NMS 2023
NMS 2023
Syndrome :
diagnosis & tatalaksana
Dyah Wiratmi P
Diklat Kegawatdaruratan
Psikiatri
24 Mei 2023
Kasus
• Pasien laki laki 18 tahun dibawa ke IGD Soerojo
Hospital karena kejang dan penurunan kesadaran.
• Kejang kaku seluruh tubuh sebanyak > 3 kali, durasi
2-3 menit, diantara kejang tidak sadar. Berkeringat
banyak, air liur keluar banyak.
• Demam + sejak 3 hari yang lalu.
• Riwayat periksa ke SpKJ 1 minggu SMRS karena
perubahan tingkah laku, mendapat terapi tunggal
haloperidol 3 x 10 mg
Definisi
• Suatu kelainan neurologis yang membahayakan nyawa
sebagai efek samping terhadap penggunaan obat
antipsikotik (National Institute of Neurological Disorders and Stroke, Neuroleptic
Malignant Syndrome. 2007)
• Akut
• Life threatening
• Jarang
Epidemiologi
• Berimbang antara laki laki dan perempuan
• Secara umum tidak berhubungan dengan ras, umur,
jenis kelamin dan wilayah geografis
• Rentang 3-80 tahun, tertinggi pada usia pertengahan
muda
• Insidensi : 0.5 – 3.0 % pada penggunaan antipsikotik
• Mortalitas berkisar 4-30%
Pencetus
• Awal terapi obat antipsikotik dosis tinggi
• Peningkatan dosis obat yang cepat
• Penggantian obat antipsikotik dengan potensi kekuatan yang lebih
tinggi
• Penggunaan obat antipsikotik long-acting
Patofisiologi
Gambaran Klinis
Clinical Tetrad SNM :
• 1. Perubahan Status Mental(82%) : delirium, kataton,
mutisme, ensefalopati sampai koma
• 2. Rigiditas muskuler (97%) : lead-pipe rigidity