisik. Contohnya tukang, buruh
angkut.
2) Tenaga kerja rohani, yaitu kegiatan kerja yang lebih banyak
menggunakan kekuatan otak/pikiran. Contohnya guru, mentri,
direktur
3) Berdasarkan kemampuan, faktor produksi tenaga kerja dibagi
menjadi:
a) Tenaga kerja terdidik (Skilled Labour), yaitu tenaga kerja yang
memerlukan pendidikan khusus dan teratur. Contoh dokter, guru
dan akuntan.
b) Tenaga kerja terlatih (Trained Labour), yaitu tenaga kerja yang
memerlukan latihan-latihan dan pengalaman. Contohnya montir,
supir dan koki.Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
(Unskilled and unstrained labour), yaitu tenaga kerja yang tidak
memerlukan pendidikan dan latihan. Contohnya kuli, tukang
danpemulung.
c. Faktor produksi modal, yaitu semua hasil produksi berupa benda yang
diciptakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang lain. Contohnya
mesin, cangkul, bensin, solar, bahan baku, Bahan baku disini termasuk
hasil produksi, karena dia telah mengalami penambahan guna tempat
dari tempat asal diangkut ke pabrik. Berdasarkan sifat, modal dibagi
menjadi dua yaitu:
1) Modal tetap, yaitu modal yang tepat digunakan lebih dari satu kali
produksi. Contohnya mesin-mesin bangunan,kendaraan.
2) Modal lancar, yaitu modal hanya dapat digunakan/habis dalam satu
kali proses produksi. Contoh bensin, solar, bahan baku sepertikapas
1
untuk pembuatanbenang.
d. Faktor produksi pengusaha/kewirausahaan Faktor produksi pengusaha
diartikan sebagai kemampuan yang dimilki seseorang untuk
mengorganisasikan/mengatur dan mengkombinasikan faktor produksi
alam, tenaga kerja dan modal. Agar produksi dapat berjalan lancar,
seorang pengusaha hendaknya memilki keahlianberikut:
1) Keahlian manajeral (Manajeral Skill) yaitu keahlian dalam
mengelola faktor-faktor produksi dengan menggunakan cara-cara
yang tepat sehingga diperoleh hasilmaksimal.
2) Keahlian teknologi (Technological Skill), yaitu keahlian khusus yang
bersifat teknik yang bisa digunakan demi keberhasilanproduksi
3) Keahlian organisasi (Organization Skill),yaitu keahlian mengatur
berbagai kegiatan yang bersifat intern maupun eksteren.
3. Faktor-Faktor Produksi
Dalam perekonomian faktor-faktor produksi dapat di bedakan
menjadi kepada empat jenis yaitu:
a. Tanah Dan KekayaanAlam
Tanah dan kekayaan alam merupakan unsur pokok yang
digunakan untuk menghasilkan barang.Tanah mempunyai dua fungsi
yang penting dalam kegiatan memproduksi. Fungsinya yang pertama
adalah sebagai tempat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Jalan,
bangunan kantor, pertokoan dan lokasi pabrik memerlukan sebidang
tanah untuk dikembangkan. Yang kedua, tanah dan kekayaan alam
lainnya diperlukan sebagai bahan untuk memproduksikan barang lain.
Tanah dan air diperlukan untuk mengembangkan dan menyuburkan
tanaman. Barang tambang seperti minyak mentah,gas alam dan timah
diperlukan untuk mewujudkan tenaga dan menghasilkan sebagai jenis
barang.
Tanah merupakan sumber daya yang paling utama, khususnya
dalam produksi pertanian.Oleh karena itu, tanah merupakan salah satu
unsur faktor produksi yang sangat penting atau sangat mendasar,
1
6. Peran Produktivitas
Standar hidup suatu bangsa dalam jangka panjang tergantung pada
kemampuan bangsa tersebut untuk menggapai tingkat produktivitas yang
tinggi dan berkesinambungan, hal tersebut digunakan untuk mencapai
kualitas produk yang lebih baik dan efisien yang lebih tinggi dalam proses
produksi. Perekonomian yang mengalami perkembangan produktifitas
akan cendrung memiliki kemampuan yang tinggi dalam persaingan, baik
dalam bentuk harga maupun kualitas dari produk yang dihasilkan.
Kegiatan ekonomi yang memiliki produktifitas yang semakin
berkembang akan memiliki daya tahan lebih kuat terhadap kenaikan harga
input dibandingkan dengan kegiatan ekonomi yang tidak mengalami
perkembangan produktifitas. Untuk dapat mengembangkan produktifitas,
perekonomian harus mampu memperbaiki dirinya sendiri (self upgrading)
demi untuk memperkokoh perekonomian itu sendiri (self propelling)
sehingga menjamin kelangsungan pembangunan (self sustaining). Dalam
hal ini teknologi harus dipandang sebagai: bagaimana mengkombinasikan
berbagai input produktif dalam proses produksi dengan menggunakan
teknik produksi tertentu secara efisien untuk menghasilkan output dengan
kualitas yang semakin membaik dan dapat dipasarkan. Selain teknologi
hal yang dapat dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan inovasi
secara terus menerus dalam hal produk dan proses produksi.
Dengan perkembangan produktivitas yang lebih pesat, keunggulan
suatu perekonomian seperti upah tenaga kerja dapat dipertahankan seiring
dengan memperbaiki kesejahteraan pekerja.Sistem penguapahan tenaga
kerja harus mengikuti prinsip dimana upah tidak dapat diperkenakan
menuju lebih cepat daripada laju perkembangan produktivitas.
7. Hasil Produksi
Hasil yaitu keluaran (output) yang diperoleh dan pengelolaan input
produksi (sarana produksi atau biasa disebut masukan) dari suatu usaha
tani (Danel,2004). Hasil produksi merrupakan umlah keluaran (output)
yang dapat diperoleh dari proses produksi. Pada dasarnya hasil produksi
1
variabel tenaga kerja pada usaha tani padi sawah di Kecamatan Rowosari
pada tahun 2009 adalah dengan kriteria sedikit yaitu dengan indikator
pemakaian jumlah tenaga kerja yang relatif sedikit dan indikator jam kerja
(curahan kerja) juga dalam kategori sedikit. Rata-rata skor variabel modal
pada usaha tani padi sawah di Kecamatan Rowosari tahun 2009 termasuk
dalam kriteria cukup tinggi yaitu dengan indikator untuk pemakaian biaya
tenaga kerjadalam kategori cukup tinggi sedangkan indikator modal
sebagai biaya bahan produksi dengan rata-rata dalam kategori rendah.
Rata-rata skor variabel luas lahan pada usaha tani padi di Kecamatan
Rowosari pada tahun 2009 dengan kriteria cukup luas. Sedangkan rata-rata
skor variabel produksi usaha tani padi sawah di Kecamatan Rowosari pada
tahun 2009 termasuk kriteria cukup tinggi. (2) Dari hasil analisis model
regresi linier berganda terhadap model empiris diperoleh bahwa nilai
koefisien regresi masing-masing variabel bebas pada pertanian padi sawah
di Kecamatan Rowosari yaitu variabel tenaga kerja (TK), modal (M) dan
luas lahan (LL) berpengaruh positif terhadap produksi usahatani padi
sawah (PUP). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara bersama-
sama tenaga kerja, modal, dan luas lahan berpengaruh secara signifikan
terhadap produksi usaha tani padi sawah di Kecamatan Rowosari
Kabupaten Kendal ditunjukkan dari hasil uji F sebesar 46,470 dengan
signifikansi 0,05. Secara bersama-sama produksi usaha tani padi sawah
dipengaruhi oleh tenaga kerja, modal, dan luas lahan yaitu sebesar 58,4%.
Persamaannya yang penulis teliti terletak pada variabel X dan Y nya sama.
Perbedaanya pada tempat penelitiannya
2
C. Kerangka Berfikir
Modal (X3)
Gambar 2. 1
Kerangka Berfikir
D. Hipotesis
1. Modal
Ho1 : Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi
petani padi di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum
Kabupaten Tanah Datar
Ha1 : Modal berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi
petani padi di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum
Kabupaten Tanah Datar
2. Luas Lahan
Ho2 : Luas lahan tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi
petani padi di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum Kabupaten
Tanah Datar
Ha2 : Luas lahan berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi petani
padi di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah
Datar
3. Tenaga Kerja
Ho3 : Tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi
petani padi di Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum
Kabupaten Tanah Datar
Ha3 : Tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi petani
2
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif. Penelitian
kuantitatif adalah penelitian ilmiah sistematis, terencana, dan terstruktur
terhadap bagian- bagian dan fenomena serta hubungan- hubungannya jelas
sejak awal hingga hasil akhir penelitian berdasarkan pengumpulan data
informasi yang berupa simbol, angka atau bilangan (Hermawan, 2019: 16)
22
2
Tabel 3. 2
Tingkat Hubungan
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0.199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber: Isti yanto, Riset Sumber Daya Manusia (2006)
A. Profil Nagari
1. Sejarah Nagari Cubadak
Untuk membuat dan menjelaskan sejarah Nagari Cubadak memang
agak sulit untuk menuliskannya, hanya bisa kita ungkapkan dari
ungkapan- ungkapan atau berita dari mulut ke mulut yang diterima turun
temurun. Dari kondisi seperti demikian, Nagari Cubadak dapat diuraikan,
memang berawal dari Nagari Tuo Pariangan, dimana suatu saat ada orang-
orang pergi berburu dari Pariangan kearah Timur tepat di Nagari Cubadak
sekarang, dirasakan bau harum akhirnya dicari dengan menyatakan “Kito
Cubo dak” akhirnya memang ditemukan buah Cubadak (Cempedak yang
cukup panjang) maka berkata mereka bahwa ditemukan buah cubadak
yang panjang. Akhirnya bagi mereka yang ingin menetap menyebut
daerah tersebut cubadak supanjang maka terjadi nagari (Jorong Cubadak
dan Jorong Supanjang).
Jika dilihat dari sisi kerajaan tempo dahulu, maka Cubadak-
Supanjang merupakan “Hati Jantung” Limo Kaum Duo Baleh Koto.
2. Kondisi Umum Nagari
a. Topografi
Nagari Cubadak adalah salah satu dari 5 ( Lima ) Nagari yang
berada dalam wilayah Kecamatan Lima Kaum yang letaknya sangat
strategis serta dilintasi oleh jalan propinsi/ Negara
Disamping daerahnya yang berhawa sejuk, tanah yang subur
serta kehidupan yang saling menghargai masyarakat Nagari Cubadak
termasuk kedalam nagari yang memiliki integritas yang tinggi antar
sesamanya.
Selain itu dilihat dari mata pencaharian 80 % masyarakat Nagari
Cubadak bergerak dibidang pertanian, dibidang perdagangan, buruh
bangunan, dan swasta serta sekitar 20 % adalah PNS.
29
3
Tabel 4. 1
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Nagari Cubadak
1 Cubadak 1374
2 Supanjang 1819
Jumlah 3193
Sumber : Data Base Nagari Cubadak pada PRN tahun 2019
d. Sex Ratio
Dalam penyusunan perencanaan pembangunan jangka
menengah Nagari Cubadak, data kondisi tentang sex ratio penduduk
suatu Nagari mutlak diperlukan karena akan mempengaruhi terhadap
beberapa kebijakan dan ataupun program yang akan ditetapkan.
Berdasarkan data terakhir yang diterima dari Laporan
Pengiriman Mutasi Penduduk Nagari Cubadak bahwa sex ratio
penduduk daerah Nagari Cubadak adalah sebesar 3.193 jiwa. Nagari
Cubadak dapat dilihat pada tabel adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 2
Jumlah penduduk nagari cubadak
Penduduk Sex
No Jorong Ratio
L P Total
1 Cubadak 674 700 1374
2 Supanjang 891 928 1819
Jumlah 3193
Sumber : Data Base Nagari Cubadak pada PRN tahun 2019
e. Kepadatan dan penyebaran penduduk
Kepadatan penduduk Cubadak tergolong jarang bila
dibandingkan dengan kepadatan penduduk Nagari lainnya. Tingkat
kepadatan penduduk daerah Nagari Cubadak menyebar di dua jorong
karena merupakan tempat kediaman dari sejak dahulunya.
3
Tabel 4. 4
Jumlah dan luas
wilayah
Nama
No Jumlah Penduduk Luas Wilayah (Ha) Ket
Jorong
1 Cubadak 1374 152 Ha
2 Supanjang 1819 165 Ha
Jumlah 3193 317 Ha
Sumber : Data Base Nagari Cubadak pada PRN tahun 2019
Secara adat Nagari Cubadak memiliki suku sebanyak 8 buah.
Tabel 4. 5
Suku Nagari Cubadak
No Nama Jorong Nama Suku Ket
1 Cubadak 1. Supanjang Baruh
2. Supanjang Atas
3. Piliang
4. Mandahiling
2 Supanjang 1. Limo Rumah
2. Limo Purut
3. Korong Gadang
4. Lubuk Batang
Sumber : Data Base Nagari Cubadak pada PRN tahun 2019
b. Penyelenggaraan dan Koordinasi
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan optimalisasi jalannya
roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat melalui
koordinasi sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan pertimbangan
masalah. Sebagaimana tahun sebelumya koordinasi dengan pimpinan
BPRN dan pimpinan dengan Lembaga – lembaga Nagari berjalan
dengan baik.
Koordinasi ini dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan
kebutuhan. Fenomena ini tercermin melalui kegiatan–kegiatan
keNagarian. Rapat koordinasi terutama membahas persoalan–persoalan
aktual yang tejadi di Nagari meliputi masalah Ekonomi, Aset Nagari,
Kependudukan, Sosial Budaya dan Keamanan Ketertiban. Rumusan
atau solusi yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut menjadi pedoman
3
e. Kegiatan Sekretariat
Program kerja Sekretariat Nagari Cubadak secara garis besarnya
adalah untuk meningkatkan sarana pelayanan, tertib administrasi dan
surat-surat dinas sehingga terselenggaranya pelayanan yag prima,
profesioanal untuk mendukung segala kegiatan. Seluruh surat menyurat
harus di verifikasi oleh sekretaris Nagari sebelum ditanda tangani.
f. Kegiatan Rapat-rapat
Dalam pemecahan segala permasalahan dan untuk menentukan
langkah kebijaksanaan Nagari diadakan rapat-rapat dan pada akhinya
permasalahan dapat terselesaikan berkat keputusan bersama.
Pemerintahan Nagari dan struktur lembaga seperti KAN,
BPRN, LPM, PKK, dan Lembaga unsur cadiak pandai, alim ulama,
bundo kanduang dan pemuda. Satu kali dalam sebulan diangendakan
rapat koordinasi lembaga dengan Wali Nagari
37
Gambar 4. 1
Struktur Organisasi Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
Kabupaten Tanah Datar ( Perbup No. 45 Tahun 2016 )
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan d
Bidang Rehablitasi, Bidang Pengarusutamaan Gender
Perlindungan dan Dan Pemberdayaan Perempuan
Jaminan Sosial
Seksi Bantuan dan Seksi Pendampingan Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan
Jaminan Sosial Seksi Pengurasatamaan Gender Seksi Perlindungan Khusu Anak
dan Pemberdayaan Perempuan
Bidang Sosial Politik dan Hukum
Gambar 4. 2
Uji Normalitas
Tabel 4. 6
Deskripsi Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 52
Normal Parameters a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,17924173
,177
Most Extreme Differences Absolute
,177
Positive
-,109
Negative
,177
Test Statistic ,000c
Asymp. Sig. (2-tailed) ,069d
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. ,062
99% Confidence Interval Lower Bound ,076
Upper Bound
b. Uji Autokorelasi
Menurut Ghozali (2016) uji autokorelasi bertujuan menguji apakah
model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi
muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan
satu sama lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas
dari Autokorelasi. Runt Test merupakan salah satu cara yang
digunakan
4
Tabel 4.7
Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Value a
-,01209
Cases < Test Value 26
Cases >= Test Value 26
Total Cases 52
Number of Runs 26
Z -,280
Asymp. Sig. (2-tailed) ,779
a. Median
Sumber data : Hasil Pengolahan SPSS 22
Dari tabel di atas dapat dilihat Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,779
nilai ini lebih besar dari signifikan 0.05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa terjadi autokorelasi antar nilai residual.
c. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independen.Menurut Ghozali (2016) Multikolinearitas dapat
juga diketahui dari nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation
Factor (VIF). Jika nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF >
10, maka dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas. Untuk melihat
adanya multikolinearitas pada model secara umum ditunjukkan oleh
tabel berikut:
4
Tabel 4.8
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Gambar 4.3
Hasil uji heteroskedastisitas
Tabel 4. 9
Deskriptif Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
0,10, maka H0 ditolak. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4. 6
Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai “Pengaruh
Faktor- Faktor Produksi terhadap Hasil Produksi Petani Padi Sawah Di
Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar”
dapat disimpulkan bahwa :
1. Luas Lahan tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi. Hal ini
menjelaskan bahwa luas lahan tidak mempengaruhi profitabilitas.
2. Tenaga Kerja berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi. Hal ini
menjelaskan bahwa tenaga kerja mempengaruhi profitabilitas.
3. Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi. Hal ini
menjelaskan bahwa modal mempengaruhi profitabilitas.
4. Luas lahan, Tenaga kerja dan Modal berpengaruh signifikan terhadap Hasil
Produksi. Hal ini menjelaskan bahwa Luas Lahan, Tenaga Kerja dan
Modal secara bersamaan mempengaruhi profitabilitas.
B. Implikasi
Dari hasil uji hipotesis dan kesimpulan dapat dibuat implikasi sebagai
berikut:
1. Bagi Akademis
Hasil penelitan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
terhadap pengembangan ilmu manajemen seperti fungsi-fungsi
manajemen dalam kemajuan suatu kelompok. Dari penelitian ini
didapatkan hasil tentang faktor-faktor produksi terhadap meningkatkan
hasil produksi petani padi sawah di nagari cubadak.
2. Bagi Praktisi
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan dan
saran yang bermanfaat bagi petani-petani untuk dilakukan dalam
meningkatkan hasil produksi padi.
5
C. Saran
Adanya keterbatasan yang telah diuraikan dan adanya permasalahan
dalam penelitian, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi peneliti selanjutnya :
a. Disarankan untuk meningkatkan hasil produksi petani diharapkan
kepada pihak terkait memberikan bantuan dalam bentuk tambahan
modal kepada petani karena modal sangat berperan penting dalam
peningkatan hasil produksi petani.
b. Petani harus tetap menjaga dan mengolah lahan mereka dengan baik
karena luas lahan paling penting dominan berpengaruh terhadap tingkat
hasil produksi petani padi.
2. Bagi masyarakat untuk mencapai hasil produksi yang diinginkan
sebaiknya lebih memfokuskan dalam mengelola intelectual capital.
3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan penelitian
yang telah saya lakukan untuk melihat faktor-faktor lain yang
mempengaruhi tingkat hasil produksi.
DAFTAR KEPUSTKAAN
Lampiran 1.2
Uji Normalitas
Lampiran 1.3
Deskripsi Hasil Uji Normalitas
N 52
Normal Parameters a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,17924173
,177
Most Extreme Differences Absolute
,177
Positive
-,109
Negative
,177
Test Statistic ,000c
Asymp. Sig. (2-tailed) ,069d
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. ,062
99% Confidence Interval Lower Bound ,076
Upper Bound
Lampiran 1.4
Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Value a
-,01209
Cases < Test Value 26
Cases >= Test Value 26
Total Cases 52
Number of Runs 26
Z -,280
Asymp. Sig. (2-tailed) ,779
a. Median
Lampiran 1.5
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Lampiran 1.6
Uji heteroskedastisitas
Lampiran 1.7
Deskriptif Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Lampiran 1.8
Uji koefisien
determinasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,907 a
,822 ,811 ,18476
Lampiran 1.9
Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Lampiran 1.10
Uji f
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 7,553 3 2,518 73,758 ,000b
Residual 1,639 48 ,034
Total 9,192 51